MENGUKUR TEKANAN DARAH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Pengertian Besar tekanan yang dihasilkan saat mengalir melalui kardiovaskuler Tujuan Mengetahui nilai tekanan darah Kebijakan UU No. 23 tahun 1992 Tentang Kesehatan Petugas Perawat Peralatan 1. Sphignomanometer 2. Stetoskop 3. Lembar observasi Prosedur A. Tahap Pra Interakasi pelaksanaan. 1. Mengekplorasi perasaan, harapan, dan kecemasan pada diri sendiri 2. Menganalisis kelemahan dan kekuatan diri perawat sendiri 3. Mengumpulkan data pasien 4. Mencuci tangan 5. Gunakan sarung tangan B. Tahapan Orientasi 1. Memberikan salam dan menyapa nama pasien 2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan 3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien C. Tahapan Kerja 1. Atur posisi pasien 2. Letakkan lengan yang akan diukur pada posisi terlentang 3. Lengan baju dibuka 4. Pasang manset pada lengan kanan/kiri sekitar 3 cm diatas fossa cubiti (jangan terlalu longgar maupun terlalu ketat) 5. Tentukan denyut nadi arteri radialis dekstra/sinestra 6. Letakkan diafragma stetoskop diatas nadi brakialis, letakkan stetoskop diatas denyut nadi yang telah ditentukan 7. Pompa balon udara isi manset sampai manometer setinggi 20 mmHg lebih tinggi daripada titik radialis tidak teraba 8. Kempeskan balon udara manset secara perlahan (jangan terlalu cepat maupun terlalu pelan) dengan cara memutar scrup pada pompa udara berlawanan arah jarum jam. D. Tahapan Terminasi 1. Mencatat hasil pengukuran dalam lembat catatan keperawatan 2. Berpamitan dengan pasien 3. Mencuci tangan Sumber :kozier 2010