Diagnosa

Keperawatan

KODE GORDON

3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
 Refleks inkontinensia urin

Definisi : ketidaksadaran pengeluaran urin dalam interval yang tidak dapat diprediksi ketika
volume kandung kemih telah mencapai batas maksimal

DATA PENGKAJIAN

tidak adanya sensasi ketika kandung kemih penuh

tidak adanya keinginan untuk buang air
tidak adanya sensasi untuk buang air
ketidakmampuan untuk mencegah pengeluaran buang air
ketidakmampuan untuk memulai pengeluaran buang air
tidak komplitnya pengosongan kandung kemih dengan lesi diatas mikturisi pontine
pola pengeluaran buang air tidak terprediksi
sensasi kandung kemih penuh
dalam keadaan darurat sensasi buang air tidak dapat dicegah oleh kontraksi kandung kemih
kelemahan neurologi diatas level pusat mikturisi pontine
kelemahan neurologi diatas level pusat mikturisi sakral
kerusakan jaringan
 Domain 3
1
Kelas 1

KODE NNN

1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
 Diagnosa
Keperawatan

KODE GORDON

3
3
3
3
3
3
3
 stress inkontinensia urin

Definisi : pengeluaran urin secara tiba-tiba dengan aktivitas yang dapat meningkatkan tekanan
intra-abdomen

DATA PENGKAJIAN

tidak sengaja mengeluarkan urin dalam jumlah yang sedikit (seperti : batuk, tertawa,bersin, dalam usaha)
tidak sengaja mengeluarkan urin dalam jumlah yang sedikit karena tidak adanya kontraksi detrusor
tidak sengaja mengeluarkan urin dalam jumlah yang sedikit karena kurang distensi kandung kemih
perubahan degenerasi dari otot pelvis
meningkatnya tekanan intra-abdomen
kekurangan defisit sphincter urethral dari yang seharusnya
lemahnya otot pelvis
 Domain 3
1
Kelas 1

KODE NNN

1
1
1
2
2
2
2
 Diagnosa
Keperawatan

KODE GORDON

3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
 fungsional konstipasi kronis 1

Definisi : penurunan frekuensi, atau sulit keluarnya feses, dimana dilakukan

setidaknya 3 dari 12 bulan periode

DATA PENGKAJIAN KODE NNN

disntensi abdomen 1

DEWASA : Kehadiran ≥2 dari gejala berikut pada Roma III sistem klasifikasi :
* Lumpy atau tinja yang keras di ≥25 % buang air besar ; * Mengejan selama ≥25 %
1
dari buang air besar ; * Sensasi tidak lengkap evakuasi untuk ≥25 % dari buang air
besar ; * Sensasi obstruksi anorektal / penyumbatan untuk ≥25 % dari buang air
besar ; * Manual manuver untuk memfasilitasi ≥25 % dari buang air besar ( manipulasi
digital , panggul, dukungan lantai ) ; * ≤3 evakuasi per minggu
ANAK ≤4 tahun : Kehadiran kriteria ≥2 di Romawi III Sistem klasifikasi Pediatric untuk
≥1 bulan: * ≤2 buang air besar per minggu; * ≥1 episode inkontinensia fekal per
minggu ; * Bangku sikap kuat ; * Menyakitkan atau sukar buang air besar ; * Kehadiran
massa tinja besar di rektum ; * Diameter besar tinja yang mungkin menghalangi toilet 1

ANAK ≥4 tahun : Kehadiran ≥2 kriteria Romawi III Sistem klasifikasi Pediatric untuk ≥2
bulan : * ≤2 buang air besar per minggu; * ≥1 episode inkontinensia fekal per minggu ;
* Bangku sikap kuat ; * Menyakitkan atau sukar buang air besar ; * Kehadiran massa
1
tinja besar di rektum ; * Diameter besar tinja yang mungkin menghalangi toilet

benturan fekal 1
inkontinensia fekal (pada anak) 1
kebocoran tinja dengan stimulasi digital 1
nyeri dengan buang air besar 1
massa abdomen teraba 1
positif tinja okultisme tes darah 1
tegang berkepanjangan 1
tipe 1 atau 2 dalam Bristol Stool Chart 1
amyloidosis 2
celah anal 2
penyempitan anal 2
autonomic neuropathy 2
kecelakaan vascular serebral 2
intestinal pseudo-obstruction kronis 2
insufficiency ginjal kronis 2
kanker colorectal 2
dehidrasi 2
demensia 2
depresi 2
dermatomyositis 2
diabetes mellitus 2
ketidakseimbangan diet tinggi protein dan lemak 2
massa extra intestinal 2
kegagalan untuk berkembang 2
kebiasaan mengabaikan keinginan untuk defekasi 2
hemorroid 2
penyakit hirscprung 2
penyakit hypercalcemia 2
hypothyroidsm 2
mobilitas lemah 2
penyakit radang usus besar 2
tidak cukupnya pemasukan makanan 2
tidak cukupnya pemasukan cairan 2
stenosis iskemik 2
intake rendah kalori 2
diet rendah serat 2
skelosis multyple 2
dystrophy myotonic 2
Panhypopituitarism 2
Paraplegia 2
penyakit parkinson 2
disfungsi dasar panggul 2
kerusakan perineal 2
agen pharmaceutical 2
Polypharmacy 2
porphyria 2
stenosis postinflammatory 2
pregnancy 2
proctitis 2
scleroderma 2
gaya hidup yang menetap 2
lambat waktu transit colon 2
spinal cord injury 2
surgical stenosis 2
Domain 3
Kelas 2
 Diagnosa
Keperawatan

KODE GORDON

3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
 resiko fungsional konstipasi kronis

Definisi : rentan terhadap jarang atau sulit evakuasi feces, yang telah hadir hampir
3 dari perior 12 bulan, yang dapat membayakan kesehatan

DATA PENGKAJIAN

aluminum yang mengandung antasida

tanti-epilepsi
anti hipertensi
anti-agen parkinson (anticholinergic atau dopaminergic)
calcium-channel antagonis
intestinal pseudo-obstruction kronis
asupan makanan berkurang
dehidrasi
depresi
diet proporsional tinggi protein dan lemak
diuretik
gagal untuk berkembang
kebiasaan mengabaikan dorongan untuk buang air besar
mobilitas terganggu
diet rendah serat
asupan cairan yang tidak mencukupi
gaya hidup tidak aktif
persiapan zat besi
asupan kalori rendah
Non -steroid antiperadangan ( NSAID )
opioid
polifarmasi
Lambat waktu transit usus
antidepresan trisiklik
 Domain 3
2
Kelas 2

KODE NNN

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
 Diagnosa
Keperawatan

KODE GORDON

3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
 gangguan pertukaran gas 1

Definisi : Kelebihan atau defisit oksigenasi dan / atau karbon dioksida eliminasi
pada membran alveolar - kapiler

DATA PENGKAJIAN KODE NNN

Gas darah arteri yang abnormal 1

pH arteri abnormal 1
pola pernapasan abnormal (misalnya , tingkat , irama , kedalaman ) 1
warna kulit abnormal ( misalnya, pucat , kehitaman , sianosis ) 1
kebingungan 1
sianosis 1
penurunan tingkat karbon dioksida( CO2 ) 1
diaphoresis 1
dispnea 1
sakit kepala saat bangun 1
hiperkapnia 1
hipoksemia 1
hipoksia 1
iritabilitas 1
nasal flaring 1
gelisah 1
mengantuk 1
takikardia 1
gangguan Visual 1
perubahan Membran alveolar - kapiler 2
ketidakseimbangan Ventilasi - perfusi 2
Domain 3
Kelas 4