Anda di halaman 1dari 7

KU'ARTIR NASIONAT GERAKAN PRANfiI.ffiN.

SURAT KEPTNLTSAN
KVTARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMTIKA
NOMOR :
ltO TAHUN 2018
TE}iTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN KEMAT{ BU$6Y,I$
TINGKAT hiASiONAL TAIILIN 2OT8

Ketua Kwmtir Nasional Gerakan Pramuka,


Menimbang a. bahwa penyeleuggaraan Kemah Badaya Tirgkst Nffii#Ht Tahrm 2018 tetalt
ditetapkan pada tanggal 16 s.d 22 Septenrber 2SlS di Bumi Perkemaha.n
Kayu Bura, Kabupaten Parig Moutong, Provinsi Sul*rxresi Tengah;
b. bahwa sebagai anrarl kerja b'agi Panitia Pelaksana perlu ditetapkan Petunjuk
Pelaksanamr Kemah Budaya Tingkat Nasional Tahun 2018 dengan Sur*t
Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka.
Mengingat l. Undang-Undang RI nortror 12 Tahun 2010, tentang Gemkan kmll*a
2- Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakar Prffirak*-
3. Kesepakatan Bersama antara Kementeriau Pendidikaru dan Kebuda.v-aa* RI
dengan Ketua Kwartir Nasioaal Gerakan Pramuka nsmcr : I7f]fflKBi?Sl-r-
0IllPK-MoU/2013, tentang Pendidikan Keprarnukam pda Gugus I)epan
berbasis di Satuan Pendidikan dan Satuan Kartrra Pramuka Lingkup
Pendidikan dan Kebudayaan
4- Surat Kepuhrsan Kwarnas Gerakan Pramuka rxmm : $2I Tahurr 20!8.
tentang Kemair Budaya Tiriglffit Nasional Tahut 2$18.
Memprhatikan Saran Pimpinan Kwaraas Gerakaa Pramuka
MEMUTUSKAN
Mmetapkan
Pertarna Petunjuk Pelaksanaan Kemah Budaya Tingkat Nasional Tahun 2018,
:;ebagaimanatercantun dalam Lampiran Surat Kepufusan fui-
Kedua Peturfuk pelaksanaan ini sebagai acuan pelaksanaan Kegiat*a Kemah Budaya
Tingkat Nasional Tatrun 2018.
Ketiga Hat-.&al yang betum tercantum dilam petunjuh petraksauaax ini *kan diatur
tersendiri
Kmpat Surat Kepsusao ini berlah sejak dit$apkan.
Apabila terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan i&i, akan diadakan pembetulan sebagaimana
mestinya.

SALINAN disampaikan kepada Yth.:


1. Gubernur Provinsi Sulawesi Teagah, selalar Ka Mabida Gerakan Pralr.&
2- Para Ketua Kwarda Gerakan Pramuka
3. Direktur Sejaatr Ditjen Kebudayaaq Kemendikbud
4. Bupati Parigi Moutong selaku Ka Mabicab Gera*an Pramrka
5. Ketua Kwarcab Cerakan PramukaParigi Mcutong-
4
-r- Metode
a. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Kemah Bud*ya Tingkat Nasional
Tahtrn 2018 bersunrber pada Prinsip Dasar Kepramrkara dan lvfetode
Kepramukaan.
b. Kegiatan dilaksanakan dalam proses pendidikan yang mendarong pserta unhrk
berinteraktil pattisipasi{ pmgresif, kompetitif, manarilg mexryenaugkan, sehat
aflxarL dan selarnat dengan menciptakan suas,ma persaudaraan dalm perkemahan
yang terpisah *ntara putera dan puteri.

4. Hasil nrengikuti kegiatan.


Peserta Perkemahan Budaya Nasional Tahun 2018 yang telah mcngikuti kegiatar
wara peauh baik Pramuka Perggalang; Pembina Perdamping; dan Patitia akar
meadapatkan peaghargam berupa :
& Tauda Iknt SertaKegiataa (Tiska) dmr Piagarn untuk Pramuka Pemm@,
b- Piagam Penghargaatr untuk Pembina Pendamping dBn Panitia-
Sarnpul bentuk

Pramrh menjadi warga Negara RI yang baik darr berBilra yang tzrt atura*, berinran"
berakhlak mulia, bisa memimpin daa dipimpin, maka perkema?rm Budaya Tingkat
Nasional Tahtrn 2018 pesertanya disirnulasikan sebagai warga yarrg hi*rp di wilayah
sriatukecamataa

rv. Pembiayaaa
Pembiayaan penyelenggacurn Kemah Budaya Tingkat Nasional Tahm 2018 ditanggung
oleh Ksmenterian Pendidikan dau Kebudayaaa RI, dengan tidak memfilp kernungkiran
adanya biaya pa*isipasi secara sukrela dari peserta dan pihak Iaia demi kesuksesaa
Kmah Budaya TingkatNasional Tahrin 2018.

