1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi, kendaraan

bermotor merupakan alat transportasi yang sangat bermanfaat sebagai

penunjang mobilitas dikehidupan manusia yang menginginkan semua

serba cepat, nyaman dan aman. Mobil adalah suatu unit terpadu dari

beberapa sistem yang saling berhubungan sehingga menjadi suatu alat

yang dapat digunakan sebagai sarana transportasi.

Mobil dibuat oleh penemunya untuk dapat dikendarai oleh pemakainya

dengan aman dan nyaman. Untuk mendapatkan suasana berkendara yang

aman dan nyaman itu sebagai pemakai haruslah melakukan perawatan

(service) pada komponen-komponennya. Banyak macam servis kendaraan

mobil, diantaranya servis sistem rem.

Rem merupakan salah satu komponen dari kendaraan yang

mempunyai peran yang sangat penting untuk kenyamanan dan

keselamatan pengendara kendaraan bermotor. Rem berfungsi mengurangi

kecepatan atau menghentikan kendaraan melalui gesekan antara sepatu

rem dan tromol dengan mekanisme gaya gesek. Karena sistem rem yang

penggunaannya memanfaatkan gaya gesek, sehingga pengguna kendaraan

1
 2

mestinya memperhatikan kondisi komponen-komponen pada sistem rem,

sehingga rem dapat berfungsi dengan baik saat kita berkendara.

Servis sistem rem adalah servis ringan berupa pemeriksaan,

perawatan, sampai dengan penggantian komponen apabila diperlukan.

Sebenarnya perbaikan dan perawatan sistem rem tidak hanya mencakup

servis bagian rem saja, tetapi termasuk juga pada bagian kelistrikannya,

misalkan seperti lampu-lampu indikator pengereman. Perawatan dan

perbaikan rem sebaiknya dilakukan secara rutin dan bertahap agar tidak

terjadi kerusakan pada komponen lain yang seharusnya tidak perlu

diperbaiki atau diganti. Sehingga tidak mengulang pekerjaan yang tidak

perlu dan menghindari pemborosan tenaga, waktu dan biaya.

B. Identifikasi Masalah

Selama melaksanakan Praktik Industri penulis banyak mendapat

pengalaman baru setelah melaksanakan Praktik Lapangan. Teori yang

telah didapat dibangku kuliah dapat diterapkan langsung di lapangan,

sehingga penulis dapat mengetahui secara langsung permasalahan –

permasalahan yang ada pada bagian sistem Rem mobil seperti rem

bermasalah pada saat mobil dikendarai. Dan beberapa masalah lainnya

yang menyebabkan rem tidak berfungsi atau tidak bekerja dengan baik

karena kurang perawatan. Dari masalah-masalah tersebut penulis dapat

mengidentifikasikan masalah yang timbul sebagai pedoman dalam

pembuatan laporan Praktik Industri.

 3

C. Pembatasan Masalah

Dari uraian identifikasi masalah diatas sangatlah banyak jenis

permasalahan yang ada di lapangan sehingga penulis membatasi

permasalahan yang akan dibahas.

Penulisan laporan Praktik ini dibatasi hanya membahas tentang

perawatan dan perbaikan sistem rem pada mobil Toyota Avanza.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka dapat dirumuskan

masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana perawatan sistem rem pada mobil Toyota Avanza?

2. Bagaimana perbaikan sistem rem pada mobil Toyota Avanza?

E. Tujuan

Tujuan Praktik Industri ini meliputi tujuan umum dan tujuan kusus.

1. Tujuan Umum

Tujuan umum pelaksanaan Praktik Industri ini adalah untuk

mengurangi kesenjangan antara profil tenaga kerja yang dibutuhkan

oleh pasar industri kerja dengan keluaran pendidikan.

2. Tujuan Khusus

a. Bagi Mahasiswa

1) Mendapat tambahan pengetahuan tentang teknik

manajemen bengkel/Industri
 4

2) Sebagai bekal untuk mengajar di sekolah dengan unit

produksinya.

3) Mendapat bekal untuk menjadi manusia yang mandiri.

4) Sebagai wadah untuk memperdalam ilmu otomotif

khususnya sistem rem.

b. Bagi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

1) Dapat mengembangkan/meningkatkan proses belajar

mengajar sehingga mendapatkan lulusan yang

berkualitas, berkopetensi dan siap kerja yang diharapkan

akan dapat mengisi kebutuhan tenaga kerja pada industri.

2) Dapat terjalin kerjasama yang baik antara Universitas

Sarjanawiyata Tamansiswa dengan dunia usaha/industri.

3) Dapat mempersiapkan lulusan yang dihasilkan agar

menjadi manusia yang mandiri.