Anda di halaman 1dari 2

KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL TRIMESTER III

Makanan Tinggi Makanan Tinggi Makanan Tinggi Asam Makanan yang Mengandung Makanan Mengandung Vitamin C
Makanan Tinggi Zat Besi Makanan Tinggi Protein Makanan Tinggi DHA
Kalsium Magnesium Folat Serat Tinggi Tinggi
penting untuk sangat penting untuk ibu sangat penting meningkatkan sangat penting untuk penting untuk membantu untuk mencegah terjadinya sangat penting untuk membantu
melindungi anemia pada hamil karena bisa karena mendukung kecerdasan anak membantu tubuh ibu hamil mencegah cacat tabung sembelit. Terlebih usia nutrisi lengkap diserap oleh tubuh,
ibu hamil dan mendukung pertumbuhan pembentukan dan sejak masih dalam dalam menyerap mineral syaraf pada bayi dan sumber kandungan dan janin yang menjaga kesehatan tubuh dan
kemungkinan resiko bayi dan menjadi makanan kekuatan tulang kandungan. DHA bisa kalsium sehingga juga bisa yang baik untuk semakin besar sering sumber antioksidan alami untuk
pendarahan saat penguat kandungan. Ini baik pada membuat stimulasi membantu mengatasi mempertahankan kesehatan menyebabkan ibu hamil sulit tubuh ibu. Selain itu vitamin C
melakukan persalinan sebagai cara meningkatkan perkembangan bayi khusus pada otak osteoporosis dan mencegah ibu hamil hingga waktu untuk BAB. Makanan yang sangat baik untuk membantu
berat badan janin secara dalam kandungan janin sehingga jenis tulang rapuh. Selain itu melahirkan mengandung serat larut sangat menjaga kesehatan janin hingga
alami. bisa membantu ibu asam lemak ini magnesium sangat penting baik untuk mencegah terjadinya lahir.
hamil mencegah dipercaya menjadi untuk membantu kaki ibu sembelit dan kekurangan nutrisi
osteoporosis akibat makanan yang bisa tidak mengalami kram pada ibu hamil
masalah perubahan membuat bayi tumbuh berlebihan, nyeri otot, perut
hormon selama menjadi anak yang melilit saat hamil dan
hamil dan setelah cerdas. mencegah kelahiran
melahirkan prematur.
27 mg 40 - 70 gram 1000 mg 200 mg 350 – 400 mg
1. Bayam (3.2 mg/ 112 1. Keju (14 gram / 100 1. Jeruk (43 1. Kuning telur (2.1 1. Kacang almond (80 1. Bayam (143 mcg/100 1. Kacang pinto (15 gram / 100 1. Paprika Hijau (52 mg/ 50 gram)
gram) gram) mg/100 gram) gram/100 gram) mg/100 gram) gram) gram) 2. Kale (52.4 mg/ 50 gram)
2. Sereal (1.8 – 21.1 mg / 2. Yogurt rendah lemak (9 2. Susu (270 mg 2. Ikan salmon (1.9 2. Bayam (78 mg/100 gram) 2. Brokoli 63 mcg/100 gram) 2. Almond (12 gram / 100 gram) 3. Kembang Kol (29.8 mg/ 100
100 gram) gram/100 gram) per saji) gram/100 gram) 3. Kacang mete (75 mg/100 3. Kale (29 mcg / 100 gram) 3. Kacang Pistachio (10.6 gram / gram)
