Anda di halaman 1dari 30

REKAPITULASI LAPORAN PER KABUPATEN/KOTA

PROGRAM KESEHATAN INDERA PROVINSI JAWA BARAT


TRIWULAN IV (OKTOBER, NOVEMBER, DESEMBER) TAHUN 2015

KABUPATEN/KOTA

KAB BANDUNG BARAT


KAB PURWAKARTA

KAB TASIKMALAYA
KAB KARAWANG

KAB SUMEDANG
KAB SUKABUMI

KAB BANDUNG

KAB CIREBON
KAB CIANJUR
KAB SUBANG
KAB BEKASI

KAB BOGOR

KAB GARUT

KAB CIAMIS
NO VARIABEL

1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 13 15 16 17 18 19
HASIL CAKUPAN INDERA PENGLIHATAN
A KATARAK
1 Jumlah orang yang diskrining katarak (siswa kelas V s-d IX dan penduduk usia 30
s.d >70 tahun) 388 1170 135 1134
Jumlah orang yang diskrining katarak (siswa kelas V s-d IX dan penduduk usia 30
2 s.d >70 tahun) menderita katarak 137 543 96 376
3 Jumlah rujukan gangguan penglihatan pada kasus Diabetes Melitus ke Rumah
Sakit 11 420 12
4 Frekwensi operasi katarak massal 0 7 4 33
5 Jumlah penderita katarak yang datang ke lokasi operasi 0 13 1 294
6 Jumlah mata (kasus katarak) yang di operasi dengan : 0 17
a. Dana Bantuan Keuangan APBD I 0 94
b. Dana Bantuan APBD II 7 75
c. Perorangan/Swasta/LSM 5 31 18
7 Folow up pasca operasi
a. Visus 6/86 sd 6/18
b. Visus < 6/18 sd 6/60
c. Visus < 6/60
B GLAUKOMA
1 Jumlah orang yang diskrining 100 52 11 65
2 Mata yang menderita glaukoma 8 14 11 45
3 Glaukoma yang di operasi 0 1 0 31
4 Glaukoma yang di terapi 4 5 6 38
5 Jumlah Rujukan 4 17 42
C KELAINAN REFRAKSI
1 Jumlah SD - MI di wilayah kerja Puskesmas
2 Jumlah SD - MI yang melakukan penjaringan 3 48 0 404
3 Jumlah murid SD kelas I di skrining kesehatan Indera 9 801 8929
Jumlah murid SD kelas I dengan kelainan refraksi 62 108
KABUPATEN/KOTA

KAB BANDUNG BARAT


KAB PURWAKARTA

KAB TASIKMALAYA
KAB KARAWANG

KAB SUMEDANG
KAB SUKABUMI

KAB BANDUNG

KAB CIREBON
KAB CIANJUR
KAB SUBANG
KAB BEKASI

KAB BOGOR

KAB GARUT

KAB CIAMIS
NO VARIABEL

4 Jumlah murid SD - MI (kelas V, VI) yang di skrining kesehatan Indera 24 6392 7731
5 Jumlah murid SD - MI (kelas V, VI) dengan kelainan refraksi 0 251 80
6 Jumlah SMP di wilayah kerja Puskesmas
7 Jumlah SMP yang melakukan penjaringan 0 31 0 141
8 Jumlah murid SMP kelas VII, VIII, IX yang di skrining kesehatan Indera 0 1271 11258
9 Jumlah murid SMP kelas VII, VIII, IX dengan kelainan refraksi 11 102 9 683
10 Total kunjungan gangguan refraksi di Puskesmas 36 446 81 1537
11 Jumlah kasus rujukan 3 293 68 357
12 Jumlah pemberian kacamata 1 0 513
D LAIN-LAIN
1 Konjungtivitis 827 1626 564
2 Keratitis 23 188 6 1542
3 Kekurangan vit. A (Xeroftalmia) 8 0 5 14
4 Gangguan mata dan adnesa lainnya 1117 258 9
HASIL CAKUPAN INDERA PENDENGARAN
Jumlah siswa SD/MI kelas 1 yang dilakukan pemeriksaan gangguan pendengaran
1
3 1127
2
Jumlah kasus gangguan pendengaran yang ditemukan pada siswa kelas 1 SD/MI 0 164
3 Jumlah kasus gangguan pendengaran ditemukan pada siswa kelas 1 SD/MI yang
ditangani 0 30
4 Jumlah kasus yang ditemukan :
a OMSK 194 251
Jumlah yang ditangani 116
Jumlah yang dirujuk 135
b Tuli kongenital 17 1
Jumlah yang ditangani 1
Jumlah yang dirujuk 1
c Tuli akibat bising (Noise Induced Hearing Loss/NIHL) 1
Jumlah yang ditangani 1
Jumlah yang dirujuk 1
d Presbikusis 4
Jumlah yang ditangani 4
Jumlah yang dirujuk 4
KABUPATEN/KOTA

KAB BANDUNG BARAT


KAB PURWAKARTA

KAB TASIKMALAYA
KAB KARAWANG

KAB SUMEDANG
KAB SUKABUMI

KAB BANDUNG

KAB CIREBON
KAB CIANJUR
KAB SUBANG
KAB BEKASI

KAB BOGOR

KAB GARUT

KAB CIAMIS
NO VARIABEL

e Serumen prop 1715


Jumlah yang ditangani 1681
Jumlah yang dirujuk 34
f Lain-lain sebutkan :
OMA 15
TINITUS 10
OTALGIA
OTITIS EKSTERNA
GANGGUAN TELINGA TIDAK SPESIFIK 178
Jumlah Penyuluhan :
A. Kesehatan Indera Penglihatan 0
B. Kesehatan Indera Pendengaran
REKAPITULASI LAPORAN PER KABUPATEN/KOTA
PROGRAM KESEHATAN INDERA PROVINSI JAWA BARAT
TRIWULAN IV (OKTOBER, NOVEMBER, DESEMBER) TAHUN 2015

KABUPATEN/KOTA

KAB PANGANDARAN
KOTA TASIKMALAYA
KAB MAJALENGKA

KAB INDRAMAYU

KOTA SUKABUMI

KOTA BANDUNG
KAB KUNINGAN

KOTA CIREBON
KOTA BANJAR
KOTA BEKASI

KOTA BOGOR

KOTA CIMAHI
KOTA DEPOK
JUMLAH
NO VARIABEL
TOTAL

1 2 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
HASIL CAKUPAN INDERA PENGLIHATAN
A KATARAK
1 Jumlah orang yang diskrining katarak (siswa kelas V s-d IX dan penduduk usia 30
s.d >70 tahun) 15985 18812
Jumlah orang yang diskrining katarak (siswa kelas V s-d IX dan penduduk usia 30
2 s.d >70 tahun) menderita katarak 1672 2824
3 Jumlah rujukan gangguan penglihatan pada kasus Diabetes Melitus ke Rumah
Sakit 63 506
4 Frekwensi operasi katarak massal 50 94
5 Jumlah penderita katarak yang datang ke lokasi operasi 207 515
6 Jumlah mata (kasus katarak) yang di operasi dengan : 79 96
a. Dana Bantuan Keuangan APBD I 6 100
b. Dana Bantuan APBD II 55 137
c. Perorangan/Swasta/LSM 27 81
7 Folow up pasca operasi 0
a. Visus 6/86 sd 6/18 0
b. Visus < 6/18 sd 6/60 0
c. Visus < 6/60 0
B GLAUKOMA
1 Jumlah orang yang diskrining 3117 3345
2 Mata yang menderita glaukoma 17 95
3 Glaukoma yang di operasi 7 39
4 Glaukoma yang di terapi 6 59
5 Jumlah Rujukan 14 77
C KELAINAN REFRAKSI
1 Jumlah SD - MI di wilayah kerja Puskesmas 0
2 Jumlah SD - MI yang melakukan penjaringan 133 588
3 Jumlah murid SD kelas I di skrining kesehatan Indera 3623 13362
Jumlah murid SD kelas I dengan kelainan refraksi
KABUPATEN/KOTA

