LOKASI :
KOTA KENDARI
PASAL 1
STANDAR YANG BERLAKU
Semua pekerjaan dalam Syarat-syarat ini harus dilaksanakan dengan mengikuti dan
memenuhi persyaratan-persyaratan teknis yang tertera dalam persyaratan SKSNI, SNI, dan
Standar Industri Indonesia (SII) dan peraturan-peratuiran setempat lainnya yang berlaku atas
jenis-jenis pekerjaan yang bersangkutan antara lain :
Untuk pekerjaan-pekerjaan yang belum termasuk dalam standar-standar yang tersebut diatas.
maupun standar-standar Nasional lainnya, maka diberlakukan standar-standar internasional
yang berlaku atas pekerjaan-pekerjaan tersebut atau setidak-tidaknya berlaku standar-standar
Persyaratan Teknis dan Negara-negara asal bahan/pekerjaan yang bersangkutan.
PASAL 2
LOKASI PEKERJAAN
PASAL 3
JENIS DAN MUTU BAHAN
PASAL 4
PEMBERITAHUAN UNTUK MEMULAI PEKERJAAN
Dalam keadaan apapun tidak dibenarkan untuk memulai pekerjaan yang sifatnya permanen
tanpa terlebih dahulu mendapat persetujuan tertulis dari Direksi atau Konsultan Pengawas.
Pemberitahuan yang lengkap dan jelas harus terlebih dahulu disampaikan kepada Direksi atau
Konsultan Pengawas dan dalam jangka waktu yang cukup, bila dipertimbangkan bahwa
perlu mengadakan penelitian dan pengujian terlebih dahulu atas persiapan pekerjaan
tersebut.
PASAL 5
PERINTAH UNTUK PELAKSANAAN
Bila Pemborong tidak berada ditempat pekerjaan dimana Direksi atau Konsultan Pengawas
bermaksud untuk memberikan petunjuk-petunjuknya, maka petunjuk-petunjuk harus diturut
dan dilaksanakan oleh Pelaksana atau orang-orang yang ditunjuk untuk itu oleh Pemborong.
PASAL 6
ADMINISTRASI DAN DOKUMENTASI
6.1. Administrasi
1. Pelaksana wajib menyediakan buku direks dan buku tamu.
2. Membuat request sheet untuk menerima persetujuan direksi/Pengawas tentang
kesiapan untuk melaksanakan suatu pekerjaan.
3. Membuat laporan harian tentang pelaksanaan kegiatan harian pekerjaan.
4. Bila pelaksanaan pekerjaan berlangsung ditemui hal-hal yang melibatkan perubahan
kontrak (addendum) dalam variasi volume pekerjaan, maka pelaksana wajib
membuat perhitungan tambah/kurang dengan memperoleh persetujuan dari pihak
pemilik kegiatan dan hasil perhitungan terlebih dahulu harus diperiksa oleh
konsultan pengawas.
6.2. Dokumentasi
Pelaksana wajib mengambil rekaman pekerjaan pada kondisi 0% (Nol Persen), 50% (lima
puluh persen, dan 100% (Seratus Persen)
PASAL 7
PENGUKURAN
Pemborong harus memulai pekerjaan pengukuran dari garis-garis dasar yang telah disetujui
oleh Direksi atau Konsultan Pengawas dan bertanggung jawab penuh atas pengukuran
pengukuran yang dibuatnya.
Pemborong harus menyediakan semua bahan, peralatan dan tenaga kerja, termasuk juru-juru
ukur (Surveyor) yang dibutuhkan sehubungan dengan pengukuran untuk setiap bagian
pekerjaan yang memerlukannya.
Dasar ukuran tinggi + 0,00 adalah dasar tinggi permukaan lantai bangunan induk, seperti
yang dinyatakan dalam gambar, dan selanjutnya menurut petunjuk Pelaksana, Tinggi lantai
ini harus disesuaikan dengan tinggi lantai saluran yang telah ada/selesai dibangun, sehingga
dalam pekerjaan ini, termasuk pula pekerjaan pengurugan tanah.
PASAL 8
PAPAN NAMA KEGIATAN
Pelaksana harus memasang papan nama kegiatan pada lokasi kegiatan dengan ukuran 120x80
cm2 sebagai papan nama pemberitahuan yang berisikan informasi, Pekerjaan yang
dilaksanakan, Pembiayaan, Janga waktu pelaksanaan, Nama konsultan pengawa, Dan Nama
Kontraktor pelaksana. Papan nama kegiatan ini dipasang sebelum pelaksanaan pekerjaan
dimulai dan seluruh beban yang timbul menjadi beban dan kewajiban pelaksana.
PASAL 9
PEKERJAAN BONGKARAN
PASAL 11
PEKERJAAN PASANGAN BATU KALI
PASAL 12
PLESTER DAN ADUKAN
PASAL 13
PEKERJAAN SIAR
13.1. Ketentuan umum
Bagian ini meliputi seluruh pekerjaan yang meliputi pada gambar rencana
13.2. Bahan-bahan
Komposisi adukan pada siar adalah 1 PC : 3 PP
13.3. Pelaksanaan
1. Sebisa mungkin menggunakan mesin pengaduk (molen) dan peralatan memadai.
Persiapan da bersihkan permukaan-permukaan yang di plester dari kotoran-kotoran dan
bahan-bahan lain yang dapat merusak plesteran, tukang-tukang plester yang tidak cakap,
karena pekerjaan yang buruk harus diganti dengan pekerja yang baik.
2. Siar/ adukan yang tidak sesuai dengan persayaratan teknis ini harus disingkirkan dari
pekerjaan
3. Pekerjaan siar harus timbul dari bidang pemasangannya, dan pekerjaan yang cacat harus
diperbaiki sesuai perintah pengawas.
4. Adukan dibuat dalam jumlah yang dapat dipakai habis dalam waktu 45 menit. Adukan
dapat dipakai sampai batas adukan tidak dapat diolah (lebih kurang dari 90 menit
setelah adukan jadi).
5. Membuang adukan tanpa mesin pengaduk hanya dapat dilakukan dengan izin pengawas
6. Membuang adukan dengan mesin pengaduk/molen, bak Molen Harus benar-benar
bersih, isikan setengah sejumlah air yang dibutuhkan berikut masukan pasir, lalu
tambahkan semen sementara bak pengaduk berputar, kemudian tambahkan air sesuai
kebutuhan.
PASAL 14
PEMBERSIHAN AKHIR/FINISHING
Pada Akhir Pekerjaan Seluruh Permukaan Pasangan Batu dan Sebagainya harus bersih
dari sisa-sisa semen dan kotoran lainnya. Gundukan-gndukan tanah bekas galian harus
diratakan serta bahan-bahan yang tidak terpakai lagi harus diangkut keluar dari lokasi
pekerjaan. Bila ada bagian-bagian pekerjaan yang oleh suatu hal menyebabkan kecacatan
pada bagian pekerjaan tersebut belum memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, maka
pelaksana wajib melakukan perbaikan-perbaikan terhadap bagian-bagian pekerjaan
tersebut.