DAN PENANGGULANGAN
BENCANA
RUMAH SAKIT GRAHA SEHAT
Jalan Raya Panglima Sudirman No. 2, Kraksaan, Probolinggo
Telp. (0335) 846500, 846354, 844200 Fax. (0335) 846500
PANDUAN KEWASPADAAN DAN
PENANGGULANGAN BENCANA
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................................................... 1
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................... 2
PERATURAN DIREKTUR............................................................................................................................. 3
BAB I. PENDAHULUAN................................................................................................................................. 6
A. TUJUAN.............................................................................................................................................. 6
B. DEFINISI............................................................................................................................................ 6
BAB II RUANG LINGKUP.............................................................................................................................. 8
A. DASAR HUKUM................................................................................................................................ 8
B. IDENTIFIKASI KEWASPADAAN BENCANA/KEDARURATAN INTERNAL DAN
EXTERNAL.................................................................................................................................................. 8
C. PENANGGUNG JAWAB.................................................................................................................... 8
D. KOORDINASI..................................................................................................................................... 9
E. FASILITAS DAN PERALATAN......................................................................................................... 9
BAB III TATA LAKSANA............................................................................................................................. 10
A. TATA LAKSANA IDENTIFIKASI BENCANA.............................................................................. 10
B. TATA LAKSANA PENGAMBILAN PERAN RUMAH SAKIT.....................................................10
C. TATA LAKSANA PENANGANAN BENCANA.............................................................................. 11
D. TATA LAKSANA STRATEGI KOMUNIKASI............................................................................... 12
E. TATA LAKSANA PENGELOLAAN SDM PADA SAAT KEJADIAN DAN SDM
ALTERNATIF............................................................................................................................................ 13
F. TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN KLINIS PADA SAAT KEJADIAN DAN
ALTERNATIF............................................................................................................................................ 14
G. TATA LAKSANA IDENTIFIKASI DAN PENUGASAN PERAN DAN TANGGUNG
JAWAB STAF............................................................................................................................................. 15
H. TATA LAKSANA PENGELOLAAN KEADAAN DARURAT BILA TERJADI
PERTENTANGAN PRIBADI DENGAN PENUGASAN PELAYANAN PASIEN.................................15
I. TATA LAKSANA KOORDINASI FASILITAS INDEPENDENT TERHADAP KEJADIAN
BENCANA.................................................................................................................................................. 16
BAB IV DOKUMENTASI.............................................................................................................................. 17
A. DOKUMENTASI UJI COBA MENGHADAPI BENCANA............................................................17
B. DOKUMENTASI EVALUASI.......................................................................................................... 17
C. FORMULIR REKAM MEDIS PASAIEN KHUSUS BENCANA...................................................17
PERATURAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT GRAHA SEHAT
NOMOR: /Per/RSGS/II/2017
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT GRAHA SEHAT TENTANG
PANDUAN KEWASPADAAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA DI
LINGKUNGAN RUMAH SAKIT GRAHA SEHAT
KEDUA : Panduan Kewaspadaan dan Penanggulangan Bencana di Lingkungan
Rumah Sakit Graha Sehat sebagaimana terlampir dalam Peraturan ini.
KETIGA : Panduan Kewaspadaan dan Penanggulangan Bencana di Lingkungan
Rumah Sakit Graha Sehat digunakan dalam pengelolaan risiko yang dapat
terjadi terhadap staf, pasien, keluarga, dan pengunjung di Rumah Sakit
Graha Sehat.
KEEMPAT : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Kraksaan
Pada tanggal : 14 Februari 2017
dr. Kertodinoto
Lampiran
Peraturan Direktur Rumah Sakit Graha Sehat
Nomor : /Per/RSGS/II/2017
Tanggal :14 Februari 2017
BAB I PENDAHULUAN
A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Memberikan panduan bagi staf dan seluruh komponen yang berada di lingkungan
Rumah Sakit untuk melakukan perencanaan penyiagaan bencana dan untuk
meningkatkan kesiap-siagaan dalam menghadapai bencana internal dan eksternal
di Rumah Sakit
2. Tujuan Khusus
a. Melakukan identifikasi terjadinya bencana internal dan eksternal di Rumah
Sakit
b. Mengantisipasi korban massal serta menyiapkan manajemen yang tanggap dan
efektif
c. Memberikan informasi dan prosedur tentang kewaspadaan bencana dan
evakuasi kepada seluruh staf dan komponen di lingkungan Rumah Sakit .
d. Menetapkan dan menyusun langkah-langkah yang perlu dilakukan bila terjadi
bencana dan melakukan proses evakuasi
e. Memahami dan dapat mengaplikasikan/uji coba tindakan nyata secara berkala
sesuai prosedur untuk menjaga segala kemungkinan bila terjadi bencana.
f. Menekan timbulnya cedera, pendeeritaan dan kematian yang diakibatkan
bencana dan memberikan pelayanan berkualitas berkesinambungan bagi
pasien rumah sakit.
