123dok ANALISIS+KETERSEDIAAN+SARANA+KESEHATAN+DAN+SARANA+PENDIDIKAN+DI+KABUPATEN+KARO
123dok ANALISIS+KETERSEDIAAN+SARANA+KESEHATAN+DAN+SARANA+PENDIDIKAN+DI+KABUPATEN+KARO
DI KABUPATEN KARO
SKRIPSI
Oleh
NIM. 3113331021
2016
ABSTRAK
Nova Rina Pasaribu, Nim. 3113331021. Analisis Ketersediaan Sarana
Kesehatan dan Sarana Pendidikan di Kabupaten Karo. Skripsi. Jurusan
Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Ketersediaan Sarana
Kesehatan (Puskesmas, Puskesmas Pembantu, dan Apotik) dan Pendidikan (SD,
SMP, SMA) 2010-2014 di Kabupaten Karo. (2) Ketersediaan Pelayanan sarana
kesehatan di Puskesmas dan sarana pendidikan (SD, SMP, SMA) di Kecamatan
Simpang Empat dan Kecamatan Payung di Kabupaten Karo setelah erupsi gunung
sinabung 2014.
Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Karo Tahun 2015. Dalam
penelitian ini menjadi populasi adalah seluruh Kabupaten Karo yang terdiri dari
17 Kecamatan. Sampel dalam penelitian yaitu Kecamatan Simpang Empat dan
Kecamatan Payung. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik studi
documenter. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif
kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan (1) Ketersediaan Sarana Kesehatan
(Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Apotek) dan Sarana Pendidikan (SD, SMP,
SMA) di Kabupaten Karo 2010-2014. Pada tahun 2010 Puskesmas tercukupi 19
unit, Puskesmas Pembantu tercukupi 258 unit, Apotek tidak tercukupi 15 unit.
Pada tahun 2011 Puskesma tercukupi 19 unit, Puskesmas Pembantu tercukupi 228
unit, Apotek tidak tercukupi 16 unit. Pada tahun 2012 Puskesmas tercukupi 19
unit, Puskesmas Pembantu tercukupi 228 unit, Apotek tidak tercukupi 17 unit.
Pada tahun 2013 Puskesmas tercukupi 19 unit, Puskesmas Pembantu tercukupi
201 unit, Apotek tidak tercukupi 17 unit. Pada tahun 2014 Puskesmas tercukupi
19 unit, Puskesmas Pembantu tercukupi 230 unit, Apotek tidak tercukupi 10 unit.
Pada tahun 2010 SD tercukupi 285 unit, SMP tercukupi 66 unit, SMA tidak
tercukupi 40, Pada tahun 2011 SD tercukupi 285, SMP tercukupi 66 unit, SMA
tidak tercukupi 41 unit. Pada tahun 2012 SD tercukupi 285, SMP tercukupi 65
unit, SMA tidak tercukupi 41 unit. Pada tahun 2013 SD tercukupi 285, SMP
tercukupi 66 unit, SMA tidak tercukupi 42 unit. Pada tahun 2014 SD tercukupi
286, SMP tercukupi 68 unit, SMA tidak tercukupi 47 unit. (2). Ketersediaan
Pelayanan kesehatan di Kecamatan Simpang Empat Dokter 5, Bidan 27, Perawat
1 dan 5 Bidang pelayanan kesehatan yang tersedia diterima oleh masyarakat.
Ketersedian pelayanan pendidikan SD 14 unit, SMP 1 unit, SMA 1 unit.
Ketersedian pelayanan di Kecamatan Payung Dokter 2, Bidan 15, Perawat 2, dan
5 bidang pelayanan kesehatan yang tersedia diterima oleh masyarakat.
Ketersedian pelayanan pendidikan SD 11unit, SMP 1 dan SMA belum tersedia.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat
serta kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Analisis
Ketersediaan Sarana Kesehatan dan Sarana Pendidikan Di Kabupaten Karo”. Skripsi ini
dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dalam
Dalam menyusun skripsi ini, penulis banyak mengalami tantangan dan hambatan,
namun berkat bantuan, bimbingan, kerja sama dari berbagai pihak dan berkah Tuhan Yang
Maha Esa sehingga kendala-kendala yang dihadapi tersebut dapat diatasi sehingga
terselesaikanya skripsi ini. Dalam kesempatan ini penulis inggin menyampaikan ucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya Teristimewa buat kedua orang tuaku yang amat saya
hormati dan sayangi, Papa Rindu Pasaribu dan Mama Rosdi Ristauli Napitupulu, yang selalu
memerikan dukungan moril maupun materil serta doa yang tidak pernah putus-putusnya
sehingga penuli dapat menjalani pendidikan untuk meraih gelar Sarjana Pedidikan di
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M. Pd., Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial.
3. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi.
4. Ibu Dra. Asnidar, M.Si, selaku Seketaris Jurusan Pendidikan Geografi Universitas
Negeri Medan.
