Anda di halaman 1dari 45

Learning Task Kelompok 3

Keluarga Bp. J adalah merupakan keluarga besar. Kakek N adalah ayah dari Bp. J
dan mengalami hipertensi sejak 5 tahun yang lalu. Saat kunjungan kakek N
mengeluh nyeri pada tengkuknya dengan skala 4 hilang timbul dan kakek N
memberikan balsam pada tengkuknya tapi nyeri tidak kunjung reda. Kakek N juga
mengeluh nyeri pada lututnya yang bertambah berat ketika malam hari.
Lingkungan rumah Bp. J tertata rapi dan di halaman rumah terdapat kebun seledri
yang hanya dimanfaatkan ibu T, istri bapak J. untuk memasak. Kakek N rajin ke
posbindu untuk memeriksakan tekanan darahnya. Keluarga sudah terpapar dengan
baik menengenai masalah hipertensi karena ketika dilakukan pengkajian
keluarga tahu pengertian, penyebab, tanda dan gejala, akibat lanjut, makanan yang
dimasak ibu T sudah mengurangi garam dan membuat jus mentimun setiap hari
untuk kakek N. Hasil pemeriksaan asam urat = 8 mg/dl.
a. Susunlah pengkajian keluarga (data dapat ditambahkan untuk pendukung
penegakan diagnose)
b. Tuliskanlah analisa data dan masalah keperawatan apa yang muncul
c. Susunlah diagnosa keperawatannya dan tentukan diagnosa prioritasnya
d. Susunlah renpra untuk menyelesaikan masalah keperawatan utama klien
Jawaban 1:
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. DATA UMUM KELUARGA


1. Identitas Kepala Keluarga

Nama : Bp. J Pendidikan : SMA


Umur : 50 tahun Pekerjaan : Nelayan
Agama : Hindu Alamat : Kedonganan
Suku : Bali No. Telepon :-

2. Komposisi Keluarga
No. Nama L/P Umur Hub. Dgn KK Pendidikan Pekerjaan Keterangan
1. Bp. J L 50 th KK SMA Nelayan KK
2. Ibu T P 45 th Istri KK SMA Ibu RT Istri
3. Kakek N L 70 th Orang Tua KK SD Petani Orang Tua KK

3. Genogram
IIKN IIK
N
BKN IKN Menderita hipertensi

IKN
SMN NM Menderita hipertensi KN

Menderita hipertensi, riwayat perokok dan


minum alkohol, suka makan jeroan

BJ IT
4. Tipe Keluarga
a. Jenis tipe keluarga: keluarga bapak J adalah keluarga tradisional
dengan tipe extended family yang terdiri dari keluarga inti (ayah,
ibu) dan kakek.
b. Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut:-
5. Suku bangsa
a. Asal suku bangsa: Bali.
b. Budaya yang berhubungan dengan kesehatan: kebiasaan minum
arak dan tuak saat ada upacara keagamaan, dan makan lawar
mentah ( data ditambahkan),.
6. Agama
Kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan : keluarga bapak J
percaya bahwa penyakitnya merupakan penyakit medis dan percaya
bahwa jika sakit harus berobat ke layanan kesehatan.
7. Status sosial ekonomi
a. Kepala keluarga seorang nelayan, yang jumlah penghasilannya
tidak tetap.penghasilan rata-rata setiap hari dari hasil menjual ikan
hasil tangkapannya ± 200.000,00.
b. Upaya lain untuk menambah penghasilan: tidak ada
c. Kebutuhan yang dikeluarkan setiap bulan: ± 2000.000,00, yaitu
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ± 1.500.000,00
d. Pembayaran JKN: 180.000
e. Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi, dll): TV, sepeda
motor (data ditambahkan).
f. Tabungan untuk kesehatan: tidak memiliki, keluarga bapak J sudah
mempunyai jaminan kesehatan nasional nasional non PBI dengan
hak kelas 2.
8. Aktivitas rekreasi keluarga: keluarga bapak J biasanya pergi ke pantai
(data ditambahkan).
II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini: dewasa sesuai usia KK karena
keluarga Bapak J tidak memiliki anak.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya:
keluarga tidak memiliki anak, namun keluarga bapak J tidak
mempermasalahkannya.
3. Riwayat keluarga inti
a. Riwayat terbentuknya keluarga inti: perkawinan pertama dengan
diawali berpacaran selama 1 tahun.
b. Riwayat kesehatan keluarga saat ini:
Kakek N menderita Hipertensi sejak 5 tahun yang lalu, mengeluh
nyeri pada tengkuk yang hilang timbul dengan skala nyeri 4, nyeri
pada lutut dan memberat pada malam hari. Kakek N dulu seorang
perokok dan apabila ada upacara keagamaan kakek N sering ikut
minum minuman beralkohol, tapi sejak 5 tahun lalu kebiasaan
tersebut telah ditinggalkan. Kakek N juga senang makan jeroan dan
kacang. Kakek N rajin memeriksakan tensinya ke posbindu, namun
obat yang diberikan tidak diminum secara teratur.
c. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
No. Nama Umu BB/TB Keadaan Imunisasi Masalah Tindakan yang
r kesehatan (BCG/ kesehatan telah dilakukan
POLIO/DP
T/HB/
Campak)
1 2 3 4 5 6 7 8

1. Bp. J 50 th 70 kg / Sehat - - -
170 cm

2. Ibu T 45 th 58 kg / Sehat - - -
160 cm

3. Kakek 70 th 60 kg / Sakit - a. Menderita a. Rajin ke


N 170 cm Hipertensi posbindu untuk
memeriksakan
tekanan
darahnya.
b. mengurangi
garam
1 2 3 4 5 6 7 8

b. Nyeri pada membuat jus


tengkuk mentimun.

c. Nyeri pada Diolesi balsam


lutut

a. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan: keluarga bapak J


lebih sering memanfaatkan posbindu, karena jarak posbindu dekat
dengan tempat tinggalnya.
b. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya:
Keluarga bapak J sebelumnya ada yang menderita penyakit
hipertensi, yaitu ibu dari kakek N (nenek bapak J) dan saudara
perempuan kakek N menderita hipertensi. Keluarga dari ibu T tidak
ada yang menderita penyakit menular atau penyakit kronis.

