BAB V

ANALISIS STRUKTUR

5.1. Perhitungan Dimensi Balok Beton

Contoh Analisa pada Balok B1

Diketahui :
 L = 4000 mm
 Ts Beton = 40 mm ( diperoleh dari lampiran tabel tebal selimut ….)
 Fy = 300 MPa (untuk fy selain 420 MPa, nilainya harus dikali
(0,4 + Fy/700)
 f’c = 20 MPa
 LL = 500 kg/m2 ( diperoleh dari tabel pembebanan hidup pada
Berbagai kondisi sesuai SNI 2847:2013 )
 DL = 2400 kg/m3 ( diperoleh dari tabel berat sendiri bahan
bangunan sesuai SNI 2847:2013
 Koefisien = 1/18,5 = 0,0541 (diperoleh pada tabel 9.5(a) SNI
2847:2013)

Penyelesaian :

a. Perhitungan Tinggi Balok

 Tinggi minimum balok

hmin = Koefisien × L × (0,4 + Fy/700)

= 0,0541 × 4000 × (0,4 + 400/700)

= 160,62 mm

 Tinggi yang digunakan

huse = 1/10 x L
= 1/10 x 4000 mm
= 400 mm
b. Perhitungan Lebar Balok
 Lebar balok
b = ½ × h use

= ½ × 400

= 200 mm

 Lebar yang digunakan

buse = 250 mm

 Perhitungan nilai tinggi efektif balok

d = h use – Ts Beton – D. Sengkang – (D. Tulangan /2)
= 400 – 40 – 8 – (19/2)
= 342.5 mm

Untuk hasil perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada tabel

rekapitulasi berikut.
Tabel 5.1. Tabel Rekapitulasi Perhitungan Dimensi Balok Beton Lantai 2

T.
L h min h use b use
Balok Jenis Balok Selimut Koefisien d (mm)
(mm) (mm) (mm) (mm)
(mm)

Lantai 2
B1 Satu ujung menerus 4000 40 0.0541 160.62 400 250 342.5
B2 Kedua ujung menerus 4000 40 0.0476 141.50 400 250 342.5
B3 Kedua ujung menerus 4000 40 0.0476 141.50 400 250 342.5
B4 Satu ujung menerus 4000 40 0.0541 160.62 400 250 342.5
B5 Satu ujung menerus 3000 40 0.0541 120.46 300 250 242.5
B6 Satu ujung menerus 3000 40 0.0541 120.46 300 250 242.5
B7 Satu ujung menerus 3000 40 0.0541 120.46 300 250 242.5
B8 Satu ujung menerus 3000 40 0.0541 120.46 300 250 242.5
B9 Satu ujung menerus 3000 40 0.0541 120.46 300 250 242.5
B10 Satu ujung menerus 4000 40 0.0541 160.62 400 250 342.5
B11 Kedua ujung menerus 4000 40 0.0476 141.50 400 250 342.5
B12 Kedua ujung menerus 4000 40 0.0476 141.50 400 250 342.5
B13 Satu ujung menerus 4000 40 0.0541 160.62 400 250 342.5
B14 Satu ujung menerus 3000 40 0.0541 120.46 300 250 242.5
B15 Kedua ujung menerus 3000 40 0.0476 106.12 300 250 242.5
B16 Kedua ujung menerus 3000 40 0.0476 106.12 300 250 242.5
B17 Kedua ujung menerus 3000 40 0.0476 106.12 300 250 242.5
B18 Kedua ujung menerus 3000 40 0.0476 106.12 300 250 242.5
B19 Satu ujung menerus 4000 40 0.0541 160.62 400 250 342.5
B20 Kedua ujung menerus 4000 40 0.0476 141.50 400 250 342.5
B21 Kedua ujung menerus 4000 40 0.0476 141.50 400 250 342.5
B22 Satu ujung menerus 4000 40 0.0541 160.62 400 250 342.5
B23 Kedua ujung menerus 5000 40 0.0541 200.77 500 250 442.5
B24 Satu ujung menerus 3000 40 0.0541 120.46 300 250 242.5
B25 Kedua ujung menerus 3000 40 0.0476 106.12 300 250 242.5
B26 Kedua ujung menerus 3000 40 0.0476 106.12 300 250 242.5
B27 Kedua ujung menerus 3000 40 0.0476 106.12 300 250 242.5
B28 Satu ujung menerus 4000 40 0.0541 160.62 400 250 342.5
B29 Kedua ujung menerus 4000 40 0.0476 141.50 400 250 342.5
B30 Satu ujung menerus 4000 40 0.0541 160.62 400 250 342.5
B31 Kedua ujung menerus 5000 40 0.0541 200.77 500 250 442.5
B32 Satu ujung menerus 3000 40 0.0541 120.46 300 250 242.5
B33 Satu ujung menerus 3000 40 0.0541 120.46 300 250 242.5
B34 Satu ujung menerus 3000 40 0.0541 120.46 300 250 242.5
B35 Satu ujung menerus 4000 40 0.0541 160.62 400 250 342.5
B36 Satu ujung menerus 4000 40 0.0541 160.62 400 250 342.5
Tabel 5.2. Tabel 5.1. Tabel Rekapitulasi Perhitungan Dimensi Balok Beton
Lantai 3