KAB PANGANDARAN
KOTA TASIKMALAYA
KAB MAJALENGKA

KAB INDRAMAYU

KOTA SUKABUMI

KOTA BANDUNG
KAB KUNINGAN

KOTA CIREBON
KOTA BANJAR
KOTA BEKASI

KOTA BOGOR

KOTA CIMAHI
KOTA DEPOK
JUMLAH
NO VARIABEL
TOTAL

4 Jumlah murid SD - MI (kelas V, VI) yang di skrining kesehatan Indera 7176 21323
5 Jumlah murid SD - MI (kelas V, VI) dengan kelainan refraksi 208 539
6 Jumlah SMP di wilayah kerja Puskesmas 0
7 Jumlah SMP yang melakukan penjaringan 53 225
8 Jumlah murid SMP kelas VII, VIII, IX yang di skrining kesehatan Indera 20587 33116
9 Jumlah murid SMP kelas VII, VIII, IX dengan kelainan refraksi 1187 1992
10 Total kunjungan gangguan refraksi di Puskesmas 410 2510
11 Jumlah kasus rujukan 542 1263
12 Jumlah pemberian kacamata 55 569
D LAIN-LAIN
1 Konjungtivitis 2329 5346
2 Keratitis 10 1769
3 Kekurangan vit. A (Xeroftalmia) 0 27
4 Gangguan mata dan adnesa lainnya 485 1869
HASIL CAKUPAN INDERA PENDENGARAN
Jumlah siswa SD/MI kelas 1 yang dilakukan pemeriksaan gangguan pendengaran
1
2544 3674
2
Jumlah kasus gangguan pendengaran yang ditemukan pada siswa kelas 1 SD/MI 97 261
3 Jumlah kasus gangguan pendengaran ditemukan pada siswa kelas 1 SD/MI yang
ditangani 83 113
4 Jumlah kasus yang ditemukan : 0
a OMSK 332 777
Jumlah yang ditangani 116
Jumlah yang dirujuk 135
b Tuli kongenital 16 34
Jumlah yang ditangani 1
Jumlah yang dirujuk 1
c Tuli akibat bising (Noise Induced Hearing Loss/NIHL) 0 #VALUE!
Jumlah yang ditangani 1
Jumlah yang dirujuk 1
d Presbikusis 159 #VALUE!
Jumlah yang ditangani 4
Jumlah yang dirujuk 4
KABUPATEN/KOTA

KAB PANGANDARAN
KOTA TASIKMALAYA
KAB MAJALENGKA

KAB INDRAMAYU

KOTA SUKABUMI

KOTA BANDUNG
KAB KUNINGAN

KOTA CIREBON
KOTA BANJAR
KOTA BEKASI

KOTA BOGOR

KOTA CIMAHI
KOTA DEPOK
JUMLAH
NO VARIABEL
TOTAL

e Serumen prop 667 2382


Jumlah yang ditangani 1681
Jumlah yang dirujuk 34
f Lain-lain sebutkan : 0
OMA 15
TINITUS 10
OTALGIA 0
OTITIS EKSTERNA 0
GANGGUAN TELINGA TIDAK SPESIFIK 178
Jumlah Penyuluhan : 0
A. Kesehatan Indera Penglihatan 171 171
B. Kesehatan Indera Pendengaran 90 90
REKAPITULASI LAPORAN PER KABUPATEN/KOTA
PROGRAM KESEHATAN INDERA PROVINSI JAWA BARAT
TRIWULAN III (JULI, AGUSTUS, SEPTEMBER) TAHUN 2015

KABUPATEN/KOTA

KAB BANDUNG BARAT


KAB PURWAKARTA

KAB TASIKMALAYA
KAB KARAWANG

KAB SUMEDANG
KAB SUKABUMI

KAB BANDUNG

KAB CIREBON
KAB CIANJUR
KAB SUBANG
KAB BEKASI

KAB BOGOR

KAB GARUT

KAB CIAMIS
NO VARIABEL

1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 13 15 16 17 18 19
HASIL CAKUPAN INDERA PENGLIHATAN
A KATARAK
1 Jumlah orang yang diskrining katarak (siswa kelas V s-d IX dan penduduk usia 30
s.d >70 tahun) 6049 590 368 434 4272
Jumlah orang yang diskrining katarak (siswa kelas V s-d IX dan penduduk usia 30
2 s.d >70 tahun) menderita katarak 438 214 198 145 1942
3 Jumlah rujukan gangguan penglihatan pada kasus Diabetes Melitus ke Rumah
Sakit 39 9 151 4
4 Frekwensi operasi katarak massal 36 3 0 3 11
5 Jumlah penderita katarak yang datang ke lokasi operasi 53 57 0 3 46
6 Jumlah mata (kasus katarak) yang di operasi dengan : 7 11 33
a. Dana Bantuan Keuangan APBD I 0 3
b. Dana Bantuan APBD II 0 12
c. Perorangan/Swasta/LSM 17 15 4 17 33
7 Folow up pasca operasi
a. Visus 6/86 sd 6/18
b. Visus < 6/18 sd 6/60
c. Visus < 6/60
B GLAUKOMA
1 Jumlah orang yang diskrining 4648 258 121 38 34
2 Mata yang menderita glaukoma 48 11 21 14 33
3 Glaukoma yang di operasi 3 1 0 2 25
4 Glaukoma yang di terapi 9 7 2 8 27
5 Jumlah Rujukan 16 17 21 31
C KELAINAN REFRAKSI
1 Jumlah SD - MI di wilayah kerja Puskesmas 10215
2 Jumlah SD - MI yang melakukan penjaringan 11469 554 35 54 1415
3 Jumlah murid SD kelas I di skrining kesehatan Indera 7022 1050 2069 6549
Jumlah murid SD kelas I dengan kelainan refraksi 71 0 35
KABUPATEN/KOTA

KAB BANDUNG BARAT


KAB PURWAKARTA

KAB TASIKMALAYA
KAB KARAWANG

KAB SUMEDANG
KAB SUKABUMI

KAB BANDUNG

KAB CIREBON
KAB CIANJUR
KAB SUBANG
KAB BEKASI

KAB BOGOR

KAB GARUT

KAB CIAMIS
NO VARIABEL

4 Jumlah murid SD - MI (kelas V, VI) yang di skrining kesehatan Indera 149 392 3441 7299
5 Jumlah murid SD - MI (kelas V, VI) dengan kelainan refraksi 75 15 678 375
6 Jumlah SMP di wilayah kerja Puskesmas 11067
7 Jumlah SMP yang melakukan penjaringan 11055 33 16 172 1277
8 Jumlah murid SMP kelas VII, VIII, IX yang di skrining kesehatan Indera 878 15 236 2229
9 Jumlah murid SMP kelas VII, VIII, IX dengan kelainan refraksi 53 13 90 488
10 Total kunjungan gangguan refraksi di Puskesmas 175 141 253 140 279
11 Jumlah kasus rujukan 157 127 167 124 214
12 Jumlah pemberian kacamata 0 45 26 12 10
D LAIN-LAIN
1 Konjungtivitis 3113 1122 1722 1050 1195
2 Keratitis 30 40 78 9 12
3 Kekurangan vit. A (Xeroftalmia) 27 6 2 4 27
4 Gangguan mata dan adnesa lainnya 607 131 386 716
HASIL CAKUPAN INDERA PENDENGARAN
Jumlah siswa SD/MI kelas 1 yang dilakukan pemeriksaan gangguan pendengaran
1
5792 559 15
2
Jumlah kasus gangguan pendengaran yang ditemukan pada siswa kelas 1 SD/MI 18 1
3 Jumlah kasus gangguan pendengaran ditemukan pada siswa kelas 1 SD/MI yang
ditangani 18 2
4 Jumlah kasus yang ditemukan :
a OMSK 961 302 592
Jumlah yang ditangani 162
Jumlah yang dirujuk 430
b Tuli kongenital 15 19 0
Jumlah yang ditangani 0
Jumlah yang dirujuk 0
c Tuli akibat bising (Noise Induced Hearing Loss/NIHL) 2 4 4
Jumlah yang ditangani 2
Jumlah yang dirujuk 2
d Presbikusis 49 17 1
Jumlah yang ditangani 1
Jumlah yang dirujuk 0
KABUPATEN/KOTA

