DINAS PERHUBUNGAN
Jl. SIMPANG LANGGAM KM.4,5 PANGKALAN KERINCI Telp/Fax : (0761) 7050175
PEKERJAAN :
PANGKALAN KERINCI
2019
BAB I
URAIAN KEGIATAN YANG AKAN DILAKSANAKAN
A. LATAR BELAKANG
MAKSUD
Maksud dari pekerjaan konstruksi trestle, movaeble brigde (jembatan
bergerak) dan ponton ini adalah:
1) Mempermudah dan memperlancar alur transportasi manusia dan barang.
2) Meningkatkan perekonomian masyarakat;
3) Meningkatkan akses bagi masyarakat menuju fasilitas-fasilitas umum.
TUJUAN
Tujuan dari dari pekerjaan konstruksi Pembangunan Dermaga
Penumpang Desa Sokoi ini adalah membangun Dermaga Penumpang Desa
Sokoi Kec. Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan sesuai dengan perencanaannya.
TARGET/SASARAN
Target / sasaran yang ingin dicapai terkait dengan pekerjaan
Pembangunan Dermaga Penumpang Desa Sokoi Kecamatan Kuala Kampar
adalah tersedianya Dermaga Beton untuk memperlancar arus penumpang dan
barang.
C. SUMBER PENDANAAN
1. Kegiatan PEMBANGUNAN PELABUHAN/DERMAGA di Kabupaten Pelalawan
ini menggunakan sumber pendanaan dari (DAK Afirmasi Bidang Transportasi
2019 dan APBD Pendamping) Kabupaten Pelalawan Tahun Anggaran 2019.
2. Pagu Anggaran Pembangunan Dermaga Penumpang Desa Sokoi Kecamatan
Kuala Kampar adalah sebesar Rp.7.813.000.000.00,- (Tujuh Milyar Delapan
Ratus Tiga Belas Juta Rupiah ).
3. Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Pembangunan Dermaga Penumpang Desa
Sokoi Kecamatan Kuala Kampar adalah sebesar Rp.7.812.667.455.24,-
(Tujuh Milyar Delapan Ratus Dua Belas Juta Enam Ratus Enam Puluh
Tujuh Ribu Empat Ratus Lima Puluh Lima 24/100 Rupiah ).
BAB II
WAKTU PELAKSANAAN YANG DIPERLUKAN
BAB III
SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN
Untuk mencapai hasil pekerjaan yang optimal maka dibutuhkan suatu spesifikasi
teknis sebagai berikut:
LINGKUP PEKERJAAN
PEKERJAAN DERMAGA
A. PEKERJAAN PERSIAPAN:
- Pekerjaan Mobilisasi dan Demobilisasi
- Pekerjaan Pengukuran dan pemasangan titik tetap (positioning)
- Pekerjaan PDA Test
- Papan Nama Proyek
B. PEKERJAAN TRESTLE
1. Pekerjaan Beton
1.1 Beton bertulang K - 250 untuk Plat Lantai
1.2 Beton bertulang K - 250 untuk Balok
1.3 Beton bertulang K - 250 untuk File Cap
1.4 Beton bertulang K - 175 untuk Cansteen
2. Pekerjaan Tiang Pancang
2.1 Pengadaan Tiang Pancang Dia. 500 mm
2.2 Pemancangan Tiang Pancang Dia. 500 mm
2.3 Penyambungan Tiang Pancang Dia. 500 mm
2.4 Pemotongan Tiang Pancang Dia. 500 mm
3. Angker untuk dudukan tiang listrik
4. Baja siku untuk delatasi
5. Pembesian
5.1 Pembesian untuk pile cap
5.2 Pembesian untuk balok
5.3 Pembesian untuk plat lantai
6. Bekisting
6.1 Pembuatan bekisting untuk pile cap
6.2 Pembuatan bekisting untuk balok
6.3 Pembuatan bekisting untuk plat lantai
C. KONSTRUKSI PONTON
1. Tiang Pancang baja
1.1 Pengadaan Tiang pancang D=323,9 mm, t=12,0 mm
1.2 Pemancangan Tiang pancang D=323,9 mm, t=12,0 mm
1.3 Pengecatan tiang ( 12 m bagian teratas)
1.4 Penyambungan tiang pancang baja
1.5 Pemotongan tiang pancang baja
1.6 Plat penutup tiang
1.7 Bracing baja pengikat tiang pancang D = 10" t=6,6 mm
2. Ponton (8 x 10) m
2.1 Marine Plat atas t = 12 mm
2.2 Marine Plat bawah t = 12 mm
2.3 Marine Plat dinding luar t = 12 mm
2.4 Marine Dinding Skat t = 8 mm
2.5 Pek. Baja L 70x70x7
2.6 Painting (luar dan dalam )
2.7 Cathodic Protection
2.8 Biaya pengiriman & setting dilokasi
2.9 Pek. Landasan roll jembatan Plat baja t/ 12 mm (u/ lantai )
2.10 Pek. Manhole
2.11 Pek. Pas. roll (pemandu) + Accessories
2.12 Pek. Bolder (untuk tambatan kapal)
2.13 Pek. Fender karet
3. Canopy ponton ( 8 x 10 ) m
3.1 Tiang pipa 3"
3.2 Rangka atap pipa 2.5"
3.3 Gording pipa 1.0"
3.4 Atap Spandek (3 mm)
3.5 Painting (luar dan dalam )
3.6 Railing GSP 2 x Ø = 2,5" , t = 3 mm
Tenaga Ahli dan Personil minimal yang dibutuhkan pada Pekerjaan Konstruksi ini
adalah:
No. Tenaga Ahli & Personil Kualifikasi Jumlah
NB :
- Seluruh Tenaga Ahli dan Pendukung wajib membuat Surat Pernyataan
ditugaskan.