3. Daging sapi (2.5 – 3.2 3. Susu rendah lemak (8 3. Buah ara (13 3. Ikan tuna kaleng gram) 4. Pisang (20 mcg/100 100 gram) 4. Brokoli (40.4 mg / 100 gram)
mg / 100 gram) gram/100 gram) mg/100 gram) (1.5 gram / 100 4. Sereal (61 mg/100 gram) gram) 4. Raspberry (6 gram / 100 5. Lobak (22 mg/ 100 gram)
4. Kurma (1.2 mg/100 4. Telur (6 gram/ 1 butir 4. Kurma (15 gram) 5. Susu kedelai (60 mg/100 5. Jeruk (30 mcg/100 gram) gram) 6. Jambu Biji (325 mg / 60 gram)
gram) ukuran sedang) mg/100 gram) 4. Ikan sarden (1.6 gram) 6. Tomat (22 mcg/100 gram) 5. Kedelai (4.8 gram / 100 gram) 7. Buah Leci (124 mg/100 gram)
5. Kentang (2.7 mg/100 5. Tahu (20 gram / 100 5. Bok choy (12 gram/100 gram) 6. Edamame (50 mg/100 7. Alpukat (20 mcg/100 6. Oatmeal (4.3 gram / 100 8. Pepaya (83.6 mg/100 gram)
gram) gram) mg/100 gram) 5. Ikan makarel (1.4 gram) gram) gram) 9. Blackcurrant (189 mg/68 gram)
6. Kedelai (3.9 mg/100 6. Kacang merah (13 6. Kacang almond gram / 100 gram) 7. Alpukat (45 mg/100 8. Stroberi (21 mcg/100 7. Terong (3.9 gram / 100 gram) 10. Jeruk Bali (87 mg/ 100 gram)
gram) gram/100 gram) (72 mg/ 89 6. Daging sapi tanpa gram) gram) 8. Brokoli (2 gram / 100 gram) 11. Stroberri (81 mg/ 100 gram)
7. Dada ayam (1.1 mg/100 7. Kacang hitam (15 gram) lemak (0.9 8. Kacang merah (35 9. Kentang (21 mcg/100 9. Apel (2.1 gram / 100 gram) 12. Jeruk (52.3 mg/100 gram)
gram) gram/100 gram) 7. Kale gram/100 gram) mg/100 gram) gram) 10. Bayam (2.9 gram / 100 gram) 13. Kiwi (59 mg/ 100 gram)
8. Ikan halibut (0.9 mg/100 8. Kacang garbanzo (12 8. Pisang 7. Minyak sehat 9. Pisang (32 mg/100 gram) 10. Ubi jalar (13 mcg/100 11. Jagung Manis (2.6 gram / 100 14. Mangga (55.8 mg / 100 gram)
gram) gam / 100 gram) 9. Oat meal (minyak canola, 10. Brokoli (25 mg/100 gram) gram) gram) 15. Belimbing (42 mg/100gram)
9. Edamame (8.8 mg/100 9. Selai kacang (8 gram/100 10. Tahu (produk minyak zaitun, 11. Kacang lentil (124 12. Stroberi (2.8 gram / 100 16. Lemon (44.5 mg/ 1 lemon
gram) gram) kedelai) minyak ikan cod mcg/100 gram) gram) ukuran sedang)
10. Kacang ginjal (5.2 10. Susu kedelai (6 gram/100 11. Brokoli (180 dan minyak biji 12. Kacang almond ( 50 mcg / 13. Tomat (1.7 gram / 100 gram) 17. Melon (22.5 mg / 1 potong kecil
mg/100 gram) gram) mg/gram) rami) 100 gram) 14. Labu (1.7 gram / 100 gram) lemon)
11. Kacang lima (4.5 11. Dada ayam tanpa lemak 13. Kuning telur (146 mcg/100 15. Mangga (1.9 gram / 100 18. Jeruk Nipis (19.6 mg/ 1 jeruk
mg/100 gram) (27 gram/ 100 gram) gram) gram) nipis kecil)
12. Kismis (0.75 mg / 100 12. Ikan salmon (23 gram/100 19. Anggur Hijau (15.6 mg / 100
gram) gram) gram)
13. Daging sapi (21 gram/100 20. Alpukat (21 mg/ 1 alpukat kecil)
gram) 21. Tomat (14,5 mg/ 50 gram)

Anda mungkin juga menyukai