Anda di halaman 1dari 7

CLINICAL ASSESSMENT

PADA NY. R DENGAN MASALAH KEPERAWATAN


NYERI KRONIS
DI RUANG RAJAWALI VI A RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

Disusun untuk Memenuhi Tugas Praktik Keperawatan Medikal Bedah


Pembimbing Akademik : Candra Bagus R, M.Kep.,Sp.KMB
Pembimbing Klinik : Ns. Arif Susianto, S.Kep

Oleh :
Ni Made Dwi Parwati
22020117220062

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS XXXI


JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2018
CLINICAL ASSESSMENT

1. Jenis Kegiatan : Implementasi Keperawatan


2. Bentuk : Terapi Non Farmakologi ( Pemberian Guide Imagery )
3. Indikasi :
 Klien dengan nyeri kronis
 Klien dengan nyeri luka post operasi
 Klien dengan kecemasan
 Klien dengan insomnia
4. Tujuan :
 Untuk mengurangi nyeri pada pasien sebelum dan setelah post operasi
 Untuk memberikan efek rileks dan nyaman pada klien
 Untuk menurunkan kecemasan
 Untuk meningkatkan kualitas tidur
5. Prinsip :
 Subject : mengevaluasi kondisi klien setelah dilakukan pemberian
teknik non farmakologi (guide imagery)
 Object : menilai hasil tindakan dari klien secara objectif, perawat
menilai sesuai dengan kondisi yang diperlihatkan klien
 Analisis : menilai hasil tindakan keperawatan yang telah dilakukan
 Planning : intervensi selanjutnya yang akan dilakukan kepada klien
6. Prosedur :

Persiapan pasien dan 1. Menjelaskan tujuan tindakan


Lingkungan 2. Menjelaskan prosedur tindakan
3. Menempatkan klien pada posisi yang
nyaman
4. Menjaga privasi klien
Persiapan alat 1. leaflet
2. instrument pengkajian skala nyeri

Prosedur Pelaksanaan 1. Cuci Tangan


2. Bina hubungan saling percaya
3. Jelaskan prosedur, Tujuan, kontrak
waktu dan peran perawat sebagai
pembimbing
4. Anjurkan klien mencari posisi yang
nyaman menurut klien
5. Lakukan pembimbingan dengan baik
kepada klien:
a. Minta klien untuk melakukan
relaksasi nafas dalam 3 kali
b. Anjurkan klien untuk memejamkan
mata
c. Minta klien untuk memikirkan atau
membayangkan hal – hal yang
menyenangkan
d. Ketika klien rileks, berikan klien
waktu berfokus pada bayangan
e. Bimbing klien masuk dalam
suasana yang dipikirkan, klien
menikmati semakin dalam
banyangan (± 5-10 menit)
f. Anjurkan klien untuk melakukan
relaksasi nafas dalam
g. Menginstrusikan klien untuk
membuka mata
h. Catat hal-hal yang digambarkan
klien dalam pikiran untuk
digunakan pada latihan selanjutnya

Dokumentasi Catat pada status klien yang meliputi yang


dirasakan ( PQRST)

7. Evaluasi :
 Kaji adanya respon nyeri dari klien
 Kaji keluhan klien

8. Daftar Pustaka:

MPatasik, Candra.2013. Efektifitas teknik relaksasi nafas dalam dan guided


imagery terhadap penurunan nyeri pada pasien post Operasi sectio caesare di
irina di Blu rsup prof. Dr. R. D. Kandou Manado.

ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/download/2169/1727. Diakses 27
April 2018
Potter P.A., Perry A.G. (2006).Fundamental Keperawatan: buku 2 edisi 7.
Jakarta: Penerbit Buku Salemba Medika.
Lampiran :
Nama Pasien : Tn.H

No. CM : C688858

Tanggal/ Jam : 27 April 2018 / 08.30 WIB

Jenis pemeriksaan : Terapi Non Farmakologi

(Guide Imagery)

Pengkajian Nyeri :

P: Nyeri saat berativitas dan diam

Q:Nyeri seperti ditusuk -tusuk

R: Nyeri area abdomen kuadran 4

S: nyeri skala 3

T: nyeri hilang timbul


TERAPI NON FARMAKOLOGI

Guide imagery

f. Menginstrusikan klien untuk membuka


mata

g. Catat hal-hal yang digambarkan klien


dalam pikiran untuk digunakan pada
latihan selanjutnya
Disusun Oleh:

Ni Made Dwi Parwati


TERIMA KASIH 22020117220062

TUJUAN Langkah
Apa itu guide imagery ??? 1. Untuk menimbulkan respon 1. Anjurkan klien mencari posisi yang
nyaman menurut klien
Guided imagery adalah metode relaksasi psikofisiologis yang kuat seperti 2. Lakukan pembimbingan dengan baik
untuk mengkhayalkan kepada klien:
perubahan dalam fungsi imun
 Minta klien untuk melakukan
tempat dan kejadian berhubungan dengan relaksasi nafas dalam 3 kali
rasa relaksasi yang  Anjurkan klien untuk memejamkan
mata
menyenangkan. Khayalan tersebut  Minta klien untuk memikirkan hal –
memungkinkan klien memasuki
MANFAAT hal yang menyenangkan
 Ketika klien rileks, berikan klien
keadaan atau pengalaman relaksasi waktu untuk berfokus pada
bayangan
1. Untuk mengontrol dan mengurangi
rasa nyeri

2. Untuk memberikan ketenangan dan


kenyamanan

3. Sebagai penghancur sel kanker


h. Bimbing klien masuk dalam
suasana yang dipikirkan, klien
menikmati semakin dalam
banyangan (± 5-10 menit)
i. Anjurkan klien untuk melakukan
relaksasi nafas dalam

Anda mungkin juga menyukai