Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SUKAGALIH
Jalan Pager Betis No.116 Telp.(0261)203346 Sumedang 45311
E-mail : puskesmassukagalih116@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUKAGALIH


KABUPATEN SUMEDANG
NOMOR : /UKM /PKM SKG/ /2018
LAMPIRAN
TENTANG
INDIKATOR MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS SUKAGALIH

Menimbang : a. bahwa untuk peningkatan mutu dan kinerja puskesmas secara


berkesinambungan perlu disusun indikator mutu dan kinerja sebagai
tolak ukur upaya perbaikan mutu dan kinerja;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada hurup a
diatas dipandang perlu ditetapkan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan
tentang Indikator Mutu dan Kinerja Puskesmas;

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesias Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 tentang Manajemen
Puskesmas;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 tetang Keselamatan
Pasien;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUKAGALIH KABUPATEN


SUMEDANG TENTANG INDIKATOR MUTU DAN KINERJA
PUSKESMAS
KESATU : Indikator mutu dan kinerja puskesmas digunakan untuk mengukur hasil
pelayanan dan kinerja seluruh jenis pelayanan.
KEDUA : Penetapan Indikator Mutu dan Kinerja Puskesmas terdiri dari :
1. Indikator Mutu Administrasi dan Manajemen
2. Indikator Mutu Upaya Kesehatan Masyarakat
3. Indikator Mutu Layanan Klinis
4. Enam Sasaran Keselamatan Pasien

KETIGA : Penetapan Indikator Mutu dan Kinerja Puskesmas sebagaimana


tercantum dalam diktum Kedua tercantum pada lampiran dan merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Keputusan ini.
KEEMPAT : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Sumedang
Pada Tanggal : Juli 2018

KEPALA PUSKESMAS SUKAGALIH


KABUPATEN SUMEDANG,

YEYET RUHIAT
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN
SUMEDANG
NOMOR :
TANGGAL :
HAL : INDIKATOR MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS

A. INDIKATOR MUTU DAN KIINERJA ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN

NO INDIKATOR TARGET (%)

1 Tidak ada kejadian pegawai tidak hadir tanpa izin 100

2 Kehadiaran pegawai tetap waktu 80

3 Kelengkapan data kepegawaian 80

4 Kegiatan surat menyurat tercatat di registrasi 100

5 Barang yang diterima sesuai spesifikasi kontrak 100

6 Tidak ada kesalahan dalam prosedur pengadaan barang 100

7 Ketepatan waktu penyerahan SPJ Keuangan 90

8 Kepuasan pelanggan 85

9 Keluhan pelanggan yang tertangani 85

10 Terfasilitasinya penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air 100


dan listrik
11 Terfasilitasinya penyediaan ATK 100

12 Terfasilitasinya penyediaan komponen instalasi 100


listrik/penerangan bangunan kantor
13 Terfasilitasinya penyediaan bahan bakar minyak/pelumas 100

14 Terfasilitasinya penyediaan peralatan rumah tangga 100

15 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan 100


dinas/operasional
16 Penyediaan rutin/berkala/gedung/kantor/ (Puskesmas/Puskesmas 100
Pembantu)
17 Pemeliharaan rutin / berkala peralatan dan perlengkapan kantor 100

18 Penyediaan makanan dan minuman 100


19 Penyedian barang cetak dan pengadaan modal barang / jasa 100

20 Dokumen perencanaan dan penganggaran kesehatan setiap tahun 100

21 Dokumen evaluasi kinerja dan program kesehatan 100

22 Terfasilitasinya kegiatan evaluasi perencanaan dan program 100


Puskesmas melalui Lokakarya Mini Puskesmas
23 Tersusunnya laporan capaian kinerja dan keuangan semesteran 100

24 Terselenggaranya kegiatan survey indeks kepuasan masyarakat 100

B. INDIKATOR MUTU DAN KINERJA UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

NO INDIKATOR TARGET (%)

I. PROGRAM PROMOSI KESEHATAN


1 Cakupan PHBS RT 70
2 Cakupan PHBS Sekolah 40
3 Cakupan PHBS di tempat kerja 40
4 PHBS Tempat Umum 40
5 PHBS Institusi Kesehatan 80
6 Jumlah KTR 52
7 Poyandu Purnama 54
8 Poyandu Mandiri 25
9 Desa Siaga Purnama 40
10 Desa Siaga Mandiri 30
11 Konseling (KIP-K) 5
12 Penyuluhan luar gedung 96 Kali 1 Tahun
13 Penyuluhan dalam gedung 96 Kali 1 Tahun
14 Kunjungan rumah 50
II . PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK

