Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN
YAYASAN UNIVERSITAS BANDUNG BARAT
SMK BANDUNG BARAT
Jl. Raya Cimareme No.531/193A Ngamprah Kab Bandung Barat 40552
Telp (022) 6620731 E-mail: smk_bandungbarat@yahoo.co.id
PENILAIAN TENGAH SEMESTER GANJIL
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
MATA PELAJARAN : PELAYANAN FARMASI (ILMU RESEP)
( FASE F TEKNOLOGI FARMASI )
GURU MATA PELAJARAN : apt. BETA MELANI ,SSI.,MM.
WAKTU : 90 MENIT
( BOLEH MENGGUNAKAN KALKULATOR )

1. Suatu bentuk sediaan larutan topikal yang berfungsi untuk mencuci bekas luka adalah…
A. Collyrium
B. Collutorium
C. Litus oris
D. Gargarisma
E. Epithema

2. Bila 1/4 bagian zat dapat dilarutkan dalam 10 bagian pelarut, zat tersebut dikatakan...
A. Mudah larut
B. Larut
C. Agak sukar larut
D. Sukar larut
E. Sangat sukar larut

3. Bila 10 g zat asam asetilsalisilat larut dalam 50 ml bagian air, maka istilah kelarutan adalah....
A. Sangat mudah larut
B. Mudah larut
C. Larut
D. Agak sukar larut
E. Sukar larut

4. Seorang Pasien mendapatkan resep sebagai berikut : R/ ctm 2 mg/cth


Mf potio 60 ml
S 3 dd cth I
Pro : Athilla 10 tahun
Apakah prosentase Dosis Maksimum dari resep di atas memenuhi syarat kurang dari 100% ?
A. Ya, yaitu 10%
B. Ya, yaitu 20%
C. Ya, yaitu 30%
D. Ya, yaitu 40%
E. Ya, yaitu 50%

5. Sirup obat adalah sirup yang mengandung bahan obat, biasanya pembawa yang digunakan adalah sirupus
simplex sehingga pembuatan sirup yang mengandung bahan aktif ctm sebanyak 30 mg adalah :
A. Menggerus ctm, kemudian mencampurkan dengan mucilago PGS dan diencerkan dengan sirupus
simpleks, ditambahkan air sampai batas kalibrasi pada botol kemasan
B. Menggerus ctm , kemudian melarutkan serbuk ctm . Selanjutnya diencerkan dengan sirupus simpleks,
ditambahkan air sampai batas kalibrasi pada botol kemasan
C. Menggerus ctm , melakukan pengenceran ctm , memasukkan ke dalam botol. Memasukkan hasil
pengenceran ctm ke dalam botol . Selanjutnya, ditambahkan sirupus simplex sampai batas kalibrasi
pada botol kemasan
D. Mendispersikan ctm ke dalam mucilago PGS dan diencerkan dengan sirupus simpleks sampai batas
kalibrasi pada botol kemasan
E. Menggerus ctm , melakukan pengenceran ctm , memasukkan ke dalam botol. Memasukkan hasil
pengenceran ctm ke dalam botol . Selanjutnya, ditambahkan sirupus simplex , kemudian ditambahkan
aquadest sampai melebihi batas kalibrasi pada botol kemasan
6. R/ Ctm tab No ½ / cth ( Kekuatan sediaan tablet Ctm = 4 mg / tablet )
Mf potio 60 ml
S 3 dd cth I
Pro : Surya 10 kg
Apabila resep dikerjakan di laboratorium resep SMK Bandung Barat, Berapa jumlah tablet yang digunakan
untuk membuat potio sebanyak 60 ml ?
A. Membutuhkan 3 tablet ctm
B. Membutuhkan 4 tablet ctm
C. Membutuhkan 5 tablet ctm
D. Membutuhkan 6 tablet ctm
E. Membutuhkan 8 tablet ctm

7. R/ Guafenesin 50 mg /cth
Sirup aurantii 15 % v/v
Mf potio 60 ml
S 3 dd cth II
Pro : Kania 16 tahun
Berapa mg dosis Guafenesin yang diterima oleh pasien selama satu hari ?
A. 50 mg
B. 100 mg
C. 150 mg
D. 300 mg
E.. 350 mg

8. R/ OBH 100 ml
m.f. potio
S.3.d.d.C. I.
Pro: Sella ( 15 tahun )
Resep standar OBH:
Sucus liquiritiae 10
Amonium Chlorida 6
S.A.S.A 6
Aqua dest ad 300 ml
Bahan – bahan yang dibutuhkan untuk membuat sediaan larutan ini adalah…
A. Succus liquiritiae 10 g, ammonium klorida 6 g, SASA 6 g
B. Succus liquiritiae 8 g, ammonium klorida 3 g, SASA 3 g
C. Succus liquiritiae 3,33 g, ammonium klorida 2 g, SASA 2 g
D. Succus liquiritiae 3,33 g, ammonium klorida 2 g, SASA 3 g
E. Succus liquiritiae 3,33 g, ammonium klorida 2,3 g, SASA 2,3 g