v. Penutup.
Pehmjuk pelaksanaan ini disusun sebagai acuim dalam melaksanakm kegiatan Kenrah
Budaya Tingkai Nasional ?ahun 2018, hal-hal yaag belurn teremtum @a petu*juk ini
akan diatm dalam Petrmjuk Teknis Kegiatan Kemah Budaya Tingkar Nasioaal Tahun
2_A$.
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN
KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
NOMOR : 110 TAHUN 2018

PETUNJUK PELAKSANAAN KEMAH BUDAYA


TINGKAT NASIONAL TAHUN 2018

I. Pendahuluan
1. Umum
a. Negara Indonesia merupakan negara multikultur, hal ini dapat terlihat dari kondisi
sosiokultural maupun geografis Indonesia yang begitu kompleks, beragam, dan luas.
Sebagai negara yang heterogen, Indonesia memiliki potensi kekayaan multi etnis dan
multi agama yang semuanya merupakan potensi untuk menjadikan negara yang maju.
b. Berdasarkan tinjauan historis, bangsa ini sudah memiliki komitmen bersama untuk
membentuk suatu kesatuan bangsa yang dinamakan Indonesia. Hal ini sesuai yang
diikrarkan oleh pemuda-pemuda Indonesia melalui Sumpah Pemuda pada 28 Oktober
1928. Pemuda-pemudi Indonesia adalah pemuda yang berkecimpung dalam organisasi
kepemudaan yang di dalamnya tidak hanya bergerak dalam upaya pergerakan
kebangsaan tapi juga kepanduan yang saat ini dikenal dengan Gerakan Kepramukaan.
c. Keberadaan Pramuka Indonesia sampai saat ini masih berperan aktif terutama
kaitannya dengan penguatan pendidikan karakter, seperti akhlak mulia, jujur, disiplin,
santun, mandiri, semangat nasionalisme, cinta tanah air, dll. serta meningkatkan
kemahiran dan keterampilan.
d. Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok menyelengarakan pendidikan
kepramukaan bagi kaum muda khususnya Pramuka Penggalang usia 11-15 tahun, guna
menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik, sanggup dan
mampu membina serta mengisi kemerdekaan nasional.
e. Kepramukaan adalah proses pendidikan luar sekolah dan luar lingkungan keluarga
dalam bentuk kegiatan yang menarik, menantang, menyenangkan, sehat, teratur,
terarah dan praktis di alam terbuka dengan menggunakan Prinsip Dasar Kepramukaan
dan Metode Kepramukaan yang sasaran akhirnya adalah pembentukan karakter dan
akhlak mulia.
f. Perkemahan adalah merupakan kegiatan yang menarik bagi kaum muda dimana mereka
meninggalkan rumah, pergi ke alam terbuka dan mendirikan tenda untuk berkemah
serta melakukan berbagai aktivitas yang edukatif, rekreatif, inovatif, dan kompetitif
antara lain; berpetualang, menjelajah/napak tilas route sejarah, pentas seni budaya.
g. Kemah Budaya Tingkat Nasional Tahun 2018 merupakan wahana pertemuan Pramuka
Penggalang utusan seluruh provinsi/kwartir daerah Gerakan Pramuka seluruh
Indonesia untuk mananamkan dan menumbuh-kembangkan nilai-nilai sejarah dan
budaya bangsa, membina persaudaraan, mempererat persatuan dan kesatuan serta
wadah pembinaan karakter bangsa dan jiwa kemandirian.

2. Dasar
a. Undang-Undang RI nomor 12 Tahun 2010, tentang Gerakan Pramuka
b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
c. Rencana Strategik Gerakan Pramuka Tahun 2014-2019

d. Kesepakatan Bersama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dengan


Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor : 17/XI/KB/2013-011/PK-

1
MoU/2013, tentang Pendidikan Kepramukaan pada Gugus Depan berbasis di Satuan
Pendidikan dan Satuan Karya Pramuka Lingkup Pendidikan dan Kebudayaan.
e. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor : 021 Tahun 2018,
tentang Kemah Budaya Tingkat Nasional Tahun 2018.

