PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1
BAB II
KONSEP TEORI
A. Pengertian
(S. Naga, Sholeh 2012). Anemia adalah hemoglobin yang beredar tidak
kurangnya sel-sel darah merah atau kadar hemoglobin dalam sel (Sunar
memenuhi fungsinya
B. Etiologi
a. Penyakit Defisiensi
2
2. Kehilangan sel dara merah yang berlebihan
a. Perdarahan
b. hemolis
3
C. Patofisiologi
nutrisi, pajanan toksik, invasi tumor, atau kebayakan penyebab yang tidak
hemolisis ( destruksi). Lisis sel darah merah terjadi dalam sel fagositik
atau dalam sistem retikulo endotelial, terutama dalam hati dan limpa.
Sebagai hasil samping proses ini bilirubin yang terbentuk dalam fagosit,
akan memasuki aliran darah. Setiap kenaikan destruksi sel darah merah
seperti yang terjadi pada berbagai kelainan hemolitik, maka akan muncul
untuk mengikat semuanya (mis. Apabila jumlahnya lebih dari sekitar 100
penghancuran sel darah merah abnormal pada pasien dengan hemolisi dan
4
D. Gambaran Klinik
3. dispne
5. Nadi cepat
1. Kadar Hb.
2. Indeks eritrosit
F. Penatalaksanaan Medik
5
2. Terapi imunosupresif
Suddarth 2002 )
G. Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian Fokus
a. Aktivitas
banyak
b. Sirkulasi
2) DS :disritmia, pucat,
c. Makanan
d. Neurosensori
6
2. Diagnosa Keperawatan
3. Rencana Keperawatan
7
b. Intoleran aktifitas berhubungan dengan ketidak seimbanagan antara
NOC
1) Aliran darah yang tidak obstruksi dan satu arah pada tekanan
yang sesuai melalui pembulu darah
2) Keutuhan structural dan fungsi fisiologis normal kulit dan
membrane mukosa
NIC
1) Mengatur dan mencegah komplikasi akibat perubahan kadar
cairan dan elektrolit
2) Meningkatkan keseimbangan cairan mencegah komplikasi
3) Mengumpulkan dan menganalisa data pasien untuk mencegah
4) atau meminimalkan komplikasi neurologis
5) Mencegah dan atau meminimalkan cedera atau
ketidaknyamanan pada pasien
NOC
1) Mempertahankan masa tubuh danberat badan dalam batas
normal
2) Melaporkan tingkat energi yang adekuat
NIC
1) Tentukan motivasi pasen untuk mengubah kebiasaan makan
8
2) Pantau nilai laboratorium, khususnya tranferin, albumin, dan
elektrolit
3) Tekankan kemampuan pasien untuk memnuhi kebutuhan
nutrisi
4) Timbang pasien pada interval yang tepat
NOC
terhadap terjatuh
NIC
9
DAFTAR PUSTAKA
Brunner dan Suddarth 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, edk
8 vol 1, EGC, Jakarta.
Naga, SS 2012, Buku Panduan Lengkap Ilmu Penyakit Dalam, Diva pers,
Jogjakarta
S. Prasetyono, Dwi 2012 Daftar Tanda dan Gejala Ragam Penyakit, Flash
Book, Jogjakarta
10