III. DATA LINGKUNGAN


1. Karakteristik rumah
a. Luas rumah:100 m2.
b. Tipe rumah: permanen.
c. Kepemilikan: sendiri.
d. Jumlah dan rasio kamar/ruangan: 2 buah.
e. Ventilasi dan jendela: setiap kamar tidur berisi 1 jendela, ruang
tamu berisi 2 jendela.
f. Pemanfaatan ruangan: perabot tertata rapid an bersih.
g. Septie tank: ada/tidak , letak: di halaman rumah, pembuangan
limbah melalui selokan.
h. Sumber air minum: sumur BOR.
i. Kamar mandi/WC: 1 buah yang terletak di dalam rumah.
j. Halaman rumah: dimanfaatkan untuk taman bunga dan tanaman
TOGA.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas tempat tinggal
a. Lingkungan fisik: lingkungan rumah dan bersih. Tetangga sekitar
rumah ramah-ramah dan mereka saling membantu.
b. Kebiasaan: sering minum minuman beralkohol, hampir semua
penduduk laki-laki dewasanya merokok, makan lawar mentah.
c. Aturan atau kesepakatan penduduk setempat: setiap rumah harus
ada TOGA.
d. Budaya setempat mempengaruhi kesehatan: kerja bakti setiap hari
minggu.
3. Mobilitas geografis keluarga: keluarga bapak J merupakan penduduk
tetap dan tidak pernah berpindah tempat tinggal.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
a. Waktu untuk berkumpul: saat ada posbindu, arisan PKK, kerja
bakti. Keluarga selalu mengikuti kegiatan tersebut.
b. Perkumpulan yang ada: PKK, karang taruna.
c. Interaksi keluarga dengan masyarakat: baik dan terbuka.
5. Sistem pendukung keluarga: jarak puskesmas dari rumah ± 2 km,
namun keluarga lebih sering memanfaatkan posbindu yang diadakan
setiap bulan di banjarnya. Keluarga mendukung proses pengobatan
kakek dengan mengurangi garam setiap masak, membuat jus
mentimun untuk kakek.

IV. STRUKTUR KELUARGA


1. Pola komunikasi keluarga: saat berkomunikasi keluarga bapak J
menggunakan bahasa Bali dan pola komunikasi yang digunakan
terbuka,setiap ada masalah selalu dibicarakan, dan keputusan
ditetapkan secara bersama-sama.
2. Struktur kekuatan keluarga: KK dan istri KK mendukung proses
penyembuhan kakek N, ibu T selalu mengingatkan kakek N untuk
minum obat namun kakek N yang tidak mau minum obat secara
teratur.
3. Struktur peran:
Formal: bapak J berperan sebagai kepala keluarga, dan pencari nafkah.
Informal:-.
4. Nilai, norma keluarga yang berkaitan dengan kesehatan: setiap hari
keluarga bapak J harus makan sayur.

V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
a. Perasaan saling memiliki: ada, ibu T membuatkan jus mentimun
dan mengurangi garam pada setiap masakannya.
b. Dukungan terhadap anggota keluarga: saling mendukung (keluarga
memperhatikan anggota keluarga yang sakit).
c. Kehangatan: semua anggota keluarga tampak bercakap-cakap
dengan akrab.
d. Saling menghargai:setiap keputusan selalu diambil bersama-sama.
2. Fungsi sosialisasi
a. Kerukunan hidup dalam keluarga:tampak rukun.
b. Interaksi dan hubungan dalam keluarga:baik.
c. Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan:
tidak ada, keputusan diambil bersama-sama.
d. Kegiatan keluarga waktu senggang:bercakap-cakap, dan berkebun.
e. Partisipasi dalam kegiatan social:-.
3. Fungsi perawatan kesehatan
a. Pengetahuan dan persepsi keluarga tentang penyakit/ masalah
kesehatan keluarga:
- keluarga tahu pengertian, penyebab, tanda dan gejala, akibat
lanjut, makanan untuk penderita Hipertensi.
- Keluarga dan kakek N tidak tahu apa penyebab nyeri pada
lutut.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan
yang tepat:
- Untuk penyakit Hipertensi: sudah baik karena kakek sudah
rutin memeriksakan tekanan darahnya ke posbindu,
mengurangi asupan garam pada makanan, minum jus
mentimun, namun kakek N tidak mau minum obat tensi secara
teratur, nyeri pada tengkuk diberikan balsam.
- Untuk nyeri lutut: tidak mengetahui apa penyebab dari nyeri
pada lutut.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit:
- Untuk penyakit Hipertensi sudah baik karena keluarga sudah
mampu menyiapkan makanan dengan sedikit garam, dan
memberikan jus mentimun yang berfungsi menurunkan
tekanan darah, kakek N selalu rutin ke posbindu, bapak J dan
ibu T selalu mengingatkan kakek N untuk minum obat.
- Untuk nyeri lutut: keluarga belum mengetahui penyebab
kakek N sering mengalami sakit lutut, ibu T mengatakan kakek
N sering makan jeroan dan kacang-kacangan yang dibelinya
sendiri.
d. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di
masyarakat: untuk hipertensi menggunakan fasilitas kesehatan
posbindu, untuk nyeri pada tengkuk kakek N mengobati terlebih
dahulu dengan balsam, untuk nyeri lutut diabaikan oleh kakek N.
4. Fungsi reproduksi
a. Perencanaan jumlah anak: tidak ada data.
b. Aseptor : tidak ada data.
c. Aseptor: tidak ada data.
d. Keterangan lain: -
5. Fungsi ekonomi
a. Upaya pemenuhan sandang pangan: memenuhi kebutuhan sehari-
hari dari menjual ikan hasil tangkapannya.
b. Pemanfaatan sumber di masyarakat: menggunakan ikan hasil
tangkapan dan tanaman seledri di kebunnya untuk memenuhi
pangan.
VI. STRES DAN KOPING KELUARGA
1. Stresor jangka pendek: keluarga bapak J tidak mengetahui penyebab
dari nyeri pada lutut yang dirasakan hilang-timbul oleh kakek N.
2. Stressor jangka panjang: -
3. Respon keluarga terhadap stressor: berusaha mencari solusi
4. Strategi koping: -
5. Strategi adaptasi disfungsional: -

