Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

POLITEKNIK NEGERI MEDAN


Jurusan Teknik Sipil
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20115, Indonesia
Telp. (061) 8210371, 8211235, 8215951, 8210436 Fax. (061) 8215845
http://www.polmed.ac.id email : polmed@polmed.ac.id, info@polmed.ac.id

PENGUJIAN KEAUSAN AGREGAT


MENGGUNAKAN ALAT ABRASI LOS ANGELES
(Los Angeles Abrassion Test)
AASHTO T 96 – 77 (1982)

1. TUJUAN UMUM DAN SASARAN PRAKTIKUM


Memahami salah satu bentuk tes durabilitas agregat dengan cara mekanis yakni dengan
alat Los Angeles Abrassion Test. Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan
ketahanan agregat kasar yang lebih kecil dari 37,5 mm (11/2”) terhadap keausan dengan
menggunakan alat Los Angeles.

2. TERMINOLOGI
 Abrasi adalah proses pengausan atau pengerusakan akibat dari terjadinya proses
pelemahan agregat akibat waktu dan proses alam, merupakan salah satu aspek
durabilitas dari agregat.
 Durabilitas adalah sifat keawetan atau ketahanan material terhadap faktor waktu dan
lingkungan/cuaca.
 Tes mekanis adalah tes durabilitas yang menggunakan cara mekanis dengan diputar
(aggregate attrition value), ditumbuk (Los angeles abration value), digesek (polish
stone value).

3. TEORI DASAR
Durabilitas atau ketahanan terhadap kerusakan sangat berpengaruh terhadap kebutuhan
akan jumlah agregat. Beberapa agregat yang memiliki kekuatan standar pun akan
mengalami kerusakan saat di stockpile atau saat masa layan dijalan. Pada hakekatnya
ikatan antar butir partikel bisa kuat dan lemah, namun secara berulang menjadi lemah
karena sebagai akibat dari proses rendaman air seperti akibat cuaca, pembekuan dan lain –
lain. Ada dua aspek yang menguji durabilitas agregat ini, yaitu :
 Kerusakan mekanis
 Kerusakan diakibatkan reaksi physic – chemical, seperti pelapukan
Dalam uji abrasi ini tipe tes durabilitas yang diambil adalah tipe tes kerusakan mekanis.
Tipe tes kerusakan mekanis ini sendiri memiliki berbagai macam tipe, contohnya :
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
Jurusan Teknik Sipil
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20115, Indonesia
Telp. (061) 8210371, 8211235, 8215951, 8210436 Fax. (061) 8215845
http://www.polmed.ac.id email : polmed@polmed.ac.id, info@polmed.ac.id

 Aggregate Abrassion Value


 Aggregate Attrition Value
 Los Angeles Abrassion Value
 Polish Stone Value
Los Angeles Abrassion Value ini menggunakan prinsip perontokan agregatnya melalui
benturan dan penggulingan antara partikelnya dan bola baja.

4. PROSEDUR PENGUJIAN
a. Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam pengujian ini adalah :
 Mesin abrasi Los Angeles, yaitu mesin yang terdiri dari silinder baja tertutup
pada kedua sisinya dengan diameter 71 cm (28’’) dan panjang 50 cm (20”).
Silinder ini bertumpu pada dua poros pendek tidak menerus yang berputar
pada poros mendatar. Silinder berlubang untuk memasukkan sampel. Penutup
lubang terpasang rapat sehingga permukaan dalam silinder terdapat bilah baja
melintang penuh setinggi 8,9 cm (3,56”)

 Bola - -bola baja mempunyai diameter rata – rata 4,68 cm (17/8”) dan berat
masing–masing antara 400 gram sampai 440 gram
 Saringan ukuran mulai ukuran 37,5 mm (11/2”) sampai 2,38 mm (N0. 8)
 Timbangan dengan kapasitas 5000 gram dengan ketelitian 1 gram
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
Jurusan Teknik Sipil
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20115, Indonesia
Telp. (061) 8210371, 8211235, 8215951, 8210436 Fax. (061) 8215845
http://www.polmed.ac.id email : polmed@polmed.ac.id, info@polmed.ac.id

 Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai


(110±5)°C
b. Sampel
Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam penyiapan sampel adalah sebagai berikut :
 Sampel pertama yang dipakai agregat lolos Ø19mm tertahan Ø 12,5mm
Sebanyak ± 2600 gram. Untuk sampel kedua yang dipakai agregat lolos Ø12,5mm
tertahan Ø10mm sebanyak ± 2600 gram.

