Anda di halaman 1dari 5

PASAR MODAL

 KONSEP DASAR PASAR MODAL


a. Definisi

Pengertian pasar modal secara umum adalah suatu sistem keuangan yang
terorganisasi, termasuk didalamnya adalah bank-bank komersial dan semua lembaga.
Dalam arti sempit, pasar modal adalah suatu pasar (tempat, berupa gedung) yang disiapkan
guna memperdagangkan saham-saham, obligasi-obligasi, dan jenis surat berharga lainnya
dengan memakai jasa para perantara pedagang efek (Sunariyah, 2000 : 4).

Terdapat beberapa jenis pasar modal, diantaranya adalah :

1. Pasar Perdana / Primary Market


2. Pasar Sekunder / Secondary Market
b. Pelaku Pasar Modal

Para pemain utama yang terlibat di pasar modal dan lembaga penunjang yang terlibat
langsung dalam proses transaksi antara pemain utama sebagai berikut :

1. Emiten (perusahaan yang melakukan penjualan surat – surat berharga)


2. Investor (pemodal yang akan membeli atau menanamkan modal di suatu
perusahaan)
3. Lembaga Penunjang (sebagai pendukung dalam pengoperasian dari pasar modal)
c. Fungsi Pasar Modal

Pasar modal mempunyai dua fungsi yaitu ekonomi dan keuangan. Di dalam
ekonomi, pasar modal menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari lender ke
borrower. Di dalam keuangan, dengan cara menyediakan dana yang diperlukan oleh
borrower dan para lender tanpa harus terlibat langsung dalam kepemilikan aktiva riil.

d. Pasar Primer dan Sekunder

Pasar primer adalah penawaran saham pertama kali dari emiten kepada para
pemodal selama waktu yang ditetapkan oleh pihak penerbit (issuer). Sedangkan pasar
sekunder adalah pasar keuangan yang digunakan untuk memperdagangkan sekuritas
yang telah diterbitkan dalampenawaran umum perdana.

1
e. Sejarah Pasar Modal di Indonesia

Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar
modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial Belanda dan tepatnya pada tahun
1912 di Batavia. Pemerintah Republik Indonesia mengaktifkan kembali pasar modal pada
tahun 1977, dan beberapa tahun kemudian pasar modal mengalami pertumbuhan seiring
dengan berbagai insentif dan regulasi yang dikeluarkan pemerintah.

f. Sistem Perdagangan
Sistem perdagangan di pasar modal biasanya melibatkan beberapa pihak,
diantaranya adalah investor, emiten, serta badan penunjang. Dan produk yang dijual
dapat berupa saham maupun obligasi.
 PENAWARAN PERDANA KE PUBLIK
Terdapat berbagai keuntungan bilamana perusahaan melakukan melaksanakan
keputusan going public, diantaranya adalah : 1. Kemudahan dalam meningkatkan
modal, 2. Meningkatkan likuiditas bagi pemegang saham, dan 3. Nilai pasar perusahaan
dapat diketahui dengan mudah. Di samping berbagai keuntungan yang ditawarkan dari
sistem going public ini, terdapat pula beberapa kelemahan dari going public ini,
diantaranya adalah : 1. Biaya laporan yang meningkat, 2. Pengungkapan/disclosure, 3.
Ketakutan untuk diambil alih.
 BANKER INVESTASI

Memiliki definisi yaitu seseorang atau suatu perusahaan yang mempunyai


keahlian khusus di dalam penjualan sekuritas. Biasanya banker investasi tidak langsung
bertindak sebagai investor, melainkan mereka mencari investor untuk membiayai
mereka.

 PASAR MODAL SEKUNDER


Memiliki arti sebagai tempat perdagangan surat – surat berharga yang sudah
beredar. Pasar sekunder dibedakan menjadi 2, yaitu pasar bursa saham (stock
exchange) dan over – the counter (OTC). Proses penjualan pada pasar bursa saham
umumnya menggunakan sistem lelang, sehingga pasar ini kerap kali disebut auction
market. Transaksi di bursa dilakukan dengan order standar dalam ukuran round lot,
yaitu 100 lembar saham atau kelipatannya. Biasanya sekuritas yang diperdagangkan di
pasar ini ialah sekuritas dari perusahaan besar. Sedangkan pasar OTC merupakan suatu
jaringan telekomunikasi yang tersebar di berbagai tempat dimana pembeli dan penjual