T.
L h min h use b use
Balok Jenis Balok Selimut Koefisien d (mm)
(mm) (mm) (mm) (mm)
(mm)

Lantai 3
B37 Satu ujung menerus 4000 40 0.0541 160.62 400 250 342.5
B38 Kedua ujung menerus 4000 40 0.0476 141.50 400 250 342.5
B39 Kedua ujung menerus 4000 40 0.0476 141.50 400 250 342.5
B40 Satu ujung menerus 4000 40 0.0541 160.62 400 250 342.5
B41 Satu ujung menerus 3000 40 0.0541 120.46 300 250 242.5
B42 Satu ujung menerus 3000 40 0.0541 120.46 300 250 242.5
B43 Satu ujung menerus 3000 40 0.0541 120.46 300 250 242.5
B44 Satu ujung menerus 3000 40 0.0541 120.46 300 250 242.5
B45 Satu ujung menerus 3000 40 0.0541 120.46 300 250 242.5
B46 Satu ujung menerus 4000 40 0.0541 160.62 400 250 342.5
B47 Kedua ujung menerus 4000 40 0.0476 141.50 400 250 342.5
B48 Kedua ujung menerus 4000 40 0.0476 141.50 400 250 342.5
B49 Satu ujung menerus 4000 40 0.0541 160.62 400 250 342.5
B50 Satu ujung menerus 3000 40 0.0541 120.46 300 250 242.5
B51 Kedua ujung menerus 3000 40 0.0476 106.12 300 250 242.5
B52 Kedua ujung menerus 3000 40 0.0476 106.12 300 250 242.5
B53 Kedua ujung menerus 3000 40 0.0476 106.12 300 250 242.5
B54 Kedua ujung menerus 3000 40 0.0476 106.12 300 250 242.5
B55 Satu ujung menerus 4000 40 0.0541 160.62 400 250 342.5
B56 Kedua ujung menerus 4000 40 0.0476 141.50 400 250 342.5
B57 Kedua ujung menerus 4000 40 0.0476 141.50 400 250 342.5
B58 Satu ujung menerus 4000 40 0.0541 160.62 400 250 342.5
B59 Kedua ujung menerus 5000 40 0.0541 200.77 500 250 442.5
B60 Satu ujung menerus 3000 40 0.0541 120.46 300 250 242.5
B61 Kedua ujung menerus 3000 40 0.0476 106.12 300 250 242.5
B62 Kedua ujung menerus 3000 40 0.0476 106.12 300 250 242.5
B63 Kedua ujung menerus 3000 40 0.0476 106.12 300 250 242.5
B64 Satu ujung menerus 4000 40 0.0541 160.62 400 250 342.5
B65 Kedua ujung menerus 4000 40 0.0476 141.50 400 250 342.5
B66 Satu ujung menerus 4000 40 0.0541 160.62 400 250 342.5
B67 Kedua ujung menerus 5000 40 0.0541 200.77 500 250 442.5
B68 Satu ujung menerus 3000 40 0.0541 120.46 300 250 242.5
B69 Satu ujung menerus 3000 40 0.0541 120.46 300 250 242.5
B70 Satu ujung menerus 3000 40 0.0541 120.46 300 250 242.5
B71 Satu ujung menerus 4000 40 0.0541 160.62 400 250 342.5
B72 Satu ujung menerus 4000 40 0.0541 160.62 400 250 342.5
Tabel 5.3. Tabel Rekapitulasi Perhitungan Tinggi Balok Atap