Gambar 1.a (sampel pertama) Gambar 2.a (sampel kedua)


 Sampel harus bersih, bila sampel masih mengandung kotoran, debu, bahan organik
atau terselimuti oleh bahan lain, maka sampel harus dicuci sampai bersih kemudian
dikeringkan dalam suhu (110±5)°C
 Pisahkan sampel kedalam masing – masing fraksi kemudian digabungkan sesuai
pada tabel 1 kita memakai kolom B.

Tabel 1. Daftar Berat dan Gradasi Sampel

Ukuran Saringan Berat dan Gradasi Sampel (gram)


Lewat Tertahan
A B C D
(mm) (mm)
1
37,5 (1 /2”) 25,0 (1”) 1250 ± 25 ......... ......... .........
25,0 (1”) 19,0 (3/4”) 1251 ± 25 ......... ......... .........
19,0 (3/4”) 12,5 (1/2”) 1252 ± 25 2500 ± 10 ......... .........
1
12,5 ( /2”) 9,5 (3/8”) 1253 ± 25 2500 ± 10 ......... .........
9,5 (3/8”) 6,3 (1/4”) ......... ......... 2500 ± 10 .........
1
6,3 ( /4”) 4,75 (No. 4) ......... ......... 2500 ± 10 .........
4,75 (No. 4) 2,36 (No. 8) ......... ......... ......... 5000 ± 10
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
Jurusan Teknik Sipil
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20115, Indonesia
Telp. (061) 8210371, 8211235, 8215951, 8210436 Fax. (061) 8215845
http://www.polmed.ac.id email : polmed@polmed.ac.id, info@polmed.ac.id

Total 5000 ± 10 5000 ± 10 5000 ± 10 5000 ± 10


Jumlah Bola 12 11 8 6
Berat Bola (gram) 5000 ± 25 4584 ± 25 3330 ± 25 2500 ± 25

c. Prosedur Pengujian
Langkah – langkah kerja dalam pengujian ini adalah :
 Sampel dan bola baja dimasukkan kedalam mesin los angeles dan mesin diputar
dengan kecepatan 30 sampai 33 rpm sebanyak 500 ± 1 putaran, selama 15 menit.

Gambar 3.a (memasukkan sampel kedalam mesin los angels)

 Setelah selesai sampel dikeluarkan dan disaring dengan saringan 4,47 mm (No.4)
dan 1,7 mm (no.12)

Gambar 4.a (penyaringan agregat setelah uji abrasi)


 Butiran yang lebih besar dari 1,7 (tertahan dikedua saringan) di cuci bersih dan
keringkan dalam oven sampai berat tetap, kemudian timbang.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
Jurusan Teknik Sipil
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20115, Indonesia
Telp. (061) 8210371, 8211235, 8215951, 8210436 Fax. (061) 8215845
http://www.polmed.ac.id email : polmed@polmed.ac.id, info@polmed.ac.id

Gambar 5.a (mencuci agregat Gambar 6.a (berat setelah dioven)


setelah disaring)
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
Jurusan Teknik Sipil
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20115, Indonesia
Telp. (061) 8210371, 8211235, 8215951, 8210436 Fax. (061) 8215845
http://www.polmed.ac.id email : polmed@polmed.ac.id, info@polmed.ac.id

5. . Pembahasan

JUDUL PRAKTIK :

PEMBAHASAN
A. KOMENTAR PELAKSANAAN DAN HASIL PRAKTIK

B. APLIKASI

C. KESIMPULAN :

Anda mungkin juga menyukai