Fungsi darah :
Leukosit granula
Yaitu memiliki granula pada plasmanya.
Terdiri dari :
Neurofil
Plasma bersifat netral dan terdapat butiran-butiran
Bersifat fagosit
Setiap 1 ml darh mengandung 3000-7000 butir
Basofil
Plasma bersifat baasah dan memilki butiran-butiran
Bersifat fagosit
Setiap 1 ml darah mengandung 20-50 butir
Eosinofil
Plasma bersifat asam
Bersifat fagosit lemah
Setiap 1 ml terdiri 100-400 butir
3. Trombosit
Bentuk tidak beraturan, tidak berinti, ukuran sanagt kecil,
dan berumur pendek
Setiap 1 ml darh mengandung 150.000-400.000 butir
Dibentuk dalam sum-sum tulang belakang
Berfungsi dalam pembekuan darah
Tidak memiliki inti
Penggolongan darah
Dalam sel darah merah kita, terdapat beberapa jenis antigen di permukaan sel
darah merah. Salah satunya adalah antigen A dan B. Darah kita bisa
mengandung antigen A, antigen B, keduanya, atau tidak mengandung keduanya
sama sekali. Antigen inilah yang menjadi penentu utama jenis golongan darah
seseorang.
Selain itu, di dalam darah kita juga terkandung aglutinin. Aglutinin ini
bertindak sebagai antibodi terhadap antigen A dan B. Adanya aglutinin a akan
menolak keberadaan antigen A dalam darah. Demikian pula aglutinin B akan
menolak keberadaan antigen B dalam darah. Penolakan ini ditandai dengan
penggumpalan aglutinin saat bertemu dengan antigen yang ditolaknya. Inilah
yang menyebabkan donor darah tidak bisa dilakukan sembarangan.
c. Kapiler darah
Darah dibawa oleh aorta ke bilik kiri menuju ke inferior dan superior. Darah
mengandung O2 dan inferior dan superior darah masuk ke dalam sel.O2 yang
telah digunakan menjadi CO2 dari hasil metabolism sel. Lalu Hb mengikat O2
menjadi HbO2 lalu dibawa Oleh vena cava(superior dan inferior) ke jantung
masuk ke serambi kanan.
Terbagi atas peredaran darah koroner, peredaran darah ginjal,, dan peredaran
darah porta herpa.
Peredaran darah getah bening
Yaitu suatu system sirkulasi sekunder yang mengalirkan limfa atau getah bening
di dalam tubuh
1. Cairan limfa
Menghasilakn sel sel darah putih yang berfungsi mematikan kuman
penyakit yang masuk kedalam tubuh
Cairan ini keluar dari jaringan kapiler menuju ruang antar sel dan
mengisi ruang antar sel tersebut sehingga membasahi seluruh jaringan
tubuh
Selain mengisi ruang antar sel, sebagiancairan limfa masuk kedalam
pembuluh limfa yang memiliki banyak katup
Pembuluh limfa terdapat pada semua jaringan tubuh kecuali pada system
saraf pusat
2. Pembuluh limfa
Berdinding tipis, berujung buntu pada jaringan tubuh memiliki katup
disepanjang pembuluh yang mencegah limfa mengalir berbalik arah
Aliran limfa dalam pembuluh sebagian besar dikarenakan kontraksi otot
tubulin saat bergerak
Terbagi atas:
o Pembuluh limfa dada kiri (duktus toraksikus)
Mengalirkan limfa dari bagian bawah tubuh dan bagian atas tubuh
sebelah kiri menuju pembuluh ena dibaah tulang selangka kiri.
o Pembuluh limfadada kanan (duktus limfatikus dekster)
Mengalirkan limfa dari kepala, leher, dada, paru-paru, jantung, dan
tangan kanan menuju ena dibawah tulang selangka kanan
3. Kelenjar limfa
Pada bebrapa titik disepanjang pembuluh limfa terdapat perbesaran yang
dinamakan perbesaran (nodus) limfa
Terbagi atas:
o Markofag
Memkaan kuman dan benda asing
o Limfosit
Menghasilkan antibody penghancur pathogen
Kelenjar limfa terdapat disepanjang limfa, terutama terdapat pada
pangkal paha, ketiak dan leher
a. Anemia
b.Talasemia
Talasemia merupakan suatu kelainan pada eritrosit yang berakibat sel tersebut
mudah rapuh dan cepat rusak. Talasemia termasuk penyakit keturunan yang
dapat terjadi pada perempuan maupun laki-laki.
c. Polisitemia
d. Leukemia
Leukemia atau kanker darah merupakan suatu penyakit yang di sebabkan oleh
kelebihan produksi leukosit. Leukemia terjadi akibat sumsum
tulangatau jaringan limpa bekerja secara tidak normal sehingga produksi
leukosit menjadi berlipat ganda, sedangkan
produksi eritrosit dan trombositmenurun. Pada saat demikian, jumlah leukosit
dapat mencapai 500.000 sel per mm3.
e. Agranulositosis
f. Trombositopenia
h. Hipertrofi
i. Jantung koroner
j. Embolisme koroner
k. Fibrilasi atrium
Fibrilasi atrium merupakan suatu kelainan pada jantung yang berakibat atrium
berdenyut cepat dan tidak beraturan. Kelainan ini terjadi akibatdemam
rematik dan penyakit tertentu lainnya
l. Varises
Varises merupakan suatu pelebaran pada pembuluh balik (vena). Varises sering
terjadi pada bagian bawah tubuh. Hemaroid atau wasir merupakan varises yang
terjadi pada daerah dubur.
m. Flebitis
Flebitis merupakan gangguan pada vena, yaitu berupa radang vena. Flebitis
dapat di sebabkan oleh tukak atau abses di luar pembuluh vena. Pada kasus
tertentu, flebitis dapat juga terjadi dalam pembuluh vena
n. Hipertensi
Hipertensi merupakan suatu keadaan yang di tandai dengan tekanan sistoldi atas
150 mmHg atau tekanan diastol di atas 100 mmHg. Hipertensi atau yang di
kenal sebagai tekanan darah tinggi di tandai dengan badah lemah, pusing, napas
pendek dan palpitasi jantung. Hipertensi dapat menyebabkan
pecahnya pembuluh arteri dan kapiler.jika terjadi pada otak, maka di
sebut pendarahan otak
o. Hipotensi
Hipotensi merupakan suatu keadaan yang di tandai dengan tekanan sistol dan
diastolnya di bawah ukuran normal. tekanan darah ideal adalah 120 mmHg
untuk sistol dan 70 atau 80 mmHg untuk diastol. Hipotensi atautekanan darah
rendah di tandai dengan gejala badan cepat lelah, tangan dan kaki terasa dingin,
dan mudah pusing ketika bangun dari tidur.
p. Hemorage
Hemorage merupakan suatu kelainan berupa pendarahan arteri atau vena, baik
di bagian dalam maupun di bagian luar tubuh. Hemorage selalu berbahaya. Jika
pendarahan yang terjadi sebanyak lebih kurang 30% darivolume darah, maka
dapat berakibat kematian
Pembekuan darah