T.
L h min h use b use
Balok Jenis Balok Selimut Koefisien d (mm)
(mm) (mm) (mm) (mm)
(mm)

Atap
B73 Satu ujung menerus 4000 40 0.0541 160.62 400 250 342.5
B74 Kedua ujung menerus 4000 40 0.0476 141.50 400 250 342.5
B75 Kedua ujung menerus 4000 40 0.0476 141.50 400 250 342.5
B76 Satu ujung menerus 4000 40 0.0541 160.62 400 250 342.5
B77 Satu ujung menerus 3000 40 0.0541 120.46 300 250 242.5
B78 Satu ujung menerus 3000 40 0.0541 120.46 300 250 242.5
B79 Satu ujung menerus 3000 40 0.0541 120.46 300 250 242.5
B80 Satu ujung menerus 3000 40 0.0541 120.46 300 250 242.5
B81 Satu ujung menerus 3000 40 0.0541 120.46 300 250 242.5
B82 Satu ujung menerus 4000 40 0.0541 160.62 400 250 342.5
B83 Kedua ujung menerus 4000 40 0.0476 141.50 400 250 342.5
B84 Kedua ujung menerus 4000 40 0.0476 141.50 400 250 342.5
B85 Satu ujung menerus 4000 40 0.0541 160.62 400 250 342.5
B86 Satu ujung menerus 3000 40 0.0541 120.46 300 250 242.5
B87 Kedua ujung menerus 3000 40 0.0476 106.12 300 250 242.5
B88 Kedua ujung menerus 3000 40 0.0476 106.12 300 250 242.5
B89 Kedua ujung menerus 3000 40 0.0476 106.12 300 250 242.5
B90 Kedua ujung menerus 3000 40 0.0476 106.12 300 250 242.5
B91 Satu ujung menerus 4000 40 0.0541 160.62 400 250 342.5
B92 Kedua ujung menerus 4000 40 0.0476 141.50 400 250 342.5
B93 Kedua ujung menerus 4000 40 0.0476 141.50 400 250 342.5
B94 Satu ujung menerus 4000 40 0.0541 160.62 400 250 342.5
B95 Kedua ujung menerus 5000 40 0.0541 200.77 500 250 442.5
B96 Satu ujung menerus 3000 40 0.0541 120.46 300 250 242.5
B97 Kedua ujung menerus 3000 40 0.0476 106.12 300 250 242.5
B98 Kedua ujung menerus 3000 40 0.0476 106.12 300 250 242.5
B99 Kedua ujung menerus 3000 40 0.0476 106.12 300 250 242.5
B100 Satu ujung menerus 4000 40 0.0541 160.62 400 250 342.5
B101 Kedua ujung menerus 4000 40 0.0476 141.50 400 250 342.5
B102 Satu ujung menerus 4000 40 0.0541 160.62 400 250 342.5
B103 Kedua ujung menerus 5000 40 0.0541 200.77 500 250 442.5
B104 Satu ujung menerus 3000 40 0.0541 120.46 300 250 242.5
B105 Satu ujung menerus 3000 40 0.0541 120.46 300 250 242.5
B106 Satu ujung menerus 3000 40 0.0541 120.46 300 250 242.5
B107 Satu ujung menerus 4000 40 0.0541 160.62 400 250 342.5
B108 Satu ujung menerus 4000 40 0.0541 160.62 400 250 342.5
5.2. Perhitungan Distribusi Pembebanan Pelat Terhadap Balok
 Contoh analisa pada Balok B1
Oleh karena pada Basement tidak terjadi pembebanan pelat terhadap
balok, maka analisa pembebanan hanya dilakukan pada beban mati balok.
Dik :
ɣc = 2400 kg/m3
Dimensi Balok dan Pelat
L= 3m
h = 350 mm = 0,35 m
b = 250 mm = 0,25 m
Tebal pelat = 200 mm = 0,20 m
LL gedung = 400 kg/cm2

Dit :
a. Lebar T.A …?
b. qDL …?
c. qLL …?

Penye :
a. Perhitungan Lebar Tributary Area
Berikut adalah denah tributary area pada lantai tinkat 1, 2, dan Atap.
Gambar 5.1 Denah Tributary Area Tingkat 1
Gambar 5.2 Denah Tributary Area Tingkat 2
 Gambar 5.3 Denah Tributary Area Atap

 Analisa Lebar T.A

Lebar T.A = Luas T.A / Panjang bentang balok
1,546
=
3
= 0,515 m

b. Perhitungan Beban Mati

 Perhitungan Beban Mati Balok
qDLbalok = DL ×b × h
= 2400 × 0,25 × 0,35
= 210 kg/m
  Perhitungan Beban Mati Pelat
qDLpelat = ɣc × T. Pelat × Lebar T.A
= 2400 × 0,20 × 0,515
= 247,36 kg/m

 Perhitungan Beban Mati Total

qDL = qDLbalok + qDLpelat
= 210 + 247,36
= 457,36 kg/m

c. Perhitungan Beban Hidup

qLL = LL × Lebar T.A
= 400 × 0,515
= 206,13 kg/m

Untuk hasil perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada tabel

rekapitulasi berikut.
Tabel 5.4 Tabel Rekapitulasi Perhitungan Distribusi Pembebanan Terhadap Balok
Tingkat 1

