Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang diperlukkan
tubuh dalam jumlah yang cukup sebagai sumber energi dan zat-zat gizi. Oleh karena itu, dalam
kesehariannya manusia tak lepas dari makanannya, makanannya tersebut juga dapat
mempebgaruhi pola makan (Almatsier, 2002)
Pola makan sendiri dapat di definisikan sebagai suatu cara atau usaha dalam pengaturan
jumlah dan jenis makanan dengan informasi gambaran dengan meliputi mempertahankan
kesehatan, status nutrisi, mencegah atau membantu kesembuhan penyakit (Depkes RI, 2014).
Pola makan juga merupakan perilaku paling penting yang dapat mempengaruhi keadaan
gizi. Hal ini disebabkan karena kuantitas dan kualitas makanan dan minuman yang
dikonsumsi akan mempengaruhi tingkat kesehatan individu dan masyarakat. Agar tubuh
tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit kronis atau penyakit tidak menular (PTM)
terkait gizi, maka pola makan masyarakat perlu ditingkatkan kearah konsumsi gizi seimbang.
Keadaan gizi yang baik dapat meningkatkan kesehatan individu dan masyarakat. Gizi yang
optimal sangat penting untuk pertumbuhan normal serta perkembangan fisik dan kecerdasan
bayi anak-anak, serta seluruh kelompok umur. Gizi yang baik membuat berat badan normal
atau sehat, tubuh tidak mudah terkena penyakit infeksi, produktivitas kerja meningkat serta
terlindung dari penyakit kronis dan kematian dini (Depkes RI, 2014)
Data Riskesdas pada tahun 2013 menunjukkan proporsi rerata nasional Indonesia bahwa
perilaku konsumsi kurang sayur dan buah sebanyak 93,5% dan perilaku konsumsi makanan
yang banyak bumbu penyedap pada penduduk > 9 tahun sebanyak 77,3 %, dan diikuti perilaku
mengonsumsi makanan dan minuman manis sebanyak 53,1%, serta makanan berlemak
sebanyak 40,7%. (Riskesdas, 2013)

B. Rumusan Masalah
Bagaimana pola perilaku makan mahasiswa ekstensi FKM UI ?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengetahui secara mendalam pola makan mahasiswa ekstensi FKM UI 2017
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi makanan apa saja yang dimakan mahasiswa berdasarkan preferensi
makanan
b. Mengeksplorasi pola makan mahasiswa bedasarkan kebiasaan makan meliputi sarapan
pagi, makan siang, makan malam, dan jajanan
c. Mengetahui secara mendalam mengenai pemilihan makanan berdasarkan budaya
daerah asal

D. Manfaat Penelitian
1. Bagi mahasiswa FKM UI
Hasil penelitian dapat menambah pengetahuan mahasiswa mengenai perilaku makan
mahasiswa ekstensi FKM UI
2. Bagi Fakultas Kesehatan Masyarakat
Membantu perkembangan ilmu pengetahuan mengenai pola perilaku makan mahasiswa
berdasarkan jenis, porsi, dan frekuensi makan.
3. Bagi Pengembangan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan membantu dan menjadi referensi bagi penelitian
selanjutnya mengenai pola perilaku makan mahasiswa.

E. Ruang Lingkup
Pada penelitian kualitatif ini, pembahasan akan terfokus pada pola makan mahasiswa ekstensi
dari pemilihan jenis makanan, kebiasaan makan, dan pengaruh pemiliham makanan oleh
mahasiswa ekstensi yang dengan budaya dari daerah asal. Sasaran yang akan dipilih adalah
mahasiswa ekstensi baik laki-laki maupun perempuan dengan kriteria bekerja atau tidak
bekerja dan tinggal di tempat tinggal sementara (in the kost) atau tinggal di rumah.

Almatsier, Sunita. 2002. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Direktur Jenderal Bina Gizi dan KIA Kementrian Kesehatan RI. Pedoman Gizi Seimbang. 2014
[Dapat diakses pada tanggal 5 November 2018]. Didapat dari :
gizi.depkes.go.id/download/Pedoman%20Gizi/PGS%20Ok.pdf

Anda mungkin juga menyukai