Anda di halaman 1dari 4

I.

Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang benar pada huruf a, b, c, d dan e
dengan tepat !
1. campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan, ditujukan untuk
pemakaian oral atau untuk pemakaian luar, adalah
a. puvis
b. pulveres
c. serbuk terbagi oral
d. serbuk tebagi
e. bedak tabur

2. berikut adalah kelebihan dari sediaan serbuk, kecuali


a. Dokter lebih leluasa dalam memilih dosis yang sesuai dengan keadaan si
penderita.
b. Lebih stabil terutama untuk obat yang rusak oleh air.
c. Penyerapan lebih cepat dan lebih sempurna dibanding , sediaan padat lainnya.
d. Tidak tertutupnya rasa tidak enak seperti pahit, sepat, lengket di lidah (bisa diatasi
dengan corrigens saporis)
e. Obat yang terlalu besar volumenya untuk dibuat tablet atau kapsul dapat dibuat
dalam bentuk serbuk.

3. Berikut ini yang merupakan kekurangan sediaan serbuk adalah, kecuali…


a. Ketidaknyamanan pasien meminum obat yang mungkin rasa pahit, atau rasa yang
tidak enak.
b. Kesulitan menahan terurainya bahan-bahan yang higroscopis.
c. Mudah mencair atau menguap zat-zat yang dikandungnya.
d. Waktu dan biaya yang digunakan pada pengolahan dan pembungkusan dalam
keseragaman dosis tunggal.
e. Obat yang terlalu besar volumenya untuk dibuat tablet atau kapsul dalam ukuran
yang lazim, dapat dibuat dalam bentuk serbuk

4. Ukuran serbuk dari batas derajat halus untuk serbuk dengan zat aktif berasal dari
bahan kimia dinyatakan sangat halus adalah…
a. 20
b. 40
c. 80
d. 120
e. 160
5. Berikut ini yang merupakan perlakuan khusus belerang pada pembuatan pulvis
yaitu…..
a. Ditetesi etanol 90% terlebih dahulu sebelum digerus
b. Ditetesi etanol 70 % terlebih dahulu sebelum digerus
c. Diayak dengan mesh 100
d. Diayak dengan mesh 60
e. Tidak boleh diayak

6. Apabila didalam resep salep terdapat camphor dan menthol maka….


a. Ditetesi etanol terlebih dahulu sebelum digerus
b. Digerus satu-persatu dalam mortir yang berbeda
c. Digerus bersama-sama dalam satu mortir yang sama
d. Hanya camphor yang ditetesi etanol
e. Hanya menthol yang ditetesi etanol

Untuk soal no 7 – 11

R/ paracetamol 0,25
Ctm 2mg

Mf. Pulv dtd No. X


S 3 dd pulv 1pc
Pro nur fitriani (9 th)

7. Berapa banyak ctm yang dibutuhkan untuk pembuatan sediaan tersebut, . . .


a. 20
b. 0,2
c. 200 mg
d. 2
e. 0.02

8. Jika dilakukan pengenceran terhadap CTM, sebanyak 50 mg diencerkan


menggunakan SL sampai 500 mg maka hasil pengenceran yang dibutuhkan untuk
membuat sediaan tersebut sebanyak . . . .
a. 20 mg
b. 200 mg
c. 0,02 gr
d. 2 gr
e. 1250 mg

9. Jika DM sehari CTM adalah 40 mg, maka DM untuk pasien tersebut adalah. . . .
a. 20 mg
b. 18 mg
c. 36 mg
d. 180 mg
e. 6 mg

10. % DM sehari untuk pasien tersebut adalah


a. 66.6 %
b. 33.3 %
c. 15 %
d. 30%
e. 45%

11. Bagaimana aturan pakai obat tersebut


a. 3 hari sekali 1 bungkus
b. Sehari 3 kali
c. Satu bungkus sesudah makan
d. Sehari 3 kali satu bungkus
e. 3 kali satu bungkus

