Anda di halaman 1dari 2

56

DAFTAR PUSTAKA

Asdak C. 2010. “Hidrologi dan Pengendalian Daerah Aliran Sungai”


Gayah Mada University Press. Yogyakarta.

Asrib, Ahmad Rifqi. 2012. “Model Pengendalian Sedimentasi Waduk


Akibat Erosi Lahan dan Longsoran di Waduk Bili-Bili Sulawesi
Selatan”. Disertasi. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian
Bogor.

Cahyono Joko. 2000. “Teknologi Sabo”.Yogyakarta.

Gayo M. Yusuf (et al). 1985. “Perbaikan da Pengaturan Sungai”. Jakarta:


Pradnya Paramita

Hakim, Siti Riskiyanti. 2015. “Studi Laju Sedimentasi Waduk Bili-Bili Pasca
Pengembangan Bangunan Penahan Sedimen”. Skripsi. Jurusan
Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.

Londong Salu, Devianto Tintian. 2008. “Analisis Pendugaan Erosi,


Sedimentasi, dan Aliran Permukaan Menggunakan Model
AGNPS Berbasis Sistem Informasi Geografis di Sub DAS
Jeneberang Provinsi Sulawesi Selatan”. Skripsi. Program Studi
Budidaya Hutan Departemen Silkultur Fakultas Kehutanan
Institut Pertanian Bogor

Manan. 1978. “Pengaruh Hutan dan Manajemen Daerah Aliran Sungai”.


Departemen Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan IPB. Bogor

Morgan, RPC. 1980. Soil Erotion dan Conservation. Longman Sci & Tech.
Essex. England.

Rahayu, dkk. 2009. “ Monitoring Air di Daerah Aliran Sungai. WAC. Bogor

Rifai, Muhammad. Ery Suhartono dan Runi Asmaranto. 2015. “Studi


Evaluasi dan Analisis Bangunan Pengendali Sedimen di DAS
Nangka”. Malang: Jurnal Teknik Pengairan. Vol. 6, No. 2,
http://jurnalpengairan.ub.ac.id/index.php/jtp /article/view/272, (15
April 2017)

Subarkah. L. 1980. “Hidrologi untuk Perencanaan Bangunan Air”. Idea


Darma Nusantara.
57

Soewarno. 1991. “Hidrologi Pengukuran dan Pengolahan Data Aliran


Sungai (Hidrometrik). Nova. Bandung

Sosrodarsono, S., dan Takeda. 1978. ”Hidrologi untuk Pengairan. PT.


Pradnya Paramita. Jakarta

Suripin. 2004. “Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan”. Andi


Offset. Jakarta

Triatmodjo Bambang, 2008, Hidrolika II. Beta Offset, Yogyakarta.

Wischmeier W.H., dan Smith. 1958. “Predicting Rainfall Erosion Lossess


Quide to Consevation Planning USDA”. Washington DC.

Anda mungkin juga menyukai