Nama Dimensi Balok qDL Tebal

3 Lebar qDL Pelat qDL
ɣc (kg/m ) balok Pelat
T.A (kg/m)
LL (kg/m)
(kg/m)
qLL (kg/m)
Balok L (m) h (m) b (m) (kg/m) (m)
Tingkat 1
B1 2400 3 0,35 0,25 210 0,2 0,515333 247,36 400 457,36 206,13333
B2 2400 6 0,4 0,3 288 0,2 1,026333 492,64 400 780,64 410,53333
B3 2400 5 0,45 0,25 270 0,2 0,4454 213,792 400 483,792 178,16
B4 2400 5 0,45 0,25 270 0,2 0,8908 427,584 400 697,584 356,32
B5 2400 5 0,45 0,25 270 0,2 0,8908 427,584 400 697,584 356,32
B6 2400 5 0,45 0,25 270 0,2 1,3074 627,552 400 897,552 522,96
B7 2400 4,272 0,4 0,2 192 0,2 0,897472 430,78652 400 622,7865 358,98876
B8 2400 3 0,35 0,25 210 0,2 1,031 494,88 400 704,88 412,4
B9 2400 3 0,35 0,25 210 0,2 1,031 494,88 400 704,88 412,4
B10 2400 3 0,35 0,25 210 0,2 1,942 932,16 400 1142,16 776,8
B11 2400 5 0,45 0,25 270 0,2 0,4454 213,792 400 483,792 178,16
B12 2400 5 0,45 0,25 270 0,2 0,8908 427,584 400 697,584 356,32
B13 2400 5 0,45 0,25 270 0,2 0,8908 427,584 400 697,584 356,32
B14 2400 5 0,45 0,25 270 0,2 1,2328 591,744 400 861,744 493,12
B15 2400 4,272 0,4 0,2 192 0,2 0,902154 433,03371 400 625,0337 360,86142
B16 2400 3 0,35 0,25 210 0,2 0,515333 247,36 400 457,36 206,13333
B17 2400 3 0,35 0,25 210 0,2 0,698333 335,2 400 545,2 279,33333

Tabel 5.5 Tabel Rekapitulasi Perhitungan Distribusi Pembebanan Terhadap Balok

Tingkat 2
Dimensi Balok qDL Tebal
Nama Lebar qDL Pelat qDL
ɣc (kg/m3) balok Pelat LL (kg/m) qLL (kg/m)
Balok L (m) h (m) b (m) T.A (kg/m) (kg/m)
(kg/m) (m)
Tingkat 2
B18 2400 3 0,35 0,25 210 0,2 0,515333 247,36 400 457,36 206,13333
B19 2400 6 0,4 0,3 288 0,2 1,026333 492,64 400 780,64 410,53333
B20 2400 5 0,45 0,25 270 0,2 0,4454 213,792 400 483,792 178,16
B21 2400 5 0,45 0,25 270 0,2 0,8908 427,584 400 697,584 356,32
B22 2400 5 0,45 0,25 270 0,2 0,8908 427,584 400 697,584 356,32
B23 2400 5 0,45 0,25 270 0,2 1,3074 627,552 400 897,552 522,96
B24 2400 4,272 0,4 0,2 192 0,2 0,897472 430,78652 400 622,7865 358,98876
B25 2400 3 0,35 0,25 210 0,2 1,031 494,88 400 704,88 412,4
B26 2400 3 0,35 0,25 210 0,2 1,031 494,88 400 704,88 412,4
B27 2400 3 0,35 0,25 210 0,2 1,942 932,16 400 1142,16 776,8
B28 2400 5 0,45 0,25 270 0,2 0,4454 213,792 400 483,792 178,16
B29 2400 5 0,45 0,25 270 0,2 0,8908 427,584 400 697,584 356,32
B30 2400 5 0,45 0,25 270 0,2 0,8908 427,584 400 697,584 356,32
B31 2400 5 0,45 0,25 270 0,2 1,2328 591,744 400 861,744 493,12
B32 2400 4,272 0,4 0,2 192 0,2 0,902154 433,03371 400 625,0337 360,86142
B33 2400 3 0,35 0,25 210 0,2 0,515333 247,36 400 457,36 206,13333
B34 2400 3 0,35 0,25 210 0,2 0,698333 335,2 400 545,2 279,33333
Tabel 5.6 Tabel Rekapitulasi Perhitungan Distribusi Pembebanan Terhadap Balok
Atap

