1. Tujuan Pembelajaran
a. Melalui berdiskusi, siswa dapat menyampaikan isi bacaan dengan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tanggung jawab, kerja keras
b. Melalui berdiskusi, siswa dapat mengemukakan hal-hal yang menarik dalam
artikel/buku yang telah dibacanya dengan memberikan alasan. Tanggung jawab, kerja
keras
2. Materi Ajar
Artikel/Buku
a. Satresnarkoba Polres Jakbar Bripda Prasetya Ditabrak Tersangka
Narkoba
Dikatakan pula bahwa Bripda Laga mengalami benturan di bagian kepala dan
beberapa bagian tubuhnya, sehingga dia harus menjalani pemeriksaan bagian dalam
secaradetil. Menjawab pers, Feri (30) kakak Bripda Laga yang ikut menemani Bripda
LagadiRSituberujarsingkat“Diamasihlemah,belumbisadiganggu.”
Sebab itu, pers belum bisa mengkonfirmasi ke pihak RS Polri itu soal kondisi
Bripda Laga, dan sumber bnn mengatakan berapa lama dia akan dirawat di RS itu
sangat tergantung kondisi kesehatannya. “Yang jelas, saat ini dia belum bisa diajak
terlalubanyakbicara,”tutursumber.
Bripda Laga Prasetya, anggota dari Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta
Barat, ditabrak buron narkoba di Jl Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat, hari Senin
malam, 05 Nov 2012, pukul 23.30 WIB. Kepada bnn Kepala Satresnarkoba Polres
Jakarta Barat, AKBP Gembong Yu-dha, membenarkan kejadian itu. “Dia ditabrak
oleh buron narkoba yang menggunakan mobil Suzuki X-Over warna silver bernomor
polisi B 1777 WFT, yang setelah dicek ternyata nomor palsu. Nomor polisi asli untuk
nomor tersebut sebetulnya digunakan mobil jenis Avanza,”
ujarGembong,hariSelasa,06Nov2012.
Menurut Gembong, peristiwa itu berawal dari aksi Bripda Laga yang akan
menangkap tersangka yang dicurigai membawa narkoba. Kemudian dalam aksi
penangkapan tersebut, Bripda Laga sengaja ditabrak kemudian terpental dan
mengalami luka di bagian kepala, punggung, dan bokongnya. (hape)
1. Metode Pembelajaran
a. Metode belajar : Kontekstual
b. Pendekatan : Fungsional
c. Teknik : diskusi, simulasi, berbasis masalah
2. Langkah-langkah pembelajaran
4. Penilaian
Praktik
Pedoman penilaian :
No. Performance Kesesuaian Isi Kelogisan Jumlah Nilai
(skor 30) (skor 35) mengungkap argumen (skor maks.
(skor 35) 100)
Mengetahui
Kepala SMAN 1 ........... Guru MataPelajaran,
................................................. .....................................................
NIP. ....................................... NIP. --------------------------------
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan Pembelajaran
a. Dengan berlatih membaca berita, siswa dapat membacakan naskah berita dengan lafal,
informasi, kejelasan ucapan, tatapan mata dan sikap membaca yang benar. Gemar
membaca, kerja keras
b. Dengan berdiskusi, siswa dapat membahas pembacaan berita yang dilakukan
teman.Tanggung jawab, menghargai
2. Materi Ajar
Naskah berita (Ciri-ciri naskah berita, intonasi, lafal, tekanan, jeda, rangkuman isi berita)
Berita terbentuk dengan pola 5W + 1H.
3. Metode Pembelajaran
a. Metode belajar : Kontekstual atau integratif
b. Pendekatan : Fungsional
c. Teknik : Diskusi, cermah, Tanya jawab
4. Langkah-langkah Pembelajaran
6. Penilaian Psikomotorik
Bentuk : Tampilan (membacakan berita)
Format Penilaian
................................................. .....................................................
NIP. ....................................... NIP. --------------------------------
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan pembelajaran
a. Dengan membaca teks paragraf, siswa dapat menemukan kalimat utama dan kalimat
penjelas dalam paragraf. Gemar membaca, kerja keras, rasa ingin tahu
b. Dengan membaca teks paragraf, siswa dapat menemukan paragraf induktif dan
deduktif. Gemar membaca, kerja keras, rasa ingin tahu
c. Dengan membaca teks, siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri paragraf induktif dan
deduktif. Gemar membaca, kerja keras, rasa ingin tahu
d. Dengan membaca teks paragraf, siswa dapat mengidentifikasi frase nominal dalam
paragraf induktif dan deduktif. Gemar membaca, kerja keras, rasa ingin tahu,
tanggung jawab
2. Materi Ajar
Paragraf merupakan rangkaian dari beberapa kalimat yang memiliki unsur kesatuan,
kepaduan dan pengembangan. Pola paragraf secara umum terbagi menjadi tiga yaitu pola
deduksi, induksi dan campuran.
