Anda di halaman 1dari 2

Gunung ini tercatat sebagai gunung yang sangat aktif.

Menurut penelitian Smithsonian selama seratus tahun


terakhir ini sudah tercatat letusan hampir 40 kali.

Letusan terbesar dalam catatan sejarah sejak seribu tahun lalu terjadi pada tahun 1586 dimana waktu itu terjadi
hampir semua karakter erupsi [ Central vent eruption, Crater lake eruption, Explosive eruption, Fatalities,
Damage (land, property, etc.) dan Mudflow(s) (lahars)]. Menurut buku Data Dasar Gunung Api di Indonesia
jumlah korban diperkirakan mencapai 10 000 orang. Bayangkan saja pada tahun itu tentunya jumlahpenduduk
masih sangat sedikit, tapi mampu menelan jumlah korban sangat banyak. Letusan tahun 1856 itu diperkirakan
memiliki kekuatan Volcanic Explosivity Index (VEI): 5. Kira-kira setara letusan Pinnatubo tahun 1991.

Salah satu keunikan gunung api ini adalah adanya danau kawah. Konon dalamnya lebih dari 600 meteran dan
mampu menyimpan air sampai 40 juta m3. Bayangkan kalau air sebanyak ini dipakai untuk menggelontor pasir-
pasir lepas disekitarnya. Mempertimbangkan bahayanya kalau sampai 40 juta m3 air tersebut terbawa oleh letusan
dahsyat, maka pada tahun 1907 pemerintah Belanda membuat sistem trowongan dan berhasil mengurangi air
danau kawah sebanyak 4,3 juta m3. Pada tahun 1923, menyusul runtuhnya dinding trowongan , maka dibuatkan
lagi 7 trowongan yang berhasil mengurangi jumlah air sampai menjadi 1,8 juta m3.

Gunung Kelud juga merupakan sebuah keindahan di kawasan Kediri yang kini sedang banyak diperbincangkan
akibat letusannya pada tahun 2014 lalu. Akibat letusannya tersebut menyebabkan dampak abu vulkanik di
beberapa daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Gunung ini telah lama menjadi objek wisata alam. Banyak hal
menarik yang harus Anda ketahui dari Gunung Kelud. Berikut ini fakta menarik Gunung Kelud yang
menakjubkan.

1.Gunung berapi paling aktif di Indonesia

Gunung Kelud menjadi salah satu gunung api paling aktif di Indonesia. Gunung Kelud telah berkali-kali meletus
sejak abad ke-15. Daftar letusannya adalah pada tahun 1901, 1919, 1951, 1966, 1990, 2007, 2010, dan 2014.

2. Erupsi selama 45 hari

Pada tahun 1990, Gunung Kelud mengalami erupsi selama 45 hari. Begitu dahsyatnya letusan, kawah Kelud
memuntahkan lahar dingin sejauh 24 km melewati sungai berhulu.

3. Ritual Larung Sesaji

Di kawasan Gunung Kelud rupanya juga memiliki ritual adat yang dilakukan oleh masyarakat setempat.
Diadakan setiap bulan suro di desa Sugihwaras, Ngancar, Kabupaten Kediri. Larung Sesaji ini dilakukan untuk
menolak bala, bentuk rasa syukur pada Sang Hyang Widhi, dan rasa hormat pada penguasa Kelud.

4. Legenda Sumpah Lembu Suro

Lembu Suro merasa ditipu oleh Dewi Kilisuci dan akhirnya mengeluarkan sumpah, “Yo wong Kadiri, mbesuk
bakal pethuk piwalesku sing makaping-kaping, yoiku Kadiri bakal dadi kali, Blitar dadi latar, lan Tulungagung
dadi kedung!” yang artinya Ya orang Kediri besok akan tiba pembalasanku yang dahsyat, yaitu Kediri akan jadi
sungai, Blitar jadi daratan, dan Tulungagung jadi danau.
5. Tempat keris Mpu Gandring terkubur

Mpu Gandring adalah pembuat keris sakti pada jaman kerajaan Singosari. Beliaulah yang membuat keris yang
berhasil membunuh Ken Arok, Keboijo, Anusapati, dan dirinya sendiri. Konon, Hayam Wuruk menghancurkan
aura jahat keris tersebut di kawah Kelud.

https://rovicky.com/2007/10/19/mengenal-gunung-kelud/

http://breaktime.co.id/travel/destination/5-fakta-mengejutkan-tentang-gunung-kelud.html

Anda mungkin juga menyukai