Bagian ketiga yaitu terdiri dari kontrol dan akuisisi data sistem elektronik. Bagian
ini merupakan bagian penting untuk mengendalikan sensor array, dinamika sistem
dan proses akuisisi data. Akuisisi data dilakukan melalui perangkat DAQ USB6009
yang dihubungkan ke port USB. perangkat ini menggunakan delapan saluran input
analog untuk memperoleh sinyal dari delapan sensor gas dan menggunakan tiga
saluran dikonfigurasi sebagai input output digital untuk menyediakan komunikasi
dengan mikrokontroler. Bagian yang terakhir adalah software ekstraksi fitur yang
memperoleh fitur utama atau "tanda" dari masing-masing aroma, dan applys
metode pengenalan pola (misalnya, Artificial Neural Networks dan Analisis
Komponen Dasar).
Penelitian ini menggunakan biji kopi hijau akan tetapi sulit diperoleh aroma
sehingga sampel yang digunakan diganti menjadi bubuk kopi yang diseduh dengan
air untuk mengesktrak senyawa volatil yang ada dalam kopi agar bisa dideteksi oleh
sensor. Jenis kopi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu "Excelso UGQ2,
Excelso Europa, Pasillas, dan kopi dengan cacat (misalnya, hitam, putih, cuka).
teknik yang digunakan yaitu PCA dan backpropagation neural umpan-maju.
Jaringan (yaitu, MLP) digunakan sebagai teknik pengolahan data. Analisis
Komponen Utama (PCA) adalah metode linier tanpa pengawasan yang efektif
untuk proyek data dari beberapa sensor untuk bidang dua dimensi. Metode ini telah
terbukti efektif untuk membedakan respon dari E-Nose ke bau yang sederhana dan
kompleks . Model jaringan syaraf digunakan dalam penelitian ini adalah multilayer
perceptron (MLP) yang belajar dengan menggunakan sebuah algoritma yang
disebut backpropagation dengan tingkat pembelajaran adaptif.
Berikut ini merupakan respon sensor array (8 sensor) untuk kopi Excelso
dan kopi cuka. Angka pada grafik mengandung indikasi probe gas pulsa ( “ garis
putus-putus ”) dan waktu akuisisi ( “garis padat”) dengan waktu 5 menit.