12. Resep tersebut merupakan sediaan . . .


a. Pulvis
b. Pulveres
c. Serbuk tidak terbagi
d. Bedak tabur
e. Serbuk oral tidak terbagi

Untuk soal 12 – 16

R/ paracetamol 4.5
CTM 3

Mf. Pulv no X
S. 3 dd 1P

Pro aswin (15 th)

13. Berapa banyak SL yang dibutuhkan untuk membuat sediaan tersebut


a. 200 mg
b. 300 mg
c. 400 mg
d. 500 mg
e. 600 mg
14. Jika DM sehari CTM 40 mg maka, Berapa dosis maksimal sehari CTM untuk pasien
tersebut . . .
a. 20 mg
b. 25 mg
c. 30 mg
d. 35 mg
e. 40 mg

15. Jika DM sehari CTM 40 mg, maka Persen DM sehari untuk pasien tersebut adalah. . .
a. 20 %
b. 30 %
c. 40 %
d. 50 %
e. 60 %

16. Jika resep tersebut dibuat kedalam bentuk kapsul maka cangkang kapsul yang sesuai
untuk sedian tersebut adalah no.
a. 0
b. 1
c. 2
d. 3
e. 4

17. Berapa jumlah paracetamol untuk setiap bungkus sediaan


a. 450
b. 4,5
c. 0.45
d. 0.045
e. 450 gr

18. Cangkang kapsul terdapat beberapa ukuran sesuai dengan kapasitasnya, untuk
cangkang kapsul no 000, 00, 0, 1, 2, 3, 4, 5. kapasitas isi untuk cangkang kapsul
Cangkang kapsul no 0, 1 dan 2 adalah . . .
a. 300 mg, 400 mg, 500 mg
b. 500 mg, 400 mg, 300 mg
c. 250 mg, 300 mg, 500 mg
d. 500 mg, 300 mg, 250 mg
e. 200 mg, 300 mg, 400 mg

19. terdapat dua jenis kapsul yaitu kapsul keras dan kapsul lunak, berikut merupakan ciri-
ciri dari kapsul lunak, kecuali. . .
a. bentuknya bermacam – macam
b. untuk pemakaian oral, vaginal, rektal, topical
c. isi cair atau juga padat
d. selalu sudah terisi
e. terdiri atas tutup dan cangkang

20. keuntungan sediaan kapsul antara lain, kecuali


a. Bentuk menarik dan praktis
b. Tidak berasa sehingga bisa menutup rasa dan bau dari obat yang kurang enak.
c. Mudah ditelan dan cepat hancur /larut didalam perut, sehingga bahan cepat segera
diabsorbsi (diserap) usus.
d. Dokter dapat memberikan resep dengan kombinasi dari bermacam-macam bahan
obat dan dengan dosis yang berbeda-beda menurut kebutuhan seorang pasien.
e. Dapat digunakan untuk zat-zat yang higroskopis

II. Kerjakan soal berikut dengan benar dan jelas !

R/ paracetamol 350 mg
Coffein 15 mg
CTM 1,5 mg
Mf pulv dtd no VIII
S.m et v 1

Pro rizki

Keterangan : DM coffeina 1 kali 500 mg, 1 hari 1,5 g


DM CTM sehari 40 mg

1. Jika usia pasien 12 tahun, hitung dosis maksimal dan % dosis maksimal coffein
untuk pasien tersebut !
2. Jika usia pasien 13 tahun, hitung dosis maksimal dan % dosis maksimal untuk pasien
tersebut !
3. Tentukan jumlah bahan yang dibutuhkan untuk membuat sediaan tersebut !
4. Tuliskan Bagaimana cara pembuatan sediaan tersebut !
5. buat etiket ! informasi apa saja yang harus diberikan kepada pasien yang tertera
dalam etiket?

Anda mungkin juga menyukai