Dimensi Balok qDL Tebal

Nama Lebar qDL Pelat qDL
ɣc (kg/m3) balok Pelat LL (kg/m) qLL (kg/m)
Balok L (m) h (m) b (m) T.A (kg/m) (kg/m)
(kg/m) (m)
Atap
B52 2400 3 0,35 0,25 210 0,2 0,515333 247,36 100 457,36 51,533333
B53 2400 6 0,4 0,3 288 0,2 1,026333 492,64 100 780,64 102,63333
B54 2400 5 0,45 0,25 270 0,2 0,4454 213,792 100 483,792 44,54
B55 2400 5 0,45 0,25 270 0,2 0,8908 427,584 100 697,584 89,08
B56 2400 5 0,45 0,25 270 0,2 0,8908 427,584 100 697,584 89,08
B57 2400 5 0,45 0,25 270 0,2 1,3074 627,552 100 897,552 130,74
B58 2400 4,272 0,4 0,2 192 0,2 0,897472 430,78652 100 622,7865 89,747191
B59 2400 3 0,35 0,25 210 0,2 1,031 494,88 100 704,88 103,1
B60 2400 3 0,35 0,25 210 0,2 1,031 494,88 100 704,88 103,1
B61 2400 3 0,35 0,25 210 0,2 1,942 932,16 100 1142,16 194,2
B62 2400 5 0,45 0,25 270 0,2 0,4454 213,792 100 483,792 44,54
B63 2400 5 0,45 0,25 270 0,2 0,8908 427,584 100 697,584 89,08
B64 2400 5 0,45 0,25 270 0,2 0,8908 427,584 100 697,584 89,08
B65 2400 5 0,45 0,25 270 0,2 1,2328 591,744 100 861,744 123,28
B66 2400 4,272 0,4 0,2 192 0,2 0,902154 433,03371 100 625,0337 90,215356
B67 2400 3 0,35 0,25 210 0,2 0,515333 247,36 100 457,36 51,533333
B68 2400 3 0,35 0,25 210 0,2 0,698333 335,2 100 545,2 69,833333
5.3. Perhitungan Beban Kombinasi dan Momen Perlu pada Balok

Contoh Analisa pada Balok B1

Dik :

L=3m

Koefisien Momen

 Cm T. Awal = -1/16
 Cm Lapangan = 1/14
 Cm T. Akhir = -1/10

( Nilai Cm dapat dilihat pada lampiran … )

qDL = 457,36 kg/m = 4,49 kN/m

qLL = 51,53 kg/m = 2,02 kN/m

Dita :

a. qu use …?
b. Mu …?

Penye :

a. Perhitungan Beban Kombinasi

 q comb1 = 1,4 × qDL
= 1,4 × 4,49
= 6,628 kN/m
 q comb2 = 1,2 × qDL + 1,6 × qLL
= 1,2 × 4,49 + 1,6 × 2,02

= 8,62 kN/m

q use = 8,62 kN/m

b. Perhitungan Momen Perlu

 Mu T. Awal = Cm T. Awal × q use × L2

= -1/16 × 8,62 × 32
= -4,85 kN/m
  Mu Lapangan = Cm Lapangan × q use × L2
= 1/14 × 8,62 × 32
= 5,54 kN/m

 Mu T. Akhir = Cm T. Awal × q use × L2

= -1/10 × 8,62 × 32
= -7,76 kN/m

Untuk hasil perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada tabel

rekapitulasi berikut.
Tabel 5.9 Tabel Rekapitulasi Perhitungan Beban Kombinasi dan Momen Perlu
pada Balok Tingkat 1

Nama qDL qLL qcomb1 qcomb2 q use Koefisien Momen Mu (kN.m)

Balok L (m) (kN/m) (kN/m) (kN/m) (kN/m) (kN/m) T. Awal Lapangan T. Akhir T. Awal Lapangan T. Akhir
Tingkat 1
B1 3,00 4,49 2,02 6,28 8,62 8,62 - 1/16 1/14 - 1/10 -4,85 5,54 -7,76
B2 6,00 7,66 4,03 10,72 15,63 15,63 - 1/16 1/14 - 1/10 -35,18 40,20 -56,28
B3 5,00 4,75 1,75 6,64 8,49 8,49 - 1/16 1/14 - 1/10 -13,27 15,16 -21,23
B4 5,00 6,84 3,50 9,58 13,80 13,80 - 1/16 1/14 - 1/10 -21,57 24,65 -34,51
B5 5,00 6,84 3,50 9,58 13,80 13,80 - 1/16 1/14 - 1/10 -21,57 24,65 -34,51
B6 5,00 8,80 5,13 12,33 18,77 18,77 - 1/16 1/14 - 1/10 -29,33 33,53 -46,94
B7 4,27 6,11 3,52 8,55 12,97 12,97 - 1/16 1/14 - 1/10 -14,79 16,90 -23,66
B8 3,00 6,91 4,05 9,68 14,77 14,77 - 1/16 1/14 - 1/10 -8,31 9,50 -13,29
B9 3,00 6,91 4,05 9,68 14,77 14,77 - 1/11 1/16 - 1/11 -12,09 8,31 -12,09
B10 3,00 11,20 7,62 15,69 25,64 25,64 - 1/16 1/14 - 1/10 -14,42 16,48 -23,07
B11 5,00 4,75 1,75 6,64 8,49 8,49 - 1/16 1/14 - 1/10 -13,27 15,16 -21,23
B12 5,00 6,84 3,50 9,58 13,80 13,80 - 1/16 1/14 - 1/10 -21,57 24,65 -34,51
B13 5,00 6,84 3,50 9,58 13,80 13,80 - 1/16 1/14 - 1/10 -21,57 24,65 -34,51
B14 5,00 8,45 4,84 11,84 17,88 17,88 - 1/16 1/14 - 1/10 -27,94 31,94 -44,71
B15 4,27 6,13 3,54 8,58 13,02 13,02 - 1/16 1/14 - 1/10 -14,85 16,98 -23,77
B16 3,00 4,49 2,02 6,28 8,62 8,62 - 1/16 1/14 - 1/10 -4,85 5,54 -7,76
B17 3,00 5,35 2,74 7,49 10,80 10,80 - 1/16 1/14 - 1/10 -6,08 6,94 -9,72