VII. PEMERIKSAAN FISIK


Pemeriksaan Nama Anggota Keluarga
Bapak J Ibu T Kakek N
1 2 3 4
Vital Sign S: 36,3 ֯C S: 36 ֯C S: 37,2 ֯C
N: 88 x/mt N: 80 x/mt N: 90x/mt
TD: 120/90 mmHg TD: 110/90 mmHg TD: 160/100 mmHg
R: 20 x/mt R: 20 x/mt R: 20 x/mt
BB, TB/PB, IMT BB: 70 kg BB: 58 kg BB: 70 kg
TB: 170 cm TB: 160 cm TB: 170 cm
IMT: 24,22 (N) IMT: 22,65 (N) IMT: 24,22 (N)
Kepala Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
rambut bersih, hitam, rambut bersih, rambut bersih, putih,
tidak berketombe. hitam, tidak tidak berketombe.
berketombe.
Mata Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak
anemis, sclera tidak anemi, sclera tidak anemi, sclera tidak
ikterik, penglihatan ikterik, penglihatan ikterik, penglihatan
jelas. jelas. jelas, katarak tidak
ada.
Hidung Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
secret tidak ada secret tidak ada secret tidak ada
Telinga Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, Bentuk simetris, tidak
ada peradangan, tidak tidak ada ada peradangan, tidak
ada serumen. peradangan, tidak ada serumen.
ada serumen.
Mulut Lembab, tidak ada Lembab, tidak ada Lembab, tidak ada
kesulitan menelan. kesulitan menelan kesulitan menelan
Leher Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada
pembesaran kelenjar pembesaran pembesaran kelenjar
tiroid. kelenjar tiroid. tiroid, tengkuk teraba
kaku
Thorak Tidak ada suara nafas Tidak ada suara Tidak ada suara nafas
dan suara jantung nafas dan suara dan suara jantung
tambahan, ronchi dan jantung tambahan, tambahan, ronchi dan
wheezing tidak ada. ronchi dan wheezing tidak ada.
wheezing tidak ada.
Abdomen Bentuk datar, tdak Bentuk datar, tdak Bentuk datar, tdak
ada masa. ada masa. ada masa.
1 2 3 4
Tangan Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada
pembengkakan, dapat pembengkakan, pembengkakan, dapat
digerakan ke segala dapat digerakan ke digerakan ke segala
arah. segala arah. arah.
Kaki Tidak ada keluhan, Tidak ada keluhan, Bengkak pada lutut
tidak ada tidak ada kiri, meringis bila
pembengkakan. pembengkakan. berjalan
Genitalia Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
dan keluhan. dan keluhan. dan keluhan.
Pemeriksaan - - Asam urat : 8 mg/dl
penunjang

VIII. HARAPAN KELUARGA


1. Terhadap masalah kesehatan: nyeri pada leher dan lutut kakek N hilang.
2. Terhadap petugas kesehatan yang ada: keluarga berharap petugas
kesehatan dapat menghilangkan rasa nyeri dan bengkak yang dialami
kakek N.

Denpasar, …………………..2017

(……………………………….)
Jawaban 2:
ANALISA DATA

No. Tanggal Data Diagnosa Keperawatan


1. 25/9/2017 Data Subyektif: Nyeri akut pada kakek N keluarga
- Kakek N mengatakan lutut bapak J.
sakit hilang timbul
- Ibu T mengatakan kakek N
senang makan kacang, dan
jeroan
- Ibu T mengatakan bahwa
tidak mengetahui penyebab
nyeri pada lutut kakek N yang
hilang-timbul
Data Obyektif:
- Tampak meringis saat
berjalan
- N: 90 x/mt
- TD: 180/100 mmHg
- Bengkak pada lutut
- Asam urat 8 mg/dl

2. 25/9/2017 Data Subyektif: Ketidakefektifan manajemen


- Saya rutin ke posbindu kesehatan pada kakek N keluarga
- Setiap hari saya minum jus bapak J
mentimun
- Ibu T mengatakan kakek N
tidak teratur minum obat.
- Ibu T dan bapak J menyatakan
sudah mengingatkan kakek N
untuk minum obat penurun
tensi.
- Nyeri tengkuk

Data obyektif:
- Keluarga bapak J bisa
menyebukan pengertian,
penyebab, tanda dan gejala,
akibat lanjut Hipertensi, cara
untuk mencegah Hipertensi.
- Ibu T sudah mampu membuat
jus mentimun
- Tampak kakek N meringis
dengan skala nyeri 4 (0-10)
SKORING/ PRIORITAS
DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa Keperawatan: Nyeri akut pada kakek N keluarga bapak J b.d


ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
dengan nyeri akut.

