Anda di halaman 1dari 2

Manfaat Menulis

Kegiatan menulis memerlukan kecermatan tersendiri dari pelakunya karena ketika

seseorang menuangkan ide, gagasan, dan pendapat perlu memperhatikan hal-hal yang

terdapat dalam tulisannya. Seorang penulis perlu memperhatikan aturan penulisan yang ada,

bentuk tulisannya, keinginan pembacanya, dan isi tulisannya. Hal tersebut menjadi salah satu

penyebab kurang minatnya seseorang untuk menulis.

Menulis merupakan sesuatu yang kompleks. Kekompleksitasan menulis terletak pada

tuntutan kemampuan menyelaraskan beberapa aspek yaitu kemampuan menuangkan ide,

gagasan pendapat yang diramu dengan aturan yang ada, serta keinginan pembaca. Seorang

penulis perlu memiliki kemampuan mengungkapkan sesuatu dari tahap prapenulisan sampai

dengan perevisian, karena menulis selain untuk dibaca diri sendiri juga dibaca orang lain.

Orang lain akan merasa tertarik untuk membaca tulisan seseorang, kalau tulisan itu dikemas

sesuai dengan keadaan pembacanya. Dengan demikian, mau tidak mau penulis harus

memiliki nalar, menghubung-hubungkan, serta membanding-bandingkan fakta untuk

mengembangkan gagasannya.

Dalam menulis, penulis juga tidak cukup untuk menyampaikan ide, gagasan dan

pendapat kepada pembaca. Menyerap, mencari serta menguasai informasi yang berhubungan

dengan topik tulisan, merupakan suatu keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang

penulis, sehingga dengan wawasan itu pembaca menjadi ketagihan membaca tulisannya

karena pembaca merasa puas. Hal-hal itulah yang menyebabkan kegiatan menulis merupakan

sesuatu yang sangat sulit, sehingga orang atau siswa enggan atau kurang berminat untuk

menulis mempunyai manfaat bagi penulis itu sendiri yang di antaranya adalah (a) dengan

menulis, penulis dapat mengetahui kemampuan dan potensi dirinya, (b) penulis dapat

mengembangkan berbagai gagasan, (c) penulis dapat lebih banyak menyerap, mencari, serta

menginformasikan sehubungan dengan topik yang ditulis, (d) penulis dapat terlatih dalam

mengorganisasikan secara sistematis serta mengekspresikan secara tersurat, (e) penulis

mudah memecahkan masalah, (f) penulis terdorong untuk terus belajar secara aktif, dan (g)
penulis menjadi terbiasa berpikir serta berbahasa secara tertib dan teratur.
Suriamiharja (2004, 36-37) mengemukakan pendapatnya mengenai manfaat yang

dapat diperoleh dalam menulis yaitu (a) untuk pelepasan emosional, (b) supaya belajar dua

kali dan menemukan ide, (c) untuk memperkaya diri dengan berbagai hal atau ilmu, (d) untuk

mendapatkan berpikir secara cepat, logis, dan sistematis, serta (e) untuk mendapatkan

imbalan ketika tulisan itu ditertibkan.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa manfaat dari penulis adalah

membiasakan diri kita untuk berpikir secara kritis, logis, cepat dan sistematis sehingga dapat

mempermudah bagi kita untuk menghadapi berbagai masalah. Karena dengan pikiran yang

logis maka kita dapat menyelesaikan segala sesuatu dengan baik.


Diposkan oleh weruh-weruh di 05.31
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Reaksi:

Tidak ada komentar:

Poskan Komentar

Anda mungkin juga menyukai