II. Kegiatan
1. Nama Kegiatan
Kemah Budaya Tingkat Nasional Tahun 2018, disingkat KBN 2018

2. Tujuan Umum
a. Membina generasi muda khususnya Pramuka Penggalang untuk mencapai potensi
spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik.
b. Membentuk generasi muda khususnya Pramuka Penggalang yang memiliki
kepribadian yang berkarakter dan berakhlak mulia serta dapat hidup damai dalam
budaya yang beraneka ragam.
c. Menanamkan nilai-nilai semangat kebangsaan dan cinta tanah air kepada Pramuka
Penggalang.
d. Meningkatkan kompetensi generasi muda khususnya Pramuka Penggalang dalam
hidup mandiri, cerdas, terampil, disiplin, dan berbudi pekerti luhur.

3. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti Perkemahan Budaya Nasional ini peserta meningkat:
a. Ketakwaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Penghayatan nilai-nilai sejarah dan wawasan kebangsaannya
c. Kecintaan dan kebanggaan kepada budaya sendiri dan bangsanya
d. Keterampilan hidupnya dan keterampilan kepramukaannya serta jiwa kemandiriannya
e. Rasa persaudaraan, kesatuan dan persatuannya
f. Tekadnya untuk mengembangkan dan melestarikan budaya bangsanya.

4. Tema
“Pelangi Budaya NKRI di Kayu Bura”
5. Motto
“Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan”

6. Logo, terlampir

7. Maskot, terlampir

8. Waktu
Tanggal 16 s.d 22 September 2018

9. Tempat
Bumi Perkemahan Kayu Bura, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah.

10. Penyelenggara
Direktorat Sejarah, Ditjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
bekerjasama dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
11. Pelaksana

2
Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sulawesi Tengah bersama Pemda Sulawesi Tengah,
Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Parigi Moutong dan Pemda Kabupaten Parigi
Moutong.

12. Peserta
Kemah Budaya Tingkat Nasional Tahun 2018 diikuti peserta sebanyak 908 orang, dengan
perincian sebagai berikut:
a. Utusan 34 Provinsi x 18 orang (16 Penggalang + 2 Pembina) = 612 orang
b. Utusan Kwarcab se Provinsi Sulawesi Tengah, 12 x 18 orang (16 Penggalang + 2
Pembina) = 216 orang.
c. Panitia Kwarnas = 10 orang
d. Panitia Pusat dan Nara Sumber = 20 orang
e. Panitia Daerah/Cabang = 50 orang.

13. Persyaratan Peserta


a. Persyaratan umum:
1) Pramuka Penggalang Rakit atau Penggalang Terap
2) Memiliki Tanda Kecakapan Khusus (TKK ) Seni Budaya dan Berenang
3) Berbadan Sehat, dengan menyerahkan Surat keterangan sehat dari dokter
4) Memiliki keterampilan yang berkaitan dengan seni dan budaya
5) Sanggup mengikuti seluruh kegiatan dan mematuhi tata tertib perkemahan.
6) Membawa pakaian seragam pramuka, ibadah, dan olah raga.
7) Membawa obat-obatan pribadi.

b. Persyaratan Administratif:
1) Menyerahkan Surat Ijin dari Orang Tua/Wali
2) Menyerahkan surat mandat dari Kwarda/ Kwarcab
3) Menyerahkan Biodata Peserta yang ditempel pas foto berseragam pramuka ukuran
3x4 cm, formulir biodata terlampir.
4) Menyerahkan Surat ijin dari orangtua
5) Menyerahkan Fotocopy KTA yang masih berlaku
6) Menyerahkan Fotocopy kartu asuransi jiwa dan kartu BPJS yang masih berlaku
serta membawa aslinya.
7) Menyerahkan 1 buah buku bacaan untuk anak usia 10 s.d 15 tahun
8) Membayar iuran kegiatan sebesar Rp. 50.000,- (Lima puluh ribu rupiah) per orang.

c. Persyaratan Regu :
1) Membawa tenda dan perlengkapan kemah
2) Membawa peralatan dan bahan masakan khas daerah, perlengkapan untuk pentas
seni dan karnaval.
3) Membawa Tongkat Regu, tongkat pramuka, tali pramuka
4) Membawa obat-obatan, dan lain-lain.

