Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PROGRAM KERJA

PELAYANAN VCT RSUD BALIKPAPAN

TAHUN 2018

I. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


A. Konsolidasi Organisasi :
1. Melakukan rapat Tim VCT setiap 2 bulan
Pembentukan Tim VCT Rumah Sakit Umum Daerah Balikpapan
sudah direncanakan sejak bulan April tahun 2017. Selama ini
kegiatan VCT sudah dilakukan hanya belum terorganisir. SK tim VCT
telah dibentuk melalui Surat Keputusan Direktur Nomor 445.10/2017
pada tanggal 20 januari 2017.
Kemudian pada tanggal 4 November 2017 SK Tim Penanggulangan
HIV diperbarui dengan Nomor 445.058/2017. Setelah tim dibentuk
dilakukanlah konsolidasi organisasi yang dikoordinir oleh ketua Tim
VCT dr. Kusnadi, Sp.PD. Adapun kegiatan konsolidasi yang dilakukan
sebagai berikut :
1. Tanggal : 2 Februari 2018 di Ruang Rapat 1
Materi : Rapat Rutin dan Program Kerja Tim VCT
Peserta : 10 orang
2. Tanggal : 17 September 2018 di Ruang Rapat 1
Materi : Rapat rutin
Peserta : 10 orang

B. Sosialisasi Pelayanan VCT


1. Tanggal : 14 September 2018 di Ruang Rapat 2
Materi : Kebijakan Program P2 HIV AIDS
Narasumber : dr. Dewa Dony
Peserta : 40 orang

1
C. Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia
Tim VCT RSUD Balikpapan mengadakan serangkaian kegiatan dalam hal
Refreshing Ilmu yang di tujukan kepada seluruh Tim VCT, Dokter Umum.
Kegiatan ini dilakukan setiap 6 bulan sekali jika tidak ada hambatan.
Berikut adalah laporan kegiatannya:
1. Tanggal : 17 Mei 2018 di Ruang rapat 1
Materi : Pelayanan HIV AIDS
Narasumber :
Peserta : orang

D. Pencatatan dan Pelaporan VCT


1. Hasil Capaian VCT dan PITC
Gambar 1.1 Data capaian VCT dan PITC di RSUD Balikpapan Tahun
2018

Capaian VCT dan PITC


Angka Pemeriksaan Positif

99

79 80 83
70 67
65
60
48 52
38

2 4 3 1 1 2 2 1 1

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nov

Data diolah dari Klinik VCT RSUD Balikpapan

Analisa :
a. Pada tahun 2018 pemeriksaan tertinggi pada bulan Januari
yaitu sebanyak 99 orang dengan 2 orang positif HIV.
b. Pada tahun 2018 pemeriksaan terendah pada bulan Februari
yaitu sebanyak 38 orang dengan 4 orang positif HIV

2
Rekomendasi :

a. Pencatatan dan pelaporan HIV lebih ditingkatkan. Untuk


mendapatkan data yang valid.

2. HIV Reaktif
Gambar 2.1 HIV Reaktif di RSUD Balikpapan Tahun 2018

Pasien dengan HIV Reaktif


4
4
3
3 2
2 2 2
1 1 1
1 1 Positif
0

Positif

Data diolah dari Klinik VCT RSUD Balikpapan

Analisa :
a. Pada tahun 2018 hasil HIV Reaktif tertinggi di Bulan Februari
sebanyak 4 pasien (23%)
Rekomendasi :
a. Dibuat pencatatan dan pelaporan yang baik dan terstruktur
untuk penjaringan HIV Reaktif
b. Penjaringan suspect HIV harus ditingkatkan dengan program
PITC.
c. Ditunjuknya penanggung jawab pencatatan dan pelaporan HIV
Reaktif dari Klinik Rawat Jalan, Rawat Inap dan IGD berupa
pencatatan dan pelaporan yang terpusat di Klinik VCT.