Kriteria Nilai Bobot Skoring Pembenaran


Sifat masalah: Masalah sudah terjadi.
- Aktual 3 3/3 x 1 = 1
- Resiko 2 1
- Potensial 1
Kemungkinan Masalah Bapak J dan ibu T
untuk diubah: berpendidikan SMA,
- Mudah 2 ½x2=1 kakek N berpendidikan
- Sebagian 1 2 SD, tidak memiliki
- Tidak dapat 0 pengetahuan tentang
asam urat.
Terdapat pelayanan
kesehatan di sekitar
tempat tinggalnya
(posbindu).
Potensial masalah untuk Kakek N mempunyai
dicegah: keinginan keras agar
- Tinggi 3 1 3/3x 1 = 1 nyeri lutut hilang.
- Cukup 2
- Rendah 1
Menonjol masalah: Ada masalah dan
- Segera diatasi 2 2/2 x 1 = 1 keluarga menganggap
- Tidak segera di 1 1 perlu segera diatasi.
atasi
- Tidak dirasakan 0
adanya masalah
TOTAL 4
Diagnosa Keperawatan: Ketidakefektifan manajemen kesehatan pada kakek N keluarga
bapak J.

Kriteria Nilai Bobot Skoring Pembenaran


Sifat masalah: 3/3 x 1 = 1 Kakek N tidak minum
- Aktual 3 obat penurun tensi
- Resiko 2 1 secara teratur.
- Potensial 1
Kemungkinan Masalah Keluarga bapak J
untuk diubah: 2/2 x 2 = 1 sudah memiliki
- Mudah 2 pengetahuan yang
- Sebagian 1 2 sangat baik mengenai
- Tidak dapat 0 penyakit hipertensi.
Keluarga bapak J
sudah memanfaatkan
fasilitas kesehatan
yang berada di sekitar
tempat tinggalnya
(posbindu)
Potensial masalah untuk Kakek N sudah lama
dicegah: menderita hipertensi,
- Tinggi 3 1 3/3x 1 = 1 sudah rajin
- Cukup 2 mengunjungi posbindu,
- Rendah 1 namun minum obat
tidak teratur. Kakek
sudah mengalami nyeri
pada leher akibat tidak
minum obat penurun
tensi secara teratur.
Menonjol masalah: Ada masalah, namun
- Segera diatasi 2 ½x1=½ keluarga menganggap
- Tidak segera di 1 1 tidak perlu segera
atasi diatasi.
- Tidak dirasakan 0
adanya masalah
TOTAL 3½

Prioritas Masalah
Dari scoring masalah di atas dapat disusun prioritaskan diagnosa keperawatan,
yaitu:
1. Nyeri akut pada kakek N keluarga bapak J berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan keluarga.
2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan pada kakek N keluarga bapak J
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga membuat keputusan tindakan
yang tepat..
Jawaban 3:
RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA BAPAK J

No Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi


Keperawatan Umum Tujuan Khusus Kriteria standar
1 2 3 4 5 6 7
1. Nyeri akut pada Setelah dilakukan Setelah dilakukan pertemuan

kakek N keluarga tindakan keperawatan selama 4 x 60 menit diharapkan

bapak J selama 4 minggu, :


keluarga mampu 1. Keluarga dapat mengenal
berhubungan
merawat anggota masalah asam urat : Respon Pengertian asam urat adalah 1. Diskusikan pengertian asam
dengan
keluarga dengan a. menyebutkan pengertian verbal penyakit yang mengenai urat
ketidakmampuan
masalah asam urat asam urat dengan bahasa jaringan ikat sendi 2. Anjurkan keluarga untuk
keluarga
yang di tandai sederhana mengungkapkan kembali
mengenal dengan: 3. Beri pujian atas kemampuan
masalah Kakek mengatakan keluarga
kesehatan lutut tidak sakit, lutut
keluarga. tidak bengkak, tidak
mengkonsumsi
jeroan, kacang-
kacangan,
1 2 3 4 5 6 7

b. menyebutkan penyebab Respon Menyebutkan minimal 2 dari 3 1. Identifikasi kemampuan