KAB BANDUNG BARAT


KAB PURWAKARTA

KAB TASIKMALAYA
KAB KARAWANG

KAB SUMEDANG
KAB SUKABUMI

KAB BANDUNG

KAB CIREBON
KAB CIANJUR
KAB SUBANG
KAB BEKASI

KAB BOGOR

KAB GARUT

KAB CIAMIS
NO VARIABEL

e Serumen prop 436 162 1208


Jumlah yang ditangani 1058
Jumlah yang dirujuk 150
f Lain-lain sebutkan : 186 92
OMA 55
TINITUS 9
OTALGIA
OTITIS EKSTERNA
GANGGUAN TELINGA TIDAK SPESIFIK 295
Jumlah Penyuluhan :
A. Kesehatan Indera Penglihatan 774
B. Kesehatan Indera Pendengaran 476
REKAPITULASI LAPORAN PER KABUPATEN/KOTA
PROGRAM KESEHATAN INDERA PROVINSI JAWA BARAT
TRIWULAN III (JULI, AGUSTUS, SEPTEMBER) TAHUN 2015

KABUPATEN/KOTA

KAB PANGANDARAN
KOTA TASIKMALAYA
KAB MAJALENGKA

KAB INDRAMAYU

KOTA SUKABUMI

KOTA BANDUNG
KAB KUNINGAN

KOTA CIREBON
KOTA BANJAR
KOTA BEKASI

KOTA BOGOR

KOTA CIMAHI
KOTA DEPOK
JUMLAH
NO VARIABEL
TOTAL

1 2 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
HASIL CAKUPAN INDERA PENGLIHATAN
A KATARAK
1 Jumlah orang yang diskrining katarak (siswa kelas V s-d IX dan penduduk usia 30
s.d >70 tahun) 19800 3807 8536 1264 45120
Jumlah orang yang diskrining katarak (siswa kelas V s-d IX dan penduduk usia 30
2 s.d >70 tahun) menderita katarak 940 3721 3190 369 11157
3 Jumlah rujukan gangguan penglihatan pada kasus Diabetes Melitus ke Rumah
Sakit 60 77 177 19 536
4 Frekwensi operasi katarak massal 6 1 15 75
5 Jumlah penderita katarak yang datang ke lokasi operasi 221 57 19 20 476
6 Jumlah mata (kasus katarak) yang di operasi dengan : 22 159 236
a. Dana Bantuan Keuangan APBD I 80 0 140 223
b. Dana Bantuan APBD II 30 27 56 0 125
c. Perorangan/Swasta/LSM 54 17 1 #VALUE!
7 Folow up pasca operasi 0
a. Visus 6/86 sd 6/18 0
b. Visus < 6/18 sd 6/60 0
c. Visus < 6/60 0
B GLAUKOMA
1 Jumlah orang yang diskrining 461 200 1227 6 6993
2 Mata yang menderita glaukoma 18 67 139 21 372
3 Glaukoma yang di operasi 2 4 8 1 46
4 Glaukoma yang di terapi 10 19 46 5 133
5 Jumlah Rujukan 18 63 197 17 380
C KELAINAN REFRAKSI
1 Jumlah SD - MI di wilayah kerja Puskesmas 349 10126 20690
2 Jumlah SD - MI yang melakukan penjaringan 429 171 1301 89 15517
3 Jumlah murid SD kelas I di skrining kesehatan Indera 8662 8019 24243 81 57695
Jumlah murid SD kelas I dengan kelainan refraksi 1187
KABUPATEN/KOTA

KAB PANGANDARAN
KOTA TASIKMALAYA
KAB MAJALENGKA

KAB INDRAMAYU

KOTA SUKABUMI

KOTA BANDUNG
KAB KUNINGAN

KOTA CIREBON
KOTA BANJAR
KOTA BEKASI

KOTA BOGOR

KOTA CIMAHI
KOTA DEPOK
JUMLAH
NO VARIABEL
TOTAL

4 Jumlah murid SD - MI (kelas V, VI) yang di skrining kesehatan Indera 12580 5747 5209 3914 38731
5 Jumlah murid SD - MI (kelas V, VI) dengan kelainan refraksi 1308 100 249 386 3186
6 Jumlah SMP di wilayah kerja Puskesmas 111 9844 21022
7 Jumlah SMP yang melakukan penjaringan 30 13 11 186 12793
8 Jumlah murid SMP kelas VII, VIII, IX yang di skrining kesehatan Indera 5944 1877 8853 669 20701
9 Jumlah murid SMP kelas VII, VIII, IX dengan kelainan refraksi 351 757 866 160 2778
10 Total kunjungan gangguan refraksi di Puskesmas 478 487 2327 121 4401
11 Jumlah kasus rujukan 141 412 1375 105 2822
12 Jumlah pemberian kacamata 45 0 353 0 491
D LAIN-LAIN
1 Konjungtivitis 2179 1904 2993 1062 16340
2 Keratitis 13 32 248 6 468
3 Kekurangan vit. A (Xeroftalmia) 0 1 48 4 119
4 Gangguan mata dan adnesa lainnya 568 426 1758 469 5061
HASIL CAKUPAN INDERA PENDENGARAN
Jumlah siswa SD/MI kelas 1 yang dilakukan pemeriksaan gangguan pendengaran
1
9148 9934 14708 1657 41813
2
Jumlah kasus gangguan pendengaran yang ditemukan pada siswa kelas 1 SD/MI 466 31 6 30 552
3 Jumlah kasus gangguan pendengaran ditemukan pada siswa kelas 1 SD/MI yang
ditangani 42 31 0 8 101
4 Jumlah kasus yang ditemukan : 0
a OMSK 394 438 2605 277 5569
Jumlah yang ditangani 177
Jumlah yang dirujuk 430
b Tuli kongenital 2 8 30 3 #VALUE!
Jumlah yang ditangani 5
Jumlah yang dirujuk 0
c Tuli akibat bising (Noise Induced Hearing Loss/NIHL) 2 22 28 5 #VALUE!
Jumlah yang ditangani 2
Jumlah yang dirujuk 2
d Presbikusis 9 10 110 11 207
Jumlah yang ditangani 1
Jumlah yang dirujuk 0
KABUPATEN/KOTA

KAB PANGANDARAN
KOTA TASIKMALAYA
KAB MAJALENGKA

KAB INDRAMAYU

KOTA SUKABUMI

KOTA BANDUNG
KAB KUNINGAN

KOTA CIREBON
KOTA BANJAR
KOTA BEKASI

KOTA BOGOR

KOTA CIMAHI
KOTA DEPOK
JUMLAH
NO VARIABEL
TOTAL

e Serumen prop 780 199 2934 378 6097


Jumlah yang ditangani 1058
Jumlah yang dirujuk 150
f Lain-lain sebutkan : 320 1364 1962
OMA 55
TINITUS 9
OTALGIA 0
OTITIS EKSTERNA 0
GANGGUAN TELINGA TIDAK SPESIFIK 295
Jumlah Penyuluhan : 0
A. Kesehatan Indera Penglihatan 58 185 1017
B. Kesehatan Indera Pendengaran 31 237 744
REKAPITULASI LAPORAN PER KABUPATEN/KOTA
PROGRAM KESEHATAN INDERA PROVINSI JAWA BARAT
TRIWULAN II (APRIL, MEI, JUNI) TAHUN 2015

KABUPATEN/KOTA

KAB BANDUNG BARAT


KAB PURWAKARTA

KAB TASIKMALAYA
KAB KARAWANG

KAB SUMEDANG
KAB SUKABUMI

KAB BANDUNG

KAB CIREBON
KAB CIANJUR
KAB SUBANG
KAB BEKASI

KAB BOGOR

KAB GARUT

KAB CIAMIS
NO VARIABEL

1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 13 15 16 17 18 19
HASIL CAKUPAN INDERA PENGLIHATAN
A KATARAK
1 Jumlah orang yang diskrining katarak (siswa kelas V s-d IX dan penduduk usia 30
s.d >70 tahun) 3559 527 4301 778 419 683 1367 196
Jumlah orang yang diskrining katarak (siswa kelas V s-d IX dan penduduk usia 30
2 s.d >70 tahun) menderita katarak 185 319 284 269 222 386 193
3 Jumlah rujukan gangguan penglihatan pada kasus Diabetes Melitus ke Rumah
Sakit 7 45 13 204 10 12
4 Frekwensi operasi katarak massal 1 4 2 0 6 4 24 0
5 Jumlah penderita katarak yang datang ke lokasi operasi 28 54 14 1 75 5 159 3
6 Jumlah mata (kasus katarak) yang di operasi dengan : 5 45 3 242
a. Dana Bantuan Keuangan APBD I 14 0 60 9 0
b. Dana Bantuan APBD II 1 25 8 0
c. Perorangan/Swasta/LSM 2 13 20 12 16 12 145 1
7 Folow up pasca operasi
a. Visus 6/86 sd 6/18
b. Visus < 6/18 sd 6/60
c. Visus < 6/60
B GLAUKOMA
1 Jumlah orang yang diskrining 93 3417 235 157 54 41 3 11226
2 Mata yang menderita glaukoma 9 24 29 30 15 43 3 133
3 Glaukoma yang di operasi 2 1 0 2 0 33 1 4
4 Glaukoma yang di terapi 5 12 8 3 5 35 2 61
5 Jumlah Rujukan 2 11 14 29 43 8
C KELAINAN REFRAKSI
1 Jumlah SD - MI di wilayah kerja Puskesmas 16143
2 Jumlah SD - MI yang melakukan penjaringan 9 15985 3 0 1 100 272
3 Jumlah murid SD kelas I di skrining kesehatan Indera 123 1207 18 473 2397 20294
Jumlah murid SD kelas I dengan kelainan refraksi 870 0 619
KABUPATEN/KOTA