3
3. Proporsi HIV positif berdasarkan jenis kelamin
Gambar 3.1 Data Proporsi HIV Positif berdasarkan jenis kelamin di
RSUD Balikpapan tahun 2018

Proporsi HIV Positif Berdasarkan


Jenis Kelamin

29%
Laki- laki
Perempuan
71%

Data diolah dari Klinik VCT RSUD Balikpapan

Gambar 3.2 Data Proporsi HIV Positif berdasarkan jenis kelamin di


RSUD Balikpapan tahun 2018

Proporsi HIV Positif Berdasarkan


Jenis Kelamin

2
Laki- laki
0
Perempuan

Data diolah dari Klinik VCT RSUD Balikpapan

4
Analisa :
a. Pada tahun 2018 HIV positif yang tertinggi pada jenis kelamin
laki- laki yaitu 61% sebanyak 12 orang dibanding jenis
kelamin perempuan yaitu 29% sebanyak 5 orang.

Beberapa masalah yang dihadapi antara lain :


a. Tidak semua pasien mendapatkan pemeriksaan HIV.
b. Pasien masih takut untuk menyetujui dan melakukan
pemeriksaan HIV.
c. Kurangnya sosialisasi terhadap pasien tentang pentingnya
pemeriksaan HIV.

Rekomendasi :
a. Meningkatkan sosialisasi tentang HIV kepada pasien dan
keluarga.
b. Memperluas cakupan layanan pemeriksaan HIV.

4. Data proporsi HIV berdasarkan umur


Gambar 4.1 Data Proporsi HIV Positif berdasarkan umur di RSUD
Balikpapan Tahun 2018

Proporsi HIV Reaktif Berdasarkan


Usia

14
12
10
8
6
4
2
0
<4 5-14 15-19 20-24 25-49 > 50

Data diolah dari Klinik VCT RSUD Balikpapan

5
Analisa :

a. Angka tertinggi penderita HIV Positif pada kelompok usia


produktif yaitu 25-49 tahun sebanyak 13 orang.
b. Pada kelompok usia < 19 tahun tidak ditemukan penderita
HIV positif.

Rekomendasi :

a. Meningkatkan sosialisasi pencegahan dan penularan pada


kelompok usia produktif 25- 49 tahun.
b. Meningkatkan cakupan pemeriksaan HIV pada kelompok usia
5-14 tahun.

5. HIV dengan Koinfeksi TB


Gambar 5.1 Data HIV dengan koinfeksi TB di RSUD Balikpapan
Tahun 2018.

HIV dengan Koinfeksi TB

0 TB
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nov

Data diolah dari Klinik VCT RSUD Balikpapan

6
Analisa :
a. Pada tahun 2018 penderita HIV dengan penyakit penyerta TB
pada bulan Januari, Maret dan, Agustus sebanyak 2 pasien.
Sedangkan pada bulan Februari, Mei dan November, penderita
HIV dengan penyakit penyerta TB sebanyak 1 pasien. pada
bulan April, Juni, Juli, September dan Oktober tidak ditemukan
data penderita HIV dengan penyakit penyerta TB.

Rekomendasi :
a. Semua pasien TB dilakukan pemeriksaan HIV , sehingga
didapatkan data yang akurat.

6. Rujukan HIV
Gambar 6.1 Data Pasien HIV Positif yang Dirujuk Tahun 2018

HIV Yang Dirujuk


5

0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nov

Data diolah dari Klinik VCT RSUD Balikpapan

Analisa :
a. Pasien dengan HIV Positif dirujuk ke RS yang memiliki layanan
CST untuk pemberian terapi ARV.
b. Jumlah pasien yang dirujuk untuk mendapatkan terapi ARV
tertinggi di bulan Februari sejumlah 4 pasien.

7
Rekomendasi :
a. Kedepannya diharapkan RSUD Balikpapan memiliki layanan
CST agar dapat memberikan terapi ARV kepada pasien HIV
positif.

Balikpapan, Desember 2018

Mengetahui
Direktur RSUD Balikpapan Ketua Tim HIV

dr. C.I Ratih Kusuma. W dr. Kusnadi, Sp.PD

Anda mungkin juga menyukai