asam urat verbal penyebab asam urat: keluarga
1. Gangguan ginjal 2. Diskusikan penyebab asam
2. Makan makanan tinggi urat
purin 3. Beri kesempatan keluarga
3. Dehidrasi untuk bertanya
4. Dorong keluarga untuk
menyebutkan penyebab asam
urat
5. Beri pujian atas kemampuan
keluarga
1 2 3 4 5 6 7
2. Keluarga mampu
mengambil keputusan
untuk mengatasi asam
urat pada kakek N:
a. Menjelaskan minimal 2 Respon Menyebutkan akibat lanjut dari 1. Jelaskan akibat lanjut apabila
dari 3 akibat yang terjadi verbal asam urat: asam urat tidak segera diatasi
apabila asam urat tidak 1. Ativitas terganggu akibat 2. Beri kesempatan keluarga
diatasi segera nyeri bertanya
2. Perubahan bentuk sebdi 3. Dorong keluarga untuk
dan tulang mengungkapkan kembali
3. Berpengaruh terhadap akibat lanjut bila asam urat
jantung dan ginjal. tidak segera diatasi
4. Beri pujian atas kemampuan
keluarga .
1 2 3 4 5 6 7
b. Mengambil keputusan Respon Keluarga dapat mengambil 1. Gali pendapat keluarga
yang tepat untuk segera verbal keputusan agar asam urat pada bagaimana cara mengatasi agar
mengatasi asam urat dan kakek N segera diatasi agar asam urat normal
afektif asam urat tidak bertambah 2. Bimbing dan bantu keluarga
berat. untuk mengambil keputusan
yang tepat
3. Beri kesempatan keluarga
memikirkan kembali
keputusan yang diambil
4. Beri pujian atas keputusan
yang diambil.
1 2 3 4 5 6 7
3. Keluarga dapat
menyebutkan cara
merawat keluarga dengan
asam urat di rumah:
a. Menjelaskan cara Respon Menyebutkan cara merawat Coaching keluarga tentang
merawat keluarga dengan verbal anggota keluarga dengan asam perawaan asam urat:
asam urat di rumah urat di rumah: 1. Gali pengalaman keluarga
1. Diet makanan kurangi dalam mengatasi asam urat
makanan yang dapat 2. Diskusikan dengan keluarga
meningkatkan asam urat cara perawatan anggota
atau rendah purin seperti keluarga dengan asam urat
jeroan, kacang-kacangan, 3. Anjurkan keluarga untuk
dll. menyebutkan kembali apa
2. Banyak minum air putih yang telah disampaikan
3. Banyak makan buah- 4. Jelaskan kembali kepada
buahan keluarga jika keluarga belum
4. Latih pergerakan sendi mampu mengungkapkan
secara teratur: ROM. sesuai dengan standar.
5. Kompres jahe merah 5. Beri pujian atas jawaban
hangat pada daerah yang
nyeri tapi tidak merah dan
1 2 3 4 5 6 7
bengkak, dan kompres yang diberikan keluarga
dingin pada daerah yang 6. Lakukan perawatan langsung
bengkak dan merah ada anggota keluarga dengan
6. Terapi herbal asam urat: ROM bagi asam
7. Posisi yang tepat pada saat urat.
mengangkat beban atau
memindahkan barang.
1 2 3 4 5 6 7
b. Mendemonstrasikan cara Respon Cara merawat keluarga dengan 1. Demonstrasikan kompres jahe
merawat keluarga dengan psikomot asam urat: merah hangat pada daerah
asam urat di rumah or 1. Melatih gerakan sendi yang nyeri tapi tidak bengkak
(Range of Motion) dimulai dan merah.
dari kepala, leher, bahu, 2. Demonstrasikan cara
punggung, tangan dan kaki mengkompres dingin pada
selama 15 menit secara sendi yang bengkak dan
teratur pagi dan sore hari kemerahan.
2. Mendemonstrasikan cara 3. Ajar dan latih keluarga dalam
melakukan kompres jahe melakukan gerakan sendi.
hangat pada daerah yang 4. Beri kesempatan keluarga
nyeri dengan jahe merah bertanya.
dengan cara: bakar 2 ruas 5. Motivasi keluarga untuk
jahemerah kemudian melakukan redemontrasi.
tumbuk halus dan 6. Beri pujian atas kemampuan
tempelkan pada daerah keluarga.
yang nyeri selama 15-30 7. Anjurkan keluarga utuk terus
menit 2 kali sehari pagi melakukan cara perawatan
dan sore hari. yang telah diajarkan da dicoba
1 2 3 4 5 6 7
8. Lakukan kunjungan tidak
terjadwal untuk melihat
kemampuan keluarga
merawat keluarga yang
asam urat.
1 2 3 4 5 6 7
4. Keluarga mampu
memodifikasi lingkungan
yang aman untuk
mencegah injury pada
keluarga yang asam urat:
a. Menyebutkan lingkungan Respon Cara memelihara lingkungan 1. Diskusikan lingkungan yang
yang aman untuk verbal yang aman: aman bagi keluarga dengan
mencegah injuri 1. Lantai tidak licin asam urat
2. Penerangan memadai 2. Identifikasikan dengan
3. Kamar mdan WC mudah keluarga lingkungan yang ada
dijangkau dan tidak tinggi dalam keluarga.
4. Pakai tongkat bila berjalan 3. Dorong keluarga untuk
5. Pakai alas kaki yang baik menyebutkan kembali
6. Tidak menyediakan penjelasan yang diberikan
makanan yang
mengandung purin di
rumah.
1 2 3 4 5 6 7
b. Melakukan modifikasi Respon Pada kunjungan yang tidak 1. Bantu keluarga memodifikasi
lingkungan yang aman
psikomot direncanakan kondisi rumah lingkungan yang aman bagi
bagi keluarga dengan
asam urat. or bersih, lantai tidak licin, keluarga dengan asam urat.
perabotan rapi 2. Beri kesempatan keluarga
menunjukan kemampuannya
dalam memodifikasi
lingkungan rumah
3. Lakukan kunjungan rumah
yang tidak direncanakan
4. Beri pujian bila keluarga
dapat mempertahankan
lingkungan yang aman.
1 2 3 4 5 6 7
c. Melakukan modifikasi Respon Pada kunjungan yang tidak 5. Bantu keluarga memodifikasi
lingkungan yang aman
psikomot direncanakan kondisi rumah lingkungan yang aman bagi
bagi keluarga dengan
asam urat. or bersih, lantai tidak licin, keluarga dengan asam urat.
perabotan rapi 6. Beri kesempatan keluarga
menunjukan kemampuannya
dalam memodifikasi
lingkungan rumah
7. Lakukan kunjungan rumah
yang tidak direncanakan
8. Beri pujian bila keluarga
dapat mempertahankan
lingkungan yang aman.
1 2 3 4 5 6 7
5. Keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan yang
ada untuk mengatasi asam
urat:
a. Menyebutkan fasilitas Respon Fasilitas kesehatan yang dapat 1. Diskusikan jenis fasilitas
kesehatan yang ada di verbal digunakan oleh keluarga untuk kesehatan yang tersedia di
lingkungan . mengatasi asam urat: lingkungan keluarga
1. Posbindu 2. Bantu keluarga memilih
2. Rumah Sakit fasilitas kesehatan yang sesuai
3. Puskesmas dengan kondisi keluarga.
4. Dokter praktek 3. Anjurkan keluarga
5. Klinik memanfaatkan fasilitas
kesehatan sesuai pilihan..
1 2 3 4 5 6 7
b. Menyebutkan manfaat Respon Manfaat fasilitas kesehatan : 1. Klarifikasi pengetahuan
fasilitas kesehatan verbal 1. Memberikan informasi keluarga tentang manfaat
kesehatan fasilitas kesehatan
2. Memberikan pengobatan 2. Diskusikan manfaat fasilitas
3. Memberikan pelayananrawat kesehatan
inap Dorong keluarga
4. Membantu meningkatkan mengungkapkan kembali
kesehatan manfaat fasilitas kesehatan
yang ada
1 2 3 4 5 6 7
c. Memanfaatkan fasilitas Pada Kunjungan keluarga ke fasilitas 1. Motivasi keluarga untuk
kesehatan. kunjunga kesehatan untuk membawa memanfaatkan fasilitas
n tidak anggota keluarga periksa atau kesehatan.
terencana berobat. 2. Evaluasi penggunaan fasilitas
kesehatan oleh keluarga.
3. Beri reinforcement positif jika
keluarga telah memanfaatkan
fasilitas kesehatan.
1 2 3 4 5 6 7
2. Ketidakefektifan Setelah dilakukan Setelah selama 4 x 60 menit
manajemen tindakan keperawatan diharapkan:
kesehatan pada selama 4 minggu, 1. keluarga dapat mengenal
kakek N keluarga keluarga mampu masalah hipertensi dengan:
bapak J membuat keputusan a. menyebutkan pengertian Respon Keluarga mampu menjelaskan 1. Diskusikan dengan keluarga
berhubungan yang tepat dalam hipertensi dengan bahasa verbal kembali kepada perawat bahwa mengenai pengertian