9. Apotek SMK menerima resep sebagai berikut :


R/ Baby cough® 60 ml
S 3 dd cth II
Pro : Dilan 8 tahun
Jika isi dari baby cough® adalah tiap 5 ml mengandung Paracetamol 120 mg, Gliseril guaikolat 25 mg dan
chlorfeniramin maleat 1 mg .Berapakah dosis sekali minum Paracetamol untuk pasien Dilan?
A. 120 mg
B. 240 mg
C. 250 mg
D. 360 mg
E. 500 mg

10. Apotek SMK menerima resep sebagai berikut :


R/ Baby cough® 60 ml
S 3 dd cth II
Pro : Dilan 8 tahun
Jika isi dari baby cough® adalah tiap 5 ml mengandung Paracetamol 120 mg, Gliseril guaikolat 25 mg dan
chlorfeniramin maleat 1 mg .Berapakah prosentase dosis maksimal Ctm untuk pasien Dilan?
A. 10%
B. 25%
C. 30,5%
D. 35,5%
E. 37,5%

11. Sediaan larutan oral yang mengandung gas Karbondioksida jenuh sampai dengan lewat jenuh adalah…
A. Potio saturasi
B. Potio effervescent
C. Lotio
D. Potio netralisasi
E. Eliksir

12. Sediaan larutan topikal ditunjukkan oleh contoh bentuk sediaan di bawah ini…
A. Epithema, Clysma dan Drop
B. Gargarisma, Guttae nasales dan Potio saturasi
C. Guttae ophthalmic dan collyrium
D. Collutorium dan eliksir
E. Collunarium, potio effervescent dan douche

13. Apabila dalam resep tidak terdapat obat antibiotika dan signa pemakaiannya dalam jam, maka cara untuk
menghitung frekuensi pemakaian seharinya adalah dengan rumus ….
A. 24/n
B. 12/n + 2
C. 16/n + 1
D. 16/n + 2
E. 24/n + 1

14. Untuk melarutkan 1 bagian Acetaminophen dibutuhkan air sebanyak 70 bagian, maka menurut FI kelarutan
Acetaminophen termasuk bahan yang …
A. Mudah larut
B. Larut
C. Agak sukar larut
D. Sukar larut
E. Praktis tidak larut

15. Sirupus simplek adalah larutan yang mengandung....


A. 25% gula dalam 100 bagian air
B. 35 % gula dalam 100 bagian air
C. 15 % gula dalam 100 bagian air
D. 65 % gula dalam 100 bagian air
E. 75 % Gula dalam 100 bagian air

16. Parasetamol untuk pengobatan anak-anak biasanya dibuat dalam bentuk sediaan cair yang
mengandung
air-alkohol. Sediaan yang dimaksud adalah ….
A. Emulsi
B. Elixir
C. Saturasi
D. Sirup
E. Suspensi

17. Solvent yang biasa dipakai untuk macam-macam garam adalah ..


A. Air
B. Gliserin
C. Spiritus
D. Eter
E. Minyak

18. Sediaan oral yang harus diberi label “kocok dahulu” adalah......
A. Potio effervescent
B. Suspensi
C. Sirup
D. Lotio
E. Injeksi

19. Banyaknya air yang digunakan untuk mengembangkan PGS yaitu......


A. 7 kali zatnya
B. 10 kali zatnya
C. 15 kali zatnya
D. 20 kali zatnya
E. 2000 kali zatnya

20. Berikut ini manakah yang bukan merupakan pelarut yaitu...


A. Eter
B. Gliserin
C. Carboksimetylselulosa
D Sorbitol
E. Propilenglikol

PERTANYAAN URAIAN

dr. Ajil,SpA.
SIP :1234/IX/2025
Jl. Suryalaya 56 Bandung
==================================
No 1 Tanggal 04 September 2023

R/ Kontrabat® sirup 60 ml
Sine Paracetamol
Contin Codein Fosfat 2 mg/cth
S 3 dd C I

Pro : Keenan (50 kg )


Jl Damar 45 Bandung

Diketahui Resep standar Kontrabat® sirup sebagai berikut :


tiap 5ml mengandung
150mg paracetamol
0,5mg klorfeniramin maleat
7,5mg pseudoefedrin HCl
7,5mg dextromethorphan HBr
30mg gliseril guaiacolas
dan 3% alcohol 96%
Data Kelarutan : Paracetamol 1:70, ctm 1:4, Pseudoefedrin HCL mudah larut, DMP HBr 1:60 , Ctm 1:4
GG larut dan Codein Fosfat mudah larut
Data DM : ctm : sehari 40 mg , DM 1x Codein Fosfat 60 mg dan DM 1 hari Codein Fosfat 300 mg

1. Buatlah perhitungan bahan untuk Dextrometorfan HBr, Pseudoefedrin HCL, Ctm, GG , Codein Fosfat dan
Alkohol 96% !
2. Berapa banyak aquadest yang dibutuhkan untuk melarutkan Dextrometorfan HBr dan Pseudoefedrin HCL ?
3. Berapa banyak aquadest yang dibutuhkan untuk melarutkan Ctm, GG dan Codein Fosfat ?
4. Bagaimana perhitungan prosentase DM untuk Ctm
5. Bagaimana perhitungan prosentase DM untuk Codein Fosfat

Anda mungkin juga menyukai