H DENGAN SATU
ANGGOTA MENDERITA STROKE DI DESA SUNGAI TANDIPAH
KECAMATAN SUNGAI TABUK
A. Pengkajian Keluarga
I. Data Umum
Nama kepala keluarga (KK) : Tn. H
Alamat : Desa Sungai Tandipah
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Tipe Keluarga : Besar/ Luas
Agama Islam : Islam
Komposisi keluarga :
Status Imunisasi
B Polio DPT Hepatitis
No Nama JK Hub Umur Pend Ket
C Campak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
G
1 Ny. R P Istri 35 th SD -
2 Ny.S P Mertua 75 th SD -
3 An. T P Anak 12 th Mts Lkp
4 An. A L Anak 4 th - Lkp
Genogram
Keterangan :
= laki-laki = klien
= perempuan = serumah
= hubungan dengan keluarga
= meninggal
1. Status sosial ekonomi keluarga
Tn. H bekerja sebagai petani dan buruh bangunan sedangkan
penghasilan yang didapat Tn. H untuk kebutuhan hidup istri dan
anaknya sekitar + Rp. 2.000.000/bulan
2. Aktifitas rekrasi keluarga
Keluarga Tn. H melakukan rekreasi hanya dengan nonton TV
sedangkan rekreasi ke luar rumah atau keluar Desa Sungai Tandipah
sangat jarang dilakukan karena Tn. H dan istri sering berkebun dan
bertani.
mandi tidur
15 M
Kamar Ruang
tidur keluarga
Kamar
tidur
3M
Ruang tamu
5M
Rumah Tn. H terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga, 3 kamar tidur,
dapur dan tidak memiliki WC pribadi. Cara pengaturan perabot rapi,
kebiasaan merawat rumah disapu sehari sekali. Ukuran rumah 15x8 M
tipe rumah semi permanen, atap terbuat dari kayu, lantai nya papan
dan terdapat ventilasi dan selalu dibuka dan kondisi ruangan tidak
pengap dan untuk keperluan MCK, air untuk minum dan masak dari
sungai.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Jarak rumah dengan tetangga berdekatan, lingkungan tetangga
umumnya penduduk warga asli desa dan hubungan antara tetangga
cukup baik.
3. Mobilitas geografis keluarga
Rumah Tn. H merupakan daerah pedesaan yang dekat dengan sungai.
Istri Tn. H kalau membeli bumbu/belanja cukup dengan orang yang
biasanya berjualan lewat di depan rumah atau warung terdekat dengan
rumah. Sedangkan anak Tn. H yang sedang sekolah MTs biasanya
diantar naik kendaraan roda dua yang sekolahnya jaraknya cukup
jauh.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Kegiatan keluarga Tn. H hanya di rumah saja kecuali ada acara
yasinan atau undangan tertentu yang diadakan tetangga di sekitar
rumah.
5. Sistem pendukung keluarga
Anggota keluarga umumnya dalam keadaan sehat dan hanya Ny. S
yang mengalami hipertensi dan keluarga jarang menghubungi tenaga
kesehatan seperti perawat Puskesmas yang biasanya tiap bulan
mengadakan Posyandu yang dilakukan tiap bulan. Untuk Ny. R sering
mengeluh sakit pada badannya seperti pegal-pegal dan membeli obat
ke warung.
V. Fungsi keluarga
1. Keluarga Efektif
Keluarga Tn. H saling mendukung kebutuhan sehingga dapat terpenuhi
kehidupan sederhana, dapat menyelesaikan masalah dengan
musyawarah dan keputusan keluarga yang terakhir ditentukan oleh Tn.
H sebagai kepala keluarga.
2. Fungsi sosialisasi
Tn. H dan istrinya dapat membina sosialisasi pada ibu dan anak-
anaknya sehingga dapat membentuk norma dan aturan-aturan sesuai
dengan perkembangan anak-anaknya, serta dapat meneruskan budaya.
5. Fungsi ekonomi
Keluarga Tn. H sudah tercukupi masalah kebutuhan pokok.
V. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Ny. S Tn. B Ny. M Tn. I An. Y