dengan merawat kakek N sederhana hipertensi adalah penyakit hipertensi

ketidakmampuan yang ditandai dengan: keturunan, penderita hipertensi 2. Beri kesempatan kepada
Kakek N mau minum akan memiliki tekanan darah > keluarga untuk menanyakan
keluarga
obat secara teratur, 140/90 mmHg. yang belum dipahami
membuat
ibu T mampu mengenai hipertensi
keputusan
memanfaatkan seledri 3. Evaluasi kembali pemahaman
tindakan yang
yang ada di kebunnya keluarga tentang hipertensi
tepat.. sebagai obat 4. Berikan reinforcement atas
hipertensi, tekanan keberhasilan keluarga
darah kakek N menyebutkan kembali
menurun, leher kakek pengertian hipertensi
N tidak nyeri
1 2 3 4 5 6 7
b. menyebutkan Respon Keluarga mampu menyebutkan 1. Diskusikan dengan keluarga
penyebab hipertensi verbal 5 dari 9 penyebab hipertensi: mengenai penyebab hipertensi
a. Keturunan 2. Beri kesempatan kepada
b. Kebanyakan makan keluarga untuk menanyakan
makanan asin (makanan yang belum dipahami
olahan, fast food, makanan mengenai penyebab hipertensi
kalengan) 3. Evaluasi kembali pemahaman
c. Obesitas atau gemuk keluarga tentang penyebab
d. Merokok (nikotin yang hipertensi
terkandung dalam rokok) 4. Berikan reinforcement atas
e. Minum minuman keberhasilan keluarga
beralkohol menyebutkan kembali
f. Stress penyebab hipertensi
g. Kelelahan
h. Diabetes
i. Asam urat
j. Kolesterol tinggi
1 2 3 4 5 6 7
c. menyebutkan tanda Respon Keluarga mampu menyebutkan 1. Diskusikan dengan keluarga
dan gejala hipertensi verbal 7 dari 11 tanda dan gejala dari mengenai tanda dan gejala
hipertensi: hipertensi
a. Sakit kepala parah 2. Beri kesempatan kepada
b. Pusing keluarga untuk menanyakan
c. Mual yang belum dipahami
d. Telinga berdenging mengenai tanda dan gejala
e. Kebingungan hipertensi
f. Nyeri dada 3. Evaluasi kembali pemahaman
g. Sulit bernafas keluarga tentang tanda dan
h. Adanya sensasi berdetak di gejala hipertensi
dada , leher, atau telinga 4. Berikan reinforcement atas
i. Denyut jantung tidak teratur keberhasilan keluarga
j. Penglihatan buram menyebutkan kembali tanda
k. Adanya darah dalam urin, dan gejala hipertensi
mungkin kompliasi ke
ginjal
1 2 3 4 5 6 7
2. Keluarga mampu mengambil Respon Keluarga mampu menyebutkan 1. Diskusikan dengan keluarga
keputusan untuk mengatasi verbal akibat yang terjadi apabila mengenai akibat hipertensi
hipertensi pada kakek N: hipertensi tidak segera diatasi: 2. Beri kesempatan kepada
a. Menjelaskan minimal 4 1. Stroke keluarga untuk menanyakan
dari 6 akibat yang terjadi 2. Retinopati hipertensi yang belum dipahami
apabila hipertensi tidak (hipertensi merusak mengenai akibat hipertensi
diatasi segera. pembuluh darah kecil yang 3. Evaluasi kembali pemahaman
berada pada mata) keluarga tentang akibat
3. Gangguan pada pembuluh menderita hipertensi
darah arteri (rasa pegal dan 4. Berikan reinforcement atas
mudah lelah ketika keberhasilan keluarga
berjalan, menimbulkan menyebutkan kembali akibat
kematian jaringan tungkai hipertensi
dan lengan, kesemutan/
baal pada tungkai dan
lengan)
4. Gangguan pada ginjal
5. Mudah marah (emosi
tidak stabil)
6. Sindrom metabolik
1 2 3 4 5 6 7
b. Mengambil keputusan Respon Keluarga dapat mengambil 1. Gali pendapat keluarga
yang tepat untuk segera verbal keputusan agar hipertensi pada bagaimana cara mengatasi
mengatasi hipertensi dan kakek N segera diatasi dan tidak agar tensi stabil
afektif bertambah berat. 2. Bimbing dan bantu keluarga
untuk mengambil keputusan
yang tepat
3. Beri kesempatan keluarga
memikirkan kembali
keputusan yang diambil
4. Beri pujian atas keputusan
yang diambil.
1 2 3 4 5 6 7
3. Keluarga mampu Respon Cara yang dilakukan agar kakek
menyebutkan cara agar verbal N minum obat teratur adalah:
kakek N minum obat 1. Catat jenis obat, waktu
secara teratur. pemberian, dan sisa obat
yang harus dikonsumsi
kakek N
2. Ingatkan selalu kakek N
untuk minum obat
3. Tunggu kakek N saat minum
obat sampai obat yang
diberikan benar-benar
ditelan
4. Ingatkan selalu harapan
kakek N terhadap panyakit
yang dideritanya
1 2 3 4 5 6 7
a. Makanan yang
diawetkan (dendeng,
abon, asinan, telur asin,
pindang, selai kacang)
b. Susu full cream,
mentega, margarine,
keju mayonnaise,
daging sapi, daging
kambing, kuning telur,
kulit ayam)
c. Bumbu-bumbu (terasi,
saos tomat, tauco)
d. Alcohol dan makanan
yang mengandung
alcohol (durian, tape)
3. Makanan yang boleh
dikonsumsi:
a. sayuran berwarna hijau,
b. susu skim rendah lemak
c. bawang putih
d. Tomat,
1 2 3 4 5 6 7
e. minyak zaitun
f. kentang, pisang
yogurt, ikan salmon
g. oatmeal, produk kacang
kedelai.
4. Olahraga teratur
5. Hindari merokok
6. Menurunkan berat badan
agar normal (IMT: 18,5 -
24,9)
7. Minum obat secara teratur
8. Terapi herbal
1 2 3 4 5 6 7