5. Ibu Dra. Rosni M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan
iii
6. Ibu Dra. Tumiar Sidauruk, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah
9. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Geografi yang telah membekali saya
10. Bapak Hayati Siagian, staf pegawai di Jurusan Pendidikan Geografi yang telah
11. Teristimewa untuk adik-adikku Nia Lavenia Pasaribu, Rudi Semoen Pasaribu dan
Sahat Eliezer Pasaribu yang telah memberikan doa dan motivasi kepada penulis.
12. Teristimewa untuk keluargaku Paktua Santun Pasaribu, Maktua Debora Pangaribuan
yang membantu saya penelitian, mendoakan saya dan keluarga saya yang tidak saya
13. Teristimewa untuk Sahabat-sahabat ku tercinta Ria Vani Paulita, Eka Sandi Partiwi,
Lisna Susanty Sitorus, Ririn Gultom, Diyah Sari Anjarika, Nuraini Hutabarat,
14. Teristimewa untuk Bang Edi Pasaribu, Ka Sutiar Siahaan, Magdalena Pasaribu Ka
Siska Gurning, Leni Mariana Sipayung, Ema Purba, Dheni Gurning, Asri Silalahi dan
adek-adek kos Erty Sipayung, Switry Nababan, Ella Ginting, Nuri, Yanti.
15. Teristimewa untuk teman seperjuanganku Zulkifli Harahap, Siti Anisah Diana Roince
Bertu, Friens.
iv
16. Teristimewa untuk teman-teman seperjuangan dijurusan Pendidikan Geografi B’Eks
Evi Boang, Yogi Ambarita Dll, A’Eks Tukini, Ayutania, Iva, Debi, Simon Dll,
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang namanya tidak
dapat disebutkan dalam tulis ini. Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari, tidak luput
dari kesalahan dan kesilapan, baik dalam penulisan maupun penyajian. Semoga skripsi ini
bermanfaat bagi penerima ilmu dan demi perkembangan pendidikan umumnya khususnya
v
DAFTAR ISI
vi
BABA IV. DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN
A. Keadaan Fisik .................................................................................... 27
B. Keadaan Non Fisik ............................................................................ 31
LAMPIRAN ....................................................................................................... 90
vii
DAFTAR TABEL
No Uraian Hal
viii
21. Pelayanan Kesehatan Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo
tahun 2014............................................................................................... 67
22. Jumlah Pendidikan di Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo
tahun 2014............................................................................................... 69
23. Jumlah Penduduk di Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo
tahun 2014 ............................................................................................... 70
24. Jumlah Penduduk di Kecamatan Kecamatan Payung Kabupaten Karo
tahun 2014 ............................................................................................... 71
25. Jumlah tenaga Medis di Kecamatan Payung Kabupaten Karo
tahun 2014 ............................................................................................... 72
26. Pelayanan Kesehatan Kecamatan Payung Kabupaten Karo
tahun 2014 ............................................................................................... 74
27. Jumlah Pendidikan di Kecamatan Payung Kabupaten Karo
tahun 2014 ............................................................................................... 76
28. Jumlah Penduduk di Kecamatan Payung Kabupaten Karo
tahun 2014 ............................................................................................... 76
ix
DAFTAR GAMBAR
NO URAIAN HAL
x
DAFTAR LAMPIRAN
NO URAIAN HAL
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
penduduk indonesia tahun 2014 yaitu sebesar 253.609.643 jiwa (Badan Pusat
kehidupan manusia. Ada tiga aspek yang sangat penting: meningkatkan standar
penting. Makin lengkap dan akurat data kependudukan yang tersedia makin
mudah dan tepat rencana pembangunan itu dibuat. Sebagai contoh, dalam
1
2
fasilitas banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain geografis wilayah,
Begitu juga sarana dan prasarana wilayah yang berbasis pada penguatan
struktur wilayah, dalam RTRW khususnya skala yang lebih micro juga berbasis
sebagian atau secara keseluruhan diberikan oleh negara dengan tujuan utama dan
kesehatan, pendidikan.