Paragraf yang berpola deduktif merupakan paragraf yang memiliki ide pokok dan kalimat
utama diawal dan pola induktif merupakan paragraf yang memiliki ide pokok diakhir
paragraf.
3. Metode pembelajaran
a. Metode belajar : Kontekstual
b. Pendekatan : Struktural/integratif
c. Teknik : Diskusi, penugasan
4. Langkah-langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Alokasi waktu Metode Karakter
1 Pendahuluan 5 Menit Ceramah Tanggung
a. Doa bersama Tanya jawab jawab
b. Guru member informasi Religius
tentang paragraf deduktif dan
induktif
c. Guru membentuk kelompok 75 Menit Diskusi Kerja sama
2 Inti Penugasan Rasa ingin
a. Siswa membaca paragraf yang Inkuiri tahu
berpola deduktif dan induktif Tanggung
b. Siswa mendiskusikan ciri-ciri jawab
paragraf deduktif dan induktif Kritis
c. Siswa mendiskusikan Gemar
perbedaan antara paragraf membaca
deduktif dan induktif
d. Siswa mengidentifikasikan
frase nominal dalam paragraf
deduktif dan induktif
e. Siswa / juru bicara kelompok
mempresentasikan hasil
diskusi
3 Penutup 10 Menit Menghargai
a. Guru memberikan penegasan Tanggung
hasil diskusi jawab
Penilaian
Bentuk pilihan ganda
Soal :
1. Disadari, kebrutalan para geng motor yang rata-rata berusia remaja itu banyak dipe-
ngaruhi penyalahgunaan narkoba dan minuman keras (miras). Makanya untuk
menghambat pengaruh tersebut, di Kabupaten Bandung, hari Sabtu, 20 Okt 2012,
sebanyak 200 pelajar SMA/SMK bersama para pembimbingnya yang tersebar di 20
sekolah di Kec. Majalaya, dikumpulkan mengikuti sosialisasi penyuluhan bahaya
narkoba, di halaman kantor Camat Majalaya.
Pola pengembangan paragraf di atas dengan penalaran……
a. Deduksi
b. Induksi
c. Campuran
d. Induksi-deduksi
e. Deduksi-induksi
2. Menurut Deden, sosialisasi tersebut merupakan agenda rutin BNK terhadap para siswa
maupun masyarakat umum, dan hal itu merupakan kesepakatan seluruh BNK di Jabar
demi membersihkan Jabar dari pengaruh narkoba. Karena itu, sekalipun jumlahnya
mengalami kenaikan, tetapi presentasi penyebaran dan penyalahgunaan narkoba di Kab.
Bandung mengalami penurunan. “Makanya kami terus berupaya menekan persentase
penyalahgunaan narkoba di wilayah Kabupaten Bandung,” ujar Deden.
Pola pengembangan paragraf di atas dengan penalaran…….
a. Deduksi
b. Induksi
c. Campuran
d. Induksi-deduksi
e. Deduksi-induksi
3. Anggota Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Kepolisian Resort Jakarta Barat (Polri
Jakbar), Bripda Laga Prasetya, ditabrak tersangka narkoba di kawasan Pinangsia, Taman
Sari, Jakbar, hari Senin malam, 05 Nov 2012. Bripda Laga masih terbaring di Ruang
Parkit RS Bha-yangkara (Polri) Tingkat I, Kramat Jati, Jakarta Timur, hingga berita ini
masuk dapur redaksi..
Gagasan utama paragraf tersebut terdapat pada kalimat :
a. Hingga berita ini masuk dapur redaksi ia masih terbaring di RS Bhayangkara .
b. Bripda Laga masih terbaring di Ruang Parkit RS Bha-yangkara (Polri) Tingkat I.
c. Anggota Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resort Jakarta Barat Bripda Laga
Prasetya.
d. Bripda Laga Prasetya, ditabrak tersangka narkoba di kawasan Pinangsia,
e. Anggota Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resort Jakarta Barat ditabrak tersangka
narkoba di kawasan Pinangsia,
4. Sumber bnn di RS Polri itu mengatakan, Bripda Laga menjalani CT Scan untuk memeriksa
luka di bagian kepalanya. “Parahnya luka di bagian kepalanya belum diketahui, karena itu
dia menjalani CT Scan. Di bagian punggung, pinggang, dan pinggulnya juga terdapat
luka,”katasumberhari Rabu,07Nov2012.
