Cover Tugas PPKN
Cover Tugas PPKN
Disusun Oleh :
1. Aigah Dinda Saputri (02, X MIA-4)
2. Anggi Hadi K.S (06, X MIA-4)
3. Arum Puspita Dewi (08, X MIA-4)
4. Devi Faridatul Ummah (12, X MIA-4)
5. Nadia Chusna M.A (25, X MIA-4)
6. Nuristadarro (27, X MIA-4)
7. Ricky Darmawan (29, X MIA-4)
8. Vista Hermawati (37, X MIA-4)
Disusun Oleh :
1. Aigah Dinda Saputri (02, X MIA-4)
2. Anggi Hadi K.S (06, X MIA-4)
3. Arum Puspita Dewi (08, X MIA-4)
4. Devi Faridatul Ummah (12, X MIA-4)
5. Nadia Chusna M.A (25, X MIA-4)
6. Nuristadarro (27, X MIA-4)
7. Ricky Darmawan (29, X MIA-4)
8. Vista Hermawati (37, X MIA-4)
Hak merupakan unsur normatif yang melekat pada diri setiap manusia
yang dalam penerapannya berada pada ruang lingkup hak persamaan dan
hak kebebasan yang terkait dengan interaksinya antara individu atau dengan
instansi. Hak juga merupakan sesuatu yang harus diperoleh. Masalah HAM
adalah sesuatu hal yang sering kali dibicarakan dan dibahas terutama dalam
era reformasi ini. HAM lebih dijunjung tinggi dan lebih diperhatikan dalam
era reformasi dari pada era sebelum reformasi. Perlu diingat bahwa dalam
hal pemenuhan hak, kita hidup tidak sendiri dan kita hidup bersosialisasi
dengan orang lain. Jangan sampai kita melakukan pelanggaran HAM
terhadap orang lain dalam usaha perolehan atau pemenuhan HAM pada diri
kita sendiri.
Secara teoritis Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada diri
manusia yang bersifat kodrati dan fundamental sebagai suatu anugerah
Allah yang harus dihormati, dijaga, dan dilindungi. Hakikat Hak Asasi
Manusia sendiri adalah merupakan upaya menjaga keselamatan eksistensi
manusia secara utuh melalui aksi keseimbangan antara kepentingan
perseorangan dengan kepentingan umum.
Perlindugan dan pemajuan HAM wajib terus diperjuangkan oleh sesama
lapisan masyarakat agar semua orang menyadari pentingnya menghormati,
melindungi, dan menjamin terlaksanannya HAM. Satu tujuan yang ingin
dicapai yaitu untuk melindungi hak-hak warga Negara Indonesia. Begitu
juga upaya menghormati, melindungi, dan menjunjung tinggi Hak Asasi
Manusia menjadi kewajiban dan tangung jawab bersama antara individu,
pemeritah (Aparatur Pemerintahan baik Sipil maupun Militer), dan Negara.
I. Kata Pengantar …………………………………………… i
II. Daftar Isi …………………………………………………... ii
III. Bab I Pendahuluan
Latar Belakang …………………………………………….
IV. Bab II Pembahasan
A. Perlindungan HAM ……………………………………
B. Pemajuan HAM ……………………………………….
V. Bab III Penutup
A. Kesimpulan …………………………………………….
B. Saran…………………………………………………….
C. Daftar Pustaka …………………………………………
D. Penutup …………………………………………………
BAB III “Penutupan”
A. Kesimpulan
Adanya perangkat dan lembaga hukum yang disediakan oleh Negara
tidak aka ada artinya apa-apa jika tidak ada kesadaran dari seluruh warga
Negara untuk menghormati dan mengetahui martabat orang lain.
Perlindungan HAM wajib terus diperjuangkan oleh sesame lapisan
masyarakat agar semua orang menyadari pentingnya menghormati,
melindungi, dan menjamin terlaksananya HAM. Lembaga perlindungan
HAM di Indonesia terdiri atas lembaga perlindungan yang dibentuk oleh
pemerintah dan non pemerintah. Satu tujuan yang ingin dicapai yaitu untuk
melindungi hak-hak warga Negara Indonesia.
Kami yakin laporan ini takkan sempurna, karena kesempurnaan hanyalah milik
Allah semata. Oleh karena itu jika ada kesalahan dalam penyajian berita maupun
pengetikan, kami mohon maaf.
Semoga laporan ini bermanfaat bagi masyarakat yang membacanya dan dapat
memotivasi para masyarakat pembaca.
Tim Penyusun