a. Mendemonstrasikan cara Respon Cara merawat keluarga 1. Ajar dan latih keluarga dalam
merawat keluarga dengan afektif denganhipertensi: melakukan gerakan sendi.
hipertensi di rumah. dan 1. Melatih gerakan sendi 2. Demonstrasikan cara membuat
psikomot (Range of Motion) dimulai jus belimbing
or dari kepala, leher, bahu, 3. Demonstasikan cara membuat
punggung, tangan dan kaki jus seledri
selama 15 menit secara 4. Demonstrasikan cara membuat
teratur pagi dan sore hari jus mentimun
2. Mendemonstrasikan cara 5. Demonstrasikan cara membuat
membuat obat tradisional: rebusan daun salam.
a. 2 buah belimbing di 6. Beri kesempatan keluarga
parut kemudian dip eras bertanya.
airnya menjadi satu gelas 7. Motivasi keluarga untuk
belimbing dan diminum melakukan redemontrasi.
tiap pagi 8. Beri pujian atas kemampuan
b. Daun salam 4 lembar keluarga.
ditambah 2 gelas air 9. Anjurkan keluarga utuk terus
direbus sampai menjadi melakukan cara perawatan
1 gelas, minum 2 gelas yang telah diajarkan da dicoba.
sehari 10. Lakukan kunjungan tidak
1 2 3 4 5 6 7
a. Daun seledri secukupnya 11. terjadwal untuk melihat
dipotong-potong kemampuan keluarga merawat
ditambah air matang keluarga yang asam urat.
100-200 ml, lalu
diblender sampai halus,
dikonsumsi 2x/ hari
b. Mentimun dipotong-
potong sesuai keinginan,
diblender dan
ditambahkan air perasan
jerukjeruk lemon, gula
halus 4 sendok,
diberikan setiap pagi
1 2 3 4 5 6 7
4. Keluarga mampu memodifikasi Respon Cara memelihara lingkungan 1. Bantu keluarga memodifikasi
lingkungan yang aman untuk afektif yang aman: lingkungan yang aman bagi
mencegah injury pada dan 1. Lantai tidak licin keluarga dengan asam urat.
keluargadengan hipertensi: psikomot 2. Penerangan memadai 2. Beri kesempatan keluarga
a. Menyebutkan lingkungan or 3. Kamar mdan WC mudah menunjukan kemampuannya
yang aman untuk mencegah dijangkau dan tidak tinggi dalam memodifikasi
injuri. 4. Pakai tongkat bila berjalan lingkungan rumah
5. Pakai alas kaki yang baik 3. Lakukan kunjungan rumah
6. Tidak menyediakan yang tidak direncanakan
makanan yang 4. Beri pujian bila keluarga dapat
mengandung purin di mempertahankan lingkungan
rumah. yang aman.
1 2 3 4 5 6 7
5. Keluarga mampu Respon Fasilitas kesehatan yang dapat 1. Motivasi keluarga untuk
memanfaatkan fasilitas afektif digunakan oleh keluarga untuk memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan yang ada dan mengatasi asam urat: kesehatan.
untuk mengatasi hipertensi: psikomot 1. Posbindu 2. Evaluasi penggunaan fasilitas
a. Menyebutkan fasilitas or 2. Rumah Sakit kesehatan oleh raga.
kesehatan yang ada di 3. Puskesmas 3. Beri reinforcement positif jika
lingkungan . 4. Dokter praktek keluarga telah memanfaatkan
5. Klinik fasilitas kesehatan.
1 2 3 4 5 6 7
b. Menyebutkan manfaat Respon Manfaat fasilitas kesehatan : 1. Klarifikasi pengetahuan
fasilitas kesehatan verbal 1. Memberikan informasi keluarga tentang manfaat
kesehatan fasilitas kesehatan
2. Memberikan pengobatan 9. Diskusikan manfaat fasilitas
3. Memberikan pelayananrawat kesehatan
inap Dorong keluarga
4. Membantu meningkatkan mengungkapkan kembali
kesehatan. manfaat fasilitas
kesehatan yang ada
1 2 3 4 5 6 7
c. Memanfaatkan fasilitas Respon Kunjungan keluarga ke fasilitas 1. Motivasi keluarga untuk
kesehatan. psikomot kesehatan untuk membawa memanfaatkan fasilitas
or anggota keluarga periksa atau kesehatan.
berobat. 2. Evaluasi penggunaan fasilitas
kesehatan oleh keluarga.
3. Beri reinforcement positif jika
keluarga telah memanfaatkan
fasilitas kesehatan.
IMPLEMENTASI
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No. DX Tanggal Implementasi Paraf