Tabel 5.10 Tabel Rekapitulasi Perhitungan Beban Kombinasi dan Momen Perlu
pada Balok Tingkat 2

Nama qDL qLL qcomb1 qcomb2 q use Koefisien Momen Mu (kN.m)

Balok L (m) (kN/m) (kN/m) (kN/m) (kN/m) (kN/m) T. Awal Lapangan T. Akhir T. Awal Lapangan T. Akhir
Tingkat 1
B1 3,00 4,49 2,02 6,28 8,62 8,62 - 1/16 1/14 - 1/10 -4,85 5,54 -7,76
B2 6,00 7,66 4,03 10,72 15,63 15,63 - 1/16 1/14 - 1/10 -35,18 40,20 -56,28
B3 5,00 4,75 1,75 6,64 8,49 8,49 - 1/16 1/14 - 1/10 -13,27 15,16 -21,23
B4 5,00 6,84 3,50 9,58 13,80 13,80 - 1/16 1/14 - 1/10 -21,57 24,65 -34,51
B5 5,00 6,84 3,50 9,58 13,80 13,80 - 1/16 1/14 - 1/10 -21,57 24,65 -34,51
B6 5,00 8,80 5,13 12,33 18,77 18,77 - 1/16 1/14 - 1/10 -29,33 33,53 -46,94
B7 4,27 6,11 3,52 8,55 12,97 12,97 - 1/16 1/14 - 1/10 -14,79 16,90 -23,66
B8 3,00 6,91 4,05 9,68 14,77 14,77 - 1/16 1/14 - 1/10 -8,31 9,50 -13,29
B9 3,00 6,91 4,05 9,68 14,77 14,77 - 1/11 1/16 - 1/11 -12,09 8,31 -12,09
B10 3,00 11,20 7,62 15,69 25,64 25,64 - 1/16 1/14 - 1/10 -14,42 16,48 -23,07
B11 5,00 4,75 1,75 6,64 8,49 8,49 - 1/16 1/14 - 1/10 -13,27 15,16 -21,23
B12 5,00 6,84 3,50 9,58 13,80 13,80 - 1/16 1/14 - 1/10 -21,57 24,65 -34,51
B13 5,00 6,84 3,50 9,58 13,80 13,80 - 1/16 1/14 - 1/10 -21,57 24,65 -34,51
B14 5,00 8,45 4,84 11,84 17,88 17,88 - 1/16 1/14 - 1/10 -27,94 31,94 -44,71
B15 4,27 6,13 3,54 8,58 13,02 13,02 - 1/16 1/14 - 1/10 -14,85 16,98 -23,77
B16 3,00 4,49 2,02 6,28 8,62 8,62 - 1/16 1/14 - 1/10 -4,85 5,54 -7,76
B17 3,00 5,35 2,74 7,49 10,80 10,80 - 1/16 1/14 - 1/10 -6,08 6,94 -9,72
Tabel 5.11 Tabel Rekapitulasi Perhitungan Beban Kombinasi dan Momen Perlu
pada Balok Atap

Nama qDL qLL qcomb1 qcomb2 q use Koefisien Momen Mu (kN.m)

