Anda di halaman 1dari 7

KASUS BATU GINJAL KALSIUM

Tn. R berusia 55 tahun dengan BB 57 kg dan TB 163 cm, memiliki pekerjaan sebagai
seorang manajer di sebuah perusahaan. Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri pinggang
kiri yang menjalar ke bagian perut bagian depan seperti diremas-remas, terasa sangat sakit pada
saat kencing dengan sedikit berdarah sehingga kencingnya tidak keluar dengan lancar, disertai
dengan nafsu makan yang menurun. Diagnosa dokter adalah batu ginjal kalsium. Hasil
pemeriksaan laboratorium : kadar kalsium 12,5 mg/dl, ureum 78 mg/dl, createnin 2,5 mg/dl,
kalium 6 mEq, uric acid 6,8 mg/dl, glukosa puasa 90 mg/dl, GDS 115 mg/dl, dan Hb 11,2 gr/dl,
albumin 4,5 g/dl. Pemeriksaan klinis : tingkat kesadaran compos mentis, RR 20 kali/ menit, Nadi
103 kali/menit, tensi darah 130/80 mmHg, dan suhu tubuh 37⁰C.
NURTITION CARE PROSESS (NCP)

A. Identitas Pasien/Klien
Nama : Tn. R
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 55 tahun
Pekerjaan : Manajer perusahaan
Berat Badan : 57 kg
Tinggi Badan : 163 cm
Diagnosa : Batu Ginjal Kalsium
Keluhan : Pasien mengeluh nyeri pinggang kiri yang menjalar ke bagian perut bagian
depan seperti diremas-remas, terasa sangat sakit pada saat kencing dengan
sedikit berdarah sehingga kencingnya tidak keluar dengan lancar, disertai
dengan nafsu makan yang menurun.

B. Skrining Gizi (Pengkajian Data Awal)

No. Indikator Ya Tidak

1. Nafsu Makan Kurang √ -

2. Kesulitan Menelan/Mengunyah - √

3. Perubahan Berat Badan - √

4. Mual dan Muntah - √

5. Diare/Konstipasi - √

6. Alergi/Intoleransi Zat Gizi - √

7. Diet Khusus √ -

8. Enteral/Parenteral - √

9. Serum Albumin Rendah - √


10. Status Gizi Normal √ -

Kesimpulan :
Status gizi Ny. T, IMT = 21,50 kg/m2 (Normal)

C. Nutrition Assessment
1. Client History (CH)
Domain Subclass Terminologi

CH.1.1.1 Usia : 55 Tahun

CH.1.1.2 Jenis kelamin : laki-laki


CH. 1.1. Data Personal
CH.1.1.9 Peran dalam keluarga: sebagai kepala
keluarga

CH.2.1.1 Keluhan pasien : Pasien mengeluh


nyeri pinggang kiri yang menjalar ke bagian
Client perut bagian depan seperti diremas-remas,
History (CH) CH. 2.1. Riwayat terasa sangat sakit pada saat kencing dengan
Medis/Kesehatan sedikit berdarah sehingga kencingnya tidak
terkait gizi dan pasien/ keluar dengan lancar disertai dengan nafsu
klien atau keluarga makan yang menurun
CH.2.1.3 Endokrin : Batu Ginjal Kalsium

CH.2.1.11 Neurogical : Prahipertensi

CH.3.1 Riwayat Sosial CH.3.1.6 Pekerjaan : Manajer Perusahaan

2. Data Antropometri (AD)

Domain Subclass Terminologi


AD.1.1 AD.1.1.1. Tinggi badan = 163 cm

Komposisi/ AD.1.1.2. Berat badan = 57 kg


Data Antropometri
(AD) Pertumbuhan AD.1.1.5. IMT = 21,50 kg/m2
Tubuh/Riwayat (Normal)
Berat Badan