2
dapat dipertemukan bersama. Saham yang diperdagangkan di OTC cenderung lebih
kecil dan dari perusahaan yang kurang terkenal daripada saham yang dijual di pasar
bursa saham. Selain itu, pada OTC dealer melakukan perdagangan surat efek tertentu
sebagai pihak ke – 2 dengan menawarkan untuk membeli atau menjual pada harga
tertentu, berbeda dengan pasar bursa dimana penjual dan pembeli dipertemukan oleh
pialang.
 PENYELESAIAN TRANSAKSI
Proses penyelesaian transaksi pasar modal biasanya disesuaikan dengan pasar tempat
berlakunya transaksi tersebut, yaitu sebagai berikut :
1. Pasar reguler : T+3 (tanggal Transaksi + 3 hari kemudian)
2. Pasar tunai : T+0
3. Pasar negosiasi atau OTC : tergantung pada hasil negosiasi antara penjual dan
pembeli

 REKENING KAS DAN REKENING MARJIN

Ada dua cara melakukan pembayaran untuk pembelian sekuritas, yang pertama
ialah dengan rekening kas dan yang kedua ialah dengan rekening marjin. Pembayaran
dengan rekening kas mengharuskan investor untuk membayar penuh semua nilai
pembelian sebelum atau pada tanggal jatuh tempo yang pada umumnya adalah 4 hari
setelah tanggal transaksi. Terdapat pula pembelian sekuritas dengan cara investor dapat
membayar terlebih dahulu dalam bentuk uang muka, sedangkan sisanya meminjam dari
broker. Untuk cara pembayaran seperti ini investor perlu membuka rekening di broker,
rekening ini yang dinamakan rekening marjin atau margin account.

 BAPEPAM-LK DAN OJK

BAPEPAM-LK merupakan singkatan dari Badan Pengawas Pasar Modal dan


Lembaga Keuangan. Seperti namanya, badan ini bertugas sebagai legulator dari pasar
modal. Menurut Kepres No.52/1976 terdapat beberapa tugas dari badan ini, diantaranya
adalah : 1. Mengadakan penilaian terhadap perusahaan, 2. Menyelenggarakan Bursa
Pasar Modal, dan 3. Mengikuti perkembangan perusahaan dalam proses jual beli
saham. Sedangkan OJK merupakan singkatan dari Otoritas Jasa Keuangan, yang fungsi
dan tugas – tugasnya diatur dalam UU No. 21 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa
Keuangan.

3
 PROSEDUR PENDAFTARAN
Berikut merupakan tahap – tahap dalam mendaftarkan sekuritas suatu perusahaan di
pasar modal, yaitu : 1. Tahap Persiapan, 2. Tahap Pengajuan Pernyataan Pendaftaran,
3. Tahap Penawaran Saham, dan 4. Tahap Pencatatan Saham di Bursa Efek.
 INDEKS PASAR

Indeks pasar saham adalah pendaftaran saham, dan sebuah statistik


menggambarkan harga komposit dari komponennya. Biasanya digunakan sebagai alat
untuk mewakilkan karakteristik dari saham komponennya. Banyak index dibuat
berdasarkan berita atau jasa finansial digunakan untuk mengukur performa portofolio
seperti reksadana.

4
DAFTAR PUSTAKA

http://kamusbisnis.com/

http://finance-jurnal.blogspot.co.id/2014/10/pengertian-over-counter-otc-market.html

http://cyberkevinz.blogspot.co.id/2012/11/jenis-jenis-pasar-modal-pasar-modal.html

http://wahyunidewi77.blogspot.co.id/2014/11/pasar-perdana-vs-pasar-sekunder.html

http://phillipsecuritiesindonesia.blogspot.co.id/2012/05/margin-trading-leverage-your-
profit.html

http://jurnal-sdm.blogspot.co.id/2009/06/pasar-modal-definisi-pelaku-jenis-dan.html

http://bobwicakso-akuntansi.blogspot.co.id/2014/01/pasar-primer-pasar-sekunder.html

http://pasarmodal.blog.gunadarma.ac.id/

https://id.wikipedia.org/

http://oktamasna.blogspot.co.id/2012/05/pasar-modal.html

http://www.sahamok.com

Hartono, Jogiyanto.2014.Teori Portofolio dan Analisis Investasi Edisi Kesembilan.


Yogyakarta : BPFE - YOGYAKARTA

Anda mungkin juga menyukai