SAP Senin, 28 Mei 2018
SAP Senin, 28 Mei 2018
Wiwik Wijayanti
G3A017263
Tema : Hipertensi
Pokok bahasan : Diit pada hipertensi
Sub pokok bahasan : 1. Pengertian hipertensi
2. Penyebab hipertensi
3. Tanda dan gejala hipertensi
4. Komplikasi dari hipertensi
5. Diit rendah garam pada hipertensi
6. Makanan yang harus dihindari bagi penderita hipertensi
7. Pengobatan tradisional pada hipertensi
Penyuluh : Wiwik Wijayanti
Sasaran : Keluarga Ny.S
Hari/Tanggal : Senin, 28 Mei 2018
Waktu : 15.00-16.00 WIB
Tempat : Rumah Ny.S
D. Materi Penyuluhan
Terlampir
E. Kegiatan Penyuluhan
Tindakan
Proses Kegiatan Klien dan Waktu
Kegiatan Penyuluh
Keluarga
Pembukaan 1. Memberikan salam - Menjawab salam 5 menit
2. Memperkenalkan diri dan - Mendengarkan
- Memperhatikan
membuka penyuluhan
- Menyetujui
3. Menjelaskan topik dan
dilakukan
tujuan pendidikan
penyuluhan
kesehatan
4. Kontrak waktu kesehatan
5. Menanyakan kesiapan - Memperhatikan
- Berpartisipasi aktif
keluarga
6. Apersepsi
Penyajian 1. Menjelaskan pengertian - Mendengarkan 30 menit
hipertensi penjelasan
2. Menjelaskan penyebab
hipertensi
3. Menjelaskan tanda dan
gejala hipertensi
4. Menjelaskan komplikasi
dari hipertensi
5. Menjelaskan diit rendah
garam pada hipertensi
6. Menjelaskan makanan
yang harus dihindari bagi
penderita hipertensi
7. Menjelaskan pengobatan
tradisional pada
hipertensi
Evaluasi 1. Memberi kesempatan - Bertanya 20 menit
- Menjawab
kepada klien untuk
pertanyaan
bertanya
2. Mengajukan pertanyaan
kepada klien mengenai
hal-hal yang sudah
dijelaskan
3. Mendiskusikan bersama
jawaban dari pertanyaan
yang telah diberikan
Penutup 1. Memberi kesimpulan dari - Mendengarkan 5 menit
- Menjawab salam
materi yang disampaikan
2. Mengucapkan terima kasih
3. Menutup pertemuan dan
memberi salam
F. Metoda
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
G.Setting Tempat
Keterangan :
H.Media
: Penyuluh
1. Leaflet
: Klien dan Keluarga
2. Lembar balik
I. Evaluasi
1. Target persiapan
a) Tersedianya materi tentang
hipertensi
b) Media : Leaflet dan lembar balik
c) Tempat : Rumah Ny.S
d) Waktu : Senin, 28 Mei 2018 pukul 15.00-16.00
WIB
2. Evaluasi proses
a) Klien dan keluarga antusias dalam mendengarkan penjelasan
b) Klien dan keluarga mengajukan pertanyaan yang sesuai
dengan materi
c) Klien dan keluarga dapat menjawab pertanyaan dengan baik
3. Evaluasi hasil
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan, klien dan keluarga mampu
a) Menjelaskan pengertian hipertensi
b) Menyebutkan penyebab hipertensi
c) Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
d) Menyebutkan komplikasi dari hipertensi
e) Menjelaskan diit rendah garam pada hipertensi
f)Menyebutkan makanan yang harus dihindari bagi penderita
hipertensi
g) Menjelaskan pengobatan tradisional pada hipertensi
J. Daftar Pertanyaan
1. Apakah pengertian hipertensi?
2. Apa sajakah penyebab hipertensi?
3. Bagaimana tanda dan gejala hipertensi?
4. Apa sajakah komplikasi dari hipertensi?
5. Apakah yang dimaksud dengan diit rendah garam?
6. Apa sajakah jenis makanan yang harus dihindari untuk klien
hipertensi?