Balok L (m) (kN/m) (kN/m) (kN/m) (kN/m) (kN/m) T. Awal Lapangan T. Akhir T. Awal Lapangan T. Akhir
Tingkat 1
B1 3,00 4,49 2,02 6,28 8,62 8,62 - 1/16 1/14 - 1/10 -4,85 5,54 -7,76
B2 6,00 7,66 4,03 10,72 15,63 15,63 - 1/16 1/14 - 1/10 -35,18 40,20 -56,28
B3 5,00 4,75 1,75 6,64 8,49 8,49 - 1/16 1/14 - 1/10 -13,27 15,16 -21,23
B4 5,00 6,84 3,50 9,58 13,80 13,80 - 1/16 1/14 - 1/10 -21,57 24,65 -34,51
B5 5,00 6,84 3,50 9,58 13,80 13,80 - 1/16 1/14 - 1/10 -21,57 24,65 -34,51
B6 5,00 8,80 5,13 12,33 18,77 18,77 - 1/16 1/14 - 1/10 -29,33 33,53 -46,94
B7 4,27 6,11 3,52 8,55 12,97 12,97 - 1/16 1/14 - 1/10 -14,79 16,90 -23,66
B8 3,00 6,91 4,05 9,68 14,77 14,77 - 1/16 1/14 - 1/10 -8,31 9,50 -13,29
B9 3,00 6,91 4,05 9,68 14,77 14,77 - 1/11 1/16 - 1/11 -12,09 8,31 -12,09
B10 3,00 11,20 7,62 15,69 25,64 25,64 - 1/16 1/14 - 1/10 -14,42 16,48 -23,07
B11 5,00 4,75 1,75 6,64 8,49 8,49 - 1/16 1/14 - 1/10 -13,27 15,16 -21,23
B12 5,00 6,84 3,50 9,58 13,80 13,80 - 1/16 1/14 - 1/10 -21,57 24,65 -34,51
B13 5,00 6,84 3,50 9,58 13,80 13,80 - 1/16 1/14 - 1/10 -21,57 24,65 -34,51
B14 5,00 8,45 4,84 11,84 17,88 17,88 - 1/16 1/14 - 1/10 -27,94 31,94 -44,71
B15 4,27 6,13 3,54 8,58 13,02 13,02 - 1/16 1/14 - 1/10 -14,85 16,98 -23,77
B16 3,00 4,49 2,02 6,28 8,62 8,62 - 1/16 1/14 - 1/10 -4,85 5,54 -7,76
B17 3,00 5,35 2,74 7,49 10,80 10,80 - 1/16 1/14 - 1/10 -6,08 6,94 -9,72

5.3 Perhitungan Gaya Geser pada Balok

Contoh Analisa pada Balok B1

Dik :

L=3m

Kefisien Geser

 Cv T. Kiri =1
 Cv T. Kanan = 1,15
 Cv L. Kiri = 0,4625
 Cv L. Kanan = 0,6125

( Nilai Koefisien geser dapat dilihat pada lampiran …

q use = 8,62 kN/m

Dita :

 Vu …?
 Penye :
Perhitungan Gaya Geser pada Balok
 Vu T.Kiri = L × 0,5 × q use × Cv T. Kiri
= 3 × 0,5 × 8,62 × 1
= 12,93 kN
 Vu T.Kanan = L × 0,5 × q use × Cv T. Kanan
= 3 × 0,5 × 8,62 × 1,15
= 14,87 kN
 Vu L.Kiri = L × 0,5 × q use × Cv L. Kiri
= 3 × 0,5 × 8,62 × 0,4625
= 5,98 kN
 Vu L.Kanan = L × 0,5 × q use × Cv L. Kanan
= 3 × 0,5 × 8,62 × 0,6125
= 7,92 kN
Untuk hasil perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada tabel
rekapitulasi berikut.

Tabel 5.14 Tabel Rekapitulasi Perhitungan Beban Kombinsai dan Gaya Geser
Terhadap Balok Tingkat 1

Koefisien Geser Gaya Geser (kN)

Nama q used
L (m)
Balok (kN/m) T. Kiri T. Kanan L. Kiri L. Kanan T. Kiri T. Kanan L. Kiri L. Kanan

Tingkat 1
B1 3,00 8,62 1,00 1,15 0,4625 0,6125 12,93 14,87 5,98 7,92
B2 6,00 15,63 1,00 1,15 0,4625 0,6125 46,90 53,94 21,69 28,73
B3 5,00 8,49 1,00 1,15 0,4625 0,6125 21,23 24,41 9,82 13,00
B4 5,00 13,80 1,00 1,15 0,4625 0,6125 34,51 39,69 15,96 21,14
B5 5,00 13,80 1,00 1,15 0,4625 0,6125 34,51 39,69 15,96 21,14
B6 5,00 18,77 1,00 1,15 0,4625 0,6125 46,94 53,98 21,71 28,75
B7 4,27 12,97 1,00 1,15 0,4625 0,6125 27,70 31,85 12,81 16,96
B8 3,00 14,77 1,00 1,15 0,4625 0,6125 22,16 25,48 10,25 13,57
B9 3,00 14,77 1,00 1,00 0,5000 0,5000 22,16 22,16 11,08 11,08
B10 3,00 25,64 1,00 1,15 0,4625 0,6125 38,46 44,23 17,79 23,56
B11 5,00 8,49 1,00 1,15 0,4625 0,6125 21,23 24,41 9,82 13,00
B12 5,00 13,80 1,00 1,15 0,4625 0,6125 34,51 39,69 15,96 21,14
B13 5,00 13,80 1,00 1,15 0,4625 0,6125 34,51 39,69 15,96 21,14
B14 5,00 17,88 1,00 1,15 0,4625 0,6125 44,71 51,42 20,68 27,39
B15 4,27 13,02 1,00 1,15 0,4625 0,6125 27,81 31,99 12,86 17,04
B16 3,00 8,62 1,00 1,15 0,4625 0,6125 12,93 14,87 5,98 7,92
B17 3,00 10,80 1,00 1,15 0,4625 0,6125 16,20 18,63 7,49 9,92
Tabel 5.15 Tabel Rekapitulasi Perhitungan Beban Kombinsai dan Gaya Geser
Terhadap Balok Tingkat 2