- Khususnya untuk Tenaga Ahli Site Manager wajib melampirkan NPWP Pribadi
dan SPT.
B. PERALATAN UTAMA
Peralatan utama minimal yang diperlukan dalam Pekerjaan ini adalah:
No. Nama Alat Tahun Kapasitas Jmlh
NB :
- Peralatan milik sendiri melampirkan bukti kepemilikan atau sewa beli/ sewa
Surat Perjanjian peralatan.
C. PERSYARATAN DAN KUALIFIKASI PERUSAHAAN
Kualifikasi yang digunakan dalam Pekerjaan ini harus memenuhi syarat sebagai
berikut:
o Memiliki Ijin Usaha Konstruksi Bidang Sipil.
o Memiliki Sertifikat Badan Usaha / SBU Bangunan Sipil Kode SI001
Subklasifikasi Jasa Pelaksana untuk Konstruksi Saluran Air,
Pelabuhan. Dam, dan Prasarana Sumber Daya Air Lainnya.
Bahan yang digunakan dalam Pekerjaan Konstruksi ini harus memenuhi syarat
sebagai berikut :
1. Semen untuk konstruksi beton bertulang dipakai jenis-jenis semen type I yang
memenuhi persyaratan-persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang tercantum
dalam (Bagian A SKSNI-S-04-1989).
2. Pasir beton untuk konstruksi beton bertulang harus terdiri dari butir-butir yang
keras dan tajam, kadar lumpur maksimum 5 % dan tidak boleh terlalu banyak
mengandung bahan-bahan organis dan mempunyai butir yang beraneka
ragam besarnya antara 1 mm sampai 4 mm.
3. Kerikil beton untuk konstruksi beton bertulang terdiri dari butir-butir yang keras
dan tidak berpori, kadar lumpur maksimum 1 % apabila kadar lumpur
melampaui kadar maksimum maka kerikil beton harus dicuci, berukuran
antara 1 cm sampai 3 cm. Kerikil tidak boleh mengandung zat-zat yang dapat
merusak beton seperti zat-zat reaktif alkali.
4. Batang tulangan yang digunakan harus bebas dari kotoran-kotoran lemak,
kulit giling, karat lepas serta bahan-bahan yang mengurangi daya lekat beton.
5. Tiang Pancang spun pile type B fc’ 52 Mpa /K-600 Kg/cm2
6. Air yang digunakan harus bersih, tidak boleh mengandung garam dalam
jumlah besar, larutan zat organik, tidak mengandung lumpur, minyak dan
kotoran-kotoran lainnya, penggunaan air sumur dan air kali harus mendapat
izin dari pengawas lapangan.
G. GAMBAR KERJA
Seluruh Gambar-gambar Rencana dapat diperoleh melalui pemberi tugas,
Penyedia Jasa Konstruksi akan mengetahui seluruh pelaksanaan bangunan ini,
sehingga dapat menyesuaikan program pekerjaannya secara baik dan benar.
BAB IV
TOTAL PERKIRAAN BIAYA PEKERJAAN
BAB V
ANALISA KEBUTUHAN TENAGA
Adapun metode kerja untuk menganalisa kebutuhan tenaga tersebut adalah sebagai
berikut :
1. Secara keseluruhan, kegiatan ini dipimpin oleh 1 orang pemimpin tim (team
leader). Pemimpin tim ini berkualifikasi Site Manager;
2. Paket pekerjaan ini terdiri dari 1 buah trestle, jembatan bergerak (moveable
brigde) dan ponton.
3. Pemimpin tim membentuk 1 kelompok kerja yang dipimpin oleh 1 orang yang
berkualifikasi Pelaksana Lapangan;
4. Kelompok kerja terdiri dari 3 orang Tenaga Surveyor,1 orang Tenaga Logistik
dan 1 orang Tenaga Administrasi;
5. Kelompok kerja melaksanakan tugasnya pendahuluan sampai dengan tahap
akhir dengan arahan dan koordinasi oleh pemimpin tim;
6. Untuk laporan perkembangan pekerjaan kepada pengguna barang/jasa, dapat
dilakukan sendiri oleh pemimpin tim ataupun pemimpin tim dapat menyertakan
sebagian atau seluruh personilnya sesuai dengan permasalahan yang akan
dibahas;
7. Koordinasi kerja antar personil dalam kelompok kerja menjadi tanggung jawab
pemimpin tim;
8. Pemimpin tim bertanggung jawab atas keseluruhan hasil pekerjaan dalam
hubungannya dengan pihak pengguna barang/jasa.
BAB VI
PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat sebagai dasar awal proses
konstruksi pada Kegiatan PEMBANGUNAN PELABUHAN/DERMAGA Pada Dinas
Perhubungan Kabupatan Pelalawan. Semoga dapat menjadi pedoman pelaksanaan
kegiatan dan pengawasan baik dari unsur internal maupun eksternal Pemerintah
Daerah Kabupaten Pelalawan.
IRHAM NISBAR,ST., MT
NIP. 19720924 200012 1 001