KAB BANDUNG BARAT


KAB PURWAKARTA

KAB TASIKMALAYA
KAB KARAWANG

KAB SUMEDANG
KAB SUKABUMI

KAB BANDUNG

KAB CIREBON
KAB CIANJUR
KAB SUBANG
KAB BEKASI

KAB BOGOR

KAB GARUT

KAB CIAMIS
NO VARIABEL

4 Jumlah murid SD - MI (kelas V, VI) yang di skrining kesehatan Indera 325 1509 0 0 0 6228
5 Jumlah murid SD - MI (kelas V, VI) dengan kelainan refraksi 2 61 3 1 0 27
6 Jumlah SMP di wilayah kerja Puskesmas 22003 0
7 Jumlah SMP yang melakukan penjaringan 1 21936 0 8 0 29 23
8 Jumlah murid SMP kelas VII, VIII, IX yang di skrining kesehatan Indera 131 660 30 1554 3433 1919
9 Jumlah murid SMP kelas VII, VIII, IX dengan kelainan refraksi 15 93 3 185 17 453 71
10 Total kunjungan gangguan refraksi di Puskesmas 17 246 30 521 174 236 2556
11 Jumlah kasus rujukan 5 107 42 358 127 208 0
12 Jumlah pemberian kacamata 0 34 0 1 15 15
D LAIN-LAIN
1 Konjungtivitis 243 2487 383 2379 939 1427 262 6218
2 Keratitis 11 21 14 17 9 22 10 125
3 Kekurangan vit. A (Xeroftalmia) 2 6 37 0 0 4 4 12
4 Gangguan mata dan adnesa lainnya 24 335 100 370 663 50 2001
HASIL CAKUPAN INDERA PENDENGARAN
Jumlah siswa SD/MI kelas 1 yang dilakukan pemeriksaan gangguan pendengaran
1
23 3523 8
2
Jumlah kasus gangguan pendengaran yang ditemukan pada siswa kelas 1 SD/MI 0 17 0
3 Jumlah kasus gangguan pendengaran ditemukan pada siswa kelas 1 SD/MI yang
ditangani 0 17 0
4 Jumlah kasus yang ditemukan :
a OMSK 32 844 201 285 88 1124
Jumlah yang ditangani 239
Jumlah yang dirujuk 132
b Tuli kongenital 0 5 18 5
Jumlah yang ditangani
Jumlah yang dirujuk
c Tuli akibat bising (Noise Induced Hearing Loss/NIHL) 0 2 7 1
Jumlah yang ditangani
Jumlah yang dirujuk
d Presbikusis 20 13 13 7 49
Jumlah yang ditangani 1
Jumlah yang dirujuk 6
KABUPATEN/KOTA

KAB BANDUNG BARAT


KAB PURWAKARTA

KAB TASIKMALAYA
KAB KARAWANG

KAB SUMEDANG
KAB SUKABUMI

KAB BANDUNG

KAB CIREBON
KAB CIANJUR
KAB SUBANG
KAB BEKASI

KAB BOGOR

KAB GARUT

KAB CIAMIS
NO VARIABEL

e Serumen prop 1 314 158 462 21


Jumlah yang ditangani 479
Jumlah yang dirujuk 108
f Lain-lain sebutkan : 2 134 1
OMA 41
TINITUS 23
OTALGIA
OTITIS EKSTERNA
GANGGUAN TELINGA TIDAK SPESIFIK 124
Jumlah Penyuluhan :
A. Kesehatan Indera Penglihatan 395
B. Kesehatan Indera Pendengaran 233
REKAPITULASI LAPORAN PER KABUPATEN/KOTA
PROGRAM KESEHATAN INDERA PROVINSI JAWA BARAT
TRIWULAN II (APRIL, MEI, JUNI) TAHUN 2015

KABUPATEN/KOTA

KAB PANGANDARAN
KOTA TASIKMALAYA
KAB MAJALENGKA

KAB INDRAMAYU

KOTA SUKABUMI

KOTA BANDUNG
KAB KUNINGAN

KOTA CIREBON
KOTA BANJAR
KOTA BEKASI

KOTA BOGOR

KOTA CIMAHI
KOTA DEPOK
JUMLAH
NO VARIABEL
TOTAL

1 2 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
HASIL CAKUPAN INDERA PENGLIHATAN
A KATARAK
1 Jumlah orang yang diskrining katarak (siswa kelas V s-d IX dan penduduk usia 30
s.d >70 tahun) 2945 513 2687 1094 1084 1020 19 265 6257 554 497 262 111 29138
Jumlah orang yang diskrining katarak (siswa kelas V s-d IX dan penduduk usia 30
2 s.d >70 tahun) menderita katarak 436 424 2105 6 518 579 36 117 1731 420 59 69 8358
3 Jumlah rujukan gangguan penglihatan pada kasus Diabetes Melitus ke Rumah
Sakit 55 14 671 88 123 152 13 32 10 27 0 68 26 1570
4 Frekwensi operasi katarak massal 3 0 43 16 25 20 2 3 1162 21 0 16 2 1354
5 Jumlah penderita katarak yang datang ke lokasi operasi 145 0 177 73 70 123 17 7 117 165 0 2 28 1263
6 Jumlah mata (kasus katarak) yang di operasi dengan : 52 2 4 367
a. Dana Bantuan Keuangan APBD I 7 0 72 5 2 0 0 0 0 0 0 0 155
b. Dana Bantuan APBD II 10 0 25 2 29 56 0 6 150 0 0 0 312
c. Perorangan/Swasta/LSM 24 30 23 32 27 49 17 16 5 0 10 4 458
7 Folow up pasca operasi 0
a. Visus 6/86 sd 6/18 1 1
b. Visus < 6/18 sd 6/60 4 4
c. Visus < 6/60 7 7
B GLAUKOMA
1 Jumlah orang yang diskrining 372 44 85 191 147 227 3 49 1761 17 30 142 74 18368
2 Mata yang menderita glaukoma 29 42 60 86 50 54 10 30 183 9 3 41 3 886
3 Glaukoma yang di operasi 1 1 13 0 8 0 0 3 15 0 0 2 0 86
4 Glaukoma yang di terapi 11 17 10 42 11 14 2 5 50 3 2 19 0 317
5 Jumlah Rujukan 22 43 13 97 63 60 14 31 8 1 79 0 538
C KELAINAN REFRAKSI
1 Jumlah SD - MI di wilayah kerja Puskesmas 0 481 546 1638 268 3 70 356 19505
2 Jumlah SD - MI yang melakukan penjaringan 11 0 2 114 474 1422 0 0 1338 528 0 30 27 20316
3 Jumlah murid SD kelas I di skrining kesehatan Indera 0 0 273 856 532 390 0 0 2799 134 44 0 35 29575
Jumlah murid SD kelas I dengan kelainan refraksi 0
KABUPATEN/KOTA