Koefisien Geser Gaya Geser (kN)

Nama q used
L (m)
Balok (kN/m) T. Kiri T. Kanan L. Kiri L. Kanan T. Kiri T. Kanan L. Kiri L. Kanan

Tingkat 2
B18 3,00 8,62 1,00 1,15 0,4625 0,6125 12,93 14,87 5,98 7,92
B19 6,00 15,63 1,00 1,15 0,4625 0,6125 46,90 53,94 21,69 28,73
B20 5,00 8,49 1,00 1,15 0,4625 0,6125 21,23 24,41 9,82 13,00
B21 5,00 13,80 1,00 1,15 0,4625 0,6125 34,51 39,69 15,96 21,14
B22 5,00 13,80 1,00 1,15 0,4625 0,6125 34,51 39,69 15,96 21,14
B23 5,00 18,77 1,00 1,15 0,4625 0,6125 46,94 53,98 21,71 28,75
B24 4,27 12,97 1,00 1,15 0,4625 0,6125 27,70 31,85 12,81 16,96
B25 3,00 14,77 1,00 1,15 0,4625 0,6125 22,16 25,48 10,25 13,57
B26 3,00 14,77 1,00 1,00 0,5000 0,5000 22,16 22,16 11,08 11,08
B27 3,00 25,64 1,00 1,15 0,4625 0,6125 38,46 44,23 17,79 23,56
B28 5,00 8,49 1,00 1,15 0,4625 0,6125 21,23 24,41 9,82 13,00
B29 5,00 13,80 1,00 1,15 0,4625 0,6125 34,51 39,69 15,96 21,14
B30 5,00 13,80 1,00 1,15 0,4625 0,6125 34,51 39,69 15,96 21,14
B31 5,00 17,88 1,00 1,15 0,4625 0,6125 44,71 51,42 20,68 27,39
B32 4,27 13,02 1,00 1,15 0,4625 0,6125 27,81 31,99 12,86 17,04
B33 3,00 8,62 1,00 1,15 0,4625 0,6125 12,93 14,87 5,98 7,92
B34 3,00 10,80 1,00 1,15 0,4625 0,6125 16,20 18,63 7,49 9,92
Tabel 5.16 Tabel Rekapitulasi Perhitungan Beban Kombinsai dan Gaya Geser
Terhadap Balok Atap

Koefisien Geser Gaya Geser (kN)

Nama q used
L (m)
Balok (kN/m) T. Kiri T. Kanan L. Kiri L. Kanan T. Kiri T. Kanan L. Kiri L. Kanan

Atap
B35 3,00 6,28 1,00 1,15 0,4625 0,6125 9,42 10,84 4,36 5,77
B36 6,00 10,80 1,00 1,15 0,4625 0,6125 32,40 37,26 14,99 19,85
B37 5,00 6,64 1,00 1,15 0,4625 0,6125 16,61 19,10 7,68 10,17
B38 5,00 9,61 1,00 1,15 0,4625 0,6125 24,03 27,63 11,11 14,72
B39 5,00 9,61 1,00 1,15 0,4625 0,6125 24,03 27,63 11,11 14,72
B40 5,00 12,62 1,00 1,15 0,4625 0,6125 31,55 36,28 14,59 19,32
B41 4,27 8,74 1,00 1,15 0,4625 0,6125 18,67 21,47 8,63 11,43
B42 3,00 9,92 1,00 1,15 0,4625 0,6125 14,87 17,11 6,88 9,11
B43 3,00 9,92 1,00 1,00 0,5000 0,5000 14,87 14,87 7,44 7,44
B44 3,00 16,49 1,00 1,15 0,4625 0,6125 24,74 28,45 11,44 15,15
B45 5,00 6,64 1,00 1,15 0,4625 0,6125 16,61 19,10 7,68 10,17
B46 5,00 9,61 1,00 1,15 0,4625 0,6125 24,03 27,63 11,11 14,72
B47 5,00 9,61 1,00 1,15 0,4625 0,6125 24,03 27,63 11,11 14,72
B48 5,00 12,08 1,00 1,15 0,4625 0,6125 30,20 34,73 13,97 18,50
B49 4,27 8,77 1,00 1,15 0,4625 0,6125 18,74 21,55 8,67 11,48
B50 3,00 6,28 1,00 1,15 0,4625 0,6125 9,42 10,84 4,36 5,77
B51 3,00 7,51 1,00 1,15 0,4625 0,6125 11,27 12,96 5,21 6,90