14. Persyaratan Pembina Pendamping


a. Pembina Pramuka Penggalang, minimal telah mengikuti Kursus Pembina Pramuka
Tingkat Dasar, aktif di Gugusdepan.
b. Menyerahkan surat ijin dari Instansi tempat kerjanya.
c. Menyerahkan Surat Mandat dari Kwarda/Kwarcab
d. Menyerahkan Formulir Biodata Peserta yang telah diisi dan disertakan pas foto ukuran
3x4 cm sebanyak 2 lembar, formulir biodata terlampir.
e. Berbadan Sehat, dengan menyerahkan Surat Keterangan Sehat dari dokter
3
f. Menyerahkan Fotocopy KTA yang masih berlaku
g. Menyerahkan Fotocopy kartu asuransi jiwa yang masih berlaku dan menunjukan
aslinya.
h. Menyerahkan 1 buah buku bacaan untuk anak usia 10 s.d 15 tahun
i. Membayar iuran kegiatan sebesar Rp. 50.000,- (Lima puluh ribu rupiah) per orang.
j. Membawa perlengkapan pribadi, seragam pramuka, pakaian olahraga dan obat
pribadi.
k. Bersedia tidur di tenda selama kegiatan berlangsung.
l. Mematuhi tata tertib perkemahan dan mengikuti kegiatan yang dijadwalkan.

III. Materi Kegiatan


1. Kegiatan Kemah Budaya Tingkat Nasional Tahun 2018 dititik beratkan pada pembinaan
dan pengembangan jiwa semangat patriotisme dan cinta tanah air serta ketahanan sosial
budaya, spiritual, intelektual dan fisik baik sebagai individu maupun sebagai anggota
masyarakat.

2. Materi kegiatan Kemah Budaya Tingkat Nasional Tahun 2018 yaitu:


a. Kegiatan Pengantar
1) Upacara Pembukaan
2) Orientasi/penjelasan kegiatan KBN 2018
3) Permainan Persaudaraan
4) Temu Tokoh Sejarawan/Budayawan
5) Pemutaran Film Sejarah/pendidikan
b. Kegiatan Rutin;
1) Keagamaan
2) Olahraga/senam
3) Upacara bendera/apel
c. Kegiatan Inti;
1) Giat Prestasi Kesejarahan (tutur sejarah, lomba pemandu wisata sejarah, dll)
2) Permainan Tradisional dan Rekreatif
3) Fastival Kuliner Nusantara
4) Seni Kriya dari bahan daur ulang
5) Napak Tilas Kesejarahan
6) Penjelajahan Budaya
7) Karnaval Budaya
8) Pentas Seni Budaya
9) Pengenalan Saka Widya Budaya Bakti
d. Kegiatan Pelengkap;
1) Sosialisasi Saka Widya Budaya Bakti
2) Bakti Sosial/Aksi Peduli Sesama dan Lingkungan
3) Gerakan Literasi Pramuka
4) Api Unggun dan Wisuda
5) Upacara Penutupan.
e. Jadwal kegiatan harian, terlampir.

3. Metode
a. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Kemah Budaya Tingkat Nasional Tahun
2018 bersumber pada Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan.
4
b. Kegiatan dilaksanakan dalam proses pendidikan yang mendorong peserta untuk
berinteraktif, partisipasif, progresif, kompetitif, manarik, menyenangkan, sehat,
aman, dan selamat dengan menciptakan suasana persaudaraan dalam perkemahan
yang terpisah antara putera dan puteri.

4. Hasil mengikuti kegiatan.


Peserta Perkemahan Budaya Nasional Tahun 2018 yang telah mengikuti kegiatan secara
penuh baik Pramuka Penggalang, Pembina Pendamping, dan Panitia akan mendapatkan
penghargaan berupa :
a. Tanda Ikut Serta Kegiatan (Tiska) dan Piagam untuk Pramuka Penggalang
b. Piagam Penghargaan untuk Pembina Pendamping dan Panitia.

5. Sampul bentuk perkemahan


Dalam upaya mencapai tujuan Gerakan Pramuka salah satu diantaranya adalah Pramuka
menjadi warga Negara RI yang baik dan berguna yang taat aturan, beriman, berakhlak
mulia, bisa memimpin dan dipimpin, maka perkemahan Budaya Tingkat Nasional Tahun
2018 pesertanya disimulasikan sebagai warga yang hidup di wilayah pemerintahan suatu
kecamatan.

IV. Pembiayaan
Pembiayaan penyelenggaraan Kemah Budaya Tingkat Nasional Tahun 2018 ditanggung
oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, dengan tidak menutup kemungkinan
adanya biaya partisipasi secara sukarela dari peserta dan pihak lain demi kesuksesan Kemah
Budaya Tingkat Nasional Tahun 2018.

V. Penutup.
Petunjuk pelaksanaan ini disusun sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan Kemah
Budaya Tingkat Nasional Tahun 2018, hal-hal yang belum tercantum pada petunjuk ini akan
diatur dalam Petunjuk Teknis Kegiatan Kemah Budaya Tingkat Nasional Tahun 2018.

Jakarta, 7 September 2018

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka


Ketua,

Dr. Adhyaksa Dault, SH, M.Si

Anda mungkin juga menyukai