I. IDENTIFIKASI
A. Identitas Pasien
Nama : Ny.S
Usia : 36 tahun
Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
Alamat : Pesawaran
Bangsa : Indonesia
B. Identitas Suami
Nama : Tn.K
Umur : 38 tahun
Pekerjaan : Buruh
Agama : Islam
II. ANAMNESIS
Keluhan Utama :
Os datang ke IGD RSPBA atas rujukan dari bidan dengan keluhan ari- ari tidak keluar 2
jam setelah melahirkan. Menurut os, os melahirkan anak ketiga pukul 04.00 secara
normal di bidan dengan BB bayi 3300 gram, jenis kelamin perempuan dan bayi
langsung menangis. Os juga mengeluh badan terasa lemas, pusing dan terasa nyeri perut
disertai perdarahan yang mengalir dari jalan lahir.
Riwayat Haid/Kontrasepsi
Menarcche : 13 tahun
TP :
Pemeriksaan kehamilan di praktek bidan oleh bidan, kurang lebih 5 kali selama
kehamilan.os belum pernah melakukan USG.
Pasien kawin baru 1 kali ini. Lama menikah dengan suami sekarang 19 tahun.
Anak :
STATUS GENERALIS
Tanda Vital
Suhu : 35,7 °C
TB : 160 cm
Kulit : Sawo matang, ikterik (-), sianosis (-), turgor normal, kelembaban
normal, pucat
Hidung : Bentuk normal, septum deviasi (-), nafas cuping hidung -/-, sekret -/-,
Mulut : Bibir pucat, kering (-), sianosis (-), trismus (-), halitosis (-)
Leher : KGB tidak teraba membesar, kelenjar tiroid tidak teraba membesar,
trakea letak normal
Thorax
Paru
Inspeksi : Bentuk dada normal, simetris, pulsasi abnormal (-), gerak pernapasan
simetris, irama cepat, tipe abdomino-thorakal, retraksi (-)
Palpasi : Gerak napas simetris, vocal fremitus simetris
Jantung
Perkusi : Redup
Abdomen
Inspeksi : Datar
Ekstremitas : Akral hangat, edema (-), sianosis (-), pucat, CRT < 2 detik
Inspeksi : tampak datar, striae gravidarum (+), linea nigra (+), terlihat tali pusat
berukuran 5 cm di depan vagina diklem, robekan perineum derajat 1, perdarahan aktif
Palpasi : Kontraksi (-), TFU teraba 3 jari di atas pusat, nyeri tekan seluruh abdomen
Auskultasi : tidak dilakukan
Teraba tali pusat keluar dari ostium uteri externa, stolcel +, portio terbuka sedikit
Pemeriksaan Pelvimetri
Tidak dilakukan
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
DAFTAR MASALAH
1. Retensio plasenta
V. PENGKAJIAN
VI. 1. Retensio plasenta
Anamnesis
Pasien G2P2A0 datang ke IGD RSUD Ambarawa dengan keluhan ari-ari belum lahir
sejak 1 jam SMRS. Pasien mengaku sebelumnya telah melahirkan di klinik Bidan pada
jam 09.30 WIB pagi hari yang sama tetapi ari-ari belum lahir setelah melahirkan.
Pasien mengatakan tidak banyak darah merah segar keluar setelah melahirkan. Di klinik
Bidan tersebut, pasien dicoba untuk dikeluarkan plasenta tetapi tidak bisa lalu dirujuk
ke IGD RSUD Ambarawa. Pasien mengeluh nyeri perut bagian bawah, pusing,
lemasHari pertama haid terakhir adalah 20 April 2015, taksiran persalinan 27 Januari
2016, riwayat antenatal rutin di bidan dan dan dokter.
Pemeriksaan Fisik
Pada pemeriksaan obstetrik, abdomen tampak datar, linea nigra (+), striae gravidarum
(+) dan keluar tali pusat kira-kira sepanjang 5 cm dari vagina yang telah diklem.. Pada
palpasi, teraba tinggi fundus uteri adalah 2 jari di bawah pusar dan nyeri tekan di
seluruh kuadran abdomen. Pada pemeriksaan vagina toucher, didapatkan tali pusat yang
keluar dari ostium uteri externa, stolcel dan portio serviks yang terbuka sedikit.
Pemeriksaan Laboratorium
Ditemukan anemia.
VIII. PENATALAKSANAAN
Rencana Diagnostik:
IX. PROGNOSIS
Dubia ad bonam