Diabetes adalah satu kondisi, gula darah dalam tubuh naik yang dihasilkan dari beberapa
sumber makanan karbohidrat. Makanan karbohidrat yang kita konsumsi memiliki kadar gula
yang akan dilepas di dalam darah. Ketika gula darah meningkat di dalam tubuh maka tubuh
akan melepas insulin yang membantu mengubah gula dalam darah lalu dimasukkan dalam sel
tubuh yang dapat menjadi sumber energi tubuh.
Bagi penderita diabetes, ada beberapa makanan sehat yang dapat mengurangi bahaya dari
diabetes. Makanan-makanan ini dapat menormalkan kembali kadar gula darah dalam tubuh.
Berikut makanan yang baik untuk penderita diabetes :
1. Bayam
Kandungan lutein pada sayur bayam dapat menormalkan kembali kadar gula yang terdapat
dalam tubuh. Bayam termasuk makanan 4 sehat 5 sempurna yang sangat dianjurkan untuk
dikonsumsi bagi siapa saja.
Penelitian :
Nutrisi Lutein pertama kali ditemukan oleh sebuah penelitian di Universitas Harvard pada
tahun 1945. Bagi penderita diabetes, ancaman kebutaan potensinya sangat besar, oleh karena
itu kandungan Lutein sering digunakan dalam pengobatan makula mata.
2. Minyak Zaitun
Kandungan lemak tak jenuh pada minyak zaitun bermanfaat menurunkan kadar
“lippoprotein” LDL pada tubuh. Low Density Lippprotein menyebabkan kegemukan dan
termasuk lemak jahat yang kurang baik bagi tubuh. Kegemukan akibat penimbunan lemak
jahat ditambah jarang berolah raga akan meningkatkan risiko terkena diabetes.
1
4. Bawang Putih
Fungsi bawang putih bagi tubuh adalah makanan rendah kolesterol jahat. Penyakit kolesterol
dapat memicu munculnya penyakit lain seperti diabetes. Kandungan protein, vitamin A, B-1
pada bawang putih berfungsi sangat baik bagi penderita diabetes karena dapat menormalkan
kadar gula dalam darah. Dalam sebuah penelitian ditemukan fakta jika 100 gram bawang
putih memiliki kandungan air sebanyak 60% dan juga menghasilkan 122 kalori. Senyawa
alisin pada bawang putih yang mengeluarkan bau menyengat saat dimemarkan bermanfaat
untuk menguragi gejala diabetes.
Penelitian :
Yoghurt memberi manfaat secara signifikan untuk mengurangi risiko diabetes. Peneliti
bidang nutrisi dan epidemilogi Universitas Harvard Dr.Frank Hu mengatakan jika yogurt
dapat mengurangi risiko diabetes sebesar 18%. Tapi Dr.Hu menjelaskan bahwa bukan berarti
Anda lantas mengkonsumsi yogurt setiap hari. Dr. Hu menyarankan agar Anda
memperhatikan konsumsi makanan selain Yogurt yang dimakan setiap hari, beberapa
diantaranya perlu diganti dengan menu lebih sehat.
6. Oatmeal
Kandungan gula pada oatmeal tidak sama dengan kandungan gula yang terdapat pada nasi,
walaupun jenisnya adalah makanan penghasil karbohidrat. Saat mengkonsumsi oatmeal,
disarankan tidak menambahkan lagi gula di dalam oatmeal Anda. Marisa More (American
Diabetic Association) mengatakan bahwa oatmeal tanpa gula memiliki serat yang tinggi,
sehingga tidak meningkatkan gula darah dengan cepat dan tinggi. Cara kerja serat oatmeal
sangat baik untuk mengontrol gula darah.
7. Beras merah
Beras merah sudah dikenal sebagai makanan untuk penderita diabetes, yang akan mengurangi
kadar gula darah dalam tubuh dibanding beras putih. Beras merah kaya serat, perbandingan
serat antara beras putih dan beras merah adalah 1:8. Itulah sebabnya, seseorang yang
2
mengkonsumsi beras merah tidak merasa kekenyangan dan mengantuk saat makan beras
merah. Bandingkan dengan beras putih, sedikit saja beras putih anda konsumsi biasanya
mudah diserang kantuk lalu tidur. Saat tidur setelah makan, dipercaya menjadi penyebab
kadar gula darah naik.
Buah-buahan
1. Buah naga
2. Apel hijau
3. Buah mengkudu
4. Buah pepaya
5. Cuka apel
6. Alpukat
7. Jambu air
8. Belimbing wuluh
Sayur-sayuran
1. Tauge (toge)
2. Lidah buaya
3. Kangkung
4. Kacang merah
5. Kacang tanah
6. Sawi hijau
7. Daun pandan
8. Daun selada
9. Paria (pare)
10. Daun serai
Makanan Pokok
1. Gandum
2. Ubi jalar
3. Beras merah
3
4. Ketela pohon
5. Kentang
Daging
1. Ikan tuna
2. Ikan salmon
Pada penderita diabates, hormon insulin yang tidak bekerja dengan baik saat mengubah gula
menjadi energi sehingga menyebabkan kegemukan.
Gula yang tertimbun akan menjadi lemak dan keadaan inilah yang memicu timbunan gula.
Jika seseorang sudah tidak bisa menghasilkan insulin untuk tubuhnya, maka pada situasi ini
seseorang membutuhkan tambahan insulin untuk menormalkan kembali kadar gulanya.
Penderita diabetes atau yang memiliki gejala/risiko diabetes perlu mengetahui kandungan
karbohidrat makanannya. Apa saja jenis makanan yang aman dikonsumsi dan berapa jumlah
kandungan nutrisi yang terdapat dalam makanan tersebut. Yang perlu Anda ketahui bahwa
semua makanan yang kita konsumsi sehari-hari memiliki unsur karbohidrat, dan berbagai
makanan tersebut dapat larut dalam darah setelah menjadi glukosa.
Berikut takaran kandungan karbohidrat dalam makanan yang kita konsumsi setiap hari:
4
Sajian makanan diatas tidak disarankan untuk bayi, karena memiliki risiko mengakibatkan
komplikasi. Jika Anda memiliki kadar gula yang tinggi dalam darah sebaiknya melakukan
banyak aktifitas di luar rumah, seperti berjalan kaki untuk mencegah risiko lebih besar. Buat
daftar pertanyaan seperti di bawah ini untuk mengukur dan mengetahui tingkat risiko diabetes
yang Anda miliki:
Apakah Anda selalu makan daging? Cek sajian menu berbahan daging Anda lalu
menggantinya dengan menu lain.
Apakah Anda makan terlalu banyak karbohidrat? Perhatikan sajian menu karbohidrat
Anda seperti roti, pasta dan nasi. Nasi misalnya, bisa diganti dengan mengkonsumsi nasi
merah (beras merah), roti diganti dengan roti gandum.
Apakah Anda sudah mengecek Indek Glikemik saat makan makanan karbohidrat?
Apakah Anda selalu mencuci makan sebelum makan?
Jika kadar glukosa tetap tinggi, dapat segera menghubungi dokter untuk melakukan
pengecekan gula darah untuk mengetahui penyebab lain gula darah Anda tinggi.