Anda di halaman 1dari 1

Distilasi Atmosferik Minyak Bumi

Minyak bumi adalah cairan hidrokarbon yang berada pada lapisan dalam bumi.
Komponen penyusun minyak bumi secara umum adalah senyawa parafin, naften, dan aromatik.

 Parafin adalah hidrokarbon rantai lurus.


o Contoh : n-heksana, n-heptana, n-oktana, n-dodekan.
 Naften adalah parafin rantai siklik.
o Contoh: siklo pentana, metil siklo pentana, siklo heksana.
 Aromatik adalah olefin rantai siklik.
o Contoh : benzena, toluena, naftalena.

Minyak bumi terdiri dari berbagai macam fraksi senyawa yaitu gas, nafta, kerosin,
minyak gas ringan, minyak gas berat, pelumas, dan residu. Untuk mendapatkan senyawa-
senyawa yang diinginkan, minyak bumi perlu diolah terlebih dahulu. Kilang minyak bumi adalah
pabrik pengolah minyak bumi. Fraksi- fraksi minyak bumi dipisahkan di dalam kilang melalui
proses distilasi atmosferik minyak bumi, yaitu pemisahan menjadi fraksi-fraksi yang rentang
didihnya berbeda-beda dengan cara penguapan dan kondensasi (pengembunan) pada tekanan
atmosferik.
Minyak bumi (emas hitam) adalah komoditas penting yang keberadaan dan
penggunaannya semakin sensitif. Jika harga minyak bumi goyah (naik) maka stabilitas suatu
negara bisa terancam. Hal ini bisa terjadi jika suatu negara sangat tergantung dengan minyak
bumi untuk menopang kehidupannya, baik itu kehidupan masyarakatnya maupun roda
ekonominya. Indonesia adalah salah satu negara yang kehidupan masyarakat dan roda
ekonominya ditopang oleh minyak bumi.
PT Pertamina adalah sebuah BUMN yang bertugas mengelola penambangan minyak dan
gas bumi di Indonesia. Pertamina adalah hasil gabungan dari perusahaan Pertamin dengan
Permina yang didirikan pada tanggal 10 Desember 1957. Penggabungan ini terjadi pada 1968.
Kegiatan Pertamina dalam menyelenggarakan usaha di bidang energi dan petrokimia, terbagi ke
dalam sektor hulu dan hilir, serta ditunjang oleh kegiatan anak-anak perusahaan dan perusahaan
patungan.
Kegiatan usaha pertamina hulu meliputi eksplorasi dan produksi minyak, gas, dan panas
bumi. Untuk kegiatan eksplorasi dan produksi minyak dan gas dilakukan di beberapa wilayah
Indonesia maupun di luar negeri. Pengusahaan di dalam negeri dikerjakan oleh pertamina hulu
dan melalui kerjasama dengan mitra sedangkan untuk pengusahaan di luar negeri dilakukan
melalui aliansi strategis bersama dengan mitra. Untuk mendukung kegiatan intinya, pertamina
hulu juga memiliki usaha di bidang pemboran minyak dan gas. Kegiatan usaha pertamina hilir
meliputi pengolahan, pemasaran dan niaga dan perkapalan serta distribusi produk hilir baik di
dalam maupun keluar negeri yang berasal dari kilang pertamina maupun impor yang di dukung
oleh sarana transportasi darat dan laut. Usaha hilir merupakan integrasi usaha pengolahan, usaha
pemasaran, usaha niaga, dan usaha perkapalan.
Setiap barrel minyak mentah menghasilkan setidaknya 30 persen BBM berupa bensin,
seperti Premium, Pertamax dan sebagainya. Sisanya adalah produk-produk lain, seperti minyak
tanah (kerosene), liquified petroleum gas (LPG), minyak distilat (distillate fuel), minyak residu
(residual fuel), kokas (coke) dan aspal, bahan-bahan kimia pelarut (solvent), bahan baku
petrokimia, dan minyak pelumas.

Anda mungkin juga menyukai