KAB PANGANDARAN
KOTA TASIKMALAYA
KAB MAJALENGKA

KAB INDRAMAYU

KOTA SUKABUMI

KOTA BANDUNG
KAB KUNINGAN

KOTA CIREBON
KOTA BANJAR
KOTA BEKASI

KOTA BOGOR

KOTA CIMAHI
KOTA DEPOK
JUMLAH
NO VARIABEL
TOTAL

4 Jumlah murid SD - MI (kelas V, VI) yang di skrining kesehatan Indera 528 0 97 2074 0 6 0 0 477 0 0 11 11278
5 Jumlah murid SD - MI (kelas V, VI) dengan kelainan refraksi 42 0 66 37 10 16 0 0 128 141 1 0 23 558
6 Jumlah SMP di wilayah kerja Puskesmas 0 116 229 687 90 11 63 23235
7 Jumlah SMP yang melakukan penjaringan 3 0 8 33 160 480 0 0 0 76 1 1 0 #VALUE!
8 Jumlah murid SMP kelas VII, VIII, IX yang di skrining kesehatan Indera 36 0 0 3844 388 75 0 0 157 0 0 0 #VALUE!
9 Jumlah murid SMP kelas VII, VIII, IX dengan kelainan refraksi 42 0 0 52 139 30 6 0 42 17 0 8 0 1173
10 Total kunjungan gangguan refraksi di Puskesmas 189 72 268 473 443 475 235 571 3244 563 0 449 0 10762
11 Jumlah kasus rujukan 54 70 175 375 288 332 228 600 2531 138 0 694 6 6338
12 Jumlah pemberian kacamata 6 0 48 1 3 1 11 0 1021 0 0 58 0 1214
D LAIN-LAIN
1 Konjungtivitis 1996 1608 2512 1661 2504 2478 914 832 3982 1230 279 1444 194 35972
2 Keratitis 5 16 725 40 24 45 0 3 2082 6 80 14 4 3273
3 Kekurangan vit. A (Xeroftalmia) 6 1 17 0 17 31 0 0 35 11 1 0 0 184
4 Gangguan mata dan adnesa lainnya 588 310 599 465 586 559 412 310 1748 507 81 199 28 9935
HASIL CAKUPAN INDERA PENDENGARAN
Jumlah siswa SD/MI kelas 1 yang dilakukan pemeriksaan gangguan pendengaran
1
5 0 273 108 164 10 0 0 137 0 0 710 4961
2
Jumlah kasus gangguan pendengaran yang ditemukan pada siswa kelas 1 SD/MI 0 0 51 0 1 4 0 0 0 0 0 0 73
3 Jumlah kasus gangguan pendengaran ditemukan pada siswa kelas 1 SD/MI yang
ditangani 0 0 0 0 1 4 0 0 0 0 0 0 22
4 Jumlah kasus yang ditemukan : 0
a OMSK 387 570 537 704 601 268 402 15 332 10 6627
Jumlah yang ditangani 566 662 227 2526 310 #VALUE!
Jumlah yang dirujuk 4 662 59 22 879
b Tuli kongenital 4 0 5 6 18 12 14 1 0 7 95
Jumlah yang ditangani 0 140 1 0 167
Jumlah yang dirujuk 0 140 0 140
c Tuli akibat bising (Noise Induced Hearing Loss/NIHL) 26 0 25 19 33 11 25 9 1 3 1 #VALUE!
Jumlah yang ditangani 0 2 0 3 25
Jumlah yang dirujuk 0 2 6 0 8
d Presbikusis 32 2 30 22 45 14 116 9 1 16 0 #VALUE!
Jumlah yang ditangani 0 8 1 3 13
Jumlah yang dirujuk 2 8 0 13 29
KABUPATEN/KOTA

KAB PANGANDARAN
KOTA TASIKMALAYA
KAB MAJALENGKA

KAB INDRAMAYU

KOTA SUKABUMI

KOTA BANDUNG
KAB KUNINGAN

KOTA CIREBON
KOTA BANJAR
KOTA BEKASI

KOTA BOGOR

KOTA CIMAHI
KOTA DEPOK
JUMLAH
NO VARIABEL
TOTAL

e Serumen prop 274 227 234 373 399 159 2873 332 29 108 133 6097
Jumlah yang ditangani 211 129 95 914
Jumlah yang dirujuk 16 129 42 295
f Lain-lain sebutkan : 312 258 300 382 41 25 31 1486
OMA 82 123
TINITUS 1 24
OTALGIA 4 4
OTITIS EKSTERNA 28 6 34
GANGGUAN TELINGA TIDAK SPESIFIK 44 168
Jumlah Penyuluhan : 0
A. Kesehatan Indera Penglihatan 21 1396 199 2011
B. Kesehatan Indera Pendengaran 7 606 175 1021
REKAPITULASI LAPORAN PER KABUPATEN/KOTA
PROGRAM KESEHATAN INDERA PROVINSI JAWA BARAT
TRIWULAN I (JANUARI, FEBRUARI, MARET) TAHUN 2015

KABUPATEN/KOTA

KAB BANDUNG BARAT


KAB PURWAKARTA

KAB TASIKMALAYA
KAB KARAWANG

KAB SUMEDANG
KAB SUKABUMI

KAB BANDUNG

KAB CIREBON
KAB CIANJUR
KAB SUBANG
KAB BEKASI

KAB BOGOR

KAB GARUT

KAB CIAMIS
NO VARIABEL

1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 13 15 16 17 18 19
HASIL CAKUPAN INDERA PENGLIHATAN
A KATARAK
1 Jumlah orang yang diskrining katarak (siswa kelas V s-d IX dan penduduk usia 30
s.d >70 tahun) 3559 261 984 16381 445 455 414 1359 202
Jumlah orang yang diskrining katarak (siswa kelas V s-d IX dan penduduk usia 30
2 s.d >70 tahun) menderita katarak 737 136 183 464 182 296 141 953 84
3 Jumlah rujukan gangguan penglihatan pada kasus Diabetes Melitus ke Rumah
Sakit 543 40 13 14 18 249 15
4 Frekwensi operasi katarak massal 17 0 0 24 3 2 3 5
5 Jumlah penderita katarak yang datang ke lokasi operasi 64 2 7 65 10 1 2 5 4
6 Jumlah mata (kasus katarak) yang di operasi dengan : 33 249
a. Dana Bantuan Keuangan APBD I 25 0 2 7 0 3
b. Dana Bantuan APBD II 54 0 0 22 0 0
c. Perorangan/Swasta/LSM 113 10 23 10 15 9 22 7
7 Folow up pasca operasi
a. Visus 6/86 sd 6/18
b. Visus < 6/18 sd 6/60
c. Visus < 6/60
B GLAUKOMA
1 Jumlah orang yang diskrining 1354 107 110 14577 82 27 51 56 39 8462
2 Mata yang menderita glaukoma 500 15 27 27 4 41 0 46 3 108
3 Glaukoma yang di operasi 22 2 3 2 0 1 0 14 5
4 Glaukoma yang di terapi 10 9 2 7 3 5 4 40 4 72
5 Jumlah Rujukan 440 7 10 1 0 54 43
C KELAINAN REFRAKSI
1 Jumlah SD - MI di wilayah kerja Puskesmas 258 64
2 Jumlah SD - MI yang melakukan penjaringan 239 84 8 18 12 6 0 38 57
3 Jumlah murid SD kelas I di skrining kesehatan Indera 85 161 994 216 6 2458 5384
Jumlah murid SD kelas I dengan kelainan refraksi 0 1
KABUPATEN/KOTA

