Anda di halaman 1dari 2

1.

5 Prosedur Percobaan
Tanpa Ambang
1. Siapkan alat-alat yanag akan dipakai ;
2. Nyalakan pompa air dengan menekan tombol on pada saklar. Kemudian
putar kran pada pipa saluran sedikit demi sedikit;
3. Kemudian catat pebedaan tinggi air raksa pada manometer;
4. Catat ketinggian muka air pada setiap 1 meter;
5. Pasang stoplog pada hilir saluran, jika terjadi back water catat ketinggian
muka air dan titik dimana back water terjadi. Kemudian ukur ketinggian
muka air pada setiap 1 meter;
6. Lakukan untuk 5 (lima) buah stoplog sampai didapatkan aliran
tenggelam 2;
7. Matikan pompa dengan menekan tombol off pada saklar. Kemudian
lepas stoplog satu per satu.

Dengan Ambang
1. Pasang bendung pada saluran terbuka;
2. Nyalakan pompa dengan menekan tombol on pada saklar;
3. Ukur ketinggian muka air dan titik untuk 𝑌1 , 𝑌0 , 𝑌2 , 𝑌𝑝, 𝑌𝑐𝑟 , 𝑌𝑐𝑡 ;
4. Kemudian ukur ketinggian muka air tanpa sekat mulai dari titik 3 m
sampai 10 m;
5. Pasang stoplog pada hilir saluran. Jika terjadi back water catat
ketinggian muka air dan titik dimana back water terjadi. Ukur ketinggian
muka air yang dilalui oleh back water. Jika tidak terjadi backwater maka
ukur ketinggian muka air dari titik 3 m sampai 10 m.
6. Lakukan kembali langkah 5 untuk loncat 2 hingga tenggelam 2. Untuk
tenggelam 2 ukur ketinggian muka air dimulai dari 0m – 10m
7. Matikan pompa dengan menekan tombol off pada saklar, lepaskan
stoplog agar air mengalir ke pembuangan.
Pintu Air
1. Siapkan alat – alat yang dibutuhkan ;
2. Pasang pintu air pada jarak 3 meter dari titik awal aliran ;
3. Lalu atur ketinggian pintu air sesuai dengan kesepakatan kelompok ;
4. Nyalakan pompa air dengan menekan tombol on pada saklar.
Kemudian putar kran pada pipa saluran sedikit demi sedikit lalu baca
perbedaan tinggi air raksa ;
5. Lalu ukur ketinggian dan titik tinjau (y1),(h0),(ycr),(yct) di pintu air
tersebut ;
6. Selanjutnya ukur kembali ketinggian air pada setiap satu meter hingga
jarak 10 meter ;
7. Setelah itu pasang sekat no 1, amati apakah ada backwater atau tidak,
jika ada maka ukur tinggi dan titik backwater tersebut berada, ukur
juga ketinggian air di setiap titik setelah backwater. Jika tidak ada
backwater maka ukur tinggi air di setiap titik mulai dari 0-10 m.
8. Lakukan kembali prosedur poin 7 hingga lima buah stoplog;
9. Setelah itu matikan pompa air dan lepas semua stoplog pada hilir
saluran.

Anda mungkin juga menyukai