3. Data Biokimia (BD)


Domain Subclass Terminologi

BD. 1.2. Electrolyte BD.1.2.2. Kreatinin : 2,5 mmol/dl


and renal profile (N: 0.6-1.1 mmol/dl) (Tinggi)
BD.1.2.7 Kalium :6 mEq (N: 3,5-5
mmol/l) (Tinggi)
BD.1.2.9 Kalsium Serum : 12,5 mg/dl
(N: 8,4 – 11 mg/dl) (Tinggi)
Data Biokimia BD.1.10. Profil BD.1.10.1 Hemoglobin : 11,2 gr/dl
(BD) Anemia gizi (N:12-16 gr/dl) (Rendah)

BD.1.12. Profil BD.1.12.6. Tes urine :


Urine
 Ureum : 78 mmol/dl (N:10 – 50
mmol/dl) (Tinggi)

4. Data Fisik/Klinis (PD)


Domain Subclass Terminologi
PD.1.1. Nutrition- PD.1.1.21. Tanda – tanda vital :
Focused Physical
 Suhu tubuh 37 ºC (N: 36-37 ºC)
Findings
(Normal)
 Pernapasan 20 kali/menit (N: 12 -
Data Fisik/Klinis 20 kali/menit) (Normal)
(PD)  Nadi 103 kali/menit) (N: 60 – 100
kali/menit) (Cepat).
 Tekanan Darah 130/80 mmhg
(prehipertensi) (N: Sistolik : 120
– 140 mmHg, Distolik : 80 – 90
mmHg)

D. Diagnosa Gizi

1. Domain Perilaku (NB)

DD Domain Problem Etiologi Symptoms

NB.1. NB.1.1 Kurang Berkaitan dengan Ditandai dengan suka


Pengetahuan pengetahuan pemahaman yang kurang konsumsi makanan jenis
dan terkait mengenai makanan dan seafood serta minuman
kepercayaan makanan dan zat gizi. teh/kopi manis tiap hari.
zat gizi Sering mengkonsumsi
makanan yang di goreng dan
makanan yang bersantan.

E. Nutrition implementasi

 Terapi diet : Diet batu ginjal kalsium dan diet rendah garam III

 Bentuk makanan : Biasa


 Cara pemberian : 3x makanan utama dan 2x selingan

 Prinsip diet :

1) Energi cukup
2) Protein sedang
3) Lemak normal
4) Karbohidrat cukup
5) Cairan tinggi
6) Natrium sedang
7) Kalsium normal
8) Serat tidak larut air tinggi
9) Oksalat rendah
10) Fosfat normal

Perhitungan Energi dan Zat Gizi

 Tujuan diet :
Tujuan diet batu kalsium adalah untuk mencegah atau memperlambat terbentukya batu
kalsium oksalat atau batu kalsium fosfat.

 Syarat diet :
1) Energi sesuai dengan kebutuhan, yaitu sebanyak 2344,88 kkal.
2) Protein sedang 15% dari kebutuhan energi total, yaitu sebanyak 87,93 gram.
3) Lemak normal 25% dari kebutuhan energi total, yaitu sebanyak 65,13 gram.
4) Karbohidrat 60% dari kebutuhan energi total, yaitu sebanyak 351,73 gram.
5) Cairan tinggi, yaitu 2,5-3 liter/hari, separo berasal dari minuman.
6) Natrium sedang, yaitu 2300 mg (setara dengan 5 gram dapur), karena natrium dapat
memicu hiperkalsiuria.
7) Kalsium normal, yaitu 500-800 mg/hari. Pembatasan kalsium tidak dianjurkan karena
dapat menyebabkan keseimbangan kalsium negatif.
8) Serat tidak larut air tinggi, karena serat dapat mengikat kalsium, sehingga membatasi
penyerapannya.
9) Oksalat rendah dengan membatasi makanan tinggi oksalat.
10) Fosfat normal. Diet rendah fosfat ternayat tidak dapat mencegah pembentukan batu
fosfat.

Anda mungkin juga menyukai