1 Akses pelayanan anternal (K1) 100


2 Cakupan pelayanan ibu hamil (K4) 96,5
3 Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn) 96,5
4 Cakupan pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF3) 93
5 Cakupan pelayanan Neonatus pertama (KN1) 99
6 Cakupan pelyanan kesehatan Neonatus 0-28 hari (KN lengkap) 90
7 Deteksi Faktor Resiko dan komplikasi oleh masyarakat 20
8 Cakupan penanganan komplikasi obstreti (PKO) 79
9 Cakupan penanganan komplikasi Neonatus (PKN) 43
10 Cakupan pelayanan kesehatan bayi 29 hari – 11 bulan 95
(Kunjungan Bayi)
11 Cakupan pelayanan anak balita 12 – 59 bulan (Kunjungan 90
Balita)
12 Cakupan pelayanan kesehatan anak balita sakit yang dilayani 47
dengan MTBS
13 Cakupan peserta KB aktif (Contraceptive Prevalence Rate) 78
III. PROGRAM GIZI
1 Balita gizi buuruk yang dapat perawatan 100
2 Persentase balita yang ditimbang berat badan (D/S) 80
3 Persentase bayi usia 6 bulan yang mendapatkan ASI Eksklusif 39
4 Persentase rumah tangga yang menggunakan garam beryodium 87
5 Persentase balita 6 -59 bulan yang mendapat vitamin A 98
6 Persentase ibu hamil KEK yang mendapat TTD 90 buah 82
selama kehamilan
7 Persentase ibu hamil KEK yang mendapat PMT 80
8 Persentase balita kurus (BB/TB) yang mendapat PMT 85
9 Persentase ibu nifas yang mendapat kapsul vitamin A 94
10 Persentase bayi baru lahir mandapat IMD 43
11 Persentase BBLR <2500 gr 5
12 Persentase balita punya buku KIA / KMS 95
13 Persentase balita yang naik BB (N/D) 80
14 Peresentase balita yang tidak naik berat badan (T/D) 14
15 Persentase balita yang tidak berat badan selama 2 bulan 4
berturut-turut (2T/D)
16 Persentase balita BGM (BGM/D) <5
17 Persentase remaja putri yang mendapat dan mengkonsumsi 25
TTD
18 Persentase ibu haml dan anemia < 19,9
19 Cakupan kegiatan bulan penimbangan balita 100
20 Pemantauan Status Gizi (PSG) 100
IV. PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
1 STBM
a. Masyarakat Stop BAB sembarangan 90
b. Masyarakat Adopsi CTPS 80
c. Masyarakat yang mengelola air dan makanan 80
d. Masyarakat yang mengelola sampah 80
e. Masyarakat yang mengelola limbah medis 80
2 Rumah Sehat 90
3 Sarana sanitasi dasar
a. Jamban 75
b. Sampah 100
4 TTU/TPM yang diperiksa 75
V. PROGRAM P2P
1 Imunisasi
a. Penanggulangan KIPI 100
b. HB0 80
c. BCG 95
d. PENTABIO I 95
e. PENTABIO II 90
f. PENTABIO III 90
g. POLIO 4 90
h. MR 90
i. TT 1 95
j. TT 2 80
k. Booster Pentabio 90
l. Booster MR 90
m. Desa UCI 100
2 ISPA 85
3 TB 100
a. Perkiraan Insiden TB (Estimasi Insiden) per 100.000 294
penduduk
b. Target Jumlah Semua Kasus TB yang Ditemukan dan 2245
Diobati dlm jumlah absolut
c. Cakupan Penemuan Semua Kasus TB (Case Detection 66%
Rate/CDR)
d. Angka Notifikasi semua kasus TB (CNR) per 100.000 195
penduduk
e. Angka Keberhasilan Pengobatan Kasus TB Semua 90%
Kasus
f. Presentasi Kasus pengobatan Ulang TB yg diperiksa uji 100%
kepekaan obat dgn TCM
g. Cakupan penemuan kasus TB resisten obat 60%
h. Presentase kasus TB resisten obat yg memulai 100%
pengobatan lini kedua
i. Angka Keberhasilan Pengobatan Kasus TB Resisten 70%
Obat
j. Presentase kasus TB yg Mengetahui Status HIV 60%
k. Presentase kasus TB-HIV yang mendapatkan ARV 100%
selama pengobatan TB
l. Cakupan penemuan Kasus TB Anak (Target) 66%
m. Cakupan Anak < 5 tahun yg mendapat pengobatan 45%
pencegahan PP INH
n. Presentase kasus TB yg ditemukan dan dirujuk oleh 16%
masyarakat atau Ormas
4 Diare (Penemuan Penderita) 100
5 DBD (Penemuan Penderita) 100
6 Rabies (Penemuan Penderita) 100
7 Malaria (Penemuan Penderita) 100
8 Filariasis (Penemuan Penderita) 100
9 KLB (Penanggulangan <24 jam) 100
10 Campak (Pemeriksaan Laboratorium pada Kasus Campak 100
Klinis)
11 AFP (Penemuan kasus lumpuh layuh pada anak usia <15 tahun 100
yang bukan disebabkan oleh karena trauma)
12 Kusta <5

