ETIKA PENELITIAN, PLAGIARISM KARYA ILMIAH Sny-1 PDF
ETIKA PENELITIAN, PLAGIARISM KARYA ILMIAH Sny-1 PDF
1
2/25/2016
• 2003 Pembentukan Komisi Nasional Etik Penelitian • Menghargai martabat manusia (respect for persons)
Kesehatan oleh Menkes
• Manfaat atau berbuat baik (beneficence) dan tidak
• 2004 Pedoman Nasional Etik Penelitian Kesehatan merugikan (non-maleficence)
• 2005 Keputusan Menkes tentang Pedoman
Nasional Etik Penelitian Kesehatan • Keadilan (justice)
7 8
Keadilan/justice
RESPECT FOR PERSON INFORMED CONSENT
(PERSETUJUAN SETELAH
MENGHORMATI HARKAT PENJELASAN ) (sukarela, bebas memutuskan,
• Pembagian beban dan manfaat secara MARTABAT MANUSIA rahasia)
merata
• Keikutsertaan kelompok yang akan dapat BENEFICENCE MEMENUHI PERSYARATAN ILMIAH
manfaat BERMANFAAT
BERBUAT BAIK Peneliti MAMPU MELAKSANAKAN
• Ketersediaan obat/intervensi setelah (DO NO HARM) MANFAAT lebih besar dari RISIKO (wajar)
penelitian
TIDAK BEDA PERLAKUAN-- random
JUSTICE (Perhatian khusus pada janin, anak anak,
KEADILAN mahasiswa, wanita hamil/menyusui, narapidana,
11 negara berkembang) 12
2
2/25/2016
• Persetujuan sebaiknya tertulis, khususnya yang mempunyai risiko lebih • UNTUK SUBYEK DIBAWAH UMUR INFORMED
dari minimal / tinggi CONSENT DIMINTAKAN KPD PELINDUNGNYA YG
• Persetujuan lisan harus diketahui dan ditandatangani saksi SAH SECARA HUKUM DEMIKIAN JUGA UTK
• Persetujuan bagi subyek yang belum dewasa atau penderita gangguan PENDERITA YG TDK KOMPETEN
mental diberikan oleh orang tua/wali atau kuratornya secara tertulis
• Persetujuan masyarakat (mis. Bupati. Lurah) merupakan tambahan dari
persetujuan perorangan
• Assent sebaiknya diminta dari peserta umur 13-17 th
18
3
2/25/2016
• Tidak diberikan pada penelitian yang sudah berjalan 2. Semua penelitian yang menggunakan hewan
percobaan (bukan penelitian kesehatan hewan)
• Penelitian kerja sama internasional mengajukan EC
di masing masing negara terkait Meliputi aspek:
• Bila ada perbedaan dalam proses penilaian dan farmasetika, alat kesehatan, radiasi &
Persetujuan Etik, maka yang diikuti adalah standar pemotretan, prosedur bedah, biologik,
yang lebih ketat. epidemiologik, rekam medis, sosial &
psikososial, dan sebagainya (slide 4)
23 24
4
2/25/2016
PETA KEBERADAAN
KEPK, 2015 PERILAKU TERCELA PENELITI
62 KEPK, 2015 1. Plagiarism
- Mengambil Ide Atau Data Orang Lain Dan Menyatakannya Sebagai Milik Sendiri
- Mengambil Ide Atau Data Orang Lain Tanpa Menyebutkan Sumbernya Dengan Benar
- Mempublikasi Dari Satu Sumber Berulang Kali Dengan Perubahan Yang Hampir Tidak
Berarti
Sulut (2)
Riau (1)
Sumut (3)
• Mencuri Data/ Ide
Sumbar (2)
- Kebohongan Sebagai Penulis:
Sumsel (2)
Sulsel (3) Data: Menulis Dengan Mengambil Hasil Penelitian Orang Lain ( Seluruhnya/Sebagian )
Maluku (1)
Jabar (3) Ide : - Membuat Proposal Dengan Mengambil Ide Orang Lain
Jakarta (21) - Melakukan Duplikasi Dari Proyek Orang Yang Telah Selesai
NTB (1)
DIY (5) Jatim (7)
Jateng (2) Bali (1) ( Francis L. Macrina, 1995 ; Leonardo De Castro, 2001 )
27
2. FALSIFICATION: PLAGIARISM
• Falsification (memalsukan): sengaja memalsukan data
5
2/25/2016
Yang dimaksud dengan sumber terdiri atas : Yang dimaksud dengan dipresentasikan dapat berupa :
• Orang perseorangan atau kelompok orang, masing-masing bertindak untuk diri 1. presentasi di depan khalayak umum atau terbatas;
sendiri atau kelompok atau untuk dan atas nama suatu badan, atau anonim
2. presentasi melalui radio/televisi/video/cakram padat/ cakram video digital; atau
penghasil satu atau lebih karya dan/atau karya ilmiah yang dibuat, diterbitkan,
dipresentasikan, atau dimuat dalan bentuk tertulis baik cetak mapun elektronik. 3. bentuk atau cara lain sejenis yang tidak termasuk pada angka 1 dan 2.
Yang dimaksud dengan diterbitkan dapat berupa : Yang dimaksud dengan dimuat dalam bentuk tertulis dapat berupa : cetakan
dan/atau elektronik;
1. buku yang dicetak dan diedarkan oleh penerbit atau perguruan tinggi;
2. artikel yang dimuat dalam berkala ilmiah, majalah, atau surat kabar; Yang dimaksud dengan pernyataan sumber memadai apabila dilakukan dengan tata
3. kertas kerja atau makalah profesional dari organisasi tertentu; cara pengacuan dan pengutipan dalam gaya selingkung setiap bidang ilmu, teknologi,
dan seni;
4. isi laman elektronik; atau
5. hasil karya dan/atau karya ilmiah yang tidak termasuk pada angka 1 s.d 4.
6
2/25/2016
7
2/25/2016
Publikasi Ilmiah
• TENTANG ETIKA PENELITI dan 20 perguruan tinggi dan lembaga penelitian di Indonesia yang tertinggi di
PLAGIARISME DAPAT DIRUJUK PADA Scopus pada periode Oktober – Desember 2011
• 1. Institut Teknologi Bandung (1961 dokumen) • 11. Universitas Padjadjaran (342 dokumen)
2. University of Indonesia (1888 dokumen) 12. Universitas Hasanuddin (317 dokumen)
• 1.Etika Peneliti (LIPI, 2007); 3. Gadjah Mada University (1155 dokumen)
4. Bogor Agricultural University (757 dokumen) 13. Ministry of Health, Indonesia (300 dokumen)
5. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (715 14. University of Indonesia – Dr. Cipto
• 2.Permendiknas No.17/2010 tentang Plagiarisme. dokumen)
6. Center for International Forestry Research,
Mangunkusumo Hospital (260 dokumen)
15. Universitas Andalas (240 dokumen)
West Java (548 dokumen) 16. Brawijaya University (237 dokumen)
7. Insitut Teknologi Sepuluh Nopember (460 17. Universitas Udayana (237 dokumen)
dokumen)
8. U.S. Naval Medical Research Unit No. 2 (419 18. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
dokumen) BPPT (222 dokumen)
9. Universitas Airlangga (379 dokumen) 19. Universitas Syiah Kuala (197 dokumen)
10. Universitas Diponegoro (359 dokumen) 20. Badan Tenaga Nuklir Nasional Indonesia (195
dokumen)