KAB BANDUNG BARAT


KAB PURWAKARTA

KAB TASIKMALAYA
KAB KARAWANG

KAB SUMEDANG
KAB SUKABUMI

KAB BANDUNG

KAB CIREBON
KAB CIANJUR
KAB SUBANG
KAB BEKASI

KAB BOGOR

KAB GARUT

KAB CIAMIS
NO VARIABEL

4 Jumlah murid SD - MI (kelas V, VI) yang di skrining kesehatan Indera 7691 345 80 0 7 351 6481
5 Jumlah murid SD - MI (kelas V, VI) dengan kelainan refraksi 404 6 6 258 1 42 49 526
6 Jumlah SMP di wilayah kerja Puskesmas 71 0
7 Jumlah SMP yang melakukan penjaringan 37 0 2 20 0 3 0 38 11
8 Jumlah murid SMP kelas VII, VIII, IX yang di skrining kesehatan Indera 9329 0 260 637 5 151 3557 3141
9 Jumlah murid SMP kelas VII, VIII, IX dengan kelainan refraksi 67 7 0 18 0 50 10 590 26
10 Total kunjungan gangguan refraksi di Puskesmas 271 21 9 140 95 419 71 319 2074
11 Jumlah kasus rujukan 123 12 16 104 88 257 46 260 0
12 Jumlah pemberian kacamata 1211 2 0 0 6 3 0 7 46
D LAIN-LAIN
1 Konjungtivitis 2501 259 230 2733 930 1945 660 1589 389 6362
2 Keratitis 116 12 10 258 37 25 6 99 21 191
3 Kekurangan vit. A (Xeroftalmia) 74 7 42 6 28 1 0 5 5 33
4 Gangguan mata dan adnesa lainnya 830 0 83 577 133 200 583 58 1643
HASIL CAKUPAN INDERA PENDENGARAN
Jumlah siswa SD/MI kelas 1 yang dilakukan pemeriksaan gangguan pendengaran
1
7742 120 41 364 247 0
2
Jumlah kasus gangguan pendengaran yang ditemukan pada siswa kelas 1 SD/MI 894 4 0 0 1 0
3 Jumlah kasus gangguan pendengaran ditemukan pada siswa kelas 1 SD/MI yang
ditangani 6 0 0 7 69
4 Jumlah kasus yang ditemukan :
a OMSK 1191 84 39 1178 413 306 85
Jumlah yang ditangani 1004 274
Jumlah yang dirujuk 25
b Tuli kongenital 72 0 0 98 16 0
Jumlah yang ditangani 0
Jumlah yang dirujuk 0
c Tuli akibat bising (Noise Induced Hearing Loss/NIHL) 28 4 0 3 7 4 1
Jumlah yang ditangani 4
Jumlah yang dirujuk 3
d Presbikusis 369 3 9 55 17 8 40
Jumlah yang ditangani 3
Jumlah yang dirujuk 6
KABUPATEN/KOTA

KAB BANDUNG BARAT


KAB PURWAKARTA

KAB TASIKMALAYA
KAB KARAWANG

KAB SUMEDANG
KAB SUKABUMI

KAB BANDUNG

KAB CIREBON
KAB CIANJUR
KAB SUBANG
KAB BEKASI

KAB BOGOR

KAB GARUT

KAB CIAMIS
NO VARIABEL

e Serumen prop 1131 47 25 292 201 503 82


Jumlah yang ditangani 351
Jumlah yang dirujuk 44
f Lain-lain sebutkan : 147 0 233 134 1
OMA 93
TINITUS 17
OTALGIA
OTITIS EKSTERNA
GANGGUAN TELINGA TIDAK SPESIFIK 127
Jumlah Penyuluhan :
A. Kesehatan Indera Penglihatan 8 692
B. Kesehatan Indera Pendengaran 8 303
REKAPITULASI LAPORAN PER KABUPATEN/KOTA
PROGRAM KESEHATAN INDERA PROVINSI JAWA BARAT
TRIWULAN I (JANUARI, FEBRUARI, MARET) TAHUN 2015

KABUPATEN/KOTA

KAB PANGANDARAN
KOTA TASIKMALAYA
KAB MAJALENGKA

KAB INDRAMAYU

KOTA SUKABUMI

KOTA BANDUNG
KAB KUNINGAN

KOTA CIREBON
KOTA BANJAR
KOTA BEKASI

KOTA BOGOR

KOTA CIMAHI
KOTA DEPOK
JUMLAH
NO VARIABEL
TOTAL

1 2 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
HASIL CAKUPAN INDERA PENGLIHATAN
A KATARAK
1 Jumlah orang yang diskrining katarak (siswa kelas V s-d IX dan penduduk usia 30
s.d >70 tahun) 5600 513 2687 294 1084 1084 41 239 6257 510 497 262 111 43239
Jumlah orang yang diskrining katarak (siswa kelas V s-d IX dan penduduk usia 30
2 s.d >70 tahun) menderita katarak 674 424 2105 227 518 518 45 170 1731 340 59 69 10056
3 Jumlah rujukan gangguan penglihatan pada kasus Diabetes Melitus ke Rumah
Sakit 97 14 671 15 123 123 10 43 10 19 0 68 26 2111
4 Frekwensi operasi katarak massal 2 0 43 1 25 25 2 0 1162 0 0 16 2 1332
5 Jumlah penderita katarak yang datang ke lokasi operasi 206 0 177 23 70 70 3 16 117 0 0 2 28 872
6 Jumlah mata (kasus katarak) yang di operasi dengan : 80 4 366
a. Dana Bantuan Keuangan APBD I 82 0 72 0 2 0 0 0 0 0 0 0 193
b. Dana Bantuan APBD II 26 0 25 0 29 22 0 1 0 0 0 179
c. Perorangan/Swasta/LSM 38 30 23 32 27 27 6 37 0 0 10 4 443
7 Folow up pasca operasi 0
a. Visus 6/86 sd 6/18 1 1
b. Visus < 6/18 sd 6/60 4 4
c. Visus < 6/60 7 7
B GLAUKOMA
1 Jumlah orang yang diskrining 363 44 85 234 147 147 6 40 1761 4 30 142 74 27942
2 Mata yang menderita glaukoma 20 42 60 32 50 50 14 16 183 8 3 41 3 1293
3 Glaukoma yang di operasi 1 1 13 4 8 8 0 0 15 0 0 2 0 101
4 Glaukoma yang di terapi 28 17 10 29 11 11 0 3 50 3 2 19 0 339
5 Jumlah Rujukan 47 43 13 31 63 63 20 15 6 1 79 0 936
C KELAINAN REFRAKSI
1 Jumlah SD - MI di wilayah kerja Puskesmas 0 1085 546 1638 91 3 70 356 4188
2 Jumlah SD - MI yang melakukan penjaringan 44 0 2 141 474 1422 0 52 1338 71 0 30 27 #VALUE!
3 Jumlah murid SD kelas I di skrining kesehatan Indera 418 0 273 59 532 532 0 1410 2799 80 44 0 35 15486
Jumlah murid SD kelas I dengan kelainan refraksi
KABUPATEN/KOTA

KAB PANGANDARAN
KOTA TASIKMALAYA
KAB MAJALENGKA

KAB INDRAMAYU

KOTA SUKABUMI

KOTA BANDUNG
KAB KUNINGAN

KOTA CIREBON
KOTA BANJAR
KOTA BEKASI

KOTA BOGOR

KOTA CIMAHI
KOTA DEPOK
JUMLAH
NO VARIABEL
TOTAL

4 Jumlah murid SD - MI (kelas V, VI) yang di skrining kesehatan Indera 2708 0 97 0 0 0 0 0 1320 0 0 11 19091
5 Jumlah murid SD - MI (kelas V, VI) dengan kelainan refraksi 81 0 66 22 10 10 0 5 128 130 1 0 23 1768
6 Jumlah SMP di wilayah kerja Puskesmas 0 272 229 687 0 71 11 63 1404
7 Jumlah SMP yang melakukan penjaringan 3 0 8 32 160 480 0 38 0 32 1 1 0 866
8 Jumlah murid SMP kelas VII, VIII, IX yang di skrining kesehatan Indera 459 0 0 22 388 388 0 560 259 0 0 0 19156
9 Jumlah murid SMP kelas VII, VIII, IX dengan kelainan refraksi 63 0 0 50 139 0 14 87 42 31 0 8 0 1202
10 Total kunjungan gangguan refraksi di Puskesmas 283 72 268 23 443 482 289 525 3244 250 0 449 0 9747
11 Jumlah kasus rujukan 163 70 175 152 288 288 239 556 2531 165 0 694 6 6233
12 Jumlah pemberian kacamata 4 0 48 1 3 6 2 0 1021 0 0 58 0 2418
D LAIN-LAIN
1 Konjungtivitis 2262 1608 2512 1078 2504 2583 929 693 3982 1417 279 1444 194 39083
2 Keratitis 18 16 725 23 24 24 3 2 2082 3 80 14 4 3793
3 Kekurangan vit. A (Xeroftalmia) 1 1 17 0 17 17 0 0 35 14 1 0 0 304
4 Gangguan mata dan adnesa lainnya 528 310 599 393 586 634 428 272 1748 429 81 199 28 10342
HASIL CAKUPAN INDERA PENDENGARAN
Jumlah siswa SD/MI kelas 1 yang dilakukan pemeriksaan gangguan pendengaran
1
515 0 273 155 164 164 0 0 82 0 0 710 10577
2
Jumlah kasus gangguan pendengaran yang ditemukan pada siswa kelas 1 SD/MI 26 0 51 0 1 1 1 0 2 0 0 0 981
3 Jumlah kasus gangguan pendengaran ditemukan pada siswa kelas 1 SD/MI yang
ditangani 31 0 0 0 1 1 1 0 2 0 0 0 118
4 Jumlah kasus yang ditemukan : 0
a OMSK 493 570 492 704 752 221 354 15 332 10 7239
Jumlah yang ditangani 566 662 304 2526 310 5646
Jumlah yang dirujuk 4 662 34 22 747
b Tuli kongenital 3 0 23 6 6 0 14 7 0 7 252
Jumlah yang ditangani 0 140 4 0 144
Jumlah yang dirujuk 0 140 0 140
c Tuli akibat bising (Noise Induced Hearing Loss/NIHL) 22 0 3 19 19 5 25 5 1 3 1 150
Jumlah yang ditangani 0 2 0 3 9
Jumlah yang dirujuk 0 2 8 0 13
d Presbikusis 8 2 14 22 22 10 116 4 1 16 0 716
Jumlah yang ditangani 0 8 0 3 14
Jumlah yang dirujuk 2 8 1 13 30
KABUPATEN/KOTA

