TUGAS SKRINING RESEP

ILMU RESEP LANJUT

Nama Anggota :

1. Meriska Asriani ( )
2. Wiwi Widyanti U ( 1508010002 )

3. Raudhah Salsabil ( 1508010026 )

4. Rina Rihana ( 1508010028 )

5. Trian Sugi Yuli I ( 1508010092 )

6. Annisa Maharani ( 1508010136 )

Kelompok 1

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2018
SKRINING RESEP
 1. Aspek Administratif

Keterangan Ada Tidak Jika ada, tuliskan

Nama Dokter √ Dalam kop lengkap
SIP √ Dalam kop lengkap
Alamat Dokter √ Dalam kop lengkap
Tanggal penulisan resep √ 6/10/2009
Nama pasien √ Ny. Siti A
Umur pasien √ Dewasa karena dituliskan dokter dalam tulisan Ny
(Nyonya)
Berat badan √ Tidak ada
Alamat pasien √ Jln. Jend. Sudirman 28 Sokaraja
Paraf dokter √ Terdapat dalam resep
Jenis obat √ Tablet dan Kapsul
Dosis √ Untuk cefadroxil 500mg, paracetamol 400mg,
codein 10mg, diazepam 2mg, dan dexametason ½
tablet
Indikasi √ Tidak ada
Cara pemakaian √ Cefadroxil 3 kali sehari 1 tablet dan pada resep
kedua 3 kali sehari 1 kapsul
Bentuk sediaan √ Tablet dan Kapsul

Kesimpulan :
Resep tersebut kurang lengkap karena tidak mencantumkan informasi mengenai berat badan
pasien.
Solusi :
Menanyakan langsung kepada pasien, ataupun kepada penerima resep.
 2. Aspek Kesesuaian Farmasetis
Keterangan Ada Tidak Jika ada, Tuliskan
Bentuk sediaan √ Tablet dan Kapsul terlihat dari resep cefadroxil
diberikan 15 tablet dan resep kedua tertuliskan mf
pulv dtd xv yang artinya campur dan buatlah
serbuk, kemudian serbuk yang telah homogen di
masukkan ke dalam 15 cangkang kapsul.
Dosis √ Dosis cefadroxil 500 mg, paracetamol 400mg,
codein 10mg, diazepam 2 mg dan dexametason ½
tablet
Inkompabilitas √ Tidak inkompabilitas karena
a. Paracetamol inkompabilitas dengan senyawa
yang memiliki ikatan hydrogen dan beberapa obat
antasida
b. Codein inkompabilitas dengan obat bersenyawa
NH3 karena codein akan menghablur
c. Diazepam inkompabilitas dengan obat seperti
ritonavir, simetidine, ketokonazol, eritromisin,
omeprazole dan lain lain yang merupakan
senyawa subtract CYP3A/CYP2C19 serta obat
basa kuat, asam mineral dan agen oksidasi.
d. Dexametason inkompabilitas dengan obat
barbiturate, karbamazepin, primidon, rifampisin
dan aspirin
Stabilitas √ Sedikit tidak stabil karena kapsul dan tablet mudah
lembab dalam penyimpanan
Cara Pemberian √ Cara pemberian dengan oral pada cefadroxil 3 kali
sehari 1 tablet dan pada resep kedua 3 kali sehari 1
kapsul.
 3. Aspek Pertimbangan Klinis
Keterangan Ada Tidak Jika ada, tuliskan
Efek Samping √ Terdapat efek samping yang umum seperti
a. Cefadroxil : reaksi alergi, mual, muntah, sakit
perut, diare, gatal-gatal ringan, rasa tidak enak
dimulut
b. Paracetamol : mual, sakit perut, gatal, kehilangan
nafsu makan
c. Codein : pusing, mengantuk, sakit perut, mual,
muntah, gatal
d. Diazepam : Mengantuk, lemas, sakit kepala,
penglihatan kabur
e. Dexametason : lemas, sakit kepala sampai
vertigo, berkeringat, mudah haus
Alergi √ Terdapat alergi yang umum seperti gatal-gatal pada
kulit/ ruam pada kulit
Dosis √ Untuk cefadroxil 500mg, paracetamol 400mg,
codein 10mg, diazepam 2mg, dan dexametason ½
tablet
Lama pemberian √ Karena diberikannya 15 tablet dan 15 kapsul dan
digunakan dalam 3 kali sehari maka lama
pemberian hanya 5 hari kepada pasien.