Aktivitas 1.
Tuliskan ringkasan kasus !
Klien mengatakan bahwa jari kelingking kiri sakit. Pasien lalu dibawa ke klinik
terdekat dan dirujuk ke RSST Dr. Soeradji Tirtonegoro. Di IGD pasien di ukur
Nadi: 110, Suhu: 36,2, RR: 30 dan dibawa ke bangsal menur. Di menur pasien
dipasang infus dan dikaji nyerinya menggunakan skala flacc. Pasien menjalani
opeasi fraktur pada hari itu juga. P:post op Q:berdenyut R:jari kelingking kiri S:3
T:hilang timbul. Keadaan pasien sedang. Hb: 11,97, terdapat luka tertutup kassa
di jari kelingking kiri. Nadi: 115, Suhu: 36,8, RR: 27, SPO2: 97%.
Aktivitas 2.
Gambarkan dalam bentuk skema Clinical Pathway Kasus !
Aktivitas 3.
Identifikasi dan tuliskas fokus data yang didapat dari pengkajian !
Data Subjektif
Klien mengatakan bahwa jari kelingking kiri sakit.
Data Objektif
- Keadaan sedang
- P:post op Q:berdenyut R:jari kelingking kiri S:3 T:hilang timbul.
- Hb: 11,97
- terdapat luka tertutup kassa di jari kelingking kiri.
- Nadi: 115, Suhu: 36,8, RR: 27, SPO2: 97%.
Aktivitas 4.
Identifikasi jenis pemeriksaan diagnostik dan data tambahan yang diperlukan
untuk melengkapi data pengkajian di atas !
Pemeriksaan
foto x ray:
fraktur complete os phaang distal digiti 5 manus sinistra dengan defek soft tissue.
Trabekulasi tulang normal.
Aktivitas 5.
Tuliskan Analisis Data Penunjang / Data Diagnostik !
JENIS NILAI
HASIL UNIT
PEMERIKSAAN NORMAL
HEMATOLOGI
Darah Rutin 2
Hemoglobin 11.97 g/dL 11.3-14.1
Eritrosit 4.44 juta/µL 3.90-5.90
lekosit 10.43 % 6.0-17.0
Index Eritrosit
MCV 78.5 fL 80-99
MCH 27 pg 26-34.4
MCHC 34.5 g/dL 31.8-35.4
KIMIA KLINIK
Fungsi Hati
AST (SGOT) 26 U/I 0 – 40
ALT (SGPT) 23 U/I 0 – 40
Fungsi Ginjal
Ureum 23 mg/dL 10-50
Kreatinin 68.9 mg/dL 0.60-1.10
Aktivitas 6.
Tuliskan diagnosa keperawatan sesuai prioritas !
1. Nyeri akut b.d agen cidera injuri
2. Resiko perdarahan b.d post operasi fraktur
3. Resiko infeksi b.d post operasi fraktur
Aktivitas 7.
Tuliskan rencana tindakan keperawatan !
Aktivitas 8.
Tuliskan Implementasi tindakan keperawatan !
1. Diagnose pertama
Monitoring TTV
Monitoring skala nyeri
Latih orang tua untuk melakukan teknik distraksi memilih kartu
Kolaborasikan dengan dokter
2. Diagnose kedua
Monitoring TTV
Monitoring keadaan umum
Persiapan tranfusi darah jika terjadi perdarahan
1. Diagnosa ketiga
Monitoring TTV
Monitoring keadaan umum
Cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan ke pasien.
Ganti sprei dan sarung bantal
Kolaborasi dengan dokter
Aktivitas 9.
Tuliskan AnalisisTindakan Kolaburatif !
Kolaborasi pemberian obat
• cefazolin 300 mg/8 jam
• nofalgin 300 mg /8jam
Nyeri akut b.d agen cidera injuri S : pasien mengatakan nyeri berkurang
O : keadaan umum sedang
- N:115, RR:28, S:36,8
- Pasien tampak tenang, dapat
beristirahat dan tidak rewel
- Novalgin masuk iv 300 mg/8 jam
A : Masalah teratasi sebagian
P :Pertahankan intervensi
Resiko perdarahan b.d post S : ibu pasien mengatakan bahwa luka
operasi fraktur bersih
O :- ku: sedang
N:115, RR:28, S:36,8
Tidak ada tanda perdarahan
Luka bersih tertutup kasa steril
A : Masalah teratasi sebagian
P : Pertahankan intervensi
Resiko infeksi b.d post operasi S: ibu pasien mengatakan bahwa luka bersih
fraktur O :- ku: sedang
N:115, RR:28, S:36,8
Tidak ada tanda perdarahan
Luka bersih tertutup kasa steril
Sprei giganti 1 hari 1x
Obat cefazolin masuk iv 300 mg/8jam
A : Masalah teratasi sebagian
P : Pertahankan intervensi
Aktivitas 11.
Tuliskan evaluasi diri anda setelah melakukan asuhan keperawatan pada kasus ini!
Setelah menyelesaikan asuhan keperawatan ini saya menjadi lebih paham terkait kasus Nyeri
akut. Saya jadi tahu cara menangani pasien dengan kasus fraktur.
Uswatun
Nama Mahasiswa : Nama CT :
Khasanah
NIM : P27220019 244 NIP :
Tanda tangan : Tanda tangan :