NAMA : FAJRIANI
NIM : 1422100250
KELAS :A
Bila ada tukak lambung akibat sekresi asam lambung dan gastrin
meningkat (terutama pada stroke hemoragik), makanan diberikan secara
bertahap dengan syarat:
1. Bila tidak ada perdarahan lambung dan cairan Maag Slang (CMS) < 200
ml maka dapat diberikan makanan enteral.
2. Bila ada perdarahan, untuk sementara diberikan makanan parenteral
sampai perdarahan berhenti dan CMS < 200 ml dalam 6 jam.
3. Bila CMS sudah jernih, makanan parenteral dapat diubah menjadi
makanan enteral.
4. Sesuai dengan fase penyakit diberikan diet Stroke I atau II.
Diet Stroke I
Diet stroke I diberikan kepada pasien dalam fase akut atau bila ada
gangguan fungsi menelan. Makanan diberikan dalam bentuk cair kental yang
diberikan secara oral atau NGT sesuai dengan keadaan penyakit. Makanan
diberikan dalam porsi kecil tiap 2-3 jam. Lama pemberian makanan disesuaikan
dengan keadaan pasien. Bahan makanan yang dianjurkan disajikan dalam Tabel
Sumber protein hewani Susu whole dan skim, telur ayam 3-4
btr/minggu
Sumber protein nabati Susu kedelai, sari kacang hijau dan susu
tempe
Diet Stroke II
Minuman Teh, kopi, cokelat dalam Coklat, kopi dan teh kental.
jumlah terbatas dan
encer.
Jenis bahan
No. Boleh diberikan Tidak boleh diberikan
makanan
1 Sumber hidrat arang Beras, diubur atau Beras kean aau wajik, bugur,
(nasi atau ditiim; ketang , direbus jagung, canel, ubi singkong,
penggantinya) aau dipree; makaroni, kentang goreng, cake, dodol
mie, bihun, direbus; roti, dan kue yang terlalu manis
biskuit, marie dan
epung-tepungan, dibuat
bubur atau puding
2 Sumber protein Ikan, hati , daging sapi Daging, ikan , ayam yang
hewani (daging atau empuk, ayam digiling dikalengkan, digoreng,
penggatinya) atau dicincang dan dikeringkan (dendeng); telur
direbus, disemur, ditim ceplok atau goring
atau dipanggang; telur
ayam direbus, didadar,
diceplok air, atau
dicampurkan dalam
makanan; susu
3 Sumber protein Tahu, tempe direbus, Tahu, tempe digoreng;
nabati (kacang- ditim, atau ditumis; kacang merah, kacang tanah
kacangan) kacang hijau direbus digoreng atau di oven
dan dihaluskan
4 Lemak Margarin, minyak (tidak Lemak hewan; santan kental
untuk menggoreng) dan
santan encer
5 Sayuran Sayuran yang tidak Sayura yang banyak serta
banyak mengandung dan menimbulkan gas;
serat dan tidak sayuran mentah
menimbulkan gas,
misalnya bayam, labu
siam, wortel, tomat,
direbus atau ditumis
6 Buah-buahan Pepaya, pisang rebus, Buah yang banyak serta dan
sawo, jeruk garut, sari menimbulkan gas, misaknya
buah (sebaiknya ambu biji, nanas,
dimakan bersama nasi) kedongdong, durian, nangka
dan buah yang dikeringkan
(sate pisang, manisan pala,
dan sebagainya)
7 Bumbu-bumbu Gula, garam , vetsin, Lombok/ cabai, merica, cuka
kunyit, kunci, sereh , dan bumbu-bumbu yang
salam, lengkuas , sedikt merangsang
jahe, dan bawang