fisik
TD 200/110 mmHg 130/80 mmHg 140/90 mmHg - -
2 Kemungkinan masalah
dapat diubah 1 2 1/2 x2=1 Tn. H mengatakan bahwa Ny. S
Skala : tidak pernah mengkonsumsi
- Mudah = 2 obat anti hipertensi ataupun
- Sebagian = 1 berobat untuk strokenya
- Tdk dapat = 0
4 Menonjolnya masalah.
Skala : 2 1 2/2x1=1
- Masalah berat harus Ny. S mengeluh sering sakit
segera di tangani = 2 kepala dan TD:200/110 mmHg
- Ada masalah tp tdk
perlu ditangani = 1
- Masalah tidak
dirasakan 0
Jumlah skor 4
A
Keluarga belum mampu menyebutkan
tentang, tanda, gejala dan cara merawat
anggota keluarga stroke dengan
mengkonsumsi makanan yang tidak
menaikkan tekanan darah
P
Ulangi intervensi nomor 1,2,dan 3
No Hari/tanggal Diagnosa Evaluasi Paraf
keperawatan
2a Sabtu, Risiko tinggi S:
30 September komplikasi Keluarga mengatakan masih
2017 berhubungan banyak yang tidak diketahui
Jam.17.00.WITA dengan tentang bahaya stroke bisa
ketidakmampuan berulang
keluarga
mengenal bahaya O:
yang dapat terjadi Keluarga menyebutkan sulit
pada stroke menjaga makanan Ny. S karena
tidak terlalu berpantangan, dan
hanya mendengar-dengar kabar
dari orang lain bahwa serangan
stroke bisa berulang apabiila
tekanan darah tidak terkontrol
A:
Keluarga masih belum mampu
mengenal masalah dan bahaya dari
pencegahan stroke berulangi
P:
Intervensi dilanjutkan no 2
A
Keluarga sudah mampu menyebutkan
tentang, tanda, gejala namun belum
mampu menunjukkan cara merawat
anggota keluarga yang stroke
P
Lanjutkan intervensi 3
No Hari/tanggal Diagnosa Evaluasi Paraf
keperawatan
2b Minggu, Risiko tinggi S:
1 Oktober 2017 komplikasi Keluarga mengatakan masih
Jam.17.00.WITA berhubungan banyak yang tidak diketahui
dengan tentang bahaya stroke bisa
ketidakmampuan berulang
keluarga Keluarga menyebutkan masih
mengenal bahaya sulit menjaga makanan Ny. S
yang dapat terjadi namun Ny. S sudah mau banyak
pada stroke minum air putih saja untuk
menurunkan tekanan darahnya
O:
Ny.S tampak tenang,
Ny. S mau mendengarkan saran
untuk mengurangi makanan yang
asin dan berlemak
TD Ny S: 160/90 mmHg
A:
Keluarga masih belum mampu
mengenal masalah dan bahaya
dari pencegahan stroke berulangi
P:
Intervensi dilanjutkan no 2
A
Keluarga sudah mampu menyebutkan
tentang, tanda, gejala namun belum
mampu menunjukkan cara merawat
anggota keluarga yang stroke
P
Lanjutkan intervensi 3
A:
Keluarga mampu mengenal
masalah dan bahaya dari
pencegahan stroke berulangi
P:
Intervensi dilanjutkan no 2
A
Keluarga sudah mampu menyebutkan
tentang, tanda, gejala namun belum
mampu menunjukkan cara merawat
anggota keluarga yang stroke
P
Lanjutkan intervensi 3
A:
Keluarga mampu mengenal
masalah dan bahaya dari
pencegahan stroke berulangi
P:
Intervensi dilanjutkan no 3
O
- Ny. S, Tn. H, Ny. R mampu
menyebutkan pengertian stroke, tanda
dan gejala stroke,
- Keluarga belum mampu
mencontohkan cara perawatan
keluarga stroke
- Keluarga belum ada niat untuk
membawa ibunya untuk ke pelayanan
kesehatan
- Ny. S: TD. 150/100 mmHg
A
Keluarga sudah mampu menyebutkan
tentang, tanda, gejala namun belum
mampu menunjukkan cara merawat
anggota keluarga yang stroke
P
Evaluasi intervensi 1,2,3,4
A:
Keluarga mampu mengenal
masalah dan bahaya dari
pencegahan stroke berulangi
P:
Intervensi dilanjutkan no 2
A
Keluarga sudah mampu menyebutkan
tentang, tanda, gejala namun belum
mampu menunjukkan cara merawat
anggota keluarga yang stroke
P
Lanjutkan intervensi 4
A:
Keluarga mampu mengenal
masalah dan bahaya dari
pencegahan stroke berulangi
P:
Intervensi dilanjutkan no 3
No Hari/tanggal Diagnosa Evaluasi Paraf
keperawatan
1g Selasa, Kurangnya S
10 Oktober pengetahuan - Keluarga Ny. Rmengatakan bingung
2017 berhubungan harus bagaimana membujuk Ny. S bila
Jam.16.00- dengan diminta untuk minum obat
17.00 ketidak
mampuan O
keluarga - Ny. S, Tn. H, Ny. R mampu
merawat menyebutkan pengertian stroke, tanda
anggota dan gejala stroke,
keluarga - Keluarga belum semporn mampu
yang sakit mencontohkan cara perawatan
keluarga stroke
- Keluarga belum ada niat untuk
membawa ibunya untuk ke pelayanan
kesehatan
- Ny. S: TD. 150/80 mmHg
A
Keluarga sudah mampu menyebutkan
tentang, tanda, gejala namun belum
mampu menunjukkan cara merawat
anggota keluarga yang stroke
P
Evaluasi intervensi 1,2,3,4
A:
Keluarga mampu mengenal
masalah dan bahaya dari
pencegahan stroke berulangi
P:
Intervensi dilanjutkan no 2
O:
A:
P: