setelah Brazilia. Segala macam hasil tumbuhan yang ada di Indonesia dapat
telah menggunakan berbagai ramuan dari daun, akar, buah, kayu dan umbi-
(Kumala, 2009).
Kesehatan merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan. Salah
satu cara menjaga kesehatan tubuh yang mudah ialah dengan mencuci tangan.
dan memelihara kebersihan tangan adalah hal yang sangat penting. Berbagai
tumbuhan obat yang telah digunakan oleh sebagian masyarakat dengan khasiat
1
memantapkan para pengguna tumbuhan obat akan khasiat maupun
scutellarioides (L.) Bent yang di Indonesia dikenal dengan nama piadang, iler
Indonesia antara lain di pulau Sumatera, Jawa dan Sulawesi (Depkes RI, 1989) .
Kegunaan tumbuhan ini sangat beragam antara lain untuk menambah
nafsu makan, obat wasir, diare, obat bisul, obat radang telinga dan obat haid
tidak teratur. Secara tradisional tumbuhan ini digunakan dalam bentuk bahan
tunggal maupun ramuan untuk penggunaan obat luar dan obat dalam. Bagian-
bagian yang dapat digunakan adalah daun dan akar (Kumala, 2009).
Dari latar belakang diats, peneliti mengangkat penelitian formulasi
sediaan gel hand sanitizer adalah semakin banyak sediaan hand sanitizer yang
oksalat, alkaloid, etil salisilat, metal eugenol, timol dan karvakrol, mineral
(Dalimarta, 2008).
Pada penelitian ini daun piladang bisa dibuat sediaan farmasi yaitu sediaan
saat ini pemakaian gel hand sanitizer sudah sangat disukai dikalangan
2
masyarakat karena pemakaiannya yang cukup praktis dan mudah dibawa
hand sanitizer
b. Menambah pengetahuan mengetahui pembuatan hand sanitizer
sanitizer.
3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tanaman piladang (Solenostemon scutellarioides (L.) Codd)
2.1.1 Taksonomi
Tanaman piladang memiliki banyak sinonim, yaitu iler, si
nama latin yang berbeda beda yaitu dengan nama Coleus blunei,
tinggi tanaman antara 30-15 cm, variasi warna tanaman atau warna
telur, tangkai daun silindris berwarna merah dengan panjang 3-5 cm,
ujung runcing (acute), panjang daun 4-11 cm dan lebar 2-6 cm, tulang
4
2.1.3 Manfaat Tanaman
Daun iler dapat digunakan untuk mengatasi diare, pematangan
termasuk gel, busa, dan larutan cair. Bahan aktif dalam hand sanitizer dapat
poliakrilat untuk gel alkohol, humektan seperti gliserin, propilena glikol , dan
minyak esensial tanaman. Alkohol yang terdapat pada hand sanitizer lebih
alkohol dengan produk alami dan minyak essensial. Produk ini mengandung
60% alkohol yang digunakan untuk membunuh kuman secara efektif dan
ini berasal dari bahan beralkohol atau etanol yang dicampurkan bersama
perasaan kering karena penggunaan alkohol. Gel ini mulai populer digunakan
5
Alkohol banyak digunakan sebagai antiseptik/desinfektan untuk disinfeksi
permukaan dan kulit yang bersih, tetapi tidak untuk luka. Alkohol sebagai
bakteri, tetapi tidak terhadap virus dan jamur. Akan tetapi alkohol merupakan
pelarut organik sehingga dapat melarutkan lapisan lemak dan sebum pada
6
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan tempat penelitian
Penelitian dilakukan setelah proposal di setujui dan tiga bulan kedepan.
Bahan F1 F2 F3
Ekstrak daun piladang 5% 10% 15%
Carbopol 940 0,5 % 0,5 % 0,5 %
TEA 0,5 % 0,5 % 0,5 %
Gliserin 1% 1% 1%
Metil parabean) 0,18% 0,18% 0,18%
Etanol 50 mL 50 mL 50 mL
Aquadest ad 100 mL 100 mL 100 mL
7
tambahkan TEA tetes demi tetes sambil diaduk perlahan sampai