Kalimat utama paragraf tersebut adalah……
a. Sumber bnn di RS Polri itu mengatakan, Bripda Laga menjalani CT Scan untuk
memeriksa luka di bagian kepalanya.
b. “Parahnya luka di bagian kepalanya belum diketahui, karena itu dia menjalani CT
Scan.
c. Di bagian punggung, pinggang, dan pinggulnya juga terdapat luka,
d. kata sumber hari Rabu,07Nov2012.
e.”Parahnya luka di bagian kepalanya belum diketahui.
Kunci Jawaban :
1.
2.
3.
4.
Mengetahui
Kepala SMAN 1 ........... Guru MataPelajaran,
................................................. .....................................................
NIP. ....................................... NIP. --------------------------------
1. Tujuan Pembelajaran :
Setelah membaca dengan cermat dan latihan, diharapkan :
1. Siswa dapat membaca cepat ± 300 kata per menit. rasa ingin tahu, gemar
membaca
2. Siswa dapat menjawab secara benar 75% dari seluruh pertanyaan yang tersedia.
rasa ingin tahu, kerja keras
3. Siswa dapat mengungkap pokok – pokok isi bacaan. rasa ingin tahu, kerj keras,
demokrasi, menghargai
2. Materi Ajar :
Teks terdiri atas 600 – 900 kata
DISADARI, kebrutalan para geng motor yang rata-rata berusia remaja itu banyak dipe-
ngaruhi penyalahgunaan narkoba dan minuman keras (miras). Makanya untuk menghambat
pengaruh tersebut, di Kabupaten Bandung, hari Sabtu, 20 Okt 2012, sebanyak 200 pelajar
SMA/SMK bersama para pembimbingnya yang tersebar di 20 sekolah di Kec. Majalaya,
dikumpulkan mengikuti sosialisasi penyuluhan bahaya narkoba, di halaman kantor Camat
Majalaya.
Terjun langsung ke acara itu Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bandung
sekaligus Wakil Bupati Bandung, Deden R. Rumaji, Camat Majalaya, H Aep Ahmad
Muslim, M.Si, Kapolsek Majalaya, Kompol Rundi Adesunia, dan sejumlah petinggi instansi
terkait lainnya.
Menurut Deden, sosialisasi tersebut merupakan agenda rutin BNK terhadap para siswa
maupun masyarakat umum, dan hal itu merupakan kesepakatan seluruh BNK di Jabar demi
membersihkan Jabar dari pengaruh narkoba. Karena itu, sekalipun jumlahnya mengalami
kenaikan, tetapi presentasi penyebaran dan penyalahgunaan narkoba di Kab. Bandung
mengalami penurunan. “Makanya kami terus berupaya menekan persentase penyalahgunaan
narkoba di wilayah Kabupaten Bandung,” ujar Deden.
Dia menambahkan, sosialisasi tentang bahaya narkoba itu perlu terus ditingkatkan,
se-hingga ruang gerak para pelaku pe-redaran gelap narkoba itu kian sempit, agar jangan
sampai para pelajar dijadikan sasaran empuk untuk dijadikan pengguna narkoba.
Sebab itu, tegasnya lagi, sosia-lisasi penyuluhan pencegahan bahaya narkoba terhadap
para pelajar tersebut semakin penting saja, mengingat pada usia belia tersebut mereka mudah
dipengaruhi heroisme kendati arahnya negatif seperti berkomplot di geng motor. “Kan masa
remaja itu merupakan masa labil, sehingga sangat rentan mereka menjadi korban narkoba,”
paparnya.
3. Metode pembelajaran :
a. Metode belajar : Kontekstual
b. Pendekatan : Fungsional/komunkatif
c. Teknik : Diskusi, Tanya jawab, Penugasan
4. Skenario pembelajaran
No. Kegiatan Alokasi Metode Karakter
waktu
1 Pendahuluan 5 menit Diskusi Toleransi
a. Doa bersama
b. Siswa menyiapkan teks dari
koran/majalah yang terdiri 600-900
kata
2 Inti 70 menit Tanya jawab Gemar
a. Siswa membaca teks Diskusi membaca
b. Siswa mendata pokok–pokok isi teks Penugasan Rasa ingin
/ bacaan tahu
c. Siswa membaca pertanyaan– Kerja keras
pertanyaan yang berkaitan dengan
teks Menghargai
3 Penutup 15 menit orang lain
a. Guru memberikan penegasan
membaca cepat
b. Guru memberikan penghargaan pada
siswa pembaca tercepat dan dapat
menjawab pertanyaan lebih dari 75%
5. Alat / Bahan / Sumber Ajar
a. Alat : Guntingan berita di koran
b. Bahan : Berita
c. Sumber : Suryanto, Alex. 2006. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra
Indonesia. Erlangga. Jakarta.