13 HIV/AIDS/IMS 100
14 Pembinaan Jemaah Haji frekuensi 2 kali 100

15 Surveilans Terpadu
1. Ketepatan dan kelengkapan laporan EWARS >90
2. Alert potensial KLB terverifikasi 75
3. Ketepatan dan kelengkapan laporan bulanan :
a. STP 90
b. KLB 90
c. C1 (Campak) 90
d. Pelaporan W1 <24 jam
e. Investigasi KLB 100

4. AFP rate usia <15 tahun 6 Kasus


5. Campak : Semua kasus campak Konfirsmasi 100
Laboratorium
6. Bencana :
a. Pelaporan Bencana <24 jam
b. Investigasi Bencana 100

VI. PROGRAM UPAYA KESEHATAN SEKOLAH


1 Cakupan Sekolah (SD/MI/Sederajat) yang melaksanakan 100
penjaringan sekolah
2 Pemeriksaan berkala 100
3 Pelatihan Dokter Kecil 10 dari jml
siswa di sekolah
VII. UPAYA KESEHATAN LANSIA
1 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut 50
2 Cakupan Pembinaan usia lanjut pada kelompok usia lanjut 70
VIII. UPAYA KESEHATAN JIWA MASYARAKAT
1 Cakupan Diteksi Dini Gangguan Kesehatan Jiwa 100
2 Cakupan Penanganan Pasien Terditeksi Gangguan Kesehatan 100
Jiwa
IX. USAHA KESEHATAN INDERA DAN MATA
1 Cakupan Skrining Kelainan/gangguan refraksi pada anak 100
sekolah
2 Cakupan penanganan kasus kelainan refraksi 100
3 Cakupan skrining katarak 100
4 Cakupan penanganan penyakit katarak 100
5 Cakupan rujukan gangguan penglitan pada kasus Diabetes 100
Milirus ke Rumah Sakit
6 Cakupan kegiatan penjaringan penemuan kasus ngangguan 100
pendengaran di SD/MI
7 Cakupan kasus gangguan pendengaran di SD/MI yang ditagani 100
X. UPAYA KESEHATAN KERJA
1 Cakupan pembinaan POS UKK 70
2 Cakupan penenganan penyakit akibat kerja (PAK) dan 100
penyakit Akibat Hubungan Kerja (HAK)
XI. KESORGA
1 Pendataan Kelompok Olahraga 50
2 Tes Kebugaran Bagi Jemaah Haji 100
3 Tes Kebugaran Bagi Petugas Puskesmas 100
XII. UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL
1 Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan Tradisional 75
(KESTRAD)
2 Cakupan pengobatan tradisional terdaftar/berijin 75
3 Cakupan pembinaan kelompok Tanaman Obat Keluarga 75
(TOGA)
XIII. UPAYA KESEHATAN GIGI DAN MULUT
1 Cakupan pembinanan kesehatan gigi di masyarakat 60
2 Cakupan pembinaan kesehatan gigi dan mulut di TK 80
3 Cakupan pembinaan kesehatan gigi dan mulut di SD/MI 80
4 Cakupan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut siswa TK 80
5 Cakupan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut siswa SD 80
6 Cakupan penanganan siswa TK yang membutuhkan perawatan 100
kesehatan gigi
7 Cakupan penanganan siswa SD yang membutuhkan perawatan 100
kesehatan gigi
XIV. UPAYA PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT
1 Cakupan keluarga dibina (Keluarga Rawan) 70
2 Cakupan keluarga rawan selesai dibina 100
3 Cakupan keluarga mandiri III 100

C. INDIKATOR MUTU DAN KINERJA PELAYANAN KLINIS

NO INDIKATOR TARGET (%)


