Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR ISI

BAB1 PENDAHULUAN ....................................................................................................................... 2


1.1 DEFINISI ................................................................................................................................... 2
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................... 3
1.1.1 KLASIFIKASI...................................................................................................................... 4
BAB2 ........................................................................................................................................................ 4
2.1 ....................................................................................................................................................... 4

gambar 1.1 USG Abdomen...................................................................................................................... 3


gambar 1.2 Endoscopy ............................................................................................................................ 3
BAB1 PENDAHULUAN

1.1 DEFINISI
Perdarahan uterus abnormal merupakan perdarahan yang ditandai dengan adanya
perubahan pada siklus menstruasi normal baik dari interval atau panjang siklus, durasi
maupun jumlah perdarahan.1 Siklus menstruasi yang normal biasanya memiliki interval
atau panjang selama 28±7 hari, durasi selama 4±3 hari, dan jumlah perdarahan sebanyak
30 - 80 ml. (1)
Terdapat beberapa terminologi yang menunjukkan adanya perubahan tersebut seperti
menoragia yaitu durasi menstruasi yang lebih lama dari tujuh hari atau jumlah perdarahan
lebih dari 80 ml, metroragia yaitu perdarahan intermenstrual, menometroragia yaitu
gabungan antara menoragia dan metroragia, hipomenore yaitu perdarahan dengan durasi
yang lebih pendek atau jumlah perdarahan yang lebih sedikit dari menstruasi normal,
oligomenore yaitu siklus menstruasi dengan interval lebih lama dari 35 hari. (1)
Perdarahan uterus abnormal dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu perdarahan
anovulasi dan ovulasi. Perdarahan anovulasi mempunyai karakteristik perdarahan yang
iregular dengan jumlah perdarahan yang bervariasi dari sedikit hingga banyak. Yang
termasuk dalam perdarahan anovulasi diantaranya amenorea (tidak terjadinya menstruasi
selama lebih dari tiga bulan), oligomenore, metroragia, dan perdarahan uterus disfungsi
(perdarahan uterus abnormal yang terjadi tanpa adanya keadaan patologi pada panggul).
Perdarahan ovulasi mempunyai karakteristik perdarahan yang regular tetapi dengan
durasi yang lebih lama dan jumlah perdarahan yang lebih banyak. Yang termasuk
perdarahan ovulasi yaitu menoragi. (2)
gambar 1.1 USG Abdomen

gambar 1.2 Endoscopy

DAFTAR PUSTAKA

1. giselle. AUB MADE BY. 2018.

2. TANIA, GISEL. WILLIAMS OF OBS. 2018.


1.1.1 KLASIFIKASI

BAB2

2.1

Anda mungkin juga menyukai