Anda di halaman 1dari 6

Kriteria peletakan fasilitas parkir ;

 Tempat parkir diusahakan di permukaan yang datar agar kendaraan tidak menggelinding.
Jika tanah miring lakukan grading dengan sistem cut and fill.
 Tempat parkir dengan bangunan ( tempat kegiatan ) diusahakan tak jauh. Jika cukup jauh,
buat sirkulasi yang jelas dan terarah menuju area parkir.
Ditinjau dari penggunaannya, tempat parkir terbagi atas :

 Parkir kendaraan roda lebih dari 4, misalnya bus ( lebar 3 meter, panjang 8 m ), bus kecil (
lebar 2,4 m, panjang 6 m ) dan truk.
 Parkir kendaraan roda 4, misalnya sedan besar ( lebar 1,765 m, panjang 4,82 m ), sedan
sedang ( lebar 1,4 m, panjang 3,8 m ), sedan kecil ( lebar 1,4 m, panjang 2,9 m ), MPV (
lebar 1,6 m, panjang 4,8 m ), jeep ( lebar 1,6 m, panjang 4 m ) dan minibus ( lebar 1,5 m,
panjang 5 m ).
 Parkir kendaraan roda 3, misalnya bemo ( lebar 1.05 m, panjang 2,5 m ) dan motor
sisipan. Becak ( lebar 90 cm, panjang 2 m ).
 Parkir kendaraan roda 2, misalnya sepeda ( lebar 45 cm, panjang 1,5 m ) dan sepeda
motor ( lebar 90 cm, panjang 2 m ), motor besar ( lebar 1,05 m, panjang 2,5 m ).
Dari sudut desain, kriteria dan prinsip tempat parkir secara garis besar harus memperhatikan ;

 Waktu penggunaan dan pemanfaatan tempat parkir. Untuk kegiatan yang berlangsung
sepanjang waktu, tempat parkir perlu dilengkapi penerangan yang cukup. Bisa
menggunakan lampu taman setinggi 2 meter atau penempatan lampu jalan merkuri.
 Jumlah kendaraan yang akan ditampung sehingga diketahui perkiraan luas yang
dibutuhkan.
 Ukuran dan jenis kendaraan yang akan ditampung. Perhatikan standarnya.
 Aman dan terlindung dari panas matahari. Berikan tanaman peneduh di antara pembatas
parkir. Pilih tanaman berbentuk pohon atau perdu, cukup kuat, tidak mudah patah, tidak
mengeluarkan getah yang merusak cat kendaraan, mempunyai tajuk yang cukup padat
dan lebar, mempunyai sistem perakaran yang tidak merusak perkerasan ( pelataran parkir
) dan tidak menggugurkan dahan dan ranting. Contoh, Biola cantik ( Ficus benyamina ) dan
Kiara payung ( Filicium desifiens ).
 Cukup penerangan cahaya di malam hari.
 Tersedia sarana penunjang parkir, misalnya tempat tunggu sopir dan tempat sampah.
Pada tempat tertentu dilengkapi pengeras suara untuk memanggil sopir. Karena
merupakan area umum, tempat parkir perlu gardu jaga untuk petugas keamanan.
Tempat parkir bisa berbentuk ; parkir tegak lurus, parkir sudut, parkir paralel dan parkir
khusus bagi penderita cacat ( lihat gambar ).
Parkir tegak lurus jalan.
Parkir sudut ( miring ).

Parkir paralel/ sejajar jalan.


Parkir khusus bagi yang mempunyai keterbatasan fisik.
Denah & ukuran parkir khusus. Ada ruang bergerak untuk kursi roda.

Perkerasan tempat parkir dengan aspal kedap air. Area bergaris miring putih, tempat kursi
roda bergerak keluar masuk mobil.
Perkerasan tempat parkir dengan paving atau grass block. Ada bantalan pasir dan landasan di
bawahnya. Meski didesain menyerap air, sistem drainase tetap diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai