Anda di halaman 1dari 4

Topik: Bedah (Kista atheroma regio frontalis)

Tanggal (Kasus): 20 Oktober 2017 Presenter: dr. Made Agus Praktyasa, S.Ked
Pendamping: dr. Ni Made Murtini, MARS
Tanggal Presentasi:
dr. I Nyoman Darsana, M.Biomed Sp.S
Tempat Presentasi:
Obyektif Presentasi:
√ Keilmuan √ Keterampilan √ Penyegaran √ Tinjauan Pustaka
√ Diagnostik √ Manajemen  Masalah  Istimewa
 Neonatus  Bayi Anak  Remaja √ Dewasa Lansia  Bumil
 Deskripsi: perempuan, 18 tahun, kista atheroma regio frontalis
 Tujuan: gambaran klinis, diagnosis, dan tatalaksana kista atheroma
Bahan Bahasan: √ Tinjauan Pustaka  Riset √ Kasus  Audit
Cara Membahas: √ Diskusi √ Presentasi dan Diskusi  Email  Pos
Data Pasien: Nama: NLST Nomor Registrasi: 87201
Data Klinik: RS Bhayangkara Trijata Telp: Terdaftar Sejak: 12 Oktober 2017
Data Utama untuk Bahan Diskusi
1. Diagnosis / Gambaran Klinis:
Keluhan muncul benjolan pada kepala sebesar telur puyuh sejak 1 tahun yang lalu.
2. Riwayat Pengobatan:
Pasien belum pernah mendapatkan pengobatan sebelumnya.
3. Riwayat Kesehatan / Penyakit:

1
Pasien baru pertama kali mengalami keluhan seperti ini. Tidak ada riwayat penyakit sistemik.
4. Riwayat Keluarga:
Riwayat keluhan yang sama dan penyakit sistemik pada keluarga pasien disangkal.
5. Riwayat Pekerjaan:
Pasien seorang pelajar perguruan tinggi.
6. Lain-lain:
Pasien tidak pernah merokok dan meminum minuman beralkohol.
Daftar Pustaka:
1. Sjamsuhidajat R, et al. Buku Ajar Ilmu Bedah. (Edisi 4). Jakarta: EGC,2017
2. Tanto C, Liwang F, Hanifati S, Pradipta EA. Kapita Selekta Kedokteran (Edisi 4). Jakarta: Media Aesculapius
Hasil Pembelajaran:
1. Mengetahui faktor risiko dan metode diagnosis atheroma
2. Mengetahui persiapan pre operasi atheroma
3. Manajemen pasca ekstirpasi atheroma

2
Rangkuman Hasil Pembelajaran Portofolio
1. Subyektif:
Pasien datang dengan keluhan muncul benjolan pada kepala sejak 1 tahun yang lalu. Benjolan dirasakan pertama kali oleh pasien saat
pasien keramas. Benjolan berbentuk lonjong tidak nyeri, awalnya benjolan berupa jerawat namun semakin membesar seukuran telur puyuh.
Benjolan dirasakan kenyal dan berwarna seperti kulit normal. Pasien tidak pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya dan tidak ada
riwayat penyakit sistemik.
Pasien adalah seorang pelajar diperguruan tinggi. Saat ini pasien tinggal bersama kedua orangtuanya. Kondisi ekonomi keluarga pasien
cukup baik. Keluarga pasien tidak ada yang pernah mengalami keluhan yang sama dan riwayat penyakit sistemik disangkal.

2. Obyektif:
Dari pemeriksaan fisik pada regio frontal tampak benjolan berbentuk lonjng, ukuran 2cm x 3cm, warna seperti kulit normal, puncta
(+), nyeri tekan (-), konsistensi kenyal, benjolan mobile diasar namun terfiksir dikulit.

3. Assessment (Penalaran Klinis):


Cukup dengan melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang baik sudah mampu untuk mendiagnosis pasien dengan kista
atheroma. Gambaran klinis benjolan yang bermula seperti jerawat namun membesar dalam waktu yang lama, warna seperti kulit normal,
terdapat puncta di central tumor, tidak nyeri saat ditekan, konsistensi kenyal, benjolan mobile diasar namun terfiksir dikulit, karena bersumber
dari kelenjar sebum yang tersumbat.

3
4. Plan:
Diagnosis:
Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik, dapat disimpulkan bahwa diagnosis pasien pada kasus ini adalah kista atheroma regio frontalis.
Pengobatan:
Pasien pada kasus ini direncanakan untuk dilakukan estirpasi atheroma. Hal ini dilakukan karena ukuran atheroma sudah cukup besar
dan menggangu penampilan pasien.
Pendidikan dan konsultasi
Edukasi tentang penyakit kista atheroma yang merupakan tumor jinak, sehingga pasein tidak perlu khawatir berlebih. Edukasi untuk
persiapan tindakan ekstirpasi yang merupakan tindakan bedah minor, dan hanya memerlukan anestesi lokal. Setelah pembedahn dijelaskan
kepada pasien, pasien juga diajarkan tentang cara merawat luka, dan kapan harus kontrol ke poliklinik bedah sampai mebuka jahitan.

Anda mungkin juga menyukai