1 2 3 4 5
1. Nyeri akut pada 17 September Mendiskusikan dengan keluarga Devi
kakek N keluarga 2017 mengenai:
bapak J 1. pengertian asam urat
berhubungan 2. penyebab asam urat
dengan 3. akibat lanjut dari asam urat apabila
ketidakmampuan tidak segera diatasi
keluarga mengenal 4. dapat mengambil keputusan agar
masalah kesehatan asam urat kakek N dapat diatasi
keluarga. Mengantar kakek N untuk berobat ke
posbindu.

19 September Coaching: Naryana


2017 Diet yang tidak boleh dikonsumsi
ROM latihan menggerakan lututnya
yang sakit dan bengkak agar tidak kaku
Cara mengompres tempat yang nyeri dan
bengkak dengan jahe.
Memberi reinforcement positif karena
kakek N sudah melakukan ROM.

21 September Melakukan kompres pada tempat yang Yoga


2017 nyeri sebelum latihan ROM.
Memeriksa jumlah obat kakek N.

24 oktober Mengingatkan kakek N untuk kontrol ke Sugi


2017 posbindu dan mengecek kelengkapan
JKN.
Memotivasi keluarga agar melakukan
kontrol ke posbindu.
1 2 3 4 5
2. Ketidakefektifan 24 September Mendiskusikan dengan keluarga cara Dadang
manajemen
2017 yang akan digunakan keluarga agar kakek
kesehatan pada
kakek N keluarga N rutin minum obat.
bapak J
berhubungan
dengan 28 September Coaching cara membuat jus seledri dan Bulan,
ketidakmampuan
2017 rebusan daun salam. Ori
keluarga membuat
keputusan Memberi reinforcement positif kepada
tindakan yang
ibu T dan kakek N, karena ibu T sudah
tepat.
bisa membuat jus seledri dan rebusan
daun salam, serta kakek N sudah mau
meminumnya.

5 September Memantau kondisi kesehatan kakek N,


2017 dan mengontrol keteraturan kakek N Siska
minum obat.
EVALUASI
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No. Diagnosa Keperawatan Tanggal Evaluasi Paraf


1. Nyeri akut pada kakek N 5 – 10 - Subyektif Devi
keluarga bapak J 2017 1. bapak J mengatakan sudah
berhubungan dengan mengerti apa penyebab
ketidakmampuan keluarga dari sakit dan bengkak
mengenal masalah kesehatan pada lutut kakek N.
keluarga. 2. Kakek N mengatakan
nyeri lututnya sudah
semakin jarang
munculnya, dan
bengkaknya sudah hilang.
3. Kakek n mengatakan tidak
akan makan jeroan dan
kacang-kacangan lagi
Obyektif
1. Lutut kakek N tidak
bengkak lagi
2. Tampak kakek N tidak
meringis
3. Ibu T sudah menyiapkan
kacang-kacangan
Assessment: tujuan tercapai
Planning: pertahankan kondisi
kesehatan keluarga.

2. Ketidakefektifan manajemen 5 – 10 - Subyektif


kesehatan pada kakek N 2017 1. Bapak J mengatakan
keluarga bapak J sudah mengantar
berhubungan dengan kakek N kontrol ke
ketidakmampuan keluarga posbindu
membuat keputusan tindakan 2. Ibu T mengatakan
yang tepat. tidak masalah jika
harus menunggu
kakek N sampai
menelan obatnya
3. Ibu T mengatakan
tidak masalah jika
harus menyiapkan jus
seledri atau rebusan
daun salam 2x/hari
Obyektif
1. Keluarga sudah dapat
melakukan pilihan
tindakan agar kakek
N minum obat teratur
Assessment: tujuan tercapai
Planning: pertahankan kondisi
kesehatan dan motivasi
keluarga agar tetap mengawasi
ketaatan kakek N minum obat.

Anda mungkin juga menyukai