Indonesia. ibu kota kabupaten ini terletak di Kabanjahe. Kabupaten ini memiliki
luas wilayah 2.127,25 km2 dan Pada tahun 2010 berpenduduk 354.242 jiwa, pada
tahun 2011 berpenduduk 354 242, pada tahun 2012 berpenduduk 358,823, pada
tahun 2013 berpenduduk 363.755 jiwa, pada tahun 2014 berpenduduk 382.622
jiwa (Badan Pusat Statistik). Jumlah penduduk semakin meningkat disuatu daerah
Kabupaten ini Berada pada ketinggian 280m -1.420 m dan terletak pada
tinggi. Kabupaten Karo memiliki tanah yang subur, memiliki sarana alam yang
tidak kekurangan begitu pula di kabupaten karo ini dua gunung aktif juga terletak
di wilayah ini sehingga rawan gempa vulkanik yakni gunung sinabung, gunung
sibaya (Badan Pusat Statistik). Gunung Sinabung meletus dari tahun 2009 sampai
saat ini. Sebelum meletusnya gunung Sinabung wilayah Kabupaten Karo memiliki
sarana kesehatan dan pendidikan. Sarana Kesehatan pada tahun 2010 (Rumah
258 unit, Balai Pengobatan berjumlah 93 unit, Tempat Praktek Dokter berjumlah
berjumlah 130 unit, Apotik 10 unit, Pos Obat Desa berjumlah 10 unit, Toko Obat
berjumlah 29 unit) dan Pendidikan pada tahun 2010 (SD berjumlah 289 unit,
Praktek Dokter berjumlah 23 unit, Posyandu berjumlah 408 unit, Praktek Dokter
berjumlah 10 unit, Polindes berjumlah 130 unit, Apotik 11 unit, Pos Obat Desa
berjumlah 10 unit, Toko Obat berjumlah 29 unit) dan Pendidikan pada tahun 2011
(SD berjumlah 285 unit, SLTP berjumlah 66 unit, SMU/SMK berjumlah 36 unit).
Kesehatan pada tahun 2012 (Rumah sakit berjumlah 6 unit, Rumah Bersalin
Tempat Praktek Dokter berjumlah 23 unit, Posyandu berjumlah 408 unit, Praktek
Dokter berjumlah 9 unit, Polindes berjumlah 130 unit, Apotik 12 unit, Pos Obat
Desa berjumlah 10 unit, Toko Obat berjumlah 26 unit) dan Pendidikan pada tahun
2011 (SD berjumlah 285 unit, SLTP berjumlah 65 unit, SMU/SMK berjumlah 37
unit). Kesehatan pada tahun 2013 (Rumah sakit berjumlah 5 unit, Rumah Bersalin
Tempat Praktek Dokter berjumlah 22 unit, Posyandu berjumlah 324 unit, Praktek
Dokter berjumlah 11 unit, Polindes berjumlah 203 unit, Apotik 12 unit, Pos Obat
Desa berjumlah 10 unit, Toko Obat berjumlah 28 unit) dan Pendidikan pada tahun
2011 (SD berjumlah 285 unit, SLTP berjumlah 66 unit, SMU/SMK berjumlah 37
sarana kesehatan dan pendidikan Kabupaten Karo, hal ini terlihat dari adanya
fasilitas pelayanan sosial juga ikut bertambah, baik secara kualitas maupun
pelayanan tersebut, bukan hanya dari kualitas pelayanan tetapi juga kuantitas
pelayanan yang saat ini sangat di butuh oleh masyarakat di kabupaten karo.
sinabung karena lokasi yang berada paling dekat gunung sinabung. Dua dari
itu maka perlu diteliti ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan pendidikan
B. Identifikasi Masalah
seoptimal mungkin karena sarana yang disediakan tidak seimbang dengan jumlah
subur, memiliki sarana alam yang tidak kekurangan begitu pula di Kabupaten
Karo termaksud wilayah rawan gempa vulkanik, dan seharusnya sarana kesehatan
6
tahun ini kabupaten karo terkena erupsi gunung sinabung dan seharusnya sarana
kesehatan dan pendidikan harus lebih meningkat untuk masyarakat dan begitu
C. Pembatasan Masalah
Melihat luasnya cakupan masalah yang ada dalam penelitian yang telah di
uraikan sebelumnya pada latar belakang masalah dan identifikasi masalah, agar
(Puskesmas, Puskesmas Pembantu, dan Apotik) dan sarana pendidikan (SD, SMP,
D. Perumusan Masalah
masalah adalah:
dan Apotik) dan sarana pendidikan (SD, SMP, SMA) di Kabupaten Karo
2010-2014.
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
berikut :
sehingga dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi pihak lain yang ingin
jumlah penduduk.
skripsi dan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana.
BAB VI
A. Kesimpulan
penduduk maka: (a) sarana kesehatan pada tahun 2010-2014 yaitu jumlah
2010-2014 sudah tercukupi dan lebih 178 unit, 176 unit, 196 unit, 163
unit. Sarana Apotek pada tahun 2010-2014 belum tercukupi dan kurang
(SD) pada tahun 2010 sudah tercukupi dan lebih 78 unit, SMP tercukupi,
sedangkan SMA Kurang 40. Pada tahun 2011 SD lebih 73 unit, SMP lebih
2, SMA kurang 41 unit. Pada tahun 2012 SD lebih 81 unit, SMP kurang 1
unit, SMA kurang 41 unit. Pada tahun 2013 SD lebih 103 unit, SMP
86
87
dalam sesuai Permendiknas, SMP kurang 3 unit, SMA 4 unit sesuai dalam
B. Saran
adalah:
tingkatkan
DAFTAR PUSTAKA
http://niningameliaputri92.blogspot.com/2013/06/visi-dan-misi-indonesia-sehat-
pukul 12:34
89