7. Apa sajakah pengobatan tradisional pada hipertensi?
DAFTAR PUSTAKA
Indonesia.
Junaedi, E., Sufrida, Y., Mira, G.R. (2013). Hipertensi kandas berkat herbal.
Jakarta: FMedia.
Kementerian Kesehatan RI. (2014). Infodatin hipertensi.
Medika.
Widjaja, D. (2009). Hipertensi dan stroke. Jakarta: Puslitbang PT Kalbe
Farma
LAMPIRAN MATERI
HIPERTENSI
1. Pengertian hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah
sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg
pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan
cukup istirahat/tenang (Kemenkes, 2014).
2. Penyebab hipertensi
Menurut Widjadja (2009), faktor yang mempengaruhi hipertensi ada
tiga yaitu fisik, lingkungan dan stress.
a. Faktor fisik
1) Obesitas
Obesitas atau kegemukan merupakan salah satu faktor risiko
terhadap timbulnya hipertensi. Obesitas merupakan ciri dari populasi
penderita hipertensi. Curah jantung dan sirkulasi volume darah
penderita hipertensi yang obesitas lebih tinggi dari pada penderita
hipertensi yang tidak obesitas.
2) Keturunan
Peran faktor genetik terhadap timbulnya hipertensi terbukti dengan
ditemukannya kejadian bahwa hipertensi lebih banyak pada orang
kembar. Seorang penderita yang mempunyai sifat genetik hipertensi
primer, apabila dibiarkan secara alamiah bersama lingkungannya, akan
menyebabkan hipertensinya berkembang dan dalam waktu sekitar 30-
50 tahun akan timbul gejala-gejalanya.
3) Jenis Kelamin
Jenis kelamin pria lebih banyak mengalami kemungkinan
hipertensi dari pada wanita. Hipertensi berdasarkan jenis kelamin ini
dapat dipengaruhi oleh faktor psikologis. Pada pria sering kali dipicu
oleh perilaku tidak sehat misalnya merokok, depresi, dan rendahnya
status pekerjaan. Sedangkan pada wanita lebih berhubungan dengan
pekerjaan yang mempengaruhi faktor psikis dan stress.
b. Faktor lingkungan
1) Pola konsumsi
Asupan garam merupakan hal yang sangat penting pada
mekanisme timbulnya hipertensi. Pengaruh asupan garam terhadap
hipertensi melalui peningkatan volume plasma dan tekanan darah.
2) Gaya hidup yang kurang sehat
Kebiasaan merokok, konsumsi minuman beralkohol, dan
sedikitnya aktivitas tubuh akibat pola hidup modern memengaruhi
kemunculan hipertensi.
3) Pengaruh stress
Stress meningkatan aktivitas saraf simpatis. Peningkatan ini
memengaruhi meningkatnya tekanan darah secara bertahap. Secara
fisiologis, bila ada sesuatu yang mengancam, kelenjar pituitary otak
mengirimkan alarm dan hormon ke kelenjar endokrin, yang kemudian
mengalirkan hormon adrenalin dan hidrokortison ke dalam darah yang
kemudian menghasilkan respon dari tubuh yaitu dengan mengeluarkan
keringat dingin.
3. Tanda dan gejala hipertensi
Menurut Udjianti (2010), tanda dan gejala hipertensi antara lain :
a. Sakit kepala dan pusing (bagian belakang) terutama bila bangun
tidur
b. Nggliyer (bahasa jawa), terasa melayang
c. Rasa berat ditengkuk atau leher
d. Kadang mimisan
e. Emosi yang tidak stabil, mudah tersinggung
f. Telinga berdenging
g. Sukar tidur
h. Mata berkunang-kunang
i. Rasa mual atau muntah