B. DEFINISI
1. Bencana adalah setiap kedaruratan yang merusak fungsi masyarakat normal yang
membangkitkan tanggapan atas kemanan masyarakat termasuk nyawa dan
kepemilikan
2. Kejadian bencana masal adalah semua kejadian yang berkakibat terjadinya korban
dalam jumlah besar
3. Kedokteran bencana adalah ilmu bagaimana manusia menyesuaikan diri dengan
kejadian (alam maupun ulah manusia) yang secara serius mengurangi fungsi
masyarakat normal dan membangkitkan tanggapan untuk memeleihara kemanan
(termasuk kesehatan masyarakat)
4. Kebakaranadalah suatu peristiwa yang disebabkan dari api yang tidak dapat
dikendalikan atau dikuasai baik besar maupun kecil, disengaja atau tidak dan
menimbulkan kerugian harta benda, cacat bahkan korban jiwa.
5. Ancaman Bom adalah
6. Kejadian luar biasa (KLB) penyakit adalah
7. Gempa bumi adalah
8. Zat berbahaya adalah
9. Titik berkumpul adalah lokasi yang ditetapkan sebagai area yang aman bagi proses
evakuasi bila terjadinya kebakaran dan keadaan darurat lainnya.
10. Penanggulangan kebakaran adalah segala upaya untuk mencegah timbulnya
kebakaran dengan berbagai upaya atau pengendalian setiap perwujudan energi,
pengadaan sarana, proteksi kebakaran dan sarana penyelamatan serta
pembentukan organisasi tanggap darurat untuk menanggulangi bahaya kebakaran.
11. Pos Komando bencana adalah tempat / area yang menjadi pusat komando
penanganan bila terjadinya bencana
BAB II RUANG LINGKUP
A. DASAR HUKUM
1. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomer 24 tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana
3. Undang-undang Nomer 23 tahun 1992 tentang Kesehatan
4. Undang-undang Nomer 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran
5. UU tentang Pemeritahan Daerah No. 32/2004
6. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomer 448/Menkes/SK/VI/1993 tentang
Pembentukan Tim Kesehatan Penanggulangan Korban Bencana disetiap Rumah
Sakit
7. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomer 29/Menkes/SK/I/1995 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Umum Penanggulangan Medik Korban Bencana
8. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomer 205/Menkes/SK/II/1999 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Permintaan dan Pengiriman Bantuan Medik dari Rumah
Sakit Rujukan saat Bencana
9. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomer 979/Menkes/SK/IX/2001 tentang
Prosedur Tetap Pelayanan Kesehatan Penanggulangan Bencana dan Penanganan
Pengungsi.
C. PENANGGUNG JAWAB
1. Pimpinan Rumah Sakit / Direktur
2. Semua kepala instalasi
3. Semua kepala unit dan struktural terkait
4. Semua Ketua dan staf medis terkait.
D. KOORDINASI
1. Pimpinan Instansi Pemerintah terkait
2. Badan Penanggulangan Bencana
3. Semua Rumah Sakit
4. Semua perusahaan obat dan alat-alat kesehatan
E. FASILITAS DAN PERALATAN
1. Daftar dinas pegawai
2. Peta sarana kesehatan
3. Distributor sumber alat/obat/bahan medis dan non medis
4. Formulir barang korban
5. Formulir donasi barang / uang
6. Formulir informasi
7. Kartu identitas petugas medis (tanda pengenal)
8. Peralatan medis dan ambulans (transportasi)
9. Daftar jejaring sosial
10. Daftar kontak person relawan tetap
BAB III TATA LAKSANA
E. TATA LAKSANA PENGELOLAAN SDM PADA SAAT KEJADIAN DAN SDM ALTERNATIF
1. Pengelolaan Volunter (relawan)
a. Melakukan rekruitmen relawan yang siap diterjunkan ke lokasi bencana oleh
bagian SDM rumah sakit
b. Memberikan informasi, job descriptionnya, kewajiban dan jalur komando yang
harus mereka lakukan sebelum melakukan tugasnya dilokasi bencana
c. Memberikan identitas atau tanda pengenal yang jelas dan dokumentasikan
data relawan.
d. Melakukan control rutin berupa pemberian absensi kehadiran untuk
mengetahui kondisi akhir relawan yang sedang bertugas.
2. Pengelolaan keamanan
a. Pengelolaan keamanan dilakukan dan dikoordinasikan oleh petugas keamanan
rumah sakit
b. Petugas keamanan bekerjasama dengan pihak institusi terkait untuk
membantu keamanan yang ada.
c. Pengaturan jadwal jaga lebih ditekankan dengan banyaknya jumlah personil
yang ada, penanganan berfokus pada keamanan lingkungan, kondisi saat dan
pasca bencana yang terjadi
d. Pembukaan atau memperbanyak pos-pos keamanan di beberapa titik tertentu
untuk keamanan area serta pengendali keadaan daruratyang sewaktu-waktu
timbul pasca bencana.
B. DOKUMENTASI EVALUASI
dr. Kertodinoto