6. Penilaian
1. Tes tulis
2. Tugas
Soal
1. Tentukan pokok pikiran dari masing – masing paragraf teks yang kalian baca!
karakter yang muncul rasa ingin tahu, kerja keras.
2. Jelaskan isi berita yang telah dibaca! karakter yang muncul rasa ingin tahu,
kerja keras.
Format Penilaian
Aspek penilaian
Kecepatan Membaca Ketepatan Kemampuan
No. Nama
Menajawab
permenit Intonasi
soal
1
2
3
Mengetahui
Kepala SMAN 1 ........... Guru MataPelajaran,
................................................. .....................................................
NIP. ....................................... NIP. --------------------------------
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
1. Tujuan Pembelajaran :
a. Dengan berdiskusi, siswa dapat mengungkapkan gagasan para pembicara dalam
Diskusi. kerja keras, tanggung jawab
b. Dengan mendengarkan diskusi, siswa dapat merangkum pembicaraan ke
dalambeberapa kalimat. kerja keras. Tanggung jawab
2. Materi Ajar
Gagasan pembicaraan dalam diskusi
a. Pokok-pokok isi
b. Rangkuman
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………
3. Metode Pembelajaran :
Diskusi, demonstrasi / simulasi
4. Langkah-langkah pembelajaran
6. Penilaian
Penilaian Kognitif
Bentuk : Performansi (presentasi hasil diskusi)
No. Aspek Penilaian Skor
1 Ketrampilan Berbicara 25
2 Penggunaan Bahasa (kebahasaan) 25
3 Keruntutan alur berfikir 25
4 Keaktifan 25
JUMLAH 100
Keterangan skor :
5 = Sangat Jelek
10 = Jelek
15 = Cukup
20 = Baik
25 = Sangat baik
Soal
1. Lakukan diskusi panel dengan topic “Kenakalan Remaja Akibat Penggunaan
Narkoba”
a. Pilih 4 orang sebagai panelis bidang pendidikan, hukum, agama, dan sosial!
b. Tunjuk seorang moderator dan notulis
2. Rangkumlah hasil diskusi panel! Tanggung jawab, kerja keras
Mengetahui
Kepala SMAN 1 ........... Guru MataPelajaran,
................................................. .....................................................
NIP. ....................................... NIP. --------------------------------
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
2. Materi Ajar
3. Metode Pembelajaran :
a. Pendekatan : Kontekstual
b. Metode : Penugasan, diskusi
4. Langkah-langkah Pembelajaran
2 Inti 75 menit
a. Siswa membaca dengan cermat Penugasan Rasa ingin
teks buku nonfiksi tahu
b. Siswa mendaftar pokok–pokok Kerja keras
pikiran yang sudah dibaca
c. Siswa menjelaskan garis besar isi Diskusi Menghargai
No. Kegiatan Alokasi Metode Karakter
swaktu
buku orang lain
d. Siswa mempresentasikan hasil
ringkasan dengan mendapat Kerja keras
tanggapan dari teman– temannya
3 Penutup 10 menit Menghargai
a. Guru memberikan penghargaan
kepada siswa atas hasil belajarnya
b. Guru memberikan tugas untuk Kerja keras
perbaikan/pengayaan hasil belajar
siswa
6. Penilaian
1. Tes tulis
2. Tugas Rumah
Soal
1. Tentukan pokok pikiran dari penggalan wacana di bawah ini! kerja keras, rasa
ingin tahu
Narkoba, si Pembawa Bencana
Buatlah ringkasan dari wacana yang ada di bawah ini! muncul kerja keras
Dari jumlah tersangka yang tertangkap tersebut, ternyata, kelompok umur
yang rentan menjadi pengguna Narkoba adalah kelompok umur 19-40 tahun.
Berdasarkan profesi mahasiswa merupakan kelompok pengguna Narkoba
terbesar di DIY disusul oleh kaum marginal (buruh, petani, anak-anak jalanan,
pengangguran, dan lain-lain), wiraswasta, pelajar, pegawai negeri sipil, dan
TNI/POLRI. Ternyata, para calon intelektual negeri ini tak luput dari obat setan
itu, justru menjadi “pimpinan puncak”.