KAB PANGANDARAN
KOTA TASIKMALAYA
KAB MAJALENGKA

KAB INDRAMAYU

KOTA SUKABUMI

KOTA BANDUNG
KAB KUNINGAN

KOTA CIREBON
KOTA BANJAR
KOTA BEKASI

KOTA BOGOR

KOTA CIMAHI
KOTA DEPOK
JUMLAH
NO VARIABEL
TOTAL

e Serumen prop 462 227 195 373 374 128 2873 442 29 108 133 7625
Jumlah yang ditangani 211 129 68 759
Jumlah yang dirujuk 16 129 24 213
f Lain-lain sebutkan : 312 225 300 351 90 82 25 31 1931
OMA 82 175
TINITUS 1 18
OTALGIA 4 4
OTITIS EKSTERNA 11 6 17
GANGGUAN TELINGA TIDAK SPESIFIK 127
Jumlah Penyuluhan : 0
A. Kesehatan Indera Penglihatan 19 1396 152 2267
B. Kesehatan Indera Pendengaran 16 606 154 1087
REKAPITULASI LAPORAN PER KABUPATEN/KOTA
PROGRAM KESEHATAN INDERA PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2015

KABUPATEN/KOTA

KAB BANDUNG BARAT


KAB PURWAKARTA

KAB TASIKMALAYA
KAB KARAWANG

KAB SUMEDANG
KAB SUKABUMI

KAB BANDUNG

KAB CIREBON
KAB CIANJUR
KAB SUBANG
KAB BEKASI

KAB BOGOR

KAB GARUT

KAB CIAMIS
NO VARIABEL

1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 13 15 16 17 18 19
HASIL CAKUPAN INDERA PENGLIHATAN
A KATARAK
1 Jumlah orang yang diskrining katarak (siswa kelas V s-d IX dan penduduk usia 30
s.d >70 tahun) 0 3559 261 984 16381 445 455 414 1359 202
Jumlah orang yang diskrining katarak (siswa kelas V s-d IX dan penduduk usia 30
2 s.d >70 tahun) menderita katarak 0 737 136 183 464 182 296 141 953 84
3 Jumlah rujukan gangguan penglihatan pada kasus Diabetes Melitus ke Rumah
Sakit 0 543 40 13 14 18 249 15
4 Frekwensi operasi katarak massal 0 17 0 0 24 3 2 3 5
5 Jumlah penderita katarak yang datang ke lokasi operasi 0 64 2 7 65 10 1 2 5 4
6 Jumlah mata (kasus katarak) yang di operasi dengan : 33 249
a. Dana Bantuan Keuangan APBD I 25 0 2 7 0 3
b. Dana Bantuan APBD II 54 0 0 22 0 0
c. Perorangan/Swasta/LSM 113 10 23 10 15 9 22 7
7 Folow up pasca operasi
a. Visus 6/86 sd 6/18
b. Visus < 6/18 sd 6/60
c. Visus < 6/60
B GLAUKOMA
1 Jumlah orang yang diskrining 0 1354 107 110 14577 82 27 51 56 39 8462
2 Mata yang menderita glaukoma 0 500 15 27 27 4 41 0 46 3 108
3 Glaukoma yang di operasi 0 22 2 3 2 0 1 0 14 5
4 Glaukoma yang di terapi 0 10 9 2 7 3 5 4 40 4 72
5 Jumlah Rujukan 0 440 7 10 1 0 54 43
C KELAINAN REFRAKSI
1 Jumlah SD - MI di wilayah kerja Puskesmas 258 64
2 Jumlah SD - MI yang melakukan penjaringan 239 84 8 18 12 6 0 38 57
3 Jumlah murid SD kelas I di skrining kesehatan Indera 85 161 994 216 6 2458 5384
Jumlah murid SD kelas I dengan kelainan refraksi 0 1
KABUPATEN/KOTA

KAB BANDUNG BARAT


KAB PURWAKARTA

KAB TASIKMALAYA
KAB KARAWANG

KAB SUMEDANG
KAB SUKABUMI

KAB BANDUNG

KAB CIREBON
KAB CIANJUR
KAB SUBANG
KAB BEKASI

KAB BOGOR

KAB GARUT

KAB CIAMIS
NO VARIABEL

4 Jumlah murid SD - MI (kelas V, VI) yang di skrining kesehatan Indera 7691 345 80 0 7 351 6481
5 Jumlah murid SD - MI (kelas V, VI) dengan kelainan refraksi 404 6 6 258 1 42 49 526
6 Jumlah SMP di wilayah kerja Puskesmas 71 0
7 Jumlah SMP yang melakukan penjaringan 37 0 2 20 0 3 0 38 11
8 Jumlah murid SMP kelas VII, VIII, IX yang di skrining kesehatan Indera 9329 0 260 637 5 151 3557 3141
9 Jumlah murid SMP kelas VII, VIII, IX dengan kelainan refraksi 67 7 0 18 0 50 10 590 26
10 Total kunjungan gangguan refraksi di Puskesmas 271 21 9 140 95 419 71 319 2074
11 Jumlah kasus rujukan 123 12 16 104 88 257 46 260 0
12 Jumlah pemberian kacamata 1211 2 0 0 6 3 0 7 46
D LAIN-LAIN
1 Konjungtivitis 2501 259 230 2733 930 1945 660 1589 389 6362
2 Keratitis 116 12 10 258 37 25 6 99 21 191
3 Kekurangan vit. A (Xeroftalmia) 74 7 42 6 28 1 0 5 5 33
4 Gangguan mata dan adnesa lainnya 830 0 83 577 133 200 583 58 1643
HASIL CAKUPAN INDERA PENDENGARAN
Jumlah siswa SD/MI kelas 1 yang dilakukan pemeriksaan gangguan pendengaran
1
7742 120 41 364 247 0
2
Jumlah kasus gangguan pendengaran yang ditemukan pada siswa kelas 1 SD/MI 894 4 0 0 1 0
3 Jumlah kasus gangguan pendengaran ditemukan pada siswa kelas 1 SD/MI yang
ditangani 6 0 0 7 69
4 Jumlah kasus yang ditemukan :
a OMSK 1191 84 39 1178 413 306 85
Jumlah yang ditangani 1004 274
Jumlah yang dirujuk 25
b Tuli kongenital 72 0 0 98 16 0
Jumlah yang ditangani 0
Jumlah yang dirujuk 0
c Tuli akibat bising (Noise Induced Hearing Loss/NIHL) 28 4 0 3 7 4 1
Jumlah yang ditangani 4
Jumlah yang dirujuk 3
d Presbikusis 369 3 9 55 17 8 40
Jumlah yang ditangani 3
Jumlah yang dirujuk 6
KABUPATEN/KOTA

