Anda di halaman 1dari 3

1.

Apotek adalah suatu jenis bisnis eceran (retail) yang komoditasnya (barang
yangdiperdagangkan) terdiri dari perbekalan farmasi (obat dan bahan obat) dan
perbekalan kesehatan.

2 . A s p e k - a s p e k P e n i l a i a n S t u d i k e l a ya k a n

Aspek-aspek yang perlu dilakukan studi kelayakan bila akan membuat suatu usaha apotek,
antara lain yaitu :
Management dan Staff
Aspek manajemen, meliputi :
 Strategi Manajemen
 Bentuk Badan Usaha
 Struktur organisasi dan Staff
3. Aspek Teknis :
 Lokasi dan lingkungan sekitarnya
 Bentuk dan tata letak bangunan

Aspek pasar :

 Jenis produk yang akan dijual


 Target konsumen
 Bentuk pasar
 Potensi pasar
 Target pasar
 Jumlah dan jenis
4. Aspek keuangan :

Pertimbangan dalam menilai aspek keuangan dapat meliputi penilaian terhadap :


Sumber pendanaan untuk investasi
pertimbangan dalam memilih sumber dana adalah biaya yang paling rendah
(efisien) dengan masa tenggang pengembalian yang lebih lama dibandingkan
dengan payback periode proyeknya.
5. Perhitungan aliran kas yang akan diperoleh s elama investasi
 Metode analisis Payback Period
Payback Period adalah pengukuran periode yang diperlukan dalam menutup
kembali biaya investasi dengan menggunakan aliran kas (laba bersih) yang
akan diterima.

6. Metode analisis return on investment


Pengukuran besaran tingkatan return % yang akan diperoleh selama periode
investasi dengan cara membandingkan jumlah nilai laba bersih pertahun
dengan nilai investasi.
7. indikatornya ialah :
bila ROI yang diperoleh C bunga pinjaman, maka proyek dikatakan layak
dilaksanakan.

Bila ROI yang diperoleh B bunga pinjaman, maka proyek dikatakan tidak
layak dilaksanakan.

Bila ROI yang diperoleh D bunga pinjaman, maka proyek dikatakan boleh
dilaksanakan boleh juga tidak.

8. Metode analisis NPV (Alur kas yang akan diterima )


Analisis untuk mengetahui apakah nilai arus kas yang akan diterima selama
periode investasi (NPV2) lebih besar atau lebih kecildibandingkan dengan
nilai investasi yang dikeluarkan pada saat sekarang.

9. indikatornya ialah :
Bila menggunakan discount factor yang sama dengan bunga pinjaman hasil
Δ-nya positif, maka proyek tersebut layak dilaksanakan.
Bila menggunakan discount factor yang sama dengan bunga pinjaman hasil Δ
-nya negatif, maka proyek tersebut tidak layak dilaksanakan.
Bila menggunakan discount factor yang sama dengan bunga pinjaman hasil
Δ -nya D 0, maka proyek tersebut boleh dilaksanakan boleh juga tidak.
10. Metode analisis internal rate of return (IRR)
Pengukuran besaran discount factor (tingkat suku bunga) yang diperoleh
dengan cara presentate aliran kas yang akan diterima selama periode investasi.

11. Analisis Break Even Point ( BEP )

Pengukuran besaran discount factor (tingkat suku bunga) yang diperoleh


dengan cara presentate aliran kas yang akan diterima selama periode investasi.

BEP ialah titik yang menggambarkan bahwa keadaan kinerja apotek berada
pada posisi yang tidak memperoleh keuntungan dan juga tidak memperoleh
kerugian.

12. Analisa kelayakan Usaha ( R/C Rasio )


Analisa imbangan antara total penerimaan dengan total biaya merupakan
suatu pengujian kelayakan pada suatu jenis usaha. Kriteria yang digunakan
dalam analisis ini adalah apabila nilai R/C>1 maka usaha tersebut
dikatakan untuk dan kayak untuk dijalankan begitu juga sebaliknya
R/C = total pendapatan/ total biaya
13. Analisis B/C rasio
Analisa imbangan antara keuntungan dengan total biaya merupakan suatu
pegujian kelayakan pada suatu jenis usaha. Apabila nilai B/C>0 maka
usaha tersebut dikatakan untung dan layak untuk dijalankan, begitu juga
sebaliknya.
B/C= keuntungan/biaya

Anda mungkin juga menyukai