Melihat kenyataan ini, tampaknya UGM tak mau berpangku tangan.
Sebagai lembaga pendidikan tinggi yang peduli terhadap persoalan masyarakat,
UGM mendirikan Unit Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba (UP2N). Lembaga
ini dirintis UGM pada tahun 2001 namun baru ditetapkan secara hukum setahun
kemudian. Lembaga ini mempunyai tiga kegiatan utama yaitu: riset, konseling,
dan training. Menurut Beben Rubiyanto, Sekretaris UP2N-UGM,
penanggulangan penyalahgunaan Narkoba harus melibatkan semua pihak. Pihak-
pihak yang dimaksud adalah pemerintah, lembaga pendidikan, instansi swasta,
dan masyarakat luas. “Koordinasi antarjejaring sangat penting dilakukan,” ujar
Beben. Pasalnya, persoalan penyalahgunaan Narkoba seperti lingkaran setan
yang tak berujung-pangkal. “Kalau sudah terjerumus ke dalam Narkoba susah
keluar,” tegasnya. “Nggak sedikit mahasiswa UGM yang menjadi pengguna
Narkoba, lho,” ujar Beben sembari menyebut sebuah fakultas di mana mahasiswa
yang dimaksud tengah belajar.
Berilah tanggapan atau masukan berupa saran dari ringkasan yang di buat
temanmu! kerja keras, menghargai
TUGAS RUMAH
Bacalah sebuah buku nonfiksi kemudian buatlah ringkasannya dengan tema buku
tentang Narkoba !
FORMAT PENILAIAN
Aspek penilaian
Ketetapan Kesesuaian Sikap dalam
No. Nama
mementukan Ringkasan dengan Kegiatan
pokok pikiran isi wacana diskusi
1
2
3
Keterangan :
KKM : 70
Kurang tepat : < 70
Tepat : 70 - 85
Sangat tepat : 85 – 100
Mengetahui
Kepala SMAN 1 ........... Guru MataPelajaran,
................................................. .....................................................
NIP. ....................................... NIP. --------------------------------
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Dari satu jarum yang “tertempel” virus HIV itulah, kemudian menular kepada pemakai
jarum yang lain, sehingga tidak sedikit para pecandu narkoba yang akhirnya juga sebagai
penderita AIDS. Menurut Pastika, kondisi yang demikian lebih diperparah lagi setelah tidak
satupun rumah sakit di Indonesia yang dilengkapi dengan ruang ICU atau gawat darurat
yangkhusus untuk para penderita AIDS.
“Tidak ada rumah sakit yang dilengkapi ruang ICU untuk para penderita AIDS.
Akibatnya, begitu ada penderita AIDS yang sekarat, ia tinggal mati saja di rumah sakit yang
dituju,” ucapnya, menandaskan. Selain akibat penyakit AIDS, tidak sedikit juga napi narkoba
yang kemudian tewas setelah over dosis barang terlarang, seperti halnya yang sempat terjadi
di Lapas Kerobokan.(*)
3. Metode Pembelajaran :
Penugasan, Diskusi
4. Langkah-langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Alokasi waktu Metode Karakter
1 Pendahuluan 5 menit Diskusi Toleransi
a. Siswa menyiapkan teks Rasa ingin tahu
tajuk rencana/editorial
b. Membentuk kelompok
2
diskusi 75 menit Rasa ingin tahu
Penugasan Kerja keras
Inti Menghargai
a. Ssiswa membaca teks tajuk orang lain
rencana/editorial Diskusi
b. Siswa mendiskusikan fakta
dan opini isi tajuk
rencana/editorial Kerja keras
Menghargai
3 10 menit
Penutup
a. Guru memberikan
penegasan tentang tajuk
rencana/editorial
6. Penilaian
1. Tes tulis
2. Tugas
Soal
1. Datalah kalimat fakta dan opini yang terdapat dalam tajuk rencana / editorial
secara berkelompok. rasa ingin tahu, kerja keras
2. Ungkapkan isi tajuk rencana / editorial
Format Penilaian
Aspek Penilaian
No. Nama Ketepatan menemukan Kelompok dalam
fakta/opini diskusi
1
2
3
Mengetahui
Kepala SMAN 1 ........... Guru MataPelajaran,
................................................. .....................................................
NIP. ....................................... NIP. --------------------------------