Anda di halaman 1dari 3

Model Windkessel

Istilah windkessel model diterbitkan mula-mula dalam sebuah artikel oleh seorang
ahli fisiologi Jerman Otto Frank pada tahun 1899. Model ini telah diterapkan dalam
berbagai penelitian embrio ayam dan tikus. Model windkessel ini didiskripsikan sebagai
sistem arteri jantung dan sistem sistemik hidrolik tertutup. Model windkessel sering
digunakan untuk menggambarkan beban yang dihadapi jantung dalam memompa darah
melalui sistem arteri pulmonal atau sistemik, dan hubungan antara tekanan darah dan
aliran darah di aorta atau arteri pulmonalis. Karakteristik beban arteri pulmonal atau
sistemik pada jantung dalam hal ini merupakan parameter yang muncul dalam model
Windkessel, seperti arterial compliance dan resistensi perifer.
Penerapan Model Windkessel ini, yaitu model rangkaian listrik yang terdiri dari
resistor, kapasitor, dan tegangan listrik sebagai analogi terhadap rangkaian sistem
pembuluh darah (sistem kardiovaskular) sangat memudahkan dalam menyusun model
matematis dari sistem tersebut. Komponen-komponen dalam rangkaian listrik tersebut
menganalogikan parameter-parameter fisis yang terdapat dalam sistem kardiovaskular
seperti hambatan pembuluh, kapasitansi pembuluh, dan tekanan. Selain itu terdapat kuat
arus yang menganalogikan aliran darah dan muatan listrik yang menganalogikan volume
darah dalam ruang.

Berikut terdapat tiga model Windkessel dasar (WM), yang digunakan untuk pemodelan
keadaan hemodinamik. Model paling sederhana yaitu :

1. Model Windkessel 2 elemen

Model windkessel ini memperlihatkan 2 elemen


Windkessel Model yaitu resistor dan kapasitor yang
terhubung paralel. Resistor (R) mempresentasikan total
resistansi peripheral dan Kapasitor (C) sebagai
compliance dari Vena. Model ini hanya mampu
menghitung kurva tekanan eksponensial dasar yang ditentukan hanya oleh nilai
tekanan diastolik dan sistolik Model sederhana merupakan pendekatan kasar dari
sebuah real system. Persamaan Differensial dari MW adalah :
2. Model Windkessel 3 elemen
Pemodelan sistem sirkulasi yang lain adalah model
Broemser, yang didiskrpsikan oleh Ahli fisiologi dari
Swiss yaitu Ph. Broemser dan Otto F. Ranke dalam
artikelnya yang dipublikasikan pada tahun 1930.
Pemodelan ini dikenal dengan nama Model Windkessel 3
Unsur (elemen). Perbedaan dari model sebelumnya
(Model Windkessel 2 elemen) yaitu model ini
menggunakan unsur resistansi yang lain antara pump dan bilik udara yang
menstimulus resistansi aliran darah menuju aorta atau katub pulmonary. Model ini
sering kali digunakan sebagai pembelajaran dari karakteristik umum sistem
arterial. Persamaan Differensial dari model ini yaitu :

3. Model Windkessel 4 elemen

Model ketiga yatu Pemodelan Windkessel 4 unsur.


Perbedaan antara model 2 atau 3 unsur adalah
adanya tambahan induktansi (L) dalam rangkaian,
dimana induktansi (L) ini mempresentasikan inersia
dari aliran darah. Model ini merupakan pendekatan
hubungan paling baik terhadap real system. Berikut persamaan differensial dari
model ini :

Setelah menganalogikan sistem kardiovaskular dengan rangkaian listrik yang


mengandung beberapa elemen, disimpulkan sebagai berikut.
1. Rangkaian listrik dengan elemen resistor, kapasitor, tegangan, arus, dan induktansi
listrik dapat dengan baik menjelaskan hubungan hambatan, kapasitansi, tekanan,
besar aliran, dan elastansi yang mempengaruhi sistem kardiovaskular manusia.
2. Kapasitansi dan elastansi pada sistem CVS mempengaruhi besarnya tekanan, aliran
darah, dan volume secara berkebalikan, hal ini dikarenakan kapasitansi memiliki
hubungan berbanding terbalik dengan elastansi.
3. Tekanan yang paling berpengaruh terhadap proses pemompaan pada jantung adalah
tekanan yang terdapat di dalam bilik jantung, sedangkan tekanan dalam ruang
serambi dapat dianggap sama dengan tekanan yang terdapat dalam pembuluh balik
baik dari sistem maupun paru-paru.
4. Besarnya aliran darah dalam bilik jantung sebanding dengan selisih besar aliran
masuk dan keluar bilik jantung.

Reference :
1. http://www.ecmosimulation.com/data/Hlavac.pdf
2. https://www.vutbr.cz/en/research-and-
development/publications?action=detail&pub_id=42097&str=768
3. https://www.academia.edu/14731350/PEMODELAN_MATEMATIS_PEMOMPAA
N_JANTUNG_PADA_SIMULATOR_KARDIOVASKULAR

Anda mungkin juga menyukai