PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tersebut masih ditambah lagi bahwa usia lanjut biasanya menderita berbagai
memegang peranan penting sebagai faktor resiko baik untuk jantung maupun
otak yang berakibat pada munculnya stroke dan penyakit jantung koroner.
(Nugroho, W. 2012).
bahwa di seluruh dunia sekitar 972 juta orang atau 26,4% penduduk di
menjadi 29,2% di tahun 2025. Dari 972 juta penderita hipertensi, 333 juta
1
2
berada di negara maju dan 639 sisanya berada di negara sedang berkembang
hipertensi di Indonesia pada usia 35-44 tahun adalah 9,1 %, usia 45-54 tahun
sebanyak 15,0 %, usia 55-64 tahun 15,9 %, usia 65-74 tahun 20,4 % dan usia
lebih dari 75 tahun adalah 39,6 %. Profil data kesehatan Indonesia tahun 2014
kasus rawat inap terbanyak di rumah sakit pada tahun 2015, dengan proporsi
kasus 42,38% pria dan 57,62% wanita, serta 4,8% pasien meninggal dunia
urutan pertama dengan jumlah 45,097 kasus atau 2025% pada golongan umur
45-64 tahun dan pada umur 65 tahun keatas dengan jumlah 25,255 kasus atau
peningkatan tekanan darah di atas normal, dengan nilai istolik > 140 mmHg
dan sistolik > 90 mmHg. Hipertensi sering disebut sebagai silent killer
jenis kelamin, usia, dan genetik adalah yang tidak dapat diganti atau dikontrol
. Sedangkan faktor yang dapat diganti atau dikontrol adalah gaya hidup sehat
yang meliputi pola makan yang banyak mengandung lemak dan kolesterol,
alkohol, tidak mau olahraga, kelebihan berat badan dan stres. (Yogiantoro,
2013).
sudah diobati tetapi tekanan darahnya belum mencapai target, serta adanya
tidak terjadi peningkatan tekanan darah yang lebih parah. Tetapi sayangnya
cara yang tepat untuk menurunkan tekanan darah tinggi, salah satu nya adalah
menurunkan tekanan darah tinggi. Labu siam mudah didapat, dengan harga
yang terjangkau, serta tidak ada efek samping. Labu siam merupakan obat
alami penurun tekanan darah tinggi karena mengandung kalium. Selain asam
bermaaf bagi tubuh. Labu siam memiliki banyak manfaat bagi kesehatan
berkurang. Kalium juga mempunyai efek pompa Na-K yaitu kalium dipompa
dari cairan ekstra selular ke dalam sel, dan natrium dipompa keluar sehingga
Buah labu siam mengandung zat saponin, tannin juga alkaloid. Daun
dari labu siam mengandung saponin, polifenol serta flavonoid. Buah tanaman
dalam pada anak. Ini dikarenakan tanaman labu banyak mengandung air di
labu siam (sechium edule) terhadap tekanan darah wanita dewasa. Data yang
diukur adalah tekanan darah sistolik dan diastolik (dalam satuan mmHg) pada
30 orang wanita dewasa sebelum dan sesudah minum jus labu siam selama 3
hari. Hasil rata-rata tekanan darah sistolik hari pertama, kedua, dan ketiga
setelah minum jus labu siam mengalami penurunan sebesar 12,66 mmHg,
9,53 mmHg, dan 7,27 mmHg dibandingkan sebelum minum jus labu siam.
Sedangkan hasil rata-rata tekanan darah diastolik hari pertama, kedua, dan
ketiga setelah minum jus labu siam mengalami peurunan sebesar 5,66 mmHg,
3,4 mmHg, dan 2,99 mmHg dibandingkan sebelum minum jus labu siam. Jadi
kesimpulan dari penelitian ini adalah jus labu siam menurunkan tekanan
darah.
data penghuni panti sebanyak 76 lansia yang aktif yang terdiri dari 53
7
per tanggal 20 Februari 2018 pada 76 lansia dan terdapat 35 lansia yang
tingkat hipertensi pada lansia di PSTW Kota Bandung, serta peneliti tertarik
B. Rumusan Masalah
masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana “Pengeruh kukusan lebu siam
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum :
2. Tujuan Khusus :
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
hipertensi.
komplikasi.
c. Bagi peneliti
PSTW Kota Bandung Tahun 2018. Materi yang digunakan pada penelitian ini