Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH GENSET

Genset sudah menjadi alat bantu yang banyak dimiliki oleh berbagai kalangan, mulai dari
pemilik industri, pengusaha hingga masyarakat biasa yang menggunakannya untuk di rumah.
Jika anda memilih untuk menggunakan genset untuk daya listrik cadangan atau tambahan, ada
baiknya jika anda mengetahi bagaimana prinsip kerja genset secara lengkap agar bisa
mengoperasikannya dengan baik dan benar serta melakukan perawatan agar genset bisa
digunakan dalam jangka lama.

 Prinsip kerja genset

Prinsip kerja genset yaitu dengan mengubah tenaga mekanis menjadi tenaga listrik
dengan melalui proses induksi elektromagnetik. Genset arus bolak-balik (AC) biasa dikenal
dengan sebutan sebagai alternator. Generator ini menyuplai tenaga listrik saat terjadinya
gangguan yang tidak diinginkan. Suplai tersebut nantinya akan digunakan untuk beban prioritas,
sedangkan genset merupakan bagian dari generator. Sistem generator terdiri dari panel, memiliki
energi yang berasal dari bahan bakar seperti solar dan kincir angin.Genset digunakan sebagai
sistem cadangan listrik atau off grid yaitu sumber daya yang tergantung pada kebutuhan
pemakai. Generator sinkron atau alternator digunakan pada proses pembangkitanjika telah
terpasang menjadi satu poros dengan motor diesel. Generator sinkron sendiri terdiri daridua
bagian utama yaitu sistem medan magnet dan jangkar.

Prinsip kerja genset saat terjadinya pemadaman listrik yaitu beroperasi ketika listrik mati
dalam waktu sepuluh detik, lalu sepuluh detik berikutnya tenaga listrik di-switch ke genset dan
listrik bisa menyala kembali. Selama waktu dua puluh detik, genset ditopang oleh AVR
(Automatic Voltage Regulator) yang terdapat MT (Mutual Reactor) yaitu semacam trafo jenis CT
(Current Transformer) yang menghasilkan arus litrik besaran arus beban yang melaluinya. Untuk
menjaga kestabilan AVR, genset dilengkapi sistem governor yang menjaga kestabilan RPM
(Rotation Power Momentum) lalu menghasilkan frekuensi putaran yang stabil saat ada maupun
tidak ada beban.

Untuk prinsip kerja genset otomatis atau ATS (Auto Transfer Switch) hampir sama
dengan genset auto manual tetapi terdapat beberapa tambahan untuk mendukung genset manual
menjadi ATS. Panel pada genset harus dilengkapi dengan timer dan memiliki alat penyimpan
daya DC untuk menghidupkan mesin yang ada pada panel tersebut saat daya listrik terputus dari
PLN. Genset juga harus dilengkapi dengan aki untuk memberikan daya DC pada mesin panel.
Itulah prinsip kerja genset manual dan otomatis yang perlu Anda ketahui. Untuk tempat usaha
seperti pabrik, rumah sakit, hotel, bank dan sebagainya lebih baik menggunakan genset ATS atau
genset otomatis, hal itu dikarenakan waktu dari matinya listrik PLN dengan hidupnya genset
dapat diatur dengan menggunakan timer. Ketika listrik menyala kembali, genset ATS akan
mengalihkan power supply dari genset ke PLN lalu genset akan mati secara otomatis dalam
waktu 5 detik. Maka genset ATS ini bisa menjadi lebih nyaman untuk digunakan.
 Cara Pengoprasian Genset

Sebelum Menyalakan Genset

 Periksa bahan bakar (posisi kran pada daily tank harus ON atau tetap terbuka)
 Periksa air radiator. Jika air radiator dirasa kurang, segera tambahkan air radiator
 Periksa air ACCU. Jika dirasa kurang, segera tambahkan.
 Periksa oli mesin. Jika dirasa kurang, segera tambahkan oli mesin
 Periksa kabel R-S-T-N apakah sudah terpasang dengan benar
 Pasang kabel ACCU dengan benar dan kuat. Warna merah adalah positif (+), sedangkan
warna hitam (-)
 Buka box panel, kemudian naikkan semua MCB

Saat Menyalakan Genset

 Hidupkan mesin tanpa beban (warming up) kurang lebih selama 10 menit
 Periksa Oil Meter, Battery Charge, Water Temperature, Volt Meter AC, Frequency Meter
dan Hour Counter Meter), apakah sudah dalam keadaan baik ketika mesin dalam keadaan hidup.

Cara Mematikan Diesel Genset

 Turunkan breaker atau matikan beban terlebih dahulu. Kemudian tunggu sekitar 5 menit
untuk pendinginan mesin (cooling down), setelah itu baru matikan mesin.
 Jika menyimpang dari ketentuan, AVR generator pada mesin akan cepat rusak.
 Pemeliharaan Genset

Top Overhaul Genset


 Service dilakukan 2.500 jam kerja mesin meliputi pembongkaran bagian atas mesin
dengan lingkup kerja :
1. Service dan penggantian parts di cylinder head
2. Penggantian nozzle
3. Penggantian filter solar dan filter oli
4. Pengecekan system kelistrikan
5. Pengecekan cooling system
6. Penggantian oli mesin

Semi Overhaul Genset


 Service dilakukan 5.000 jam kerja mesin meliputi pembongkaran bagian tengah mesin
dengan lingkup kerja :
1. Penggantian parts cylinder head
2. Penggantian conrod bearing
3. Penggantian ring piston
4. Pengecekan kit set (liner dan piston)
5. Kalibrasi injection pump
6. Penggantian nozzle
7. Penggantian filter solar dan filter oli
8. Service radiator
9. Service turbo
10. Service water pump
11. Pembersihan filter udara
12. Check dinamo stater
13. Check dinamo charger
14. Wiring dan elektrikal
15. Penggantian oli mesin

General Overhaul Genset


 Service dilakukan 10.000 jam kerja mesin meliputi pembongkaran keseluruhan mesin
dengan lingkup kerja :
1. Penggantian parts cylinder head
2. Penggantian piston
3. Penggantian liner
4. Penggantian conrod bearing
5. Penggantian main bearing
6. Penggantian shaft seal depan dan belakang
7. Penggantian plunger dan delivery valve injection pump
8. Penggantian nozzle
9. Service turbo
10. Service cooling system
11. Penggantian semua filter
12. Service dinamo stater
13. Service dinamo charger
14. Check generator
15. Pengecetan genset
16. Wiring dan protect system
17. Pembersihan tangki bahan bakar
18. Penggantian oli mesin

Anda mungkin juga menyukai