Anda di halaman 1dari 4

DAMPAK PERANG DUNIA II

Perang Dunia II merupakan perang besar yang terjadi pada melenium ini. Perang Dunia II
yang berlangsung dari tahun 1939 yang bermula dari serangan Jerman ke Polandia, ditutup
dengan Penyerahan Jepang terhadap Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945. Banyak
negara yang terseret dalam Perang Dunia II sehingga perang ini menimbulkan dampak yang
besar bagi kehidupan manusia. Perang ini merupakan perang terbesar yang pernah
dilakukan oleh umat manusia.
AKIBAT PERANG DUNIA 2

Sejatinya perang selalu menimbulkan dampak yang sangat merugikan bagi


manusia, tak terkecuali bagi beberapa pihak yang kalah akibat perang dunia 2.
Bahkan sebagian penduduk sipil yang tidak ikut berperang pun ikut menanggung
rugi karena rumah-rumah mereka sudah roboh dan hancur akibat perang 2.

2. AKIBAT PERANG DUNIA 2 DI BIDANG EKONOMI

Keadaan Eropa sangat kacau dan parah setelah berakhirnya perang dunia 2. Tak
lama berserang, Amerika Serikat muncul sebagai kreditor sebagai seluruh dunia,
khususnya Eropa. Amerika serikat pun menyadari jika keadaan Eropa yang
sedemikian rusak justru akan memudahkan komunis untuk mencengkeram wilayah
tersebut, oleh karena itu mereka harus membantu

Perang Dunia II

Di Eropa, pendudukan dikategorikan menjadi dua bentuk. Di Eropa Barat, Utara dan Tengah
(Prancis, Norwegia, Denmark, the Low Countries, dan bagian dari Cekoslowakia yang
dianeksasi) Jerman mengeluarkan kebijakan-kebijakan ekonomi yang memberikan
pendapatan sekitan 69,5 miliar reichmark (27,8 miliar dolar AS) sampai akhir perang; angka
ini tidak termasuk penjarahan besar-besaran terhadap produk-produk industry, peralatan
militer, bahan mentah dan komoditas-komoditas lainnya. Maka dari itu, pendapatan yang
didapat dari negara-negara yang didudukinya adalah lebih dari 40 persen pendapatan
Jerman yang didapat dari pajak, angka yang naik lebih dari 40 persen dari pendapatan total
Jerman selama perang berlangsung.

Perang Dunia 2 Tidak Dimenangkan Di


Garis Depan
Jika mengingat Perang Dunia 2, maka yang selalu hadir di dalam
kepala kita kemungkinan besar adalah pertempuran-pertempuran
besar yang ada di sana. Mulai dari pendaratan Normandia,
Pertempuran Stalingrad, Battle of Britain, atau penyerbuan Pearl
Harbor. Pertempuran-pertempuran itu memang penting dan
sangat menentukan jalannya Perang Dunia 2. Akan tetapi dilihat
dari waktunya, pertempuran itu hanyalah bagian kecil dari perang
yang berkecamuk selama hampir 5 tahun lamanya itu. Sebagian
besar kejadian berada di balik layar, jauh berada di garis aman.

Di pabrik-pabrik, baik di pihak Sekutu maupun Axis, jutaan


manusia bekerja siang dan malam. Mereka memproduksi
senapan, bom, tank, pesawat, dan kapal untuk digunakan
bertempur di garis depan. Mereka juga memproduksi pakaian,
makanan, bahkan obat-obatan untuk mengobati para tentara
yang terluka.

Di beberapa negara sekutu seperti Kanada dan USA, mungkin


keadaan para pekerja itu cukup baik. Kesejahteraannya tercukupi
dan kehidupan mereka dapat berjalan normal seperti hari-hari
biasa. Namun di negara-negara lain seperti Soviet, Jerman,
Jepang, dan Inggris ada kalanya keadaan mereka tidak jauh
dengan para tentara yang bertempur di garis depan. Jerman dan
Jepang di akhir perang mendapatkan pemboman yang bertubi-
tubi, tidak sedikit dari para pekerja itu yang terkubur hidup-hidup
bersama dengan pabrik-pabrik mereka. Di Uni Soviet, para
pekerja harus bekerja 24 jam non stop, terkadang tanpa
penghangat yang memadahi di musim dingin karena relokasi
industri mereka di pegunungan Ural, menjauhi jangkauan
pesawat-pesawat pembom Jerman.

Anda mungkin juga menyukai