SURAT KEPTNLTSAN
KVTARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMTIKA
NOMOR :
ltO TAHUN 2018
TE}iTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN KEMAT{ BU$6Y,I$
TINGKAT hiASiONAL TAIILIN 2OT8
Pramrh menjadi warga Negara RI yang baik darr berBilra yang tzrt atura*, berinran"
berakhlak mulia, bisa memimpin daa dipimpin, maka perkema?rm Budaya Tingkat
Nasional Tahtrn 2018 pesertanya disirnulasikan sebagai warga yarrg hi*rp di wilayah
sriatukecamataa
rv. Pembiayaaa
Pembiayaan penyelenggacurn Kemah Budaya Tingkat Nasional Tahm 2018 ditanggung
oleh Ksmenterian Pendidikan dau Kebudayaaa RI, dengan tidak memfilp kernungkiran
adanya biaya pa*isipasi secara sukrela dari peserta dan pihak Iaia demi kesuksesaa
Kmah Budaya TingkatNasional Tahrin 2018.
v. Penutup.
Pehmjuk pelaksanaan ini disusun sebagai acuim dalam melaksanakm kegiatan Kenrah
Budaya Tingkai Nasional ?ahun 2018, hal-hal yaag belurn teremtum @a petu*juk ini
akan diatm dalam Petrmjuk Teknis Kegiatan Kemah Budaya Tingkar Nasioaal Tahun
2_A$.
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN
KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
NOMOR : 110 TAHUN 2018
I. Pendahuluan
1. Umum
a. Negara Indonesia merupakan negara multikultur, hal ini dapat terlihat dari kondisi
sosiokultural maupun geografis Indonesia yang begitu kompleks, beragam, dan luas.
Sebagai negara yang heterogen, Indonesia memiliki potensi kekayaan multi etnis dan
multi agama yang semuanya merupakan potensi untuk menjadikan negara yang maju.
b. Berdasarkan tinjauan historis, bangsa ini sudah memiliki komitmen bersama untuk
membentuk suatu kesatuan bangsa yang dinamakan Indonesia. Hal ini sesuai yang
diikrarkan oleh pemuda-pemuda Indonesia melalui Sumpah Pemuda pada 28 Oktober
1928. Pemuda-pemudi Indonesia adalah pemuda yang berkecimpung dalam organisasi
kepemudaan yang di dalamnya tidak hanya bergerak dalam upaya pergerakan
kebangsaan tapi juga kepanduan yang saat ini dikenal dengan Gerakan Kepramukaan.
c. Keberadaan Pramuka Indonesia sampai saat ini masih berperan aktif terutama
kaitannya dengan penguatan pendidikan karakter, seperti akhlak mulia, jujur, disiplin,
santun, mandiri, semangat nasionalisme, cinta tanah air, dll. serta meningkatkan
kemahiran dan keterampilan.
d. Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok menyelengarakan pendidikan
kepramukaan bagi kaum muda khususnya Pramuka Penggalang usia 11-15 tahun, guna
menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik, sanggup dan
mampu membina serta mengisi kemerdekaan nasional.
e. Kepramukaan adalah proses pendidikan luar sekolah dan luar lingkungan keluarga
dalam bentuk kegiatan yang menarik, menantang, menyenangkan, sehat, teratur,
terarah dan praktis di alam terbuka dengan menggunakan Prinsip Dasar Kepramukaan
dan Metode Kepramukaan yang sasaran akhirnya adalah pembentukan karakter dan
akhlak mulia.
f. Perkemahan adalah merupakan kegiatan yang menarik bagi kaum muda dimana mereka
meninggalkan rumah, pergi ke alam terbuka dan mendirikan tenda untuk berkemah
serta melakukan berbagai aktivitas yang edukatif, rekreatif, inovatif, dan kompetitif
antara lain; berpetualang, menjelajah/napak tilas route sejarah, pentas seni budaya.
g. Kemah Budaya Tingkat Nasional Tahun 2018 merupakan wahana pertemuan Pramuka
Penggalang utusan seluruh provinsi/kwartir daerah Gerakan Pramuka seluruh
Indonesia untuk mananamkan dan menumbuh-kembangkan nilai-nilai sejarah dan
budaya bangsa, membina persaudaraan, mempererat persatuan dan kesatuan serta
wadah pembinaan karakter bangsa dan jiwa kemandirian.
2. Dasar
a. Undang-Undang RI nomor 12 Tahun 2010, tentang Gerakan Pramuka
b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
c. Rencana Strategik Gerakan Pramuka Tahun 2014-2019
1
MoU/2013, tentang Pendidikan Kepramukaan pada Gugus Depan berbasis di Satuan
Pendidikan dan Satuan Karya Pramuka Lingkup Pendidikan dan Kebudayaan.
e. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor : 021 Tahun 2018,
tentang Kemah Budaya Tingkat Nasional Tahun 2018.
