Anda di halaman 1dari 3

Skenario B Blok 20

Ny. A, seorang wanita berusia 67 tahun, datang ke IGD RSMH dengan keluhan nyeri di
pangkal paha kanan sejak 2 jam yang lalu, akibat terjatuh di rumahnya ketika sedang berjalan.
Pasien mengeluh nyeri hebat di pangkal paha terutama ketika digerakkan. Pasien menjadi tidak
dapat berdiri dan berjalan karena nyeri.Selama 3 tahun yang lalu, pasien sering mengeluhkan
rasa ngilu dan nyeri di tulang-tulangnya, terutama daerah tulang belakang. Nyeri dan ngilu
dirasakan tidak bertambah hebat dan pasien dapat beraktivitas seperti biasa.

Pemeriksaan fisik, ditemukan status umum dalam batas normal. Didapatkan deformitas
pada regio femur dextra yaitu fleksi dan eksternal rotasi sendi panggul dextra. Femur dextra
Iebih pendek banding sinistra dengan Limb Length Discrepancy 3 cm. Neurovaskular distal
dalam batas normal. Range of motion hip joint dextra terbatas karena nyeri. Range of motion
knee joint dextra dalam batas normal. Dari pemeriksaan radiologi, didapaikan adanya fraktur
collum femur dextra.

Dokter IGD melakukan imobilisasi dengan skin traction menggunakan beban 5kg dan
pemberian analgetik. Selanjutnya pasien akan melakukan Partial Hip Replacement.

Klarifikasi Istilah

No Istilah Makna
1 Nyeri Perasaan tidak nyaman, menderita, atau nyeri disebabkan
oleh ujung-ujung saraf tertentu. (Dorland)
2 Ngilu Perasaan nyeri pada tulang. (KBBI)
3 Deformitas Perubahan bentuk tubuh atau bagian tubuh secara umum
(Dorland)
4 Fleksi Tindakan membengkokan atau keadaan dibengkokkan.
(Dorland)
5 External rotasi Gerakan memutar keluar atau menjauh dari garis tengah
tubuh. (Mosby’s Medical Dictionary)
6 Limb length discrepancy Perbedaan panjang dari satu kaki dan kaki yang lain, bisa
karena structural maupun fungsional. (McGraw-Hill Concise
of Modern Medical Dictionary)
7 Range of motion Gerakan dalam keadaan normal yang dapat dilakukan oleh
sendi yang bersangkutan. (DepKes)
8 Fraktur collum femur Pemecahan suatu bagian khususnya tulang, dikasus ini
terjadi pada leher tulang femur. (Dorland)
9 Skin traction Tindakan menarik atau memberikan daya tarik pada bagian
tubuh yang ditahan dengan alat yang dilekatkan dengan
membalutkan ke permukaan tubuh. (Dorland)
10 Partial hip replacement Suatu prosedur operasi dimana hanya mengganti caput
(Hip hemiartroplasty) femoral yang rusak, asetabulum tidak
digantikan.(bonesmart.org)
Identifikasi Masalah

No Masalah Keterangan
1. Ny. A, seorang wanita berusia 67 tahun, datang ke IGD RSMH Keluhan
dengan keluhan nyeri di pangkal paha kanan sejak 2 jam yang lalu, Utama
akibat terjatuh di rumahnya ketika sedang berjalan.
2. Pasien mengeluh nyeri hebat di pangkal paha terutama ketika Keluhan
digerakkan. Pasien menjadi tidak dapat berdiri dan berjalan karena nyeri. Tambahan
3. Selama 3 tahun yang lalu, pasien sering mengeluhkan rasa ngilu Riwayat
dan nyeri di tulang-tulangnya, terutama daerah tulang belakang. Nyeri Perjalanan
dan ngilu dirasakan tidak bertambah hebat dan pasien dapat beraktivitas Penyakit
seperti biasa.
4. Pemeriksaan fisik: Pemeriksaan
Ditemukan status umum dalam batas normal. Didapatkan deformitas
pada regio femur dextra yaitu fleksi dan eksternal rotasi sendi panggul
dextra. Femur dextra Iebih pendek banding sinistra dengan Limb Length
Discrepancy 3 cm. Neurovaskular distal dalam batas normal. Range of
motion hip joint dextra terbatas karena nyeri. Range of motion knee joint
dextra dalam batas normal.

Pemeriksaan radiologi:
Didapatkan adanya fraktur collum femur dextra.
5. Dokter IGD melakukan imobilisasi dengan skin traction Keterangan
menggunakan beban 5kg dan pemberian analgetik. Selanjutnya pasien Tambahan
akan melakukan Partial Hip Replacement.

Analisis Masalah

1. Ny. A, seorang wanita berusia 67 tahun, datang ke IGD RSMH dengan keluhan nyeri di
pangkal paha kanan sejak 2 jam yang lalu, akibat terjatuh di rumahnya ketika sedang
berjalan.
a. Apa kemungkinan penyebab nyeri pada kasus ini?
b. Apa hubungan usia dan jenis kelamin dengan keluhan utama pada kasus ini?
c. Bagaimana mekanisme nyeri pada kasus ini?
d. Apa dampak jika nyeri pada kasus ini tidak segera ditangani?
e. Apa tatalaksana awal keluhan utama pada kasus ini?

2. Pasien mengeluh nyeri hebat di pangkal paha terutama ketika digerakkan. Pasien menjadi
tidak dapat berdiri dan berjalan karena nyeri.
a. Apa makna klinis dari keluhan diatas?
b. Apa hubungan keluhan tambahan dengan keluhan utama pada kasus ini?
3. Selama 3 tahun yang lalu, pasien sering mengeluhkan rasa ngilu dan nyeri di tulang-
tulangnya, terutama daerah tulang belakang. Nyeri dan ngilu dirasakan tidak bertambah
hebat dan pasien dapat beraktivitas seperti biasa.
a. Apa makna klinis dari riwayat perjalanan penyakit pada kasus ini?
b. Bagaimana mekanisme terjadinya semua keluhan pada Ny. A?

4. Pemeriksaan fisik:
Ditemukan status umum dalam batas normal. Didapatkan deformitas pada regio femur
dextra yaitu fleksi dan eksternal rotasi sendi panggul dextra. Femur dextra Iebih pendek
banding sinistra dengan Limb Length Discrepancy 3 cm. Neurovaskular distal dalam
batas normal. Range of motion hip joint dextra terbatas karena nyeri. Range of motion
knee joint dextra dalam batas normal.

Pemeriksaan radiologi:
Didapatkan adanya fraktur collum femur dextra.
a. Apa interpretasi dari pemeriksaan fisik dan radiologi pada kasus ini? (GAMBAR
RADIOLOGI)
b. Bagaimana mekanisme abnormalitas dari pemeriksaan fisik dan radiologi pada kasus
ini?
c. Bagaimana cara melakukan pemeriksaan fisik pada kasus ini?

5. Dokter IGD melakukan imobilisasi dengan skin traction menggunakan beban 5kg dan
pemberian analgetik. Selanjutnya pasien akan melakukan Partial Hip Replacement.
a. Bagaimana cara melakukan imobilisasi dengan skin traction?
b. Apa saja jenis analgetik yang sesuai untuk kasus ini?
c. Apa indikasi pelaksanaan partial hip replacement?

Hipotesis

Ny. A, 67 tahun, menderita fraktur collum femur dextra disebabkan oleh osteoporosis.

Learning Issue

1. Anatomi dan fisiologi vertebrae


2. Anatomi dan fisiologi femur
3. Osteoporosis

Anda mungkin juga menyukai