I. PELAYANAN PENDAFTARAN DAN REKAM MEDIS

1 Pemantauan ketepatan waktu buka pelayanan 100


2 Waktu pelayanan pendaftaran pasien maksimal 5 menit 80
3 Kepatuhan menjalankan prosedur RM 80
4 Waktu penyediaan dokumen RM pelayanan rawat jalan 10 < menit
5 Ksesuaian pengiriman RM ke ruang pelayanan 80
6 Tidak ada RM pasien yang hilang 100
II. PEMERIKSAAN UMUM
1 Angka ketidak lengkapan assessment awal medis < 30
2 Kelengkapan pengisian RM 80
3 Prosedur pengobatan sesuai SOP 80
4 Kesesuaian diagnosis dengan pengobatan/tindakan 80
5 Kelengkapan informed concent setelah mendapat informasi 80
yang jelas
6 Kepatuhan hand hygiene dan ketersediaan APD 80
7 Waktu tunggu ≤ 30 menit
III. PEMERIKSAAN GIGI DAN MULUT
1 Angka ketidak lengkapan assessment awal medis < 30
2 Prosedur pengobatan sesuai SOP 80
3 Kelengkapan informed concent setelah mendapat informasi 80
yang jelas
4 Komplikasi karena reaksi pemberian obat anesthesi 1
5 Kepatuhan hand hygiene dan ketersediaan APD 80
6 Waktu tunggu ≤ 30 menit
IV. TINDAKAN (GAWAT DARURAT)
1 Dilakukan triage di ruang tindakan rawat inap 100
2 Respon time tenaga kesehatan < 5 menit
3 Kesesuaian tindakan dengan SOP 100
4 Kelengkapan informed concent setelah mendapat informasi 100
yang jelas
5 Kepatuhan hand hygiene dan ketersediaan APD 100
6 Tidak ada infeksi paska tindakan medis 80
V. PEMERIKSAAN KIA/KB
1 Pelayanan ANC dengan 10 T 90
2 Pemantauan kunjungan ibu hamil dengan faktor Risti 90
3 Kesesuain pelayanan dengan SOP 90
4 Waktu pelayanan ANC (K1) 30 menit 80
5 Kelengkapan isi buku KIA 90
6 Kelengkapan pengisian lembaran MTBS 90
7 Kelengkapan pengisian buku register KB 90
8 Kelengkapan persyaratan peserta KB baru 80
9 Kelengkapan informed concent setelah mendapat informasi 80
yang jelas
10 Kepatuhan hand hygiene dan ketersediaan APD 100
VI. PELAYANAN FARMASI
1 Waktu tunggu pelayanan obat jadi ≤ 10 menit 80
2 Waktu tunngu pelayanan obat puyer ≤ 15 menit 80
3 Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat 80
4 Kesesuaian pengeluaran dan pemakaian obat di ruang 80
pelayanan farmasi (berdasarkan R/bulanan)
5 Kesesuaian pengeluaran obat golongan Narkotika dan 80
Psikotropika
VII. PELAYANAN LABORATORIUM
1 Tidak ada kesalahan pada pengambilan darah vena 80
2 Waktu tunggu hasil pemeriksaan laboratorium ≤ 30 menit
3 Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemenriksaan 80
4 Kepatuhan hand hygiene dan ketersediaan APD 100
VIII. KAMAR BERSALIN (VK)
1 Ketepatan tindakan sesuai dengan partograp 100
2 Ibu selamat 100
3 Bayi selamat 10 0
4 Kepatuhan hand hygiene dan ketersediaan APD 100
IX. PELAYANAN IMUNISASI
1 Tidak ada vaksin yang rusak/kadaluarsa 100
2 Pemantauan tidak terjadinya kasus KIPI 80
X. KONSELING TERPADU
1 Konseling Gizi
- Ibu hamil dengan Hb < 10 mg% yang mendapat konsultasi 100
2 Konseling Penyehatan Lingkungan
- Pelayanan konseling penyakit berbasis lingkungan 25 kali/bulan
3 Promosi Kesehatan
- Pelayanan Promosi dalam Gedung 12 kali/bulan
- Pelayanan Promosi luar Gedung 6 kali/bulam
4 P2TB
- Setiap pasien dengan batuk ≥ 2 minggu harus dikonseling 80
- Setiap keluarga pasien dengan BTA (+) dilakukan kunjungan 80
rumah untuk mendapatkan suspek
XI. GUDANG OBTA DAN ALAT KESEHATAN
1 Tidak ada obat kadaluarsa atau rusak 80
2 Kesesuaian fisik obat dan kartu stock 80
3 Kesesuaian fisik alkes dan kartu stock 80
4 Kepatuhan pengisian kartu stock obat 80

D. ENAM SASARAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS

NO INDIKATOR TARGET (%)

1 Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien 100


2 Tidak adanya kesalahan dalam komunikasi efektif 100
3 Tidak terjadinya kesalahan pemberian obat 100
4 Tidak terjadinya kesalahan prosedur tindakan medis dan 100
keperawatan
5 Pengurangan terjadinya risiko infeksi di puskesmas 100
6 Tidak terjadinya pasien jatuh 100

KEPALA PUSKESMAS SUKAGALIH


KABUPATEN SUMEDANG,

YEYET RUHIAT

Anda mungkin juga menyukai