partum
PENDAHULUAN
• Anamnesa
• Pemeriksaan fisik
– Pemeriksaan KU tanda2 syok
– Palpasi uterus kontraksi uterus dan TFU
– Memeriksa plasenta dan ketuban
– ekplorasi kavum uteri (Sisa plasenta dan
ketuban, Robekan rahim, Plasenta
succenturiata)
– Inspekulo robekan pada cervix, vagina
• Pemeriksaan Penunjang
Etiologi
• atonia uteri
• retensio plasenta
Early • robekan jalan lahir
HPP • sisa plasenta
• kelainan
pembekuan darah
HPP
• Endometritis atau
Late sisa fragmen
plasenta ( terinfeksi
HPP atau tidak ). (2)
TONE
TRAUMA
ATONIA UTERI
Atonia Uteri
Disfungsi
Multipara
uterus
Etiologi
Anestesi Distensi
yg dalam uterus
& lama berlebihan
Mioma Partus
uteri lama
Sinus -sinus
maternalis Partus
Pelepasan Kontraksi &
pd dinding lama
plasenta retraksi otot
uterus uterus
terbuka
Atonia Kelelaha
uteri n otot
uterus
PD tetap
HPP
terbuka
Gejala dan tanda yang selalu
ada
• Uterus tidak berkontraksi dan lembek
• Perdarahan segera setelah anak lahir
(perdarahan pascapersalinan primer)
uterus
perdarahan berkontraksi
segera tetapi TFU
tetap
RETENSIO
PLASENTA
Penyebab retensio plasenta
Plasenta belum terlepas dari dinding
rahim
◦ Kontraksi uterus kurang kuat untuk
melepaskan plasenta ( plasenta adhesiva)
◦ Plasenta melekat erat pada dinding uterus
Plasenta sudah terlepas dari dinding
rahim namun belum lahir kesalahan
kala III lingkaran konstriksi pada
bagian bawah uterus yang menghalangi
keluarnya plasenta
Penatalaksanaan
Resusitasi
Tindakan untuk melepaskan dan
melahirkan plasenta manual plasenta
Sisa plasenta
◦ Antibiotika (ampisilin dosis awal 1 g IV 3 x I
g oral+metronidazol 1g supositoria 3 x 500
mg oral)
◦ Eksplorasi digital/ manual plasenta/ kuret
Pelepasan plasenta secara
manual:
tangan kanan masuk ke
kavum uteri dengan
menyusuri tali pusat.
jari-jari tangan itu
dimasukkan antara
pinggir plasenta dan
dinding uterus.
setelah seluruh plasenta
terlepas, plasenta
dipegang dan ditarik
dan dikeluarkan
perlahan-lahan.
Inversio uteri
Inversio uteri
serta gangguan
kontraksi
miometrium.
klasifikasi
Berdasarkan • Inversio non obstetrik
etiologinya • Inversio uteri obstetrik
Laserasi Perineum
Laserasi vagina
Cedera levator ani heacting