KAB BANDUNG BARAT


KAB PURWAKARTA

KAB TASIKMALAYA
KAB KARAWANG

KAB SUMEDANG
KAB SUKABUMI

KAB BANDUNG

KAB CIREBON
KAB CIANJUR
KAB SUBANG
KAB BEKASI

KAB BOGOR

KAB GARUT

KAB CIAMIS
NO VARIABEL

e Serumen prop 1131 47 25 292 201 503 82


Jumlah yang ditangani 351
Jumlah yang dirujuk 44
f Lain-lain sebutkan : 147 0 233 134 1
OMA 93
TINITUS 17
OTALGIA
OTITIS EKSTERNA
GANGGUAN TELINGA TIDAK SPESIFIK 127
Jumlah Penyuluhan :
A. Kesehatan Indera Penglihatan 8 692
B. Kesehatan Indera Pendengaran 8 303
REKAPITULASI LAPORAN PER KABUPATEN/KOTA
PROGRAM KESEHATAN INDERA PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2015

KABUPATEN/KOTA

KAB PANGANDARAN
KOTA TASIKMALAYA
KAB MAJALENGKA

KAB INDRAMAYU

KOTA SUKABUMI

KOTA BANDUNG
KAB KUNINGAN

KOTA CIREBON
KOTA BANJAR
KOTA BEKASI

KOTA BOGOR

KOTA CIMAHI
KOTA DEPOK
JUMLAH
NO VARIABEL
TOTAL

1 2 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
HASIL CAKUPAN INDERA PENGLIHATAN
A KATARAK
1 Jumlah orang yang diskrining katarak (siswa kelas V s-d IX dan penduduk usia 30
s.d >70 tahun) 5600 513 2687 294 1084 1084 41 239 6257 510 497 262 111 43239
Jumlah orang yang diskrining katarak (siswa kelas V s-d IX dan penduduk usia 30
2 s.d >70 tahun) menderita katarak 674 424 2105 227 518 518 45 170 1731 340 59 69 10056
3 Jumlah rujukan gangguan penglihatan pada kasus Diabetes Melitus ke Rumah
Sakit 97 14 671 15 123 123 10 43 10 19 0 68 26 2111
4 Frekwensi operasi katarak massal 2 0 43 1 25 25 2 0 1162 0 0 16 2 1332
5 Jumlah penderita katarak yang datang ke lokasi operasi 206 0 177 23 70 70 3 16 117 0 0 2 28 872
6 Jumlah mata (kasus katarak) yang di operasi dengan : 80 4 366
a. Dana Bantuan Keuangan APBD I 82 0 72 0 2 0 0 0 0 0 0 0 193
b. Dana Bantuan APBD II 26 0 25 0 29 22 0 1 0 0 0 179
c. Perorangan/Swasta/LSM 38 30 23 32 27 27 6 37 0 0 10 4 443
7 Folow up pasca operasi 0
a. Visus 6/86 sd 6/18 1 1
b. Visus < 6/18 sd 6/60 4 4
c. Visus < 6/60 7 7
B GLAUKOMA
1 Jumlah orang yang diskrining 363 44 85 234 147 147 6 40 1761 4 30 142 74 27942
2 Mata yang menderita glaukoma 20 42 60 32 50 50 14 16 183 8 3 41 3 1293
3 Glaukoma yang di operasi 1 1 13 4 8 8 0 0 15 0 0 2 0 101
4 Glaukoma yang di terapi 28 17 10 29 11 11 0 3 50 3 2 19 0 339
5 Jumlah Rujukan 47 43 13 31 63 63 20 15 6 1 79 0 936
C KELAINAN REFRAKSI
1 Jumlah SD - MI di wilayah kerja Puskesmas 0 1085 546 1638 91 3 70 356 4188
2 Jumlah SD - MI yang melakukan penjaringan 44 0 2 141 474 1422 0 52 1338 71 0 30 27 #VALUE!
3 Jumlah murid SD kelas I di skrining kesehatan Indera 418 0 273 59 532 532 0 1410 2799 80 44 0 35 15486
Jumlah murid SD kelas I dengan kelainan refraksi
KABUPATEN/KOTA

KAB PANGANDARAN
KOTA TASIKMALAYA
KAB MAJALENGKA

KAB INDRAMAYU

KOTA SUKABUMI

KOTA BANDUNG
KAB KUNINGAN

KOTA CIREBON
KOTA BANJAR
KOTA BEKASI

KOTA BOGOR

KOTA CIMAHI
KOTA DEPOK
JUMLAH
NO VARIABEL
TOTAL

4 Jumlah murid SD - MI (kelas V, VI) yang di skrining kesehatan Indera 2708 0 97 0 0 0 0 0 1320 0 0 11 19091
5 Jumlah murid SD - MI (kelas V, VI) dengan kelainan refraksi 81 0 66 22 10 10 0 5 128 130 1 0 23 1768
6 Jumlah SMP di wilayah kerja Puskesmas 0 272 229 687 0 71 11 63 1404
7 Jumlah SMP yang melakukan penjaringan 3 0 8 32 160 480 0 38 0 32 1 1 0 866
8 Jumlah murid SMP kelas VII, VIII, IX yang di skrining kesehatan Indera 459 0 0 22 388 388 0 560 259 0 0 0 19156
9 Jumlah murid SMP kelas VII, VIII, IX dengan kelainan refraksi 63 0 0 50 139 0 14 87 42 31 0 8 0 1202
10 Total kunjungan gangguan refraksi di Puskesmas 283 72 268 23 443 482 289 525 3244 250 0 449 0 9747
11 Jumlah kasus rujukan 163 70 175 152 288 288 239 556 2531 165 0 694 6 6233
12 Jumlah pemberian kacamata 4 0 48 1 3 6 2 0 1021 0 0 58 0 2418
D LAIN-LAIN
1 Konjungtivitis 2262 1608 2512 1078 2504 2583 929 693 3982 1417 279 1444 194 39083
2 Keratitis 18 16 725 23 24 24 3 2 2082 3 80 14 4 3793
3 Kekurangan vit. A (Xeroftalmia) 1 1 17 0 17 17 0 0 35 14 1 0 0 304
4 Gangguan mata dan adnesa lainnya 528 310 599 393 586 634 428 272 1748 429 81 199 28 10342
HASIL CAKUPAN INDERA PENDENGARAN
Jumlah siswa SD/MI kelas 1 yang dilakukan pemeriksaan gangguan pendengaran
1
515 0 273 155 164 164 0 0 82 0 0 710 10577
2
Jumlah kasus gangguan pendengaran yang ditemukan pada siswa kelas 1 SD/MI 26 0 51 0 1 1 1 0 2 0 0 0 981
3 Jumlah kasus gangguan pendengaran ditemukan pada siswa kelas 1 SD/MI yang
ditangani 31 0 0 0 1 1 1 0 2 0 0 0 118
4 Jumlah kasus yang ditemukan : 0
a OMSK 493 570 492 704 752 221 354 15 332 10 7239
Jumlah yang ditangani 566 662 304 2526 310 5646
Jumlah yang dirujuk 4 662 34 22 747
b Tuli kongenital 3 0 23 6 6 0 14 7 0 7 252
Jumlah yang ditangani 0 140 4 0 144
Jumlah yang dirujuk 0 140 0 140
c Tuli akibat bising (Noise Induced Hearing Loss/NIHL) 22 0 3 19 19 5 25 5 1 3 1 150
Jumlah yang ditangani 0 2 0 3 9
Jumlah yang dirujuk 0 2 8 0 13
d Presbikusis 8 2 14 22 22 10 116 4 1 16 0 716
Jumlah yang ditangani 0 8 0 3 14
Jumlah yang dirujuk 2 8 1 13 30
KABUPATEN/KOTA

KAB PANGANDARAN
KOTA TASIKMALAYA
KAB MAJALENGKA

KAB INDRAMAYU

KOTA SUKABUMI

KOTA BANDUNG
KAB KUNINGAN

KOTA CIREBON
KOTA BANJAR
KOTA BEKASI

KOTA BOGOR

KOTA CIMAHI
KOTA DEPOK
JUMLAH
NO VARIABEL
TOTAL

e Serumen prop 462 227 195 373 374 128 2873 442 29 108 133 7625
Jumlah yang ditangani 211 129 68 759
Jumlah yang dirujuk 16 129 24 213
f Lain-lain sebutkan : 312 225 300 351 90 82 25 31 1931
OMA 82 175
TINITUS 1 18
OTALGIA 4 4
OTITIS EKSTERNA 11 6 17
GANGGUAN TELINGA TIDAK SPESIFIK 127
Jumlah Penyuluhan : 0
A. Kesehatan Indera Penglihatan 19 1396 152 2267
B. Kesehatan Indera Pendengaran 16 606 154 1087

Anda mungkin juga menyukai