II. Kegiatan
1. Nama Kegiatan
Kemah Budaya Tingkat Nasional Tahun 2018, disingkat KBN 2018
2. Tujuan Umum
a. Membina generasi muda khususnya Pramuka Penggalang untuk mencapai potensi
spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik.
b. Membentuk generasi muda khususnya Pramuka Penggalang yang memiliki
kepribadian yang berkarakter dan berakhlak mulia serta dapat hidup damai dalam
budaya yang beraneka ragam.
c. Menanamkan nilai-nilai semangat kebangsaan dan cinta tanah air kepada Pramuka
Penggalang.
d. Meningkatkan kompetensi generasi muda khususnya Pramuka Penggalang dalam
hidup mandiri, cerdas, terampil, disiplin, dan berbudi pekerti luhur.
3. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti Perkemahan Budaya Nasional ini peserta meningkat:
a. Ketakwaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Penghayatan nilai-nilai sejarah dan wawasan kebangsaannya
c. Kecintaan dan kebanggaan kepada budaya sendiri dan bangsanya
d. Keterampilan hidupnya dan keterampilan kepramukaannya serta jiwa kemandiriannya
e. Rasa persaudaraan, kesatuan dan persatuannya
f. Tekadnya untuk mengembangkan dan melestarikan budaya bangsanya.
4. Tema
“Pelangi Budaya NKRI di Kayu Bura”
5. Motto
“Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan”
6. Logo, terlampir
7. Maskot, terlampir
8. Waktu
Tanggal 16 s.d 22 September 2018
9. Tempat
Bumi Perkemahan Kayu Bura, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah.
10. Penyelenggara
Direktorat Sejarah, Ditjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
bekerjasama dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
11. Pelaksana
2
Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sulawesi Tengah bersama Pemda Sulawesi Tengah,
Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Parigi Moutong dan Pemda Kabupaten Parigi
Moutong.
12. Peserta
Kemah Budaya Tingkat Nasional Tahun 2018 diikuti peserta sebanyak 908 orang, dengan
perincian sebagai berikut:
a. Utusan 34 Provinsi x 18 orang (16 Penggalang + 2 Pembina) = 612 orang
b. Utusan Kwarcab se Provinsi Sulawesi Tengah, 12 x 18 orang (16 Penggalang + 2
Pembina) = 216 orang.
c. Panitia Kwarnas = 10 orang
d. Panitia Pusat dan Nara Sumber = 20 orang
e. Panitia Daerah/Cabang = 50 orang.
b. Persyaratan Administratif:
1) Menyerahkan Surat Ijin dari Orang Tua/Wali
2) Menyerahkan surat mandat dari Kwarda/ Kwarcab
3) Menyerahkan Biodata Peserta yang ditempel pas foto berseragam pramuka ukuran
3x4 cm, formulir biodata terlampir.
4) Menyerahkan Surat ijin dari orangtua
5) Menyerahkan Fotocopy KTA yang masih berlaku
6) Menyerahkan Fotocopy kartu asuransi jiwa dan kartu BPJS yang masih berlaku
serta membawa aslinya.
7) Menyerahkan 1 buah buku bacaan untuk anak usia 10 s.d 15 tahun
8) Membayar iuran kegiatan sebesar Rp. 50.000,- (Lima puluh ribu rupiah) per orang.
c. Persyaratan Regu :
1) Membawa tenda dan perlengkapan kemah
2) Membawa peralatan dan bahan masakan khas daerah, perlengkapan untuk pentas
seni dan karnaval.
3) Membawa Tongkat Regu, tongkat pramuka, tali pramuka
4) Membawa obat-obatan, dan lain-lain.
3. Metode
a. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Kemah Budaya Tingkat Nasional Tahun
2018 bersumber pada Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan.
4
b. Kegiatan dilaksanakan dalam proses pendidikan yang mendorong peserta untuk
berinteraktif, partisipasif, progresif, kompetitif, manarik, menyenangkan, sehat,
aman, dan selamat dengan menciptakan suasana persaudaraan dalam perkemahan
yang terpisah antara putera dan puteri.
IV. Pembiayaan
Pembiayaan penyelenggaraan Kemah Budaya Tingkat Nasional Tahun 2018 ditanggung
oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, dengan tidak menutup kemungkinan
adanya biaya partisipasi secara sukarela dari peserta dan pihak lain demi kesuksesan Kemah
Budaya Tingkat Nasional Tahun 2018.
V. Penutup.
Petunjuk pelaksanaan ini disusun sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan Kemah
Budaya Tingkat Nasional Tahun 2018, hal-hal yang belum tercantum pada petunjuk ini akan
diatur dalam Petunjuk Teknis Kegiatan